Anda di halaman 1dari 12

Am Khafabin

Pengertian Etnografi
 Apa yang dimaksud dengan etnografi?
Etnografi berasal bahasa yunani
(Yunani ἔθνος ethnos = rakyat dan γραφία graphia =
tulisan) yang berarti suatu bidang penelitian ilmiah yang
sering digunakan dalam ilmu sosial, terutama
dalam antropologi dan beberapa cabang sosiologi.
Etnografi juga dikenal sebagai bagian dari ilmu sejarah
yang mempelajari masyarakat, kelompok etnis dan formasi
etnis lainnya, etnogenesis, komposisi, perpindahan tempat
tinggal, karakteristik kesejahteraan sosial, juga budaya
material dan spiritual mereka.
KABUPATEN FAKFAK, PAPUA
 Kabupaten Fakfak adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua
Barat, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Kota Fakfak.
Kabupaten Fakfak terletak pada 131°30' - 138°40' BT dan 2°25' -
4° LS dan berbatasan dengan: Teluk Bintuni di utara; Laut
Arafura di selatan Laut Seram dan Teluk Berau di barat;
serta Kabupaten Kaimana di selatan dan timur. Kabupaten ini
terkenal dengan hasil buah palanya sehingga dijuluki sebagai
"Kota Pala." Ibukotanya, Kota Fakfak, merupakan salah satu kota
tertua di Papua. Data tahun 2003 menunjukkan bahwa sebanyak
722,52 ha lahan di Kabupaten Fakfak digunakan untuk
perumahan/pemukiman, 6274,58 ha untuk jasa/perkantoran,
9,9 ha untuk ladang/tegalan, dan sisanya digunakan untuk yang
lain.
 Kabupaten Fak Fak, Provinsi Papua Barat terletak di
kepala burung bagian selatan letaknya sangat strategis
karena mempunya hub dengan Kota Ambon yang
relatif lebih pendek dibandingkan dengan kota-kota
lain di pulau Papua.
 Kabupaten Fakfak mempuyai luas wilayah 14,320 Km2,
Terletak di antara 131 ° 30'-138040'BT dan 2 ° 25'-4 °
00'LS. Distrik Karas Merupakan daerah yang terluas
Kabupaten Fakfak. Sedangkan Distrik Fakfak Tenggah
merupakan daerah yang terkecil yaitu 705 Km2 atau
4,92% dari total luas Kabupaten Fakfak. Kabupaten
Fakfak dengan ketinggian 0-100 meter di atas
permukaan laut merupakan kota tertinggi dan
terdingin di Papua Barat.
Macam-macam Suku di Fakfak
 Suku Baham, Irarutu, Amungme, Onin, Iha, Karas,
Baham, Buruwai;
 Kaimana: Mairasi, Semini, Koiwai Arguni: Kamberau,
Irarutu, Mairasi;
 Mimika: Kamoro, Baham, Irarutu, Amungme.
Adat istiadat suku-suku di Fakfak
 Tarian
Gerak tarian Titir dan Kindiwer meniru tingkah pola gerak
burung Cendrawasih saat bermain di ranting pepohonan dengan
bulunya yang indah. Titir dan Kindiwer adalah dua jenis musik
tradisi yang telah ada sejak zaman nenek moyang orang
Mbaham. Gerakan yang mereka ambil adalah gerakan
cendrawasih. Jadi mereka pakai daun-daun hanya hiasan yagn
berbentuk seperti cendrawasih, berlompat-lompat di pohon.
Awalnya mereka main dengan daun-daun, kemudian dengan
bulu cendrawasih. Tari Titir menggunakan Tifa Besar,
berdiameter sekitar 30 sentimeter dan berukuran panjang
kurang lebih setengah meter. Karena ukurannya yang lumayan
besar dan berat, biasanya tifa ini dibunyikan sambil duduk. Agar
lebih meriah, Tifa Titir dimainkan oleh 3 sampai 8 orang.
Masing-masing orang menggunakan satu buah tifa.
 Masa kawin
Fakfak, Kaimana, Kokonao,
Mimika merupakan wilayah Bomberai.
Untuk wilayah Domberai dan Bomberai menurut
bentuk pembayaran mas kawin dibedakan menjadi 3
cluster.
• Cluster 1 wilayah Manokwari Raya, bentuk mas kawin
berupa Senjata dan Kain Timor
• Cluster 2 wilayah Sorong Raya, bentuk mas kawin
berupa Kain Timor
• Cluster 3 wilayah Kuriwamesa, bentuk mas kawinnya
hampir sama dengan wilayah adat Saireri yaitu Piring
Batu Besar
 Lagu
Nggehum Irian Tirima merupakan lagu tradisional
irian jaya kabupaten fakfak.
 Kerajinan
Kerajinan suku fakfak berupa tifa, piring batu besar,
Hiasan dinding, dan accesoris lainnya.
 Mata pencarian
wilayah yang masuk dalam zona kaki gunung dan lembah-
lembah kecil di Baham, Irarutu, Amungme, bermata
pencaharian utama berladang berpindah, beternak babi dan
menangkap ikan di sungai serta berburu sebagai
pendamping. Onin, Iha, Karas, Baham, Buruwai; Kaimana:
Mairasi, Semini, Koiwai bermata pencaharian utama ladang
berpindah-pindah, meramu sagu, menangkap ikan di sungai dan
laut sebagai pendamping; Arguni: Kamberau, Irarutu, Mairasi
bermata pencaharian utama meramu sagu, berkebun kecil serta
menangkap ikan di laut dan sungai sebagai pendamping.
Mimika: Kamoro bermata pencaharian utama, meramu sagu,
berkebun kecil, menangkap ikan di laut dan sungai sebagai
pendamping. Adapun wilayah yang masuk dalam zona kaki
gunung dan lembah-lembah kecil di Baham, Irarutu, Amungme,
bermata pencaharian utama berladang berpindah, beternak babi
dan menangkap ikan di sungai serta berburu sebagai
pendamping.
 Keyakinan
Mayoritas penduduknya beragama Islam, tingkat
asimilasi dengan dunia luar sangat tinggi sejak lama
(sebelum penjajahan Belanda). Di Kabupaten Fakfak
terdapat masjid2 tua peninggalan abad ke-17, salah satunya
adalah masjid Patambura yang terletak di Kecamatan
Kokas. Hal ini menunjukan bahwa Agama Islam telah
mesuk ke Papua sebelum abad ke-17, sebagain ahli
memprediksikan bahwa telah masuk sejak abad ke-15.
Masyarakat Kabupaten Fakfak sangat menjunjung tinggi
nilai keagamaan, terbukti dengan terciptanya sebuah
semboyan yang sudah ada sejak turun temurun di
kabpaten Fakfak yaitu Satu Tungku Tiga Batu. Di
Kabupaten Fakfak yang memeluk Islam (63,2 %), Kristen
(25,1 %), Katolik (11,4 %), Dan Lain-lain (0,30 %), salah satu
gereja terbesar di Fakfak adalah gereja Santo Yosep Fakfak.
PETA
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai