Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Dani Saputra
Nim : 142020018
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pembimbing : Helwan Kasra, S.H,.M.HUM

TUGAS 2

Topik :”Apakah praktik demokrasi indonesia

1. Dani : apakah praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan nilai pancasila dan UUD
NRI 1945 ?

Destri Safitri : praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan nilai pancasila dan UUD
1945,Hal ini dibuktikan dari maraknyan aksi suap menyuap uang untuk mendapatkan
suara saat prmilu,aksi intoleran dan ketidak berdayaan rakyat dalam mengawasi
jalanya pemerintahan.

2. Dani : apakah praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan nilai pancasila dan UUD
NRI 1945 ?
Angga : Belum , karena pada saat ini hukum masih tumpul ke atas tajam ke bawah maksudnya
dari kalangan pejabat atau orang kaya hukum it masih dimanipulasi menggunakan uang untuk
menyuap para hakim.

3. Dani : apakah praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan nilai pancasila dan UUD
NRI 1945 ?
Riska : Belum sesuai emg Soalny msh banyak aksi" yg menyimpang dgn isi uud nri
4. Dani : apakah praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan nilai pancasila dan UUD
NRI 1945 ?

Hafizh : Belum,karena setiap komentar dari warga negara indonesia belum sepenuhnya
memenuhi nilai-nilai pancasila dan UUD 1945,karena masih banyak mengandung unsur politik
yang mengarah untuk kepentingan suatu kelompok/invidu tertentu.

5. Dani : apakah praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan nilai pancasila dan UUD
NRI 1945 ?
Ranjane : Menurut saya praktik demokrasi saat ini belum sesuai dengan nilai Pancasila dan
UUD NRI 1945,, Pemerintah telah menerapkan sistem demokrasi, namun, seperti yang kita tau,
hal itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Masih ada pemimpin yang tidak mendengarkan
suara dan pendapat rakyatnya, pelanggaran HAM, dan juga dari sisi rakyat, memang benar,
demokrasi itu berarti kebebasan, dalam kata lain kebebasan berpendapat, berkumpul, berserikat
dan bermusyawarah. Namun, kebebasan disalahgunakan dalam praktiknya secara kebablasan
atau kelewatan.
Jika kebebasan itu disalahgunakan atau sudah kebablasan, maka yg akan terjadi adalah hal-hal
yang berkaitan mengenai Indonesia, itu tidak lagi dihargai oleh masyarakat, seperti ucapan-
ucapan yang menyinggung warga suatu daerah didepan publik, atau menghina lambang negara,
atau melakukan hal yang tidak pantas yang berhubungan dengan identitas negara.
Dan juga, meskipun sebenarnya sifat demokrasi itu merakyat, namun masih ada konflik tentang
perbedaan Ras, suku, dan juga agama di Indonesia.

Kesimpilan hasil dari wawancara tersebut yaitu :

Anda mungkin juga menyukai