Anda di halaman 1dari 13

1.1.

Latar Belakang
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian
mengenai dampak besar dan penting suatu usaha atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha kegiatan di
Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang
diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di
sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek fisik-
kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan
masyarakat. Dasar hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27
Tahun 1999 tentang “Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup”.
Bab II. Maksud dan Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari AMDAL.


2. Untuk mengetahui apa peranan dari AMDAL.
3. Untuk mengetahui apa tujuan dari AMDAL.
4. Untuk mengetahui apa kegunaan dari AMDAL
Bab III. Tijauan Pustaka
Analisis mengenai dampak lingkungan muncul sebagai
jawaban atas keprihatinan tentang dampak negatif dari
kegiatan manusia, khususnya pencemaran lingkungan
akibat kegiatan industri pada tahun 1960-an. Sejak itu
AMDAL telah menjadi alat utama untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan manajemen yang bersih lingkungan
dan selalu melekat pada tujuan pembangunan yang
berkelanjutan.
Bab III. Hasil dan Pembahasan
• Metode pengumpulan
Metode data yang dikumpulkan meliputi komponen geo-fisik-
kimia, biologi, sosial ekonomi, budaya dan kesehatan masyarakat.
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data sekunder,
yaitu dengan menggunakan data-data yang telah ada tentang
proyek-proyek pembangunan.
• Hasil didapatkan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, yang sering
disingkat AMDAL, merupakan reaksi terhadap kerusakan
lingkungan akibat aktivitas manusia yang semakin meningkat.
AMDAL mulai berlaku di Indonesia tahun 1986 dengan
diterbitkannya Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1086.
Karena pelaksanaan PP No. 29 Tahun 1986 mengalami
beberapa hambatan yang bersifat birokratis maupun
metodologis, maka sejak tanggal 23 Oktober 1993 pemerintah
mencabut PP No. 29 Tahun 1986 dan menggantikannya dengan
PP No. 51 Tahun 1993 tentang AMDAL dalam rangka
efektivitas dan efisiensi pelaksanaan AMDAL.
Peranan Amdal

Peranan amdal dalam pengelolaan lingkungan untuk


menghindari kerusakan lingkungan hidup sehingga dapat
membantu menjaga kenyamanan dan keselamatan masyarakat
di sekitar pembangunan, menentukan prioritas peminjaman
sesuai misi yang akan dijalankan. Amdal ini juga dapat
menghindari duplikasi proyek yang sebenarnya tidak diperlukan,
membantu melihat masalah-masalah lingkungan sehingga
pembangunan dapat dilaksanakan lebih terencana dan
menghindari masalah yang bisa dihindari.
Manfaat amdal bagi masyarakat :
• Dapat menjelaskan secara langsung kepada masyarakat sekitar
tentang dampak dari sebuah usaha atau kegiatan yang telah
dijalankan.
• Masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
sebuah kegiatan serta dapat mengontrol kegiatan tersebut,
melalui amdal.
• Masyarakat dibilehkan untuk ikut terlibat di dalam proses
pengambilan suatu keputusan, yang nantinya akan berpengaruh
pada lingkungan di tempat tinggalnya.
Manfaat amdal untuk pemrakarsa atau sebagai pelaksana usaha:

• Dapat membantu mewujudkan sebuah usaha dan kegiatan


menjadi lebih terjamin dan juga aman.
• Dapat dijadikan sebuah referensi dalam pengajuan kredit atau
pengajuan usaha misalnya pengajuan ke Bank.
• Dapat dijadikan sebagai sarana yang baik dalam membantu
interaksi dengan masyarakat yang berada di sekitarnya, sebagai
bukti nyata dari ketaatannya kepada hukum.
 Prosedur amdal

Prosedur AMDAL terdiri dari:


Proses penapisan (screening) wajib AM DAL
Proses pengumuman
Proses pelingkupan (sopping)
Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL
Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL
Persetujuan Kelayakan Lingkungan
Bab IV. Penutup
• Kesimpulan
Amdal, merupakan reaksi terhadap kerusakan lingkungan
akibat aktivitas manusia yang semakin meningkat. Amdal
dilakukan untuk menjamin tujuan proyek-proyek
pembangunan yang bertujuan untuk kesejahteraan
masyarakat tanpa merusak kualitas lingkungan hidup.
Amdal bukanlah suatu proses yang berdiri sendiri, tetapi
merupakan bagian dari proses Amdal yang lebih besar dan
lebih penting sehingga Amdal merupakan bagian dari
beberapa hak berikut :
Pengelolaan lingkungan, Pemantauan proyek , Pengelolaan
proyek , Pengambilan keputusan, Dokumen yang penting
• Saran
Semoga AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) ini
dapat dijadikan secara optimal dalam pengambilan suatu
keputusan.
Bab VI. DAFTAR PUSTAKA

Blogger.Pengertian AMDAL (Analisis mengenai Dampak Lingkungan)


(online). (http://soera.wordpress.com/2009/01/31/pengertian-
amdal/. diakses 23 Juni 2003).
Blogger.Peran AMDAL (online).
(http://dedekrenz.blogspot.com/2011/01/peran-amdaldalam-
pemgelolaan.html. diakses 23 Juni 2003).
http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/04/polusi_air
_tanah_akibat_limbah_indus tri.pdf
Http://en.wikipedia.org/wiki/Water_polution
www.menlh.go.id/i/art/pdf_1038886332.pdf
http://www.theceli.com/dokumen/produk/pp/1999/41-1999.htm
mages.soemarno.multiply.com/attachment/0/Ru9eSgoKCtgAAA7Xvt
I1/STANDARISASI% 20LINGKUNGAN.doc?nmid=58345430

Anda mungkin juga menyukai