KETUA
NURFADILAH
A. LATAR BELAKANG
Pembuatan Pisau dapur dan parang yang pada umumnya dapat dilakukan oleh para pande besi
dalam pengembangannya memerlukan keterpaduan unsur-unsur sub sistem, mulai dari penyediaan input
produksi, sampai modal usaha dalam pelaksanaan-nya, agar tercipta pemerataan daya saing yang seimbang
dan ideal antar usaha kecil yang pada umumnya berada dipihak produksi dengan pengusaha besar yang
umumnya menguasai pengolahan secara global.
Usaha perindustrian di Indonesia telah tumbuh dan berkembang dalam bentuk Usaha perindustrian
Rakyat. Yang merupakan usaha skala kecil dengan pengelolaannya secara tradisional. Produktivitas sangat
dipengaruhi oleh ketrampilan dan teknologi yanng ada. Usaha yang besar, mengelola usahanya secara
modern dengan teknologi tinggi, sehingga produktivitasnya tinggi dan mempunyai kekuatan untuk
menghadapi persaingan pasar global, kelemahan dari Pengusaha kerajinan kecil, dan kekuatan dari
Pengusahanya kerajinan besar, merupakan potensi yang bisa menciptakan kesenjangan sosial.
Kesenjangan yang bisa timbul akan dapat diperkecil dengan mengadakan bantuan sosial sebagai
bentuk peduli Pemerintah kepada Pengusaha kecil di bidang perindustrian menengah dan usaha kecil
dibidang kerajinan pisau.
Salah satu komoditas yang masuk sebagai komoditas kerajinan pisau dapur diyakini memiliki potensi
yang sangat tinggi. Pasar kerajinan ini diantaranya di pulau Bali dan Jakarta, mengingat di pulau bali
tingkat kebutuhan pisau dapur sangat tinggi, pembuatan canang untuk kebutuhan rohaniah yang sehari hari
sampai beberapa kali membutuhkan pisau dapur untuk pembuatan dan membentuk canang sedemikian
rupa.selain itu komuditas lain juga berada di daerah kota besar seperti jakarta .Mengingat manfaatnya yang
luas, maka komoditas pisau dapur ini mempunyai peluang pasar yang bagus dengan potensi yang cukup
besar.
Namun adanya permasalahan dalam produktivitas seperti bahan baku,dan terbatasnya peralatan teknis,
dan kemampuan SDM, maka untuk pengembangan usaha kerajinan pisau dapur dan parang ini, para
pandai besi perlu melakukannya dengan dibekali pelatihan yang menjadi program utama oleh Kelompok
kerajinan pandai besi.
Untuk pengembangan usaha kerajinan ini, disiapkan biaya sarana produksi dan biaya tenaga kerja.
Sebagai acuan di dalam mempersiapkan dan mempertimbangkan kelayakan pembiayaan yang di harapakan
mendapat solusi berupa perhatian beserta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.
Keunggulan Produk
Keunggulan keunggulan produk kami adalah :
· Tajam
· Bentuk dinamis
· Sesuai kebutuhan pasar
Target pasar
Target pasar keutamaan kami adalah PULAU AMBON dan SERAM dengan target konsumen
semua masyarakat pengguna pisau dan parang terutama pengusaha pembuatan canang untuk kebutuhan
rohaniah . Tapi seiring perkembangan waktu tidak hanya pulau AMBON dan BALI sebagai sektor
pengiriman. Tapi sekarang pemesanan hingga Daerah Khusus Ibukota Maluku Kota Ambon
b. Kelemahan
Manajemen tradisional
Sarana dan prasarana yang sederhana
Sumber daya manusia yang masih rendah dalam konteks pendidikan
Manajemen pemasaran kurang.
c. Peluang
Pemasaran yang masih luas
Bahan baku yang mudah didapat
Biaya pereduksi terjangkau.
Belum banyak persaingan
d. Ancaman
munculnya pesaing baru.
Kerusakan dijalan akibat pengiriman
E. STRUKTUR PENGURUS
Struktur pengurus terlampir beserta fotocopi Kartu identitas (KTP)
Rincian Anggaran:
No Material Jumlah Satuan Harga Total Harga
I Biaya Investasi :
Terbilang : Empat puluh juta lima ratus empat puluh ribu lima ratus rupiah.
PENUTUP
Demikian proposal Permohonan bantuan dana untuk Kerajinan pisau dapur dan parang dengan adanya
proposal ini kami harapkan kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril ataupun materil
demi kelancaran dan kesuksesan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas pisau dapurda parang.
Mohon maaf bila terjadi banyak kekurangan dalam pembuatan proposal ini. Atas bantuan dan
kerjasamanhya kami ucapkan banyak terimah kasih.
Hormat kami :
KETUA SEKERTARIS
NURFADILA ISNA
Mengetahui :
LAMPIRAN:
1.Struktur kelompok
2.Pakta intergritas
3.Surat pernyataan tanggung jawab permohonan belanja Hibah
4.Surat pernyataan belum mendapat bantuan berupa apapun
5.Surat Keterangan Domisili seluruh Anggota
6.Fotocopi KTP anggota Kelompok
STRUKTUR PENGURUS
KELOMPOK USAHA PANDAI BESI “WAITOMU”
Dusun Waitomu Desa Hila Kec. Leihitu Kab. Maluku Tengah
Ketua : NURFADILA
Sekretaris : ISNA
Bendahara : MICIO
Anggota :
1. MUKIJAN
2. SITI MASITOH
3. SHOHIBUL HUDA
4. MUHAMMAD NURKHOLIK
5. AHMAD RIDWAN
6. ARIS SUTIKNO
7. WIJI
8. WAKRIN
9. MA’RUFIN
10. SAMSUL MUARIF
11. SUPARJI
KETUA
NURFADILA[1]