20201330027
Jawab
1.Sumber aqidah Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah. Artinya apa saja yang
disampaikan oleh Allah dalam Al-Qur’an dan
2. Pengertian syirik dalam arti mempersekutukan Tuhan dengan menjadikan sesuatu, sebagai obyek
pemujaan, dan atau tempat menggantungkan harapan dan dambaan, termasuk dalam kategori kufr.
Karena, perbuatan tersebut mengingkari kemahakuasaan dan kemahasempurnaan-Nya. Syirik
adalah muara dari berbagai kejahatan dan penyelewengan. Syirik juga merupakanrusaknya pikiran
atau tingkah laku. Syirik pada hakekatnya adalah ucapan atau akidah tanpa ilmu.Sebagaimana
Firman Allah SWT yang berbunyi:
“Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya (dengan
sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya
(menurut aturan SyariatNya). dan sesiapa yang mempersekutukan Allah SWT (dengan sesuatu yang
lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.” (Qs. an-Nisa : 48). Menurut M.
Quraish Shihab dalam Tafsir al-Misbah, ayat di atas menunjukkan bahwa perbuatan syirik
merupakan dosa yang terbesar karena bukti-bukti keesaan-Nya sedemikian gamblang dan jelas
terbentang di alam raya, bahkan dalam diri manusia sendiri. Allah SWT telah menciptakanmanusia
dalam keadaan memiliki potensi untuk mengenal-Nya dan memenuhi tuntunan-tuntunan-Nya.
3. Manfaat tauhid
- Tauhid dapat memerdekakan umat manusia dari segala perbudakan dan penghambaan kecuali
kepada Allah SWT. Yang menciptakan dengan bentuk yang sempurna.Tauhid dapat membantu
dalam pembentukan kepribadian yang kokoh, arah hidup menjadi jelas, dan tidak mempercayai
Tuhan kecuali hanya kepada Allah SWT. Kepada-Nya tempat menghadap, baik dalam kesendirian
atau di tengah keramaian orang, dan selalu memohon kepada-Nya dalam keadaan sempit maupun
lapang.
- Tauhid dapat memberikan kekuatan jiwa kepada pemiliknya dengan penuh harap kepada Allah
SWT. Dan selalu bertawakal, ridha atas ketentuan-Nya, dan sabar terhadap musibah.
-Tauhid yang baik dan benar dapat menghilangkan sifat syirik ( menyekutukan Allah SWT ) yang
hatinya terbagi-bagi untuk tuhan-tuhan dan sesembahan yang banyak, yakni sesaat menghadap dan
menyembah yang hidup, dan suatu saat menghadap dan menyembah kepada yang mati. Dalam
firman-Nya Allah SWT. Menjelaskan : “Hai penghuni penjara, manakah yang lebih baik tuhan-tuhan
yang bermacam-macam itu, ataukah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa?”. (Q.S Yusuf: 39).
-Tauhid sebagai pondasi manusia dalam menjalani perintah dan menjauhi segala larangan-Nya,
sebagai hamba yang mulia untuk membentuk pribadi yang beriman dan bertaqwa.Sebagai sumber
dan motivator perbuatan kebajikan dan keutamaan.Membimbing manusia ke jalan yang benar,
sekaligus mendorong mereka untuk mengerjakan ibadah dengan penuh keikhlasan.Mengeluarkan
jiwa manusia dari kegelepan, kekacauan, dan kegoncangan, hidup yang menyesatkan.Mengantarkan
umat manusia kepada kesempurnaan lahir dan batin. Dalam hal yang sama, Dr. Umar bin Su’ud al-
‘Led dalam bukunya Tauhid: Urgensi dan Manfaatnya, menyatakan bahwa diantar manfaat tauhid
adalah sebagai berikut. Tauhid merupakan sebab paling utama terhapusnya dosa dan kesalahan.
Seperti hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam, beliau bersabda: “siapa yang bersaksi (bersyahadat)
bahwa tidak ada Tuhan yang disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan (bersaksi)
bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya kepada Maryam dan roh dari-Nya, dan (bersaksi)
bahwa surga adalah haq, neraka adalah haq. Maka, Allah akan masukkan dia ke dalam surga-Nya
apapun amal yang ada padanya.” (HR. Bukhori, no. 3435). Hadits ini menunjukkan bahwa Allah
mengampuni dosa-dosa seorang hamba dengan sebab tauhidnya yang murni.
-Tauhid membebaskan seorang hamba dari perbudakan makhluk dan ketergantungan, ketakutan,
dan kepasrahan terhadap mereka serta beramal untuk mereka.
-Tauhid merupakan satu-satunya sebab untuk menggapai ridho Allah Ta’ala, cinta dan pahala-
Nya.Tauhid yang telah tertanam mantap dalam hati seseorang hamba akan meringankannya dari
segala kesulitan, musibah, kepedihan, dan kesedihannya.
4. Syirik sebagaimana yang telah kita ketahui adalah menyamakan selain Allah dengan Allah dalam
hal rububiyah atau uluhiyah-Nya. Atau dengan kata lain syirik adalah menyekutukan Allah.
Sedangkan modern adalah masa dimana kita berada saat ini, dengan berbagai kemajuan di segala
bidang. Perbuatan syirik tidak hanya terjadi di masa lalu, dimana belum adanya teknologi seperti
sekarang ini, namun di zaman serba canggih seperti sekarang pun masih terjadi perbuatan syirik.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran bahwa perbuatan syirik tidak diampuni oleh Allah.
Allah swt berfirman: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar". (QS. An-Nisaa’: 48) Syirik
yang berkembang pada jaman dahulu adalah syirik jali yaitu mempersekutukan Allah secara terang-
terangan. Namun syirik yang berkembang dimasa modern ini adalah syirik khafi yaitu
mempersekutukan Allah secara tidak sadar
- Menganggap tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang atau olah raga yang
teratur. Sedangkan hakikatnya yang memberikan kesehatan adalah AllahJabatan yang diperoleh
karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya memanfaatkan bantuan orang lain. Jabatan
diperoleh karena atas kehendak AllahPanen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah
pertanian. Yang menumbuhkan tanaman adalah AllahAnak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan
memenuhi standar gizi yang ditentukan. Allah Maha kuasa mencerdaskan seseorangIa bisa sampai
ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir kendaraan. Jika Allah tidak berkehendak
maka sepintar apapun kita menyetir, tidak akan sampai ke tujuanMempertuhankan undang-undang
buatan manusia atau syirik undang-undang. Dengan mengesampingkan undang-undang Allah
Ramalan melalui perbintangan. Ramalan model ini digandrungi oleh kaum remaja dan pemuda
untuk meramal masa depan mereka, terutama soal karir dan percintaan. Padahal fenomena ramalan
bintang berasal dan tradisi mitologi Yunani yang menuhankan dewi-dewi mereka yang berwujud
bintang-bintang. Demikian pula ramalan ala fengshui yang mengaitkan kondisi rumah dengan nasib
seseorang di masa mendatang. Sebagai seorang Muslim, perbuatan seperti ini tidak boleh dilakukan
karena yang mengatur rezeki, nasib, jodoh dan maut adalah Allah SWT.
-Fenomena kesyirikan di layar televisi yang menayangkan sejumlah acara film horor yang berbau
mistis. Berbagai film horor itu kebanyakan mengisahkan tentang para hantu yang menakut-nakuti
dan meneror manusia, bahkan hantu-hantu itu sampai ingin membunuh. Ini merupakan
pembodohan sekaligus menebar kesesatan ke tengah-tengah masyarakat. Padahal setiap orang
mati tidak mungkin bangkit kembali, mereka disibukkan dengan urusan besar mereka di alam kubur.