SULAWESI SELATAN

1. Memiliki 4 rumah adat yaitu tongkonan, rumah bugis, balla lompoa, dan rumah adat
luwuk.
2. Makanan khas Sulawesi Selatan adalah Coto Makassar, Pisang Ijo, Pisang Epe,
Bassang, Roti Maros, dan Jalangkote.
3. Memiliki baju adat Baju Bodo.

Istilah Tongkonan berasal dari suku Toraja yaitu

Rumah Adat Tongkonan dari Suku Toraja “tongkon” yang artinya duduk. Rumah adat ini
merupakan rumah adat dari suku Toraja, yang menetap
di pegunungan bagian utara Sulsel.

Bentuk rumahnya menyerupai perahu kerajaan China.

Bentuk tersebut sekaligus menjadi pengingat, bahwa
nenek moyang suku Toraja dulu datang ke Sulawesi
Selatan memakai perahu. Rumah adat ini, selain dipakai
sebagai rumah juga digunakan untuk melaksanakan
upacara-upacara adat.

BAJU LABBU

Pakaian adat tradisional khas Sulawesi Selatan yang

satu ini merupakan versi lengan panjang dari Baju
Bodo khas Makassar. Pakaian ini merupakan baju
kurung dengan lengan panjang dan ketat pada
bagian siku hingga pergelangan tangan. Bahan dasar
yang sering digunakan untuk membuat baju labbu
adalah kain sutera tipis, dengan warna tua dan motif
bunga-bunga.
 Bahasa Bugis merupakan bahasa yang bertanah
asal di Sulawesi Selatan. Bahasa Bugis terdiri
atas 27 dialek.     Bukan itu saja, Bahasa Bugis
juga tersebar di beberapa daerah lain seperti di
Kepulauan Seribu (Jakarta), Jambi, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Lampung,
Bahasa Bugis Riau, dan NTB.  Selain itu, penutur bahasa
Bugis juga dapat ditemukan di Kabupaten
Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara, dan
Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi
Tenggara. 

COTO MAKASSAR
Siapa yang tidak kenal coto Makassar,
makanan ini sudah sangat populer dan
menjadi favorit banyak orang. Makanan khas
Sulawesi Selatan ini merupakan makanan
berkuah dengan kombinasi rempah yang
otentik. Coto biasanya ditambahkan dengan
dengan campuran daging sapi, dan daun
bawang.