1 MARET 2014 : 82 89
Abstrak
Saluran transmisi memiliki peranan yang penting dalam penyaluran energi listrik. Transmisi perperan
menyalurkan energy listrik tegangan tinggi ke tegangan rendah yang kemudian akan didistribusikan
sampai ke konsumen. Karena pentingnya peranan saluran transmisi, maka diperlukan proteksi yang baik
untuk menjaga keandalan penyaluran energy listrik. Salah satu proteksi yang digunakan pada sistem
transmisi 150 kV adalah rele jarak (Distance Relay). Rele ini bekerja sebagai main protection pada
saluran transmisi dengan mengukur besarnya impedansi gangguan. Rele jarak harus dapat melindungi
instalasi dari kerusakan akibat gangguan sistem yang berupa hubung singkat. Setting pada rele jarak
berpengaruh terhadap kinerja pengamanan saluran transmisi. Setting yang tidak tepat dapat
menyebabkan rele tersebut gagal bekerja, sehingga penanganan gangguan membutuhkan waktu yang
lebih lama dari waktu yang diharapkan. Oleh karena itu perlu adanya simulasi gangguan untuk dapat
mengetahui keandalan kerja rele tersebut. Simulasi ini dilakukan dengan menghitung arus dan tegangan
hubung singkat, sehingga besarnya impedansi gangguan dapat diketahui. Berdasarkan simulasi tersebut
terlihat bahwa besarnya impedansi gangguan lebih kecil dari impedansi setting, sehingga rele jarak
masih dapat mengamankan saluran.
Kata kunci : Proteksi, Rele Jarak, Setting, Hubung singkat
1. Pendahuluan
Sistem Transmisi tenaga listrik merupakan melokalisir gangguan yang terjadi sesuai
bagian yang sangat penting dalam upaya dengan besarnya setting yang telah
penyaluran tenaga listrik ke konsumen. ditentukan.
Sistem transmisi harus dirancang
sedemikian rupa agar memiliki keandalan, 2. Tinjauan Pustaka
keamanan, dan ramah lingkungan. A. Sistem Proteksi Saluran Udara
Pengaman utama (main protection) yang Tegangan Tinggi (SUTT)
digunakan pada sistem transmisi 150 kV Pola proteksi harus cocok dan sesuai
adalah rele jarak (Distance Relay). dengan semua peralatan proteksi yang
Sehingga fungsinya dan perannya untuk terpasang pada sistem itu. Pemutusan
mengamankan sistem sangatlah penting. bagian-bagian yang terganggu harus
Rele jarak harus dapat melindungi instalasi seselektif mungkin, hanya dibatasi pada
dari kerusakan akibat gangguan sistem yang bagian yang terganggu saja. Disamping itu
berupa hubung singkat, sehingga proteksi harus sensitive, artinya harus dapat
penyaluran tenaga listrik tetap andal. mendeteksi suatu kesalahan secara pasti.
Setting pada rele jarak berpengaruh Untuk semua keadaan operasi dari sistem,
terhadap kinerja pengamanan saluran peralatan proteksi harus dapat bekerja
transmisi. Setting yang tidak tepat dapat secara cepat agar gangguan segera
menyebabkan rele tersebut gagal bekerja, dilokalisir, serta dapat diandalkan.
sehingga penanganan gangguan Komponen sistem proteksi SUTT
membutuhkan waktu yang lebih lama dari terdiridari transformatorarus (CT),
waktu yang diharapkan, sehingga dapat transformator tegangan (PT/CVT),rele
menyebabkan kerugian. Oleh karena itu proteksi, pemutustenaga (PMT), catu daya
perlu adanya simulasi gangguan untuk rangkaian pengawatannya (wiring) dan
dapat mengetahui kendalan kerja rele teleproteksi (lihat gambar 1).
tersebut. Simulasi ini dapat digunakan
sebagai parameter seberapa cepat rele
tersebut
82
Evaluasi Setting Rele Jarak Gardu Induk Ungaran...Akhmad Jamaah
83
ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 82 89
I rele = IS-IT
sehingga,
ZR =
84
Evaluasi Setting Rele Jarak Gardu Induk Ungaran...Akhmad Jamaah
85
ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 82 89
melebihi Zone-2 trf. TP pada gardu induk di depannya apabila
Z2P = Z2 maks1 distance relay mendeteksi gangguan pada
Z2S = Z2P x n zona 1. Pada gardu induk yang menerima
Keterangan: sinyal (carrier receive), apabila distance
ZL1= Impedansi saluran yangdiamankan. relay mendeteksi gangguan pada zona 2 dan
Z L11=Impedansi saluran berikutnya yang menerima sinyal TP, maka relai akan
terpendek memberikan perintah trip waktu zona 1.
Z2P = Zone-2 terbesar Rangkaian logika pola ini sebagaimana
Z2S = Zone-2 untuk setting terlihat pada gambar 7.
Waktu kerja relet 2=0.4 s/d0.8 dt.
c. Penyetelan Zone 3
Prinsip penyetelan zone-3 adalah
berdasarkan pertimbangan sebagai berikut :
Zone-3min= 1.2 (ZL1+0,8.ZL2)
Zone-3mak= 0,8 (ZL1+ 1,2.ZL2).k
Zone-3trafo= 0,8 (ZL1+ 0,5.Ztrf)
Keterangan : Gambar 7. Rangkaian Logika Skema PUTT
ZL1= Impedansi saluran yang diamankan
3. Data Jaringan dan Analisa Data
ZL2= Impedansi saluran berikutnya yang Rele jarak yang akan dibahas pada tugas
terpanjang akhir ini adalah rele jarak yang berada pada
Waktu kerja relai t 3=1.2 s/d1.6 dt. gardu induk Ungaran yang digunakan untuk
mengamankan bay penghantar 150 kV arah
d. Penyetelan Zone 3 Reverse gardu induk Krapyak. Gambar 8
Fungsi penyetelan zone-3reverse adalah menunjukkan konfigurasi jaringan GI
digunakan pada saat pemilihan teleproteksi Ungaran.
pola blocking.
86
Evaluasi Setting Rele Jarak Gardu Induk Ungaran...Akhmad Jamaah
c. Trafo GI Krapyak
Trafo 1 GI Krapyak
Tegangan : 150 / 20 kV
Daya : 60 MVA
XT11 : 46,425
b. Zone 2
87
ORBITH VOL. 10 NO. 1 MARET 2014 : 82 89
=4,706 + (0,8 x 1,164 ) = 0,8 (4,706 + 0,5 x 46,425)
=5,637 =40,727
keterangan: keterangan:
Z2min = Jangkauan zona 2 minimum Z3min = Jangkauan zone 3 minimum
Z2maks = Jangkauan zona 2 maksimum Z3maks=Jangkauan zone 3 maksimum
Ztrf = Impedansi Trafo GI Krapyak Z3trf=Zone 3 trafo
Z2trf =Zone 2 trafo K= faktor infeed (= 1)
Z2b=Zone 2 Batas
Dipilih Zone 3 terbesar tetapi tidak lebih
Dipilih Zone 2 terbesar tetapi tidak lebih besar dari zone 3 trafo.Oleh karena itu
besar dari zone 2 trafo, oleh karena itu dipilih Z3 min sebagai setting zone 3 GI
dipilih Z2 min sebagai setting zone 2 GI Ungaran.Untuk setting waktu (T3) karena
Ungaran. Z3 min > Z3 maks maka setting waktuzone
Z2P = Z2 min 3 ( T3) = 1,6 detik
= 5,647 Z3P=12,265
Z2S = Z2Pxn1 Z3S=Z3P.n1
= 5,647 x 0,8 =12,265 x 0,8
=4,517 =9.812
X2S =Z2S sin X3S=Z3S sin
=4,517 sin 71,481 =9.812 sin 71,481
=4,284 =9,304
keterangan: keterangan:
Z2P=Zone 2 primer Z3P=Zone 3 primer
Z2S=Zone 2 sekunder Z3S=Zone 3 sekunder
X2S=Setting zone 2 X3S=Setting zone 3
Untuk setting waktu (T2) karena Z2maks <
Z2min dan Z2b < Z2 min maka settingwaktu f. Analisa Setting Rele Jarak Berdasar-
zone 2(T2) =0,8 detik. Namun karena kan Perhitungan Hubung Singkat
proteksi SUTT Krapyak Randugarut Setting rele jarak GI Ungaran Krapyak-2
memakai Line Current Differensial, maka dari hasil perhitungan gangguan hubung
T2 dipilih 0,4 detik. singkat dan data setting disajikan pada tabel
c. Zone 3 3.dan tabel 4.
Table 3. Setting Rele jarak Ungaran-
Krapyak
Zona Z1 Z2 Z3
Setting 2,8 4,3 9,3
88
Evaluasi Setting Rele Jarak Gardu Induk Ungaran...Akhmad Jamaah
pada saluran UngaranKrapyak 2, sehingga Jika gangguan terjadi di daerah kerja zone 1
rele yang berada di Ungaran mendeteksi maka rele akan bekerja instant dengan
adanya gangguan di wilayah kerja zone 1 waktu maksimal 0,1 detik. Jika gangguan
dengan impedansi sebesar 0,0894 terjadi di daerah kerja zone 2 maka rele
(gangguan 3 fasa), 02107 (gangguan akan bekerja dengan delay waktu 0,4 detik.
antar fasa) dan 2,133 (gangguan 1 fasa ke Jika gangguan terjadi di daerah kerja zone 3
tanah), yaitu lebih kecil dari settingzone 1 maka rele akan bekerja dengan delay waktu
sebesar 2,8, sehingga rele akan bekerja 1,6 detik. Delay waktu ini bertujuan untuk
instant dengan waktu dibawah 0,1 detik. memberikan kesempatan pada rele di GI
depan yang mendeteksi gangguan di zone 1
Saat disimulasikan terjadi gangguan di zone untuk melokalisir gangguan dengan bekerja
2 yang terletak di saluran Ungaran instant (maksimal 0,1 detik)
Randugarut, didapatkan hasil impedansi
yang terukur oleh rele adalah0,09695 4. Kesimpulan
(gangguan 3 fasa), 0,2189 (gangguan a. Penyetelan rele jarak pada GI
antar fasa), dan 2,1356 (gangguan 1 fasa UngaranZona 1 merupakan main
ke tanah). Impedansi tersebut lebih kecil protection.(saluran Ungaran Krapyak)
dari nilai setting rele di Ungaran, zone2 b. Seluruh nilai setting yang dilakukan
yaitu 4,3 dan zone 1 yaitu 2,8, sehingga PLN sudah benar berdasarkan
rele akan bekerja dengan delay 0,4 detik. pendekatan teoritis.
Namun, karena gangguan tersebut terletak c. Rele jarak tidak tergantung pada jenis
pada saluran KrapyakRandu garut maka gangguan yang terjadi tetapi tergantung
gangguan akan dideteksi oleh rele jarak pada jarak titik gangguan yang terjadi
yang berada di krapyak untuk terhadap rele.
mengamankan saluran menuju Randugarut
sebagai gangguan di zone1 sehingga rele di DAFTAR PUSTAKA
Krapyak akan bekerja instant dengan waktu Nomor Dokumen No.P3B/OMPROT/01/
maksimal 0,1 detik. TDSR. 2006. Pelatihan O&M Relai
Proteksi Jaringan. Jakarta : PT. PLN
Sama halnya seperti saat disimulasikan (Persero)
terjadi gangguan di zone 3 yang terletak di Pramono,Joko; Montario C.B;Zamrudi.
saluran KrapyakSrondol, didapatkan hasil 2010.Transmissio of Electrical
impedansi yang terukur oleh rele adalah Energy.Depok:Unversitas Indonesia
0,0986 (gangguan 3 fasa), 0,2194 _________.Proteksi dan Kontrol
(gangguan antar fasa), dan 2,1363 PenghantarJakarta : PT PLN
(gangguan 1 fasa ke tanah). Impedansi (Persero) P3B Jawa Bali
tersebut juga lebih kecil dari nilai setting Tim Dikpro Proteksi.Perhitungan Setting
rele di Ungaran, zone 3 yaitu 9,3, Relai Proteksi SUTT/SUTET.
sehingga rele akan bekerja dengan delay Semarang: PT PLN (Persero)
0,8 detik. Namun, karena gangguan Pusdiklat
tersebut terletak pada saluran Krapyak Tobing, Cristof Naek Halomoan.2008.Rele
Srondol maka gangguan akan dideteksi Jarak sebagai Proteksi Saluran
oleh rele jarak yang berada di krapyak Transmisi.Depok : Universitas
untuk mengamankan saluran menuju Indonesia Depok
Srondol sebagai gangguan di zone 1 Yudha,Hendra M.2008.Rele Proteksi
sehingga rele di Krapyak akan bekerja Prinsip dan Aplikasi.Riau:
instant dengan waktu maksimal 0,1 detik. Universitas Sriwijaya
89