Oleh:
M. ABDUL LATIF
NPM. 1903011078
Oleh:
M. ABDUL LATIF
NPM. 1903011078
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah Swt, atas taufik hidayah dan
proposal ini adalah salah satu bagian dari persyaratan untuk menyelesaikan program
Pendidikan Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
dan membantu jalannya proses penyelesaian proposal ini, peneliti secara khusus
1. Ibu Dr. Hj.Siti Nurjanah, M.Ag., PIA. selaku Rektor IAIN Metro.
2. Ibu Dr. Siti Zulaikha, S.Ag., MH selaku Dekan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
5. Ibu Upia Rosmalinda, M.S.I selaku Dosen pembimbing skripsi yang telah
motivasi.
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini, terutama
kekurangan oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan sarannya untuk dapat
memperbaiki dan meningkatkan kualitas penulisan proposal ini agar dapat bermanfaat
M. Abdul Latif
NPM.1903011078
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HALAMAN JUDUL....................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Fokus Penelitian......................................................................... 9
C. Pertanyaan Penelitian................................................................. 10
D. Tujuan dan Manfaat Peneliti....................................................... 10
E. Penelitian Relevan...................................................................... 11
2. Sifat Penelitian...................................................................... 35
B. Sumber Data............................................................................... 36
1. Data Primer........................................................................... 36
2. Data Sekunder....................................................................... 36
C. Teknik Pengumpulan Data......................................................... 37
1. Wawancara (interview)......................................................... 37
2. Dokumentasi......................................................................... 39
D. Teknik Analisis Data.................................................................. 39
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kemajuan yang sangat pesat, diiringi dengan semakin banyak sumber daya
persaingan.
Persaingan dalam dunia usaha merupakan suatu hal yang tidak dapat
dihindari karena sudah termasuk kedalam hukum alam yang ada, namun setiap
pelaku usaha tidak serta merta menganggap hal ini sebagai hukum alam yang
usaha yang didirikan. Maka setiap pelaku usaha harus berusaha bersaing
berkembang, karena strategi akan memaksa pelaku usaha untuk memandang masa
depan dan berusaha untuk membentuk masa depannya secara proaktif. Strategi
pengembangan adalah alat untuk mencapai tujuan jangka yang dilakukan oleh
2
pelaku usaha guna menumbuhkan dan meningkatkan usahanya agar lebih maju.1
kegiatan usahanya agar sesuai dengan misi, sasaran serta kebijakan perusahaan,
dan strategi membantu memberikan kesadaran tentang arah suatu usaha kemana
produktif milik perorangan atau kelompok usaha yang telah memiliki kriteria
perekonomian rumah tangga untuk menjadi lebih sejahtera dengan tujuan dapat
sesuatu sebagai sebuah desain atau sistem serta keputusan menjadi lebih
sempurna, fungsional atau lebih efektif, atau dapat dikatakan sebagai ukuran
1
Sofjan Assauri, Strategic Management: Sustainable Competitive Advantage, (Jakarta:
Rajawali Pers, 2013), 4.
2
Jerry RH Wuisang, dkk, Konsep Kewirausahaan dan UMKM, (Sulawesi Utara: Yayasan
Makaria Waya, 2019), 52.
3
Arifin Noor, Ilmu Sosial Dasar untuk IAIN semua Fakultas dan Jurusan Komponen MKU,
(Bandung: CV Pustaka Setia, 2004), 85.
3
usaha karena dapat digunakan untuk mencari alternatif dengan biaya yang efektif
memerlukan bentuk manajemen yang baik agar sebuah usaha yang dijalankan
UMKM yang saat ini sedang banyak didirikan yaitu usaha yang tergolong
yang baik, memilki surat izin mendirikan usaha, serta administratsi yang baik,
salah satu usaha menengah yang saat ini banyak berdiri yaitu usaha produksi
berbagai jenis roti dan kue. Salah satu usaha menengah tersebut yaitu Sahara
Cake dan Bakery merupakan suatu usaha dalam bidang kuliner yang
memproduksi roti dan kue yang beralamat di Jl. Pahlawan no 37, Desa
dan Bakery didirikan oleh Bapak Heri dan Ibu Marjiati pada tahun 2010 yang
lebih terarah, pengembangan ini bertujuan untuk menjadikan pelaku usaha yang
4
Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Arti Optimalisasi”, dalam https://kbbi.web.id/optimalisasi,
diunduh pada tanggal 18 Desember 2022.
4
pemilik usaha, bahwa usaha Sahara Cake dan Bakery merupakan salah satu dari
beberapa usaha kue yang ada di Kecamatan Pekalongan yang berdiri dari tahun
2010 dengan memproduksi secara mandiri yang dibantu oleh 15 karyawan yang
memproduksi berbagai macam kue serta roti yang beragam. Usaha Sahara Cake
dan Bakery saat ini memiliki 2 tempat untuk memperkenalkan serta menjual
Pekalongan depan Pertamina Pekalongan dan yang kedua berada di Chandra Kota
Metro karena Sahara Cake Dan Bakery sendiri telah melakukan kerjasama dengan
masyarakat.5
ini tidak hanya melakukan kerjasama dengan Chandra Kota Metro saja, akan
offline dan online, untuk offline dengan membuka toko dan melalukan kerja sama
dengan Chandra Metro sedangkan untuk online sendiri Sahara Cake Dan Bakery
Produksi pembuatan kue yang dilakukan oleh Sahara Cake dan Bakery dilakukan
5
Marjiati, Pemilik Sahara Cake dan Bakery, Wawancara Pra Survei, Pekalongan, 15
Desember 2022
5
setiap hari dengan jumlah yang beragam, dalam sehari Sahara Cake dan Bakery
dapat memproduksi sebanyak 100 kue dengan berbagai macam jenis kue, dengan
total penjualan nya dalam sehari bisa mencapai kurang lebih 70-90 kue yang
Proses produksi berbagai macam kue dan roti di Sahara Cake dan Bakery,
masih dilakukan menggunakan beberapa alat manual sejak dahulu hingga saat ini
seperti mixer, timbangan, lemari pembakar roti (mesin oven), loyang, cetakan
kue, alat pemotong roti, pisau, wadah adonan dan pembungkus produk, jadi
tidak melibatkan terlalu banyak pekerja, semua produksi masih dilakukan dengan
bantuan tangan 15 pekerja, untuk 3 pekerja saudara Ibu Marjiati dan untuk 12
lainnya diambil dari tetangga Ibu Marjiati di Desa Gantimulyo dan sebagian lagi
memperoleh uang jasa sebesar Rp. 850.000 hingga Rp. 1.000.000 per bulan.7
pekerja Sahara Cake dan Bakery untuk memenuhi kebutuhan hidup sangat tidak
menentu, terkadang hanya cukup untuk makan, karena sebagian dari para pekerja
di Sahara Cake dan Bakery adalah seorang buruh disawah, yang pendapatannya
atau penghasilannya terkadang sehari hanya diupah Rp 35.000 itupun kalau ada
pekerjaan disawah, kalau tidak ada mereka akan mengganggur, dan sebagian lagi
6
Marjiati, Pemilik Sahara Cake dan Bakery, Wawancara Pra Survei, Pekalongan, 15
Desember 2022.
7
Marjiati, Pemilik Sahara Cake dan Bakery, Wawancara Prasuervei, Pekalongan, 15
Desember 2022.
6
adalah sebagai ibu rumah tangga yang pendapatannya menggandalkan hasil dari
kepala keluarga. Namun setelah bergabung dengan Sahara Cake dan Bakery para
pekerja saat ini sudah mempunyai penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan
hidup dengan menjadi pekerja pembuatan produk kue dan roti di Sahara Cake dan
Bakery.8 Adapun produk-produk yang diproduksi dan dijual di Sahara Cake dan
Tabel 1.1
Jenis dan Harga Produk Roti Sahara Cake dan Bakery
SATUA
NO NAMA N HARGA
1 Bolu Mika Pcs Rp 2.500
2 Bolu Biasa Pcs Rp 35.000
3 Bolu Mesis Keju Pcs Rp 40.000
4 Bolu Gulung Pcs Rp 30.000
5 Bolu Kismis Pcs Rp 45.000
6 Bolu Caramel Pcs Rp 35.000
7 Brownis Pcs Rp 50.000
8 Cake Pandan Coklat Pcs Rp 50.000
9 Cake Pandan Almon Pcs Rp 55.000
10 Cake Mentega Pcs Rp 45.000
11 Donat Pcs Rp 20.000
12 Rainbow Cake Pcs Rp 45.000
13 Kue Tart Pcs Rp 50.000-Rp 200.000
Sumber: Pengelola sahara cake dan bakery
Cake dan Bakery, untuk harga produknya sendiri setiap kue yang diproduksi
sangat beragam dari harga yang paling rendah hingga tinggi, harga-harga tersebut
8
Marjiati, Pemilik Sahara Cake dan Bakery, Wawancara Prasuervei, Pekalongan, 15
Desember 2022.
7
disesuaikan dengan jenis dan macam kue yang diinginkan, seperti bolu mika
yang merupakan bolu yang biasanya dipesan oleh orang-orang hajatan per-pcs
nya seharga Rp 2.500, sedangkan untuk kue trat harganya disesuaikan dengan
hanya memproduksi 5 produk saja dengan dikerjakan oleh 2 pekerja dan dibantu
oleh Ibu Marjiati sendiri, untuk produk yang diproduksi hanya bolu biasa, bolu
caramel, brownis, donat dan kue tart. Seiring berjalannya waktu usaha Sahara
Cake dan Bakery mengalami kemajuan dari tahun ketahun, pada akhirnya sampai
kepada 13 produk yang saat ini diproduksi dengan penjualan yang terbilang
sangat banyak dalam sehari sahara cake dan bakery bisa kedatangan banyak
pembeli dilihat dari 70-90 kue yang terjual kepada konsumen, dan kegiatan
produksi yang dilakukan oleh 15 pekerja setiap hari menjadi salah satu bukti
bahwa, perkembangan usaha menengah Sahara Cake dan Bakery selain dipicu
dari harga yang terjangkau, akan tetapi dipicu juga dari sistem pemasaran serta
kulitas produk yang dimiliki. Berikut hasil penjualan Sahara Cake dan Bakery,
Tabel 1.2
Jumlah Penjualan Produk Roti Sahara Cake dan Bakery 2022
Penjualan
1 Januari Pcs 2.093
2 Februari Pcs 2.065
3 Maret Pcs 2.023
4 April Pcs 2.070
5 Mei Pcs 2.076
6 Juni Pcs 2.055
7 Juli Pcs 2.083
8 Agustus Pcs 2.078
9 September Pcs 2.055
10 Oktober Pcs 2.023
11 November Pcs 2.100
12 Desember Pcs 2.147
Total Pcs 24.877
Sumber: Pengelola Sahara Cake Dan Bakery
Dari data tabel diatas, dapat dilihat bahwa jumlah penjualan yang didapat
dari kedua toko Sahara Cake Dan Bakery pada tahun 2022 mencapai total 24.877
Pcs dengan setiap bulannya mengalami kenaikan serta penurunan penjualan kue
atau roti. Pada bulan Desember pendapatan Sahara Cake Dan Bakery sangat
sedangkan pada bulan maret dan oktober menjual 2.023 pcs kue perbulannya.
Dari hasil tersebut dapat dlihat bahwa aktifitas penjualan usaha menengah
Sahara Cake dan bakery sangat bagus dan dapat membantu meningkatkan
bagus. Namun hal ini harus selalu dipertahankan, karena produk kue atau roti
9
sendiri bukanlah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap harinya, lalu
bagaimana sahara cake dan bakery bisa tetap meningkatkan serta tetap
berkontribusi dalam perekonomian, maka untuk itu usaha menengah Sahara Cake
perekonomian. Dalam hal inilah yang menjadikan alasan peneliti untuk tertarik
dalam mengetahui proses manajemen yang ada disahara cake dan bakery yang
B. Fokus Penelitian
masyarakat,
C. Pertanyaan Penelitian
Dengan latar belakang masalah yang telah diurikan diatas maka terdapat
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
mengembangkan usaha yang ada dan diharapkan usaha cake dan bakery
yang dijalankan lebih baik lagi untuk kedepannya, sehingga menjadi usaha
E. Penelitian Relevan
11
secara umum yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
Dalam Menarik Minat Beli Konsumen”. Penelitian yang dilakukan oleh Fajar
9
Fajar Maulana, “Strategi Pengembangan Usaha Menengah Fajar Bakery Dalam Menarik
Minat Beli Konsumen”, (Skripsi Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, 2022).
12
terhadap analisis faktor internal dan eksternal yang terdapat pada analsis swot
10
Aditya Akbar, “Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada Toko Roti Aditya Di Kota
Palembang)”, (Skripsi Universitas Tridinanti Palembang, 2022).
13
memanfaatkan usaha yang ada dengan mengatasi kendala yang dihadapi oleh
home industry.11
11
Angga Ardinata, “Strategi Pengembangan Home Industry Usaha Roti Di Desa Kalimalang
Dalam Peningkatan Potensi Lokal Ekonomi (Studi Empiris Industru Roti di Desa Kalimalang
Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo), (Skripsi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 2022).
14
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Optimalisasi
Dalam kamus bahasa Indonesia optimalisasi adalah kata yang berasal dari
cara, maka optimalisasi adalah suatu tindakan, proses atau metodelogi untuk
membuat sesuatu sebagai sebuah desain atau sistem serta keputusan menjadi
lebih sempurna, fungsional atau lebih efektif, atau dapat dikatakan sebagai
hanya keuntungan yang paling tinggi yang dapat dicapai jika tujuan
berusaha meningkatkan profit yang sangat besar dengan cara menekan cost
12
Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Arti Optimalisasi”, dalam
https://kbbi.web.id/optimalisasi, diunduh pada tanggal 18 Desember 2022.
13
Hotniar Siringoringo, Pemograman Linier:Seri Teknik Riset Operasi, (Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2005), 4.
14
yang dibatasi.14
a. Tujuan
b. Alternatif Keputusan
14
Mujiono dan Sujianto, “Implementasi Metode Optimalisasi Jumlah Produksi Dengan
Menggunakan Linier Programming” Jurnal Teknik Industri ITN Malang, E-ISSN 2615-3866,
September 2020.
15
a. Strategi
komandan militer. Strategi secara umum adalah suatu ide atau gagasan
strategi dapat tercapai, dan juga taktik mempunyai cakupan yang lebih
kecil dibandingkan strategi dan juga dalam tempo yang relatif cepat. 15
merupakan sebuah pilihan yang ingin dicapai oleh setiap kelompok atau
akan mencapai sebuah misi serta tujuan yang telah direncanakan. Strategi
1) Strategi Korporat
2) Strategi Bisnis
3) Strategi Operasional
b. Pengembangan
20
Kamus Besar Bahasa Indonesia, “Pengertian Pengembangan”, dalam
https://kbbi.web.id/pengembangan, diunduh pada tanggal 20 Desember 2022.
19
kecakapan.21
mencari untung.22
Menurut Wasis dan Sugeng Yuli Irianto usaha adalah upaya manusia
21
Ay Lubis, Pengembangan Usaha, (Bandung: Repositor, 2019). 9.
22
Muhadjiri Effendy, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima, Aplikasi Luring Resmi
Badan Pengembangan Bahasa Dan Perukuran, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia, 2016.
20
melakukan kegiatan secara tetap atau ters menerus untuk mencapai tujuan
kerjasama ataupun dengan membeli usaha orang lain. Tetapi yang perlu
23
Wasis, Sugeng Yuli Irianto, Ilmu Pengetahuan Alam, (Jakarta: PT. Gramedia, 2008), 172.
24
Harmaizar Z, Menangkap Peluang usaha, (bekasi: CV Dian Anugerah Prakasa Ed. II, 2008),
13.
21
lain.
hasil dari kajian yang dilakukan. Dalam kajian tersebut detailnya yaitu
25
Susilawati, Strategi dan Kebijakan Pengembangan, (Bandung: PT. Refika Aditama, 2016),
72-73.
22
c. Tahap Evaluasi
tahap ini evaluasi berkaitan dengan strategi karena kinerja adalah hasil
yaitu:
a. Unsur Internal
23
Unsur internal adalah semua kegiatan yang berada pada dalam sebuah
b. Unsur Eksternal
dari luar usaha, mendapatkan dana tidak hanya mengandalkan dari dalam
terhadap usahanya, yang secara garis besar meliputi kekuatan yang dimiliki,
kelemahan atau kendala apa yang dihadapi, peluang apa yang muncul yang
bisa diamati, serta ancaman apa yang bisa menghambat perkembangan usaha.
atau usaha yang dilakukan oleh pengusaha dalam mengelola sumber daya
26
Abdul Muttalib,” Pola Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota
Mataram Tahun 2016”, Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, Vol. 1 No. 2 November 2017, 173.
24
usahanya yang dapat diukur dari jumlah profit yang semakin meningkat,
Jumlah tenaga kerja yang bertambah, perluasan skala usaha, perluasan pangsa
pasar, mempunyai akses modal yang luas baik terhadap lembaga keuangan
sebagai berikut:27
a. Pemasaran
sehingga mereka akan mengenal kualitas dari produk yang ditawarkan dan
Mencakup :
produk.
27
Sudantoko P. A, Koperasi, Kewirausahaan Dan Usaha Kecil, (Bandung: PT Raja Grafindo
Persada, 2017). 79
25
produk.
tersebut, yang berbeda antara satu individu dengan individu lainnya yang
jika dikelola dengan baik merupakan suatu potensi yang akan memberikan
kesejahteraan pegawai.
c. Bidang produksi
salah satu hal yang harus dipikirkan yaitu bahan baku. Karena jika bahan
baku tersedia dengan baik, maka produksi akan berjalan dengan lancar,
26
1) Dari bahan baku yang ada, bisakah dibuat produk lain, dan kapan
akan dilaksanakan
berlebihan
d. Bidang permodalan
dikelompokkan menjadi:
1) Modal sendiri
Ika Yunia Faizia, Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al-Syari’ah, (Jakarta:
28
diperoleh dari pemilik usaha itu sendiri. Modal sendiri terdiri dari
1. Pengertian UMKM
Nomor 20 Pasal 1 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
b. Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan
29
Lathifah Hanim dan MS Noorman, UMKM (Usaha, Mikro, Kecil & Menegah) dan Bentuk-
Bentuk Usaha, (Semarang: UNISSULA PRESS, 2018), 6-8.
28
atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih
d. Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan
usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih
besar dari Usaha. Menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara
atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan
ekonomi di Indonesia.
e. Dunia Usaha adalah Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, dan
berdomisili di Indonesia.
2. Karakteristik UMKM
29
yang dimiliki UMKM ada dua macam yaitu karakter positif dan karakter
menjalankan usahanya.
3) Mandiri, dalam hal ini usaha yang didirikan dapat berdiri sendiri dan
4) Efisien atau hemat karena dalam usahanya para pelaku usaha akan
Darmanto,dkk, Kiat Percepatan Kinerja UMKM dengan Model Strategi Orientasi Berbasis
30
3. Klasifikasi UMKM
Selain itu kelompok ini juga terbukti tahan akan berbagai goncangan krisis
Kecil dan Menengah yang melibatkan banyak kelompok. Berikut ini adalah
a. Livelihood Activities
b. Micro Enterprises
31
Sri Handini, Sukesi, Hartati Tanty, Manajemen UMKM dan Koperasi, (Surabaya: UDSS,
2019), 27-28.
31
Banyak pengusaha skala menengah dan besar yang tadinya berasal dari
kategori ini. Jika dibina dengan baik, sebagian UMKM kategori ini akan
kecil dari jumlah IJMKM pada kategori I dan 2. Kelompok UKM ini
sebenarnya. Dari kelompok ini, akan muncul usaha skala menengah dan
besar.
Ekonomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu oikos dan
monos, oikos berarti rumah tangga dan monos berarti tata atau aturan. Jadi
dan pemakaian barang-barang dan kekayaan yang sesuai dengan tata aturan
rumah tangga. Ekonomi selalu berkenaan dengan setiap tindakan atau proses
yang harus dilaksanakan untuk menciptakan barang dan jasa yang ditujukan
Menurut pendapat Adam Smith, ekonomi adalah ilmu kekayaan atau ilmu
32
Hermanita, Perekonomian Indonesia, (Metro: IDEA PRESS, 2013), 1.
32
itu.34
adalah suatu ilmu yang mempelajari segala kegiatan manusia untuk memenuhi
hasil laba secara maksimal dari penjualan yang dilakukan pada periode tertentu.
33
Hendra Safri, Pengantar Ilmu Ekonomi, (Sulawesi Selatan: Lembaga Penerbit Kmapus
IAIN Palopo, 2018), hlm. 3
34
Ibid, hlm.8
33
pemasukan yang didapatkan dari hasil kerja keras dalam bekerja yang dapat
35
Hemanita, Perekonomian Inonesia, 123-124.
34
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
penelitian ini sangat cocok terhadap kasus yang akan diteliti. Penelitian
yang ada.36
terjadi dikalangan usaha menengah Sahara Cake dan Bakery dimana untuk
Timur.
2. Sifat Penelitian
masyarakat.
B. Sumber Data
37
Sandi Siyoto dan Ali Sodik, Dasar Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Literasi Media
Publishing, 2015), 8.
36
menggunakan dua sumber data baik itu data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber utama, individu
atau kelompok ditempat penelitian39 Sumber data primer diperoleh dari proses
observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap pemilik Ibu Marjiati dan
untuk 15 orang saat ini sudah cukup untuk mengelola segala kegiatan
kepada para pelanggan sahara cake dan bakery guna memperoleh informasi
kedua atau sesudah data primer. Sumber data sekunder merupakan informasi
yang diperoleh dari sumber pihak lain yang mungkin tidak berhubungan
secara langsung dengan peristiwa yang terjadi.5 Sumber data sekunder yang
UMKM, serta buku perekonomian Indonesia, dan e-book. Penelitian ini juga
data yang memenuhi standar data yang ditetapkan sebelumnya. Maka dalam
ini yaitu:
1. Wawancara (Interview)
pertanyaan seputar objek yang diteliti agar mendapatkan informasi dan ide
yang diinginkan terkait penelitian yang dilakukan, dengan tanya jawab dan
pelaksanaannya lebih bebas, dengan tujuan dari wawancara ini adalah untuk
40
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabet, 2014), 62.
38
idenya.41
kepada 15 pekerja Sahara Cake dan Bakery dan para pelanggan Sahara Cake
2. Dokumentasi
penelitian yang bisa diperoleh dari, jurnal, buku, e-book elektronik, notulen
melalui sumber-sumber yang ada berupa profil dari tempat penelitian yaitu
yang selanjutnya adalah mengelola data-data yang diperoleh. Maka analisis data
adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengatur dan
menyusun bagian yang diperoleh sehingga seluruhnya menjadi satu agar lebih
berfikir induktif yaitu suatu cara berfikir yang berangkat dari fakta-fakta-fakta
khusus dan konkret yang kemudian fakta atau peristiwa yang khusus dan konkret
44
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kualitatif,(Jakarta:Rajawali
Pers,2013), 152-153
45
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif., 89.
1111
M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, 33.
40
mikro kecil dan menengah, setelah informasi atau data sudah terkumpul maka
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Aditya. “Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada Toko Roti Aditya Di
Kota Palembang)”. Skripsi Universitas Tridinanti Palembang. 2022.
Hanim, Lathifah dan MS Noorma. UMKM (Usaha, Mikro, Kecil & Menegah) dan
Bentuk-Bentuk Usah. Semarang: UNISSULA PRESS. 2018.
Handini, Sukesi. Sri Hartati Tanty. Manajemen UMKM dan Koperasi. Surabaya:
UDSS. 2019.
Muttalib, Abdul. ”Pola Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM)
Di Kota Mataram Tahun 2016”. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, Vol. 1
No. 2 November. 2017.
Noor, Arifin. Ilmu Sosial Dasar untuk IAIN semua Fakultas dan Jurusan Komponen
MKU. Bandung: CV Pustaka Setia. 2004.
Rahman Rahim, Abdul dan Enny Radjab. Manajemen Strategi. Makassar: Lembaga
Perpustakaan dan Penerbit Universitas Muhammadiyah Makassar. 2017.
Safri, Hendr. Pengantar Ilmu Ekonomi. Sulawesi Selatan: Lembaga Penerbit Kmapus
IAIN Palopo. 2018.
Siyot, Sandi dan Ali Sodik. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi
Media Publishin. 2015.
Sugeng Yuli Irianto, Wasis. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: PT. Gramedia. 2008.
Yunia Faizia, Ika. Prinsip Dasar Ekonomi Islam Perspektif Maqashid Al-Syari’ah.
Jakarta: Prenadamedia Group. 2020.