Load Break Switch (LBS) atau saklar pemutus beban adalah peralatan hubung yang digunakan sebagai pemisah
ataupun pemutus tenaga dengan beban nominal. Berfungsi untuk membuka dan menutup aliran listrik dalam
keadaan berbeban atau tidak berbeban, termasuk memutus pada saat terjadi gangguan hubung singkat.
Di dalam jaringan listrik antar penyulang di GIS Bandara dan GI Nusa Dua baik jaringan spindle maupun radial
pasti menggunakan LBS baik manual maupun LBS Motorized lengkap dengan Remote Terminal Unit (RTU).
Namun untuk mengatasi masalah lamanya pemadaman, luasnya daerah padam diperlukan pemasangan LBS
Motorized lengkap dengan RTU yang dapat dimonitor dan dioperasikan dari pusat kontrol oleh pengatur jaringan
(Dispatcher) APD Bali. Dengan langkah-langkah tersebut, maka lamanya pemadaman, luasnya daerah padam dan
pemutus beban ini tidak dapat bekerja secara otomatis pada waktu terjadi gangguan, dibuka atau ditutup hanya
beroperasi. Arus yang terukur ini digunakan untuk menghitung jumlah pemakaian kontak sehingga uur kontak akan di update
kembali.
• Memori sisa umur kontak ini disimpan pada memori switchgear dan ditampilkan pada ruang kontrol.
Jika sisa umur kontak mencapai nol pada fasa manapun maka load break switch harus diperbaharui.
Konstruksi LBS
• Konstruksi Operasi Load Break Switch menggunakan puffer interrupter di dalam sebuahtangki baja anti karat yang dilas
kg.