Anda di halaman 1dari 8

ORBITH VOL. 10 NO.

1 MARET 2014 : 82 89

EVALUASI SETTING RELE JARAK GARDU INDUK UNGARAN


JARINGAN 150kV ARAH KRAPYAK-2

Oleh: Akhmad Jamaah


Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Jl. Prof. Sudharto, SH. Tembalang Semarang 50275

Abstrak
Saluran transmisi memiliki peranan yang penting dalam penyaluran energi listrik. Transmisi perperan
menyalurkan energy listrik tegangan tinggi ke tegangan rendah yang kemudian akan didistribusikan
sampai ke konsumen. Karena pentingnya peranan saluran transmisi, maka diperlukan proteksi yang baik
untuk menjaga keandalan penyaluran energy listrik. Salah satu proteksi yang digunakan pada sistem
transmisi 150 kV adalah rele jarak (Distance Relay). Rele ini bekerja sebagai main protection pada
saluran transmisi dengan mengukur besarnya impedansi gangguan. Rele jarak harus dapat melindungi
instalasi dari kerusakan akibat gangguan sistem yang berupa hubung singkat. Setting pada rele jarak
berpengaruh terhadap kinerja pengamanan saluran transmisi. Setting yang tidak tepat dapat
menyebabkan rele tersebut gagal bekerja, sehingga penanganan gangguan membutuhkan waktu yang
lebih lama dari waktu yang diharapkan. Oleh karena itu perlu adanya simulasi gangguan untuk dapat
mengetahui keandalan kerja rele tersebut. Simulasi ini dilakukan dengan menghitung arus dan tegangan
hubung singkat, sehingga besarnya impedansi gangguan dapat diketahui. Berdasarkan simulasi tersebut
terlihat bahwa besarnya impedansi gangguan lebih kecil dari impedansi setting, sehingga rele jarak
masih dapat mengamankan saluran.
Kata kunci : Proteksi, Rele Jarak, Setting, Hubung singkat

1. Pendahuluan
Sistem Transmisi tenaga listrik merupakan melokalisir gangguan yang terjadi sesuai
bagian yang sangat penting dalam upaya dengan besarnya setting yang telah
penyaluran tenaga listrik ke konsumen. ditentukan.
Sistem transmisi harus dirancang
sedemikian rupa agar memiliki keandalan, 2. Tinjauan Pustaka
keamanan, dan ramah lingkungan. A. Sistem Proteksi Saluran Udara
Pengaman utama (main protection) yang Tegangan Tinggi (SUTT)
digunakan pada sistem transmisi 150 kV Pola proteksi harus cocok dan sesuai
adalah rele jarak (Distance Relay). dengan semua peralatan proteksi yang
Sehingga fungsinya dan perannya untuk terpasang pada sistem itu. Pemutusan
mengamankan sistem sangatlah penting. bagian-bagian yang terganggu harus
Rele jarak harus dapat melindungi instalasi seselektif mungkin, hanya dibatasi pada
dari kerusakan akibat gangguan sistem yang bagian yang terganggu saja. Disamping itu
berupa hubung singkat, sehingga proteksi harus sensitive, artinya harus dapat
penyaluran tenaga listrik tetap andal. mendeteksi suatu kesalahan secara pasti.
Setting pada rele jarak berpengaruh Untuk semua keadaan operasi dari sistem,
terhadap kinerja pengamanan saluran peralatan proteksi harus dapat bekerja
transmisi. Setting yang tidak tepat dapat secara cepat agar gangguan segera
menyebabkan rele tersebut gagal bekerja, dilokalisir, serta dapat diandalkan.
sehingga penanganan gangguan Komponen sistem proteksi SUTT
membutuhkan waktu yang lebih lama dari terdiridari transformatorarus (CT),
waktu yang diharapkan, sehingga dapat transformator tegangan (PT/CVT),rele
menyebabkan kerugian. Oleh karena itu proteksi, pemutustenaga (PMT), catu daya
perlu adanya simulasi gangguan untuk rangkaian pengawatannya (wiring) dan
dapat mengetahui kendalan kerja rele teleproteksi (lihat gambar 1).
tersebut. Simulasi ini dapat digunakan
sebagai parameter seberapa cepat rele
tersebut

82
Evaluasi Setting Rele Jarak Gardu Induk Ungaran...Akhmad Jamaah

impedansi yang dilihat oleh rele lebih kecil


dari impedansi settingnya. Prinsip kerja rele
jarak ditunjukkan pada gambar 3. AB
merupakan daerah pengamanan untuk
setting jangkauan Zona 1 pada rele jarak.

Gambar 1. Komponen Sistem Proteksi


SUTT

A1. Rele Jarak


Rele jarak merupakan proteksi yang paling
utama pada saluran transmisi. Rele jarak
Gambar 3. Prinsip Kerja Rele Jarak
melakukan pengukuran tegangan dan arus
terhadap Adanya Gangguan
untuk mendapatkan impedansi saluran yang
harus diamankan. Jika impedansi yang
Tegangan yang terukur oleh rele adalah :
terukur di bawah batas settingnya, maka
Vf = If.Z1. Sehingga perbandingan antara
rele akan bekerja. Disebut rele jarak karena
impedansi pada saluran besarnya akan tegangan dan arus gangguan di AB adalah :
sebanding dengan panjang saluran. Rele Vf If .Z1
= I = Z1.
jarak bekerja dengan mengukur besaran If f
impedansi(Z) transmisi dibagi menjadi Gangguan diF1 (di dalam daerah
beberapa daerah cakupan yaitu Zone-1, pengamanan zona 1):
Zone-2, Zone-3, serta dilengkapi juga Tegangan yang terukur oleh rele A adalah:
dengan teleproteksi (TP) sebagai upaya agar Vf1 = If1. Z11
proteksi bekerja selalu cepat dan selektif di Dan perbandingan tegangan dan arus
dalam daerah pengamanannya. gangguan di AF1 adalah:
Vf1 If1 . Z11
= I = Z11
If1 f1
Karena Vf1<Vfdan If1> Ifmaka Z11<
Z1sehingga rele akan bekerja.Jadi, bila
harga impedansi gangguan lebih kecil
daripada impedansi setting rele maka rele
Gambar 2. Daerah Pengamanan Rele Jarak akan trip.

A2. Prinsip Kerja Rele Jarak Gangguan diF2(diluardaerahpeng-amanan


Rele jarak disebut juga rele impedansi zona 1):
karena rele jarak mengukur tegangan pada Tegangan yang terukur oleh rele A adalah:
titik rele dan arus gangguan yang dirasakan Vf2= If2 . Z12, maka perbandingan
oleh rele. Dengan membagi besaran tegangan dan arus gangguan di AF2
tegangan dan arus, maka impedansi sampai adalah:
titik terjadinya gangguan dapat ditentukan. Vf2 If2 . Z12
Perhitungan impedansi dapat dihitung = = Z12
If2 If2
menggunakan rumus: Karena Vf2>Vf dan If2> If maka Z12> Z1
sehingga rele tidak akan bekerja.
=

keterangan: Zf = Impedansi(ohm)
Vf = Tegangan(Volt)
If = Arus gangguan
Rele jarak didesain untuk bekerja jika

83
ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 82 89

I rele = IS-IT
sehingga,


ZR =

Tabel 1. Tegangan dan arusmasukan rele


untukhubung singkat dua fasa
Fasa yang
Tegangan Arus
terganggu
R-S VR-VS IR-IS
Gambar 4. Blok Diagram Rele Jarak S-T VS-VT IS-IT
T-R VT-VR IR-IT
A3. Pengukuran Impedansi Gangguan
oleh Rele Jarak 3. Gangguan hubung singkat satu fasa ke
Menurut jenis gangguan pada sistem tenaga tanah
listrik, terdiri dari gangguan hubung singkat Untuk mengukur impedansi pada saat
tiga fasa, dua fasa, dua fasa ke tanah dan hubung singkat satu fasa ke tanah, tegangan
satu fasa ke tanah. Rele jarak sebagai yang dimasukkan kerele adalah tegangan
pengaman utama harus dapat mendeteksi yang terganggu, sedangkan arus fasa
semua jenis gangguan dan kemudian terganggu ditambah arus sisa dikali factor
memisahkan sistem yang terganggu dengan kompensasi. Misalnya terjadi gangguan
sistem yang tidak terganggu. hubung singkat satu fasa R ke tanah, maka
1. Gangguan hubung singkat tiga fasa pengukuran impedans dilakukan dengan
Pada saat terjadi gangguan tiga fasa yang cara sebagai berikut :
simetris maka amplitudo tegangan fasa Tegangan pada rele : Vrele=VR
VR,VS,VT turun dan bedafasa tetap 120 Arus padarele : Irele=IR+K0.In
derajat. Impedansi yang diukur rele jarak Arus netral : In = IR+IS+IT
pada saatter jadi gangguan hubung singkat Kompensasi urutan nol ditentukan sebesar :
tiga fasa dalah sebagai berikut:
Vrele= VR 1 Z0 Z1
K0= ( )
Irele=IR 3 Z1
VR
Z1=I
= R +K0 .In

keterangan: Tabel 2. Tegangan dan arus masukan rele
ZR = impedansi terbaca olehrele untuk hubung singkat satu fasa ke tanah
VR = Teganganfasa kenetral Fasa yang
IR = Arus fasa Tegangan Arus
terganggu
2. Gangguan hubung singkat dua fasa. R-N VR IR+K0.In
Untuk mengukur impedansi pada saat S-N VS IS+K0.In
terjadi gangguan hubung singkat dua fasa, T-N VT IS+K0.In
tegangan yang masuk kekomparatorrele Impedansi urutannol akan timbul pada
adalah tegangan fasa yang terganggu, gangguan tanah. K0 adalah untuk
sedangkan arusnya adalah selisih (secara mengkompensasi adanya impedansi urutan
vektoris) arus-arus yang terganggu. Maka nolsehingga impedansi yang terukur
pengukuran impedansi untuk hubung menjadi benar.
singkat antara fasa S dan T adalah sebagai
berikut :
Vrele=VS VT

84
Evaluasi Setting Rele Jarak Gardu Induk Ungaran...Akhmad Jamaah

A4. Karakteristik Rele Jarak Gambar 6. Zona Penyetelan Rele Jarak


Karakteristik rele jarak merupakan Rele jarak pada dasarnya bekerja mengukur
penerapan langsung dari prinsip dasar rele impedansi saluran, apabila impedansi yang
jarak, karakteristik ini biasa digambarkan terukur / dirasakan rele lebih kecil
dengan diagram R-X. Karakteristik Rele impedansi tertentu akibat gangguan (Zset<
jarak adalah antara lain: ZF) maka rele akan bekerja.
Karakteristik Quadrilateral
Ciri-ciri : Prinsip ini dapat memberikan selektivitas
a. Karakteristik quadrilateral merupakan pengamanan, yaitu dengan mengatur
kombinasi dari 3 macam komponen hubungan antara jarak dan waktu kerja
yaitu reactance berarah dan sensitive rele.Penyetelan rele jarak terdiri dari tiga
b. Dengan setting jangkauan resistif cukup daerah pengamanan, penyetelan zone-1
besar, maka karakteristik rele dengan waktu kerja rele t1, zone-2 waktu
quadrilateral dapat mengantisipasi kerja rele t2, dan zone-3 waktu kerja t3.
gangguan tanah dengan tahanan tinggi. a. Penyetelan Zona1
c. Umumnya kecepatan rele lebih lambat Dengan mempertimbangkan adanya
dari kecepatan rele. kesalahan-kesalahan daridata saluran,
CT,PT,danperalatanpenunjanglainsebesar10
% -20%,zone-1 rele disetel 80 %dari
panjang saluran yang diamankan.
Z1P = 0,8 .ZL1 (primer)
Z1S = Z1P x n (sekunder)
Waktukerja rele seketika, (t 1=0)tidak
dilakukan penyetelan waktu.
Keterangan: Z1P = Zona 1 Primer
Z1S = Zona 1 Sekunder
n = rasioCT/PT
Gambar 5.karakteristik quadrilateral
b. Penyetelan Zone2
B. Penyetelan Rele Jarak Prinsip peyetelan Zone-2 adalah
Rele jarak pada dasarnya bekerja mengukur berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
impedansi saluran, apabila impedansi yang sebagai berikut :
terukur rele lebih kecil impedansi tertentu 1. Zone 2 harus menjangkau busbar di
akibat gangguan (Zset< ZF) maka rele akan depan (bus B)
bekerja. 2. Jangkauan zone 2 harus mampu ber-
fungsi sebagai rele cadangan jauh (back
Prinsip ini dapat memberikan selektivitas up) distance relay didepannya
pengamanan, yaitu dengan mengatur 3. Setelan zone 2 tidak boleh over-reach
hubungan antara jarak dan waktu kerja rele. dengan setelan Z2Bdistance relay
Penyetelan rele jarak terdiri dari tiga daerah didepannya
pengamanan, penyetelan zone-1 dengan 4. Setelan zone 2 harus lebih kecil dari
waktu kerja rele t1, zone-2 dengan waktu 50% impedansi trafo di GI depannya
kerja rele t2, dan zone-3 waktu kerja t3. 5. Setelan zone 2 harus
mempertimbangkan fakor kesalahan
CT, PT, dan rele proteksi.
Zone-2min=1,2 . ZL1(2.9)
Zone-2mak=0,8(ZL1+ 0,8. ZL2)(2.10)
Zone-2 trf = 0,8 { ZL11 + (0,5 x j Xt1)}(2.11)
Z2b = ZL1 + 0,8ZL2(2.12)
Z2 dipilih nilai yang terbesar, tetapi tidak

85
ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 82 89
melebihi Zone-2 trf. TP pada gardu induk di depannya apabila
Z2P = Z2 maks1 distance relay mendeteksi gangguan pada
Z2S = Z2P x n zona 1. Pada gardu induk yang menerima
Keterangan: sinyal (carrier receive), apabila distance
ZL1= Impedansi saluran yangdiamankan. relay mendeteksi gangguan pada zona 2 dan
Z L11=Impedansi saluran berikutnya yang menerima sinyal TP, maka relai akan
terpendek memberikan perintah trip waktu zona 1.
Z2P = Zone-2 terbesar Rangkaian logika pola ini sebagaimana
Z2S = Zone-2 untuk setting terlihat pada gambar 7.
Waktu kerja relet 2=0.4 s/d0.8 dt.

c. Penyetelan Zone 3
Prinsip penyetelan zone-3 adalah
berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
Zone-3min= 1.2 (ZL1+0,8.ZL2)
Zone-3mak= 0,8 (ZL1+ 1,2.ZL2).k
Zone-3trafo= 0,8 (ZL1+ 0,5.Ztrf)
Keterangan : Gambar 7. Rangkaian Logika Skema PUTT
ZL1= Impedansi saluran yang diamankan
3. Data Jaringan dan Analisa Data
ZL2= Impedansi saluran berikutnya yang Rele jarak yang akan dibahas pada tugas
terpanjang akhir ini adalah rele jarak yang berada pada
Waktu kerja relai t 3=1.2 s/d1.6 dt. gardu induk Ungaran yang digunakan untuk
mengamankan bay penghantar 150 kV arah
d. Penyetelan Zone 3 Reverse gardu induk Krapyak. Gambar 8
Fungsi penyetelan zone-3reverse adalah menunjukkan konfigurasi jaringan GI
digunakan pada saat pemilihan teleproteksi Ungaran.
pola blocking.

Dasar peyetelan zone-3 reverse ada dua


jenis:
1. Bila Z3rev member sinyal trip. Zone-3
rev = 1.5 Z2-ZL1
2. Bila Z3rev tidak memberi sinyal trip.
Zone-3 rev = 2Z2-ZL1.
Gambar 8. Konfigurasi Jaringan Gardu
B1. Pola Kerja Rele Jarak Induk Ungaran-Krapyak-2
Agar dapat bekerja selektif dan seketika
pada daerah unit proteksi, distance relay a. GI Ungaran Arah Krapyak
dilengkapi dengan teleproteksi. Teleproteksi Panjang saluran : 21,819 km
merupakan rangkaian peralatan yang Jenis penghantar : HA222, 2x281,1 mm2
berfungsi untuk mengirim dan menerima CCC : 1200 A
sinyal dari gardu induk yang satu ke gardu ZL1 : 0,0685 + 0,2045 j /km
induk lain di depannya atau yang ZL0 : 0,219 + 0,6130 /km
berhadapan, untuk dapat memberikan
perintah trip seketika. Pola teleproteksi b. GI Krapyak Arah Randugarut
yang digunakan adalah Permissive Under- Panjang saluran : 2,773 km
reach Transfer Trip Scheme(PUTT). Pola Jenis penghantar : TA221 281,10 mm2
ini peralatan teleproteksi (TP) akan CCC : 900 A
mengirim sinyal (carrier send) ke peralatan ZL1 : 0,1370+ 0,3966j/km

86
Evaluasi Setting Rele Jarak Gardu Induk Ungaran...Akhmad Jamaah

ZL0 : 0,2871 + 1,1898j /km 2. Jangkauan Impedansi


a. Zone 1

c. Trafo GI Krapyak
Trafo 1 GI Krapyak
Tegangan : 150 / 20 kV
Daya : 60 MVA
XT11 : 46,425

d. Data Setting Rele Jarak


Merk : ABB Gambar 10. Jangkauan Impedansi Zone 1
Tipe : REL 316*4
Lokasi : Ungaran Z1P = 80% x ZL11
Proteksi : Krapyak 2 =0,8 x 4,706
Karakteristik : Quadrilateral =3,765
Pola : PUTT Z1S =ZIP.n1
In : 1A =3,765 x 0,8
Zone 1 : 2,8 =3,012
Zone 2 : 4,3 XIP =ZIP sin
Zone 3 : 9,3 =3,765 sin 71,481
T1 : maks 0,1 detik =3,57
T2 : 0,4 detik XIS =XIP.n1
T3 : 1,6 detik =3,57 x 0,8
Waktu kerja rele jarak ditunjukkan oleh =2,856
gambar 9. keterangan:
Z1P = Impedansi Primer
Z1S = Impedansi Sekunder
XIP =Setting Primer
XIS =Setting Sekunder (settingzone 1)

b. Zone 2

Gambar 9.Waktu Kerja Rele Jarak


Krapyak-2

e. Setting Rele Jarak GI Ungaran Bay


Krapyak 2 Gambar 11. jangkauan Impedansi zone 2
1. Rasio CT dan PT
Z2min =1,2 ZL11
Rasio CT = 1,2 x 4,706
n1 =
Rasio PT =5,647
Z2maks=0,8 (ZL11 + 0,8 ZL21)
1200 / 1 = 0,8 (4,706 + 0,8 x 1,164 )
n1 =
1500/ 1 =4,509
n1 = 0,8 Z2trf =0,8 { ZL11 + (0,5 x j Ztrf)}
=0,8 (4,706 + 0,5 x 46,425 )
=22,3348
Z2b =ZL11 + (0,8.ZL21)

87
ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 82 89
=4,706 + (0,8 x 1,164 ) = 0,8 (4,706 + 0,5 x 46,425)
=5,637 =40,727
keterangan: keterangan:
Z2min = Jangkauan zona 2 minimum Z3min = Jangkauan zone 3 minimum
Z2maks = Jangkauan zona 2 maksimum Z3maks=Jangkauan zone 3 maksimum
Ztrf = Impedansi Trafo GI Krapyak Z3trf=Zone 3 trafo
Z2trf =Zone 2 trafo K= faktor infeed (= 1)
Z2b=Zone 2 Batas
Dipilih Zone 3 terbesar tetapi tidak lebih
Dipilih Zone 2 terbesar tetapi tidak lebih besar dari zone 3 trafo.Oleh karena itu
besar dari zone 2 trafo, oleh karena itu dipilih Z3 min sebagai setting zone 3 GI
dipilih Z2 min sebagai setting zone 2 GI Ungaran.Untuk setting waktu (T3) karena
Ungaran. Z3 min > Z3 maks maka setting waktuzone
Z2P = Z2 min 3 ( T3) = 1,6 detik
= 5,647 Z3P=12,265
Z2S = Z2Pxn1 Z3S=Z3P.n1
= 5,647 x 0,8 =12,265 x 0,8
=4,517 =9.812
X2S =Z2S sin X3S=Z3S sin
=4,517 sin 71,481 =9.812 sin 71,481
=4,284 =9,304
keterangan: keterangan:
Z2P=Zone 2 primer Z3P=Zone 3 primer
Z2S=Zone 2 sekunder Z3S=Zone 3 sekunder
X2S=Setting zone 2 X3S=Setting zone 3
Untuk setting waktu (T2) karena Z2maks <
Z2min dan Z2b < Z2 min maka settingwaktu f. Analisa Setting Rele Jarak Berdasar-
zone 2(T2) =0,8 detik. Namun karena kan Perhitungan Hubung Singkat
proteksi SUTT Krapyak Randugarut Setting rele jarak GI Ungaran Krapyak-2
memakai Line Current Differensial, maka dari hasil perhitungan gangguan hubung
T2 dipilih 0,4 detik. singkat dan data setting disajikan pada tabel
c. Zone 3 3.dan tabel 4.
Table 3. Setting Rele jarak Ungaran-
Krapyak
Zona Z1 Z2 Z3
Setting 2,8 4,3 9,3

Table 4. Perhitungan Impedansi Terlihat


oleh Rele saat Hubung Singkat
Jenis Gangguan
Gambar 12. Jangkauan Impedansi zone 3 Letak 2 Fasa / 1 Fasa ke
Gangguan 3 Fasa
Antar Tanah
()
Z3min = 1,2 ( ZL11 + ZL41) Fasa () ()
= 1,2 (4,706 + 5,515) Zone 1 0,0894 0,2107 2,133
=12,265 Zone 2 0,09695 0,2189 2,1356
Z3mak = 0.8ZL11 +0,8 (ZL21 + 0,8 ZL31).k Zone 3 0,0986 0,2194 2,1363
=0,8 x 4,706 + 0,8 (1,164 + 0,8 x Beradasarkan hasil perhitungan hubung
4,557).1 singkat yang terjadi di zone 1, dapat dilihat
= 7,612 bahwa impedansi yang terukur oleh
Z3trafo = 0.8 (ZL11 + 0,5 . Z trf) relelebih kecil dari nilai setting rele yang
telah ditentukan. Gangguan ini terletak

88
Evaluasi Setting Rele Jarak Gardu Induk Ungaran...Akhmad Jamaah

pada saluran UngaranKrapyak 2, sehingga Jika gangguan terjadi di daerah kerja zone 1
rele yang berada di Ungaran mendeteksi maka rele akan bekerja instant dengan
adanya gangguan di wilayah kerja zone 1 waktu maksimal 0,1 detik. Jika gangguan
dengan impedansi sebesar 0,0894 terjadi di daerah kerja zone 2 maka rele
(gangguan 3 fasa), 02107 (gangguan akan bekerja dengan delay waktu 0,4 detik.
antar fasa) dan 2,133 (gangguan 1 fasa ke Jika gangguan terjadi di daerah kerja zone 3
tanah), yaitu lebih kecil dari settingzone 1 maka rele akan bekerja dengan delay waktu
sebesar 2,8, sehingga rele akan bekerja 1,6 detik. Delay waktu ini bertujuan untuk
instant dengan waktu dibawah 0,1 detik. memberikan kesempatan pada rele di GI
depan yang mendeteksi gangguan di zone 1
Saat disimulasikan terjadi gangguan di zone untuk melokalisir gangguan dengan bekerja
2 yang terletak di saluran Ungaran instant (maksimal 0,1 detik)
Randugarut, didapatkan hasil impedansi
yang terukur oleh rele adalah0,09695 4. Kesimpulan
(gangguan 3 fasa), 0,2189 (gangguan a. Penyetelan rele jarak pada GI
antar fasa), dan 2,1356 (gangguan 1 fasa UngaranZona 1 merupakan main
ke tanah). Impedansi tersebut lebih kecil protection.(saluran Ungaran Krapyak)
dari nilai setting rele di Ungaran, zone2 b. Seluruh nilai setting yang dilakukan
yaitu 4,3 dan zone 1 yaitu 2,8, sehingga PLN sudah benar berdasarkan
rele akan bekerja dengan delay 0,4 detik. pendekatan teoritis.
Namun, karena gangguan tersebut terletak c. Rele jarak tidak tergantung pada jenis
pada saluran KrapyakRandu garut maka gangguan yang terjadi tetapi tergantung
gangguan akan dideteksi oleh rele jarak pada jarak titik gangguan yang terjadi
yang berada di krapyak untuk terhadap rele.
mengamankan saluran menuju Randugarut
sebagai gangguan di zone1 sehingga rele di DAFTAR PUSTAKA
Krapyak akan bekerja instant dengan waktu Nomor Dokumen No.P3B/OMPROT/01/
maksimal 0,1 detik. TDSR. 2006. Pelatihan O&M Relai
Proteksi Jaringan. Jakarta : PT. PLN
Sama halnya seperti saat disimulasikan (Persero)
terjadi gangguan di zone 3 yang terletak di Pramono,Joko; Montario C.B;Zamrudi.
saluran KrapyakSrondol, didapatkan hasil 2010.Transmissio of Electrical
impedansi yang terukur oleh rele adalah Energy.Depok:Unversitas Indonesia
0,0986 (gangguan 3 fasa), 0,2194 _________.Proteksi dan Kontrol
(gangguan antar fasa), dan 2,1363 PenghantarJakarta : PT PLN
(gangguan 1 fasa ke tanah). Impedansi (Persero) P3B Jawa Bali
tersebut juga lebih kecil dari nilai setting Tim Dikpro Proteksi.Perhitungan Setting
rele di Ungaran, zone 3 yaitu 9,3, Relai Proteksi SUTT/SUTET.
sehingga rele akan bekerja dengan delay Semarang: PT PLN (Persero)
0,8 detik. Namun, karena gangguan Pusdiklat
tersebut terletak pada saluran Krapyak Tobing, Cristof Naek Halomoan.2008.Rele
Srondol maka gangguan akan dideteksi Jarak sebagai Proteksi Saluran
oleh rele jarak yang berada di krapyak Transmisi.Depok : Universitas
untuk mengamankan saluran menuju Indonesia Depok
Srondol sebagai gangguan di zone 1 Yudha,Hendra M.2008.Rele Proteksi
sehingga rele di Krapyak akan bekerja Prinsip dan Aplikasi.Riau:
instant dengan waktu maksimal 0,1 detik. Universitas Sriwijaya

Rele jarak akan mendeteksi gangguan


sesuai dengan jarak gangguan yang terjadi.

89

Anda mungkin juga menyukai