Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR

DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI
“ SUTA JAYA I “

DESA PEKANDANGAN
KECAMATAN /KABUPATEN INDRAMAYU
PROVINSI JAWA BARAT
2018
ANGGARAN DASAR
KELOMPOK TANI  “SUTA JAYA I”

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Lembaga ini bernama Kelompok Tani “SUTA JAYA I”
2. Kelompok Tani Tani Jaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) merupakan Kelompok
yang didirikan pada tanggal 10 April 1999 di Desa Pekandangan
Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.
3. Lembaga ini berdudukan di Blok B Rt.005 Rw.003 Desa Pekandangan
Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu

BAB II
KEDAULATAN
Pasal 2
Kedaulatan Kelompok Tani Suta Jaya I ada di tangan Anggota Kelompok  dan dilaksanakan
oleh Pengurus dan Pengelola Kelompok Tani Suta Jaya I.

BAB III
SIFAT DAN FUNGSI
Pasal 3
1. Kelompok Tani Suta Jaya I  bersifat mandiri dan sosial serta terbuka dan berorientasi
pada Kegiatan Usaha Kelompok Tani menuju kemandirian.
2. Kelompok Tani Suta jaya I berfungsi :
a. Sebagai wadah Berhimpun Masyarakat Petani di Desa Pekandangan Kecamatan
Indramayu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
b. Membantu Pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan berbagai program dan
usaha dibidang pertanian demi peningkatan kesejahteraan petani dan sumber daya
manusia dalam mensukseskan program daerah.
BAB IV
ASAS, TUJUAN DAN TUGAS POKOK
Pasal 4
Kelompok Tani Suta jaya I Berdasarkan Asas Dari, Oleh dan untuk Masyarakat.

Pasal 5
Kelompok Tani Suta Jaya I bertujuan:
1. Membantu Petani dalam mengelola lahan dibidang pertanian dan mensukseskan
program pemerintah dalam bidang pertanian dalam rangka meningkatkan  kehidupan
bangsa Indonesia dan masyarakat pada umumnya.
2. Sebagai wadah berhimpun bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok untuk
melaksanakan koordinasi dan konsultasi serta komunikasi baik antar petani,
kelompok tani maupun dengan pemerintah dalam melaksanakan program bidang
pertanian.
3. Mewujudkan cita-cita petani dalam memperoleh akses bantuan dan layanan bidang
Pertanian.
4. Memberikan pelatihan kepada petani dalam kelompok-kelompok mengenai cara
budidaya tanaman yang tepat, termasuk di dalamnya cara pengembangannya.

Pasal 6
Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, tugas pokok Kelompok Tani
Suta jaya I adalah melaksanakan program / kegiatan kearah peningkatan segala aspek
kehidupan petani yang meliputi : Akses mendapatkan bimbingan dan penyuluhan di bidang
pengolahan hasil pertanian, mendapatkan bantuan baik permodalan, pengembangan usaha
pertanian, demi peningkatan kualitas sumberdaya petani dan kelompok.

BAB V
JENIS USAHA
Pasal 7
Jenis  Usaha Yang Dikelola Kelompok Tani Suta jaya I adalah :
1. Pengembangan Budidaya tanaman pangan.
2. Pengolahan hasil pertanian.
3. Pemasaran hasil olahan pertanian.
BABVI
ORGAN LEMBAGA
Pasal 8
Kelompok Tani Suta jaya I mempunyai Organisasi yang terdiri dari : Ketua, Sekretaris,
Bendahara dan Seksi-seksi.

BAB VII
SUMBER KEUANGAN
Pasal 9
Sumber Keuangan Kelompok Tani Suta jaya I berasal dari :
1. Keuangan kelompok bersumber dari simpanan wajib dan simpanan sukarela anggota
kelompok yang bersifat mengikat dan dipungut berdasarkan kesepakatan anggota
kelompok.
2. Usaha yang didirikan oleh kelompok secara sah.
3. Donatur dari luar kelompok yang jumlah dan besarannya bersifat tidak mengikat.

BAB VIII
PIMPINAN
Pasal 9
1. Ketua adalah organ lembaga yang mempunyai kewenangan tertinggi dalam kelompok.
2. Wakil ketua adalah organ lembaga yang tugasnya membantu ketua dan bersedia
menggantikan tugas ketua apabila ketua berhalangan hadir.
3. Sekretaris terdiri dari seorang atau lebih anggota yang membantu ketua dalam mengurus
administrasi kelompok.
4. Bendahara  terdiri dari seorang atau lebih anggota yang membantu ketua dalam
mengurus keuangan kelompok
5. Seksi-seksi adalah organ lembaga yang tugasnya sesuai dengan bidang dalam kebutuhan
kelompok tersebut.
BAB IX
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 10
1. Setiap Anggota mempunyai hak :
a. Bicara dan memberikan suara.
b. Memilih dan dipilih.
c. Membela diri.
2. Penggunaan hak anggota sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.

BAB X
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 11
Struktur Ogranisasi Kelompok Tani Suta jaya I terdiri dari unsur :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bedahara
4. Seksi-seksi
5. Anggota.

Pasal 12
Ketua adalah Pelaksana tertinggi Kelompok  yang bersifat kolektif.

BAB XI
PENASIHAT
Pasal 13
Kelompok Tani Suta Jaya I memiliki penasihat yang berasal dari unsur pemerintah dan
tokoh masyarakat di Desa Pekandangan Jaya Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

Pasal 14
1. Penasihat berfungsi memberikan saran dan nasihat kepada ketua dan jajaran pengurus
baik diminta maupun tidak diminta.
2. Pengaturan lebih lanjut ketentuan dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan dalam Anggaran
Rumah Tangga.
BAB XII
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 15
1. Musyawarah dan Rapat kelompok dilaksanakan sesuai dengan kepentingan dan
kebutuhan dari kelompok yang pelaksanaannya diatur dan ditetapkan sebagai berikut :
a. Musyawarah Tahunan.
b. Rapat Rutin.
c. Rapat Koordinasi Kelompok.
d. Rapat Kerja Tahunan
e. Rapat kerja Triwulan
f. Rapat Luar Biasa
2. Musyawarah Tahunan merupakan musyawarah yang dilaksanakan untuk mengevaluasi
kinerja ketua dalam menjalankan organisasi dan menetapkan hal hal berikut :
a. Menetapkan dan atau mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Kelompok.
b. Menetapkan Program Umum Kelompok.
c. Menilai Pertanggungjawaban Ketua.
d. Memilih dan menetapkan Ketua.
e. Menetapkan keputusan-keputusan lainnya.
3. Rapat Kerja/Koordinasi diadakan sedikitnya sekali dalam 2 (dua) tahun dan berwenang
mengadakan penilaian terhadap pelaksanaan Program Umum dan menetapkan
pelaksanaan selanjutnya.

Pasal 16
Peserta Musyawarah dan Rapat sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (3) diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIII
FORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal  17

1. Musyawarah dan rapat-rapat sebagaimana dimaksud dalam pasal 2/3 adalah sah apabila
dihadiri oleh lebih setengah jumlah peserta.
2. Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan secara musyawarah untuk mufakat dan
apabila ini tidak mungkin maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
3. Dalam hal musyawarah mengambil keputusan tentang pemilihan Pimpinan, sekurang-
kurangnya disetujui oleh dua per tiga dari jumlah peserta yang hadir sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1).
4. Khusus tentang perubahan Anggara Dasar :
a. Sekurang-kurangnya dua per tiga dari jumlah peserta harus hadir.
b. Keputusan adalah sah apabila diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya dua
per tiga dari jumlah peserta yang hadir.

BAB XIV
PEMBUBARAN KELOMPOK
Pasal 18

1. Pembubaran Kelompok hanya dapat dilakukan di dalam suatu Musyawarah yang khusus
diadakan untuk itu dengan ketentuan forum sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat
(4) huruf a.
2. Dalam hal Kelompok dibubarkan maka kekayaannya dapat diserahkan kepada Anggota
Kelompok sesuai dengan kesepakatan.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 29

1. Hal-hal yang belum dan atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar, ditetapkan
dalam Anggaran Rumah Tangga atau Peraturan Kelompok.
2. Anggaran Dasar ini dimulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Indramayu, 10 Desember 2017

Pengurus Kelompok Tani “SUTA JAYA I”

Ketua Sekretaris

MURTADLO DAKLAN

Mengetahui,
Koordinator PP/Pengelola BPP
Kecamatan Indramayu

Nur Sulaeman, SP
NIP. 19640701 198903 1 014
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KELOMPOK TANI ( KWT )
“ TANI JAYA ”

BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Warga Masyarakat Desa Pekandangan Jaya Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu
yang dapat diterima menjadi Anggota Pengurus Kelompok Tani Tani Jaya adalah :
a. Orang/perseorangan yang mampu melakukan/melaksanakan tugas (kepengurusan) 
dengan penuh tanggungjawab.
b. Sanggup dan aktif mengikuti kegiatan yang ditentukan oleh kelompok

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS
Pasal 2
Setiap pengurus bertugas :
a. Bertanggung jawab atas kepengurusan,dan wajib menyusun program kerja dan
rancangan Program tahunan Kelompok.
b. Pengurus harus punya itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya
dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Setiap pengurus Berwenang :
a. Memimpin rapat yang dilaksanakan kelompok.
b. Menetapkan keputusan-keputusan yang ditetapkan dalam rapat dan musyawarah
yang dilaksanakan oleh kelompok.
c. Menjalin kerjasama dengan kelompok lain, pemerintah, organisasi kemasyarakatan
lainnya.

Pasal 3
Setiap Anggota berhak :
a. Memperoleh perlakuan yang sama dari Kelompok.
b. Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul, saran serta pertanyaan, baik secara
lisan maupun tertulis.
c. Memilih dan dipilih.
d. Memperoleh perlindungan, pembelaan, pendidikan dan Pemberdayaan Kelompok,
penataran dan bimbingan dari Kelompok
e. Mewakili Kelompok untuk mengikuti kegiatan di luar Kelompok sesuai dengan
petunjuk dan keputusan Kelompok.
f. Dan lain-lain yang ditentukan dalam peraturan Kelompok.

BAB III
PEMBERHENTIAN ANGGOTA
Pasal 4
1. Anggota berhenti karena :
a. Meninggal dunia.
b. Atas permintaan sendiri.
c. Diberhentikan.
2. Tata cara pemberhentian dan hak membela diri Anggota diatur dalam Peraturan
Kelompok.
3. Periode Kepengurusan Kelompok Ditetapkan Selama 5 ( Lima ) Tahun dan apabila Telah
berakhir maka diadakan pemilihan Sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar Dan
Anggaran Rumah Tangga Kelompok.

BAB IV
KEPENGURUSAN
Pasal 6
1. Susunan Kepengurusan Kelompok Tani Tani Jaya adalah :
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara.
d. Seksi-seksi
e. Anggota
2. Pengurus Pleno terdiri dari semua Pengurus Kelompok.
3. Pengurus Harian terdiri dari :
a. Ketua
b. Sekretaris.
c. Bandahara.
Pasal 7
Dalam menjalankan kebijaksanaan Kelompok, secara operasional unsur ketua dan bagian-
bagian bekerja sama secara timbal balik

Pasal 8
1. Syarat-syarat menjadi Pimpinan adalah :
a. Anggota Kelompok  yang telah terbukti mempunyai kepribadian yang baik, prestasi,
dedikasi, disiplin dan tidak tercela serta loyalitas yang tinggi terhadap Kelompok.
b. Memiliki kapabilitas dan akseptabilitas.
c. Mampu bekerja sama secara kolektif.
d. Dapat meluangkan waktu dan sanggup bekerja aktif dalam Kelompok
2. Syarat-syarat lain diatur dalam peraturan Kelompok.

Pasal 9
1. Lowongan antar waktu Personalia Pimpinan terjadi karena :
a. Meninggal dunia
b. Atas permintaan sendiri
c. Diberhentikan.
2. Kewenangan pemberhentian personalia Pimpinan sebagaimana dimaksud huruf b dan c
ayat (1) Dilakukan dalam Rapat Pimpinan Kelompok.
3. Anggota Pimpinan yang diberhentikan mempunyai hak membela diri, yang
pelaksanaanya diatur dalam peraturan Kelompok.

Pasal 10
1. Pengisian lowongan antar waktu personalia pimpinan dilakukan oleh rapat pimpinan
kelompok
2. Calon-calon diajukan oleh seluruh anggota kelompok.
3. Sebelum diadakan rapat pimpinan, maka anggota kelompok dapat mengisi lowongan
tersebut dengan menunjuk seorang pejabat sementara.

Pasal 11
Untuk mengisi lowongan antar waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 dapat diajukan
sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang calon.

Pasal 12
Masa jabatan penggantian antar waktu berakhir pada masa jabatan yang digantikannya
berakhir.

BAB V
HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI
KEMASYARAKATAN DAN ORGANISASI LAINNYA
Pasal 13
1. Hubungan kerjasama Kelompok  dengan Organisasi Kemasyarakatan dan Lembaga lain
dilakukan melalui pelaksanaan program dan penyaluran aspirasi dalam kehidupan
bermasyarakat.
2. Tata Cara menjalin hubungan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur
dalam peraturan tersendiri yang dibuat kelompok sesuai dengan kesepakatan anggota.

BAB VI
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 14

1. Musyawarah Kelompok dihadiri oleh :


a. Peserta.
b. Peninjau/Undangan
2. Peserta terdiri dari :
a. Unsur pimpinan kelompok
b. Pengurus pleno kelompok.
3. Peninjau/Undangan tediri dari :
a. Unsur Pemerintah.
b. Unsur Pimpinan Lembaga / Organisasi Masyarakat.
c. Tokoh Masyarakat

Pasal 15
Ketentuan tentang Musyawarah dan Rapat-rapat yang diatur pada bab VI ditetapkan melalui
Peraturan kelompok

BAB VII
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 16
1. Peserta mampunyai hak bicara dan hak suara.
2. Peninjau hanya memiliki hak bicara.
3. Hak suara peserta dalam hal pemilihan Pimpinan Musyawarah dan ketua diatur dalam
peraturan tersendiri yang disahkan oleh forum musyawarah, sebagaimana dimaksud pada
bab VII

BAB VIII
PEMILIHAN KETUA
Pasal 17
1. Pemilihan Pimpinan Ketua dilakukan melalui Musyawarah dan Mufakat.
2. Pengambilan putusan dalam hal pemilihan ketua dilakukan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat. Apabila ayat (3) butir a pasal ini tidak terpenuhi, pengambilan
putusan dilakukan melalui pemungutan suara.
3. Tata Cara Pemilihan Ketua diatur dalam peraturan tersendiri yang diputuskan oleh forum
musyawarah.

BAB IX
KEUANGAN
Pasal 18
1. Iuran Anggota terdiri dari :
a. Simpanan Wajib.
b. Simpanan Pokok
c. Simpanan Sukarela.
2. Jumlah dan mekanisme pengumpulan Simpanan Wajib, Simpanan Pokok dan Simpanan
Sukarela ditentukan dalam Peraturan Kelompok.
3. Hal-hal yang menyangkut  pemasukan dan pengeluaran keuangan dipertanggung
jawabkan dalam forum yang ditentukan dalam Peraturan Kelompok.
4. Khusus dalam penyelenggaraan musyawarah semua pemasukan dan pengeluaran
keuangan harus dipertanggung jawabkan kepada Anggota sesuai dengan Ketentuan
Kelompok

BAB X
PENTUTUP
Pasal 19
1. Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur dalam
peraturan tersendiri yang ditetapkan oleh Pimpinan Organisasi Kelompok Tani Tani
Jaya.
2. Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Indramayu, 22 Agustus 2017

Pengurus Kelompok Tani “TANI JAYA“

Ketua Sekretaris

M. Koesnadi Assofa Sukara

Mengetahui,
Koordinator PP/Pengelola BPP
Kecamatan Indramayu

Nur Sulaeman, SP
NIP. 19640701 198903 1 014

Anda mungkin juga menyukai