Anda di halaman 1dari 30

STRATEGI PEMASARAN TERPADU USAHA PENGOLAHAN

STIK RUMPUT LAUT PADA KOPERASI CAHAYA


ONEMELANGKA DI KECAMATAN WANGI-WANGI
SELATAN KABUPATEN WAKATOBI

OLEH

ROSLIANTI

STK119020

TEKNOLOGI HASIL PERIKANAN

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS MARITIM BALIK DIWA

MAKASSAR

2023
PROPOSAL

STRATEGI PEMASARAN TERPADU USAHA PENGOLAHAN


STIK RUMPUT LAUT PADA KOPERASI CAHAYA
ONEMELANGKA DI KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN
KABUPATEN WAKATOBI

Disusun dan diajukan oleh:

ROSLIANTI
STK119020

Telah diperiksa dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diseminarkan


didepan panitia seminar proposal

Menyetujui,
Komisi Pembimbing

Pembimbing Ketua Pembimbing Anggota

Dr. mutemainna Karim, S.P., M.Si


NIDN. NIDN.

Mengetahui
Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan

Zul Khairiyah, S.Pi., M.Si


NIK. 81E21.H.I-01
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas hidayah, rahmat dan

karunia-nya proposal ini dapat disusun oleh penulis dengan judul

“Strategi Pemasaran Terpadu Usaha Pengolahan Stik Rumput Laut

Pada Koperasi Cahaya Onemelangka di Kecamatan Wangi-Wangi

Selatan Kabupaten Wakatobi”. Proposal ini disusun sebagai salah

satu persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Program Studi

Teknologi Hasil Perikanan di Institut Teknologi Dan Bisnis Maritime

Balik Diwa Makassar.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta

dan semua pihak yang telah membantu serta memberikan

dorongan dan motivasi kepada penulis sehingga dalam

penyusunan proposal ini bisa terselesaikan tepat waktu. Oleh

karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ketua Yayasan Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa

Makassar Ibu Dr. Hj. Andi Aslinda, M.Si

2. Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa

Makassar Bapak Prof. Dr. H. Muh. Akmal Ibrahim, M.Si

3. Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran Institut

Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa Makassar Bapak Dr. Ir.

H. Awaluddin, S.P., M.S.


4. Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Ibu Zul

Khairiyah, S.Pi., M.Si

5. Pembimbing Ketua Ibu Dr. Mutemainna Karim, S.P., M.Si

beserta pembimbing Anggota ….

6. Penguji yang saya hormati

7. Penasehat Akademik ibu Yeni Savitri Andi Lawi, S.Pi., M.Si

8. Seluruh dosen pengajar dan staf kampus Institut Teknologi dan

Bisnis Maritim Balik Diwa Makassar yang memberikan arahan

dan bantuan selama perkuliahan,

9. Teristimewa kepada kedua orangtua tercinta Bapak La Wiu dan

Ibu Wa Minai yang telah banyak memberikan dukungan baik

dari segi moral maupun materi dan kasih sayangnya yang tak

terhingga serta doa yang selalu mengalir tiada henti.

10. Teman-teman serta sahabat yang selalu memberikan

dukungan dan semangat kepada penulis

Pada kesempatan ini penulis mengharapkan saran maupun

kritik yang sifatnya membangun dan menyempurnakan proposal ini.

selain itu penulis berharap proposal ini dapat memberikan manfaat

dan informasi khususnya pada bidang Teknologi Hasil Perikanan.

Makassar, Maret 2023

Roslianti
STK 119020
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................2
KATA PENGANTAR...................................................................................3
DAFTAR ISI................................................................................................5
DAFTAR TABEL.........................................................................................6
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................7
BAB I...........................................................................................................8
PENDAHULUAN.........................................................................................8
A. LATAR BELAKANG..........................................................................8
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................12
C. TUJUAN PENELITIAN....................................................................12
D. MANFAAT PENELITIAN.................................................................13
BAB II........................................................................................................14
TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................14
A. Definisi Strategi Pemasaran............................................................14
B. Konsep Inti Pemasaran...................................................................16
C. Segmentasi Pasar...........................................................................16
D. Target Pasar...................................................................................17
E. Bauran Pemasaran.........................................................................18
F. Dasar-Dasar Pengolahan Stik Rumput Laut...................................20
G. Penelitian Terdahulu.......................................................................20
BAB III.......................................................................................................22
METODE PENELITIAN.............................................................................22
A. Desain Penelitian............................................................................22
B. Waktu Dan Tempat Penelitian........................................................22
C. Alat Dan Bahan...............................................................................23
D. Teknik Sampling..............................................................................24
E. Objek Penelitian..............................................................................25
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................28
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Wakatobi merupakan kabupaten di bagian tenggara Pulau

Sulawesi, berbentuk kepulauan yang terdiri dari empat pulau

terbesar yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko yang

kemudian dijadikan akronim sebagai nama Kabupaten Wakatobi.

Kabupaten ini mekar pada tahun 2003 dengan luas keseluruhan

1,39 juta ha. 823 km² daratan dan laut 18.377,31 km² lautan

menjadikan dominan masyarakatnya bergantung pada kehidupan

laut Luas lautan yang dominan dibanding daratan membuat

banyaknya komoditas yang bisa dijadikan unsur penghidupan bagi

masyarakat setempat. Rumput laut sebagai salah satu hayati di

lautan telah menjadi komoditas yang merupakan sumber

pendapatan dan penghidupan masyarakat lokal Kebupaten

Wakatobi (BPS, 2022).

Rumput laut dipilih sebagai salah satu unsur penghidupan

karena merupakan tumbuhan komoditas yang dapat berkembang

dan dibudidayakan ditengah masyarakat. Masyarakat ada yang

memperjual belikannya dalam bentuk mentah dan ada pula dalam

bentuk olahan. Pada tahun 2022 budidaya rumput laut Wakatobi


telah menghasilkan 21.412 ton dengan nilai sebesar Rp.

445.869.609.999. Untuk mendukung usaha budidaya dan

pengolahan rumput laut ini diperlukan Koperasi dan UMKM.

Koperasi adalah badan usaha yang berdasar atas asas

kekeluargaan dengan beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi yang kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi,

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat. Berdasarkan data BPS

terdapat sebanyak 43 koperasi yang terdapat Kabupaten Wakatobi

tersebar 8 Kecamatan. 5 Unit di Kecamatan Tomia, 4 Unit di

Kecamatan Kaledupa, 3 Unit di Kecamatan Kaledupa Selatan, 15 di

Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, 4 Unit di Tomia Timur, 3 di

Kecamatan Binongko, 1 unit di Togo Binongko, dan 8 Unit di

Kecamatan Wangi Wangi (BPS, 2023).

Salah satu koperasi yang bergerak di bidang pengolahan

sumber daya laut ialah koperasi Cahaya Onemelangka yang

terletak di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan yang berfokus untuk

melakukan pengolahan terhadap rumput laut menjadi stik. Produk

olahan stik rumput laut ini telah merambah ke luar daerah

Kabupaten Wakatobi. Olahan stik rumput laut adalah cemilan atau

makanan ringan yang gurih, renyah, dan banyak diminati oleh

masyarakat (Badarudin, 2019). Banyaknya manfaat dari olahan

rumput laut ini sendiri menjadikannya memiliki nilai jual pada dunia

pasar.
Pengelolaan koperasi di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan

tergolong masih menggunakan cara konvensional. Hal ini terjadi

karena kenyamanan para pengelola dalam manajemen usaha yang

sedang mereka jalani. Produk stik rumput laut yang berkembang

hari ini sudah sangat maju, dibuktikan dengan adanya

perkembangan yang menjadi alasan banyaknya yang meminati

produk baik dari lokal maupun luar daerah Wakatobi.

Produksi rumput laut di Indonesia berdasarkan data

Kmenterian dan Perikanan (KKP) menunjukan produksi rumput laut

Indonesia mencapai 9,12 juta ton pada tahun 2021, hitungan ini

ternilai menurun sebanyak 5,87 % daripada tahun sebelumnya 9,68

juta ton. Sementara itu, rumput laut sendiri memiliki nilai produksi

sebesar 28,48 triliun pada tahun 2021.

Merujuk pada penjelasan diatas calon peneliti melihat

sebuah fenomena yakni terancam akan terjadi kemunduran usaha

yang ada di Wakatobi yang disebabkan keterlambatan atau tidak

terjadinya pembaharuan dari segi pemasaran. Berdasarkan

pengamatan sederhana oleh peneliti, fenomena ini disebabkan oleh

kurangnya pengetahuan tentang jenis pemasaran yang dapat

dilakukan guna tetap survive atau bertahan di dalam dunia usaha

yang serba modern saat ini.

Usaha pemasaran stik rumput laut ini sendiri biasanya di

pasarkan dengan program pemasaran yang sederhana Hal ini


sudah sangat tergolong keterbelakangan dan sangat tidak

mendukung perkembangan koperasi itu sendiri. Oleh karena itu,

diperlukan strategi agar pihak koperasi mampu menganalisis

kesempatan pasar, cara memilih pasar sasaran yang tepat, dan

cara mengolah pemasaran yang efekektif sehingga dapat

mendukung perkembagan usaha stik rumput laut pada Koperasi

Cahaya Onemelangka.

Penelitian tentang strategi pemasaran produk olahan rumput

laut dilakukan Angga., et al, (2022) mengidentifikasi beberapa

permasalahan dalam melakukan pemasaran produk olahan rumput

laut. Permasalahan tersebut seperti proses produksi dan

pemasaranya masih mengalami kendala sehingga penjualan belum

dapat dimaksimalkan.

Berdasarkan pemaparan yang telah diuraikan maka dapat di

simpulkan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan hari ini untuk

mempromosikan olahan stik rumput laut dominan terbilang masih

konvensional. Strategi ini dianggap tidak lagi relevan terhadap

perkembangan zaman. Dengan adanya penerapan strategi

pemasaran terpadu bisa memaksimalkan sektor promosi produk

sehingga bisa meningkatkan nilai jual dari rumput laut itu sendiri.

Selain itu strategi pemasaran terpadu juga bisa membuat produk

menambah pasar baru seperti pasar online dan lain sebagainya.

Karena itu penulis mengangkat judul “Trategi Pemasaran Terpadu


Usaha Pengolahan Stik Rumput Laut Pada Koperasi Cahaya

Onemelangka Di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten

Wakatobi”.

B. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan

penghambat dalam pemasaran stik rumput laut pada Koperasi

Cahaya Onemelangka di Wangi-Wangi Selatan Kabupaten

Wakatobi?

2. Bagaimana strategi pemasaran usaha pengolahan stik rumput

laut pada Koperasi Cahaya Onemelangka di Wangi-Wangi

Selatan Kabupaten Wakatobi?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung dan

penghambat dalam pemasaran stik rumput laut pada Koperasi

Cahaya Onemelangka di Wangi-Wangi Selatan Kabupaten

Wakatobi.

2. Mengetahui strategi pemasaran usaha pengolahan stik rumput

laut pada Koperasi Cahaya Onemelangka di Wangi-Wangi

Selatan Kabupaten Wakatobi.


D. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan memberikan tambahan pengetahuan

wawasan strategi pemasaran terpadu usaha pengolahan stik rumput

laut kepada masyarakat Wangi-Wangi Selatan serta memberikan

kontribusi positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan bidang

pemasaran hasil perikanan. Pihak Koperasi Cahaya Onemelangka

bisa mengerti dan mengaplikasikan metode pemasaran terpadu

sebagai upaya meningkatkan omset usaha.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Strategi Pemasaran

1. Pengertian strategi

Strategi merupakan salah satu proses penentuan rencana

suatu usaha yang berfokus dengan jangka panjang serta

penyusunan suatu cara atau upaya agar tujuan tersebut dapat

dicapai. Strategi didefinisikan secara khusus sebagai tindakan

yang bersifat terus-menerus dan senantiasa meningkatkan nilai

jual suatu usaha serta berdasarkan sudut pandang tentang apa

yang diharapkan oleh para konsumen dimasa yang akan datang

(Umar, 2001).

Strategi dapat memberikan gambaran terkait cara terbaik

dalam mengambil suatu keputusan dalam dunia bisnis atau

usaha. Mulai dari penentuan tujuan, visi dan misi,

mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan serta memberikan

menilaian pada ancaman dan kesempatan yang di proses untuk

melihat permasalahan suatu usaha sehingga dapat mengambil

keputusan strategi yang tepat sesuai dengan harapan atau

tujuan yang telah direncanakan (Juliansyah, 2017).


2. Strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan cara yang mampu

memenangkan daya saing yang bersinambungan di dalam

bidang usaha. Strategi pemasaran dipandang sebagai salah satu

dasar yang digunakan untuk menata perencanaan usaha secara

menyeluruh yang bergerak di bidang usaha (Wibowo et al.,

2015). Strategi pemasaran memegang peranan yang sangat

penting dalam pemasaran produk, karena pemasaran memiliki

kemampuan untuk menarik minat semua konsumen yang

menjadi target sasaran tergerak untuk melakukan pembelian.

Dengan strategi pemasaran terpadu yang terencana mencakup

penggunaan teknik dan media yang tepat maka pengaruh yang

diinginkan dari pelaksanaan strategi pemasaran dapat tercapai.

Strategi ini juga bisa berupa kegiatan pemasaran serta promosi

perusahaan agar bisa menghasilkan konsistensi konsumen

dalam melakukan kegiatan perbelanjaan.

Menurut Kolter dan Amstrong (2012) strategi pemasaran

merupakan logika pemasaran yang diharapkan dapat

menciptakan nilai bagi konsumen atau pelanggan sehingga

dapat mencapai kerjasama yang saling menguntungkan. Strategi

pemasaran memiliki perencanaan mulai dari awal sebuah

aktivitas pemasaran dengan tujuan meningkatkan minat beli

konsumen dengan menawarkan produk dan meyakinkan


konsumen bahwa produk yang ditawarkan sangat memiliki

banyak manfaat.

B. Konsep Inti Pemasaran

Konsep pemasaran ialah suatu konsep di bidang

pemasaran yang mencakup sebelum barang diproduksi hingga

diperdagangkan dan layanan pasca penjualan yang akhirnya

dapat memuaskan konsumen. Tujuan perusahaan akan tercapai

melalui keputusan konsumen dalam pemahaman konsep

pemasaran. Dalam hal ini konsep pemasaran merupakan

falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan

konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi

kelangsungan hidup perusahaan. Sebagai konsekuensi tentang

kegiatan perusahaan dan pemasaran harus diarahkan pad

usaha mengetahui kebutuhan tersbut dengan mendapatkan laba

yang layak dalam jangka panjang.

C. Segmentasi Pasar

Segmentasi sangatlah diperlukan dalam suatu pasar

dikarenakan banyaknya konsumen yang memiliki keinginan dan

kebutuhan yang beragam dan berbeda beda. Segmentasi pasar

sendiri ini merupakan kegiatan untuk mengelompokan pembeli


yang berbeda keinginan dikarenakan memerlukan produk atau

ramuan pemasarannya sendiri.1

Segmentasi sendiri ialah suatu cara untuk membedakan

pasar berdasarkan gelombang pembeli,, kebutuhan pembeli,

motif, perilaku, dan kebiasaan pembelian, cara penggunaan

produk dan tuuan pembelian terhadap produk. Segmentasi pasar

sangatlah membantu dalam mengatasi masalah keterbatasan

sumberdaya untuk menghasilkan suatu produk yang dapat

memenuhi kebuthuan pasar, dapat mnengalokasikan kepada

potensial yang paling menguntungkan dan dapat ikut bersaing

dalam segmentasi pasar lainnya, serta membantu pula

membantu dalam hal pemilihan cara promosi yang efektif.

D. Target Pasar

Untuk memilih suatu segmen pasar untuk dimasuki

dengan cara mengevaluasi beragamnya segmen, memutuskan

beberapa banyak serta massa yang akan di jasikan pasar

sangatlah dibutuhkan target pasar. Dalam menentukan target

pasar, perusahaan menempuh tiga strategi diantaranya :

1. Tidak melakukan pembeda bedaan pasar

(Undifereneetiated Marketing). Pada saat ini, perusaan

akan menganggap bahwa pasar sebagai suatu

keutuhan secara keseluruhan, sehingga perusahaan


1
Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2011), hal 144
akan memliki fokus terhadap kebutuhan konsumen

secara umum. Oleh karena itu, perusahaan hanya

akan memperjual belikan suatu macam prosuk sesuai

dengan ketertarikan dari calon pembeli dengan suatu

rencana pemasaran saja.

2. Melakukan Pembeda bedaan pasar (Differentiated

Marketing), dalam strategi ini, perusahaan akan

melayani kebuthuan beberapa kelompok konsumen

tertentu dengan jenis produk tertentu pula. Jadi tiap

tiap segmen pasar yang ada, perusahaan akan

menghasilkan prosuk dan memperjual belikannya.

Dengan kata lain, akan banyak variasi produk yang

akan di pasarkan perusahaan.

E. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan strategi pencampuran

kegiatan pemasaran dengan tujuan mencari hasil yang maksimal

untuk mendatangkan hasil yang memuaskan atau keuntungan.

Oleh karena itu, bauran pemasaran dijadikan sebagai alat

pemasaran yang tepat dan baik yang berada dalam suatu usaha,

dimana usaha mampu mengendalikanya agar dapat

mempengaruhi tanggapan pasar sasaran (Angga 2022).


Menurut korter dan keller (2016) terdapat 4 variabel dalam

bauran pemasaran antara lain:

a. Produk

Produk merupakan suatu barang dan jasa yang dihasilkan

oleh perusahaan dan ditawarkan ke pasar sasaran untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan. Bauran produk

meliputi ciri khas, gaya nama merek, pelayanan,

pembungkus, jaminan dan imbalan.

b. Harga

Harga ialah memberikan pemasukan atau pendapatan bagi

usaha. Oleh karena itu, dapat menentukan harga dasar yang

tetap untuk dibayar oleh konsumen ke produsen untuk

mendapatkan suatu produk barang dan saja dengan tujuan

memuaskan keinginan pelanggan. Variabel produk meliputi

potongan harga, biaya pengagkutan, daftar harga, dan

periode pembayaran.

c. Distribusi

Merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh sebuah

perusahaan agar produk mampu diperoleh dan tetap

tersedia untuk konsumen. Distributor memiliki sarana seperti

transportasi, lokasi, pengecer dan persediaan barang dan

jasa.

d. Promosi
Kegiatan promosi bertujuan menginformasikan kegunaan

atau manfaat dari produk sehingga dapat meyakinkan

konsumen untuk membeli produknya melalui promosi

penjualan, publikasi dan periklanan.

F. Dasar-Dasar Pengolahan Stik Rumput Laut

G. Penelitian Terdahulu

Beberapa peneliti yang telah melakukan penelitian tentang

Srategi Pemasaran stik rumput laut diantaranya adalah sebagai

berikut:

1. Menurut Musyawarah et al., 2022 yang berjudul “analisis

strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan pasa

usaha” dari hasil analisis swot diperoleh kesimpulan bahwa

hasil EFAS (eksternal factor analisys summary) masing-

masing diperoleh nilai, untuk peluang diperoleh nilai 1,47 dan

ancaman di peroleh nilai 0,64 hal ini berarti bahwa usaha ini

memiliki nilai peluang lebih besar dibandingkan nilai ancaman.

Nilai IFAS untuk variabel kekuatan 1,66 sedangkan

kelemahan diperoleh nilai 0,86. Hal ini berarti kekuata lebih

besar dari pada kelemahan yang dimiliki.

2. Menurut saputra et al., 2016 yang berjudul “strategi

pemasaran manisan rumput laut industri” jumlah responden

sebanyak 4 orang. Dengan menganalisis faktor internal dan


eksternal dari industri diperoleh hasil pengurangan dari total

skor faktor kekuatan dan total skor faktor kelemahan sebagai

sumbu X yaitu sebesar 1,42. Sedangkan hasil pengurangan

total skor peluang dan total skor ancaman sebagai sumbu Y

yaitu sebesar 0,98.

3. Menurut setiawan et al., 2020 yang berjudul “kelayakan usaha

dan nilai tambah stik rumput laut dan marning jagung sebagai

produk pangan olahan” usaha IRTP olahan pangan layak

untuk diusahakan, yang ditunjukan dari nilai Rasio 2,70 untuk

stik tumput laut dan R/C rasio 2,03 untuk marning jagung,

yang berarti setiap Rp. 1,00 biaya yang dikeluarkan dalam

usaha pangan stik rumput laut akan memberikan penerimaan

sebesr 2,30 kali dari biaya yang dikeluarkan untuk usaha

marning jagung.

4. Menurut Sarah., et al, (2020) tentang “analisis nilai tambah

dan strategi pemasaran produk olahan berbasis rumput laut”

dilakukan mengidentifikasi nilai tambah untuk produk stik

rumput laut sebesar Rp 549.856/kg (rasio nilai tambah

82,48%) dan strategi pemasaran yang dilakukan untuk

produk olahan berbasis rumput laut adalah produk, harga,

tempat, promosi.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif

kualitatif, dengan pengambilan sampel yang dilakukan secara

langsung pada lokasi penelitian. Penelitian kualitatif bertujuan untuk

memahami fenomena apa yang terjadi pada subjek penelitian

misalkan modal usaha, strategi pemasaran maupun inovasi produk

dan lain sebagainya.

Sugiono (2012), mengungkapkan bahwa penelitian kualitatif

merupakan metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek

alamiah, dengan mengeksplor fenomena yang bersifat deskritif

seperti karakteristik suatu barang dan jasa, gambar-gambar, proses

suatu langkah kerja.

B. Waktu Dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan april sampai mei

2023, lokasi penelitian bertempat di Koperasi Cahaya

Onemelangka di Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten

Wakatobi.
PETA LOKASI PENELITIAN
Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Kabupaten Wakatobi
Sulawesi Tenggara

Skala
1 : 20.444

Disusun Oleh :
Roslianti
STK119020

Legenda
Lokasi

Progam Studi Teknologi Hasil


Perikanan
Institut Teknologi dan Bisnis
Maritim (ITBM) Balik Diwa

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian

C. Alat Dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang akan digunakan dalam

penelitian dapat di lihat pada table di bawah ini :

Tebel 3.1 alat dan bahan


No Alat dan Manfaat
Bahan
Alat
1 Pulpen Untuk mencatat hal-hal penting
2 Buku Media untuk menulis
3 Handphone Untuk merekam suara dan mencarian data dan
informasi
4 Kamera Untuk mengambil dokumentasi

Bahan
1 Kuesioner Memberikan urutan pertanyaan di print out yang
kemudian di bagikan kepada responden dan
dikembalikan kepada peniliti.

D. Teknik Sampling

1. Populasi sampling

a. Survey awal

Survey awal salah satu kegiatan untuk dilakukan

pengamatan awal serta menentukan lokasi pengambilan

sampel pada Koperasi Cahaya Onemelangka di Kecamatan

Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi.

b. Wawancara

Wawancara merupakan teknik mengumpulan data yang

digunakan untuk memperoleh keterangan lisan secara

langsung yang melalui pertanyaan-pertanyaan yang

sistematis dan terorganisasi. Dalam kegiatan wawancara

peneliti melakukan wawancara dengan terstruktur.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu sebuah cara yang dilakukan untuk

penyediaan yang berbentuk foto atau gambar-gambar,

rekaman hasil wawancara, serta tulisan hasil wawancara

dengan bukti yang akurat dari pencatatan sumber-sumber.

2. Jumlah sampel
penelitian ini menggunakan sampel dengan berjumlah 35 orang

informan dan diharapkan mewakili populasi. Sampel ini

dianggap cukup sebagai sumber informasi sesuai keperluan

peneliti. Sampel tersebut diberikan lembar kuesioner yang terdiri

dari 20 karyawan koperasi usaha stik rumput laut, 1 pemilik

koperasi, 1 bendahara koperasi, dan 13 pihak konsumen.

E. Objek Penelitian

Objek penelitian yang akan dilkukan dalam penelitian ini

adalah mengetahui strategi pemasaran terpadu usaha pengolahan

stik rumput laut yang ada pada lokasi penelitian. Berikut desain

penelitian seperti dicantumkan dalam diagram alir.


Survey Awal

Koperasi Cahaya Onemelangka Kecamatan


Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi

Karyawan Koperasi

Konsumen

Wawancara

Dokumentasi

Hasil

3.1 Diagram Alir Penelitian


A. Analisis data

Teknik analisis data yang digunakan dalam melakukan

penelitian ini, deskritif kualitatif yaitu menguraikan data-data yang

berhasil diperoleh dari lapangan kemudian dikaitkan dengan teori-

teori yang releven. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini

yaitu pengamatan observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Pengamatan observasi dengan tujuan mengadakan pengamatan

langsung dan pencatatan sesuai dengan apa yang didapat di

lapangan untuk menggali informasi mengenai data tentang

koperasi cahaya onemelangka. Wawancara merupakan metode

yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung,

mendalam, tidak terstruktur dan individual. Dokumentasi

merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumentasi bisa

berbentuk tulisan, gambar atau foto. Analisis yang di gunakan

dalam penelitian ini adalah analisis swot.


DAFTAR PUSTAKA

BPS. 2022. Kabupaten Wakatobi Dalam Angka.

BPS. 2023. Kabupaten Wakatobi Dalam Angka.

Badarudin MI. 2019. Pengolahan Cemilan Stick Rumput Laut


(Eucheuma Cottoni) Dengan Konsentrasi Tepung Terigu
Berdasarkan Nilai Organoleptik. Program studi Manajemen
Sumberdaya Perairan. Universitas Muhammadiyah. Sorong

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif.


Bandung.

Sufandy. 2019. Analisi penerapan bauran promosi pada took adore.


Batam

Kotter, Philip, Keller KL. 2016. Marketing Manajemen. 15 tahun


edition. Pearson education. Inc.

Setiawan K, Sengadji HM. 2022. Kelayakan Usaha Dan Nilai


Tambah Stik Rumput Laut Dan Jagung Sebagai Produk
Pangan Olahan Di Kota Kupang. Jurnal Agrica. Vol.15 No.2

Juliansyah E. 2017. Strategi Pengembangan Sumber Daya


Perusahaan Dalam Meningkatkan Kinerja PDAM Kabupaten
Sukabumi. Jurnal Ekonomak. Vol.3 No.1

Umar H. 2001. Strategic Management in action, konsep teori dan


teknik. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

Wibowo DH, Arifin Z, Sunarti. 2015. Analisis Strategi Pemasaran


Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi Pada Batik
Diajeng Solo). Jurnal Administrasi Bisnis. Vol.29. No.1 Hal 59-
66

Amstrong, Philip, Gary. Kolter. 2012. Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid


1. Jakarta

Sarah E, Supartiningsih S, Efendy. 2020. Analisis Nilai Tambah Dan


Strategi Pemasaran Produk Olahan Berbasis Rumput Laut.
Vol.30 N0.1 Fakultas Pertanian Unram.
Musyawarah IY, Idayanti D. 2022. Analisis Strategi Pemasaran
Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Usaha Ibu Bagas Di
Kecamatan Mamuju. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Mamuju.

Anda mungkin juga menyukai