Dosen Pengampu :
Drs SURYADI MM
Oleh :
AYU ROSALINDA
2042530018
DAFTAR ISI
ABSTRAK.......................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG.........................................................................4
RUMUSAN MASALAH..............................................................................5
TUJUAN PEMBAHASAN..........................................................................6
KAJIAN TEORI...........................................................................................6
B. SEKILAS VISI MISI DAN DATA.....................................................7
PROFIL.........................................................................................................7
SUMBER DAYA MANUSIA....................................................................12
SUMBER DAYA KEUANGAN................................................................18
SUMBER DAYA PEMASARAN..............................................................21
C. PEMBAHASAN................................................................................23
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL..............................................23
C.1 FAKTOR INTERNAL......................................................................23
C.2 FAKTOR EKSTERNAL...................................................................25
ANALISIS DAN STRATEGI....................................................................26
C.1 ANALISI MATRIK SWOT..............................................................26
C.1.1 IFAS..................................................................................................31
C.1.2 EFAS.................................................................................................31
C.1.3 ANALISIS BCG................................................................................36
C.2 ANALISIS VALUE CHAIN.............................................................38
C.2.1.1 Inbound Logistic..........................................................................38
C.2.1.2 Operasi.........................................................................................39
C.2.1.3 Overbound logistic......................................................................39
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................43
ABSTRAK
Tingginya tingkat kepadatan penduduk serta budaya konsumtif masyarakat di
Indonesia turut berdampak pada aktivitas dan kebiasaan manusia di zaman modern
seperti saat ini. Budaya konsumtif dan praktis ini tentunya semakin mendorong
perusahaan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan. Makanan instan
dan makanan cepat saji tentunya menjadi pilihan praktis penduduk indonesia di kala
padatnya jam kerja dan aktivitas lainnya. Semakin banyak perusahaan yang meproduksi
makanan cepat saji tentunya semakin padat juga persaingan dalam penjualan. Hal ini
membuat manjemen pemasaran harus memutar ide dalam mengatur starategi - strategi
yang tepat agar pasar dapat berpihak, yang tentunya akan mempengaruhi sistem
manjemen keuangan, dan manjemen sumber daya manusia. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah untuk mengetahui seberapa besar persaingan antara perusahaan
INDOFOOD, WINGS, dan JAPFA dalam industri pengolahan makanan dan startegi dari
masing masing perusahaan terkait menggunakan analisi SWOT dan analisi BCG.
The high level of population density and consumptive culture of the people in
Indonesia also have an impact on human activities and habits in modern times like
today. This consumptive and practical culture certainly encourages companies engaged
in food processing. Instant food and fast food are certainly the practical choices of
Indonesian residents in times of busy working hours and other activities. The more
companies that produce fast food, of course, the denser the competition in salesThis
makes marketing management have to spin the idea of managing strategy - the right
strategy so that the market can take sides, which will certainly affect the financial
management system, and human resource management. The purpose of writing this
paper is to find out how much competition between INDOFOOD, WINGS, and JAPFA
companies in the food processing industry and the strategies of each foreign related
company using SWOT analysis and BCG analysis
A. LATAR BELAKANG
Persaingan di dunia bisnis semakin menantang untuk kondisi persaingan yang dipicu
oleh banyak faktor mulai dari era globalisasi, perkembangan teknologi yang begitu cepat
dan pesat, sampai kepada perkembangan dan penyebar luasan informasi dari individu ke
individu yang lain begitu cepat. Dengan kondisi persaingan bisnis yang semakin
menantang ini perusahaan harus mampu bertahan dengan caranya sendiri untuk
mensukseskan perusahaannya. Perusahaan harus mempunyai sumber daya yang kuat
untuk mensukseskan perusahaan agar bertahan dalam menghadapi persaingan yang
semakin menantang. Perusahaan yang mampu bertahan lama menghadapi persaingan dari
berkembangnya perusahaan dari tahun ke tahun yaitu perusahaan yang mampu
menunjukkan kapasitas beradaptasi yang lebih cepat terhadap perubahan kondisi tuntutan
lingkungan dan terus menerus melakukan inovasi terhadap perusahaannya Tingginya
tingkat kepadatan penduduk serta budaya konsumtif masyarakat di Indonesia turut
berdampak pada aktivitas dan kebiasaan manusia di zaman modern seperti saat ini.
Budaya konsumtif dan praktis ini tentunya semakin mendoro ng perusahaan perusahaan
yang bergerak di bidang pengolahan makanan. Makanan instan dan makanan cepat saji
tentunya menjadi pilihan praktis penduduk indonesia di kala padatnya jam kerja dan
aktivitas lainnya. Semakin banyak perusahaan yang meproduksi makanan cepat saji
tentunya semakin padat juga persaingan dalam penjualan. Hal ini membuat manjemen
pemasaran harus memutar ide dalam mengatur starategi - strategi yang tepat agar pasar
dapat berpihak, yang tentunya akan mempengaruhi sistem manjemen keuangan, dan
manjemen sumber daya manusia.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang pembuatan mie dan bahan makanan, produk makanan kuliner, biskuit, makanan
ringan, nutrisi dan makanan khusus, kemasan, perdagangan, transportasi, pergudangan
dan cold storage, jasa manajemen dan penelitian dan pengembangan dengan produk
makanan olahan, bumbu, minuman, kemasan, minyak goreng, pabrik gandum dan pabrik
pembuatan karung tepung. Searas dengan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT
Sayap Mas Utama Tbk bergerak dalam bidang pembuatan dan pemasaran produk-produk
rumah tangga dan pemeliharaan kesehatan diri. Termasuk pembuatan mie dan bahan
makanan, produk makanan kuliner, biskuit, makanan ringan. Disamping itu PT PT Japfa
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana struktur dan pembagian jobdesk dari PT. Indofood tbk, PT Sayap
Mas Utama Tbk dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk?
2. Apa sajakah strategi pemasaran PT Indofood Tbk, PT Sayap Mas Utama Tbk
dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk ?
3. Bagaimana analisis SWOT dari PT. Indofood tbk PT Sayap Mas Utama Tbk dan
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk ?
4. Bagaimana analisis BCG dari PT. Indofood tbk PT Sayap Mas Utama Tbk dan
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk ?
TUJUAN PEMBAHASAN
1. Mengetahui struktur organisisasi dari PT. Indofood tbk PT Sayap Mas Utama
Tbk dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
2. Mengetahui strategi pemasran dari PT. Indofood tbk PT Sayap Mas Utama Tbk
dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
3. Mengetahui analisis SWOT dari PT. Indofood tbk PT Sayap Mas Utama Tbk
dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
4. Mengetahui analisis BCG PT. Indofood tbk PT Sayap Mas Utama Tbk dan PT
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
KAJIAN PUSTAKA
Manajemen strategi merupakan prosese atau rangakaian kegiatan pengambilan
keputasan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, penetapan cara
melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh
jajaran didalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Sedangakan pengertian
manajemen strategi menururt Hadar Nawawi adalah perencanaan berskala
besar( disebut perencanaan strategi) yang beriorentasi pada jangkauan masa depan
yang jauh( disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi
(keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi
berinteraksi secara efektif( disebut misi), dalam usaha menghasilkan
sesuatu( perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan atau jasa serta
pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan
disebut tujuan strategis dan berbagai sasaran organisasi
SWOT analysis menurut Robinson, Pearce (1997) analisis SWOT merupakan
salah satu komponen penting dalam manajemen strategik. Analisis SWOT ini
mencakup faktor intern perusahaan. Dimana nantinya akan menghasilkan profil
perusahaan sekaligus memahami dan mengidentifikasikan kelemahan dan kekuatan
organisasi Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk
mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu
kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats), baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Metode analisis BCG (Boston Consulting Group) merupakan metode yang
mengingat produk yang dipasarkan berupa susu hingga kebutuhan rumah tangga
serta camilan. Beberapa produk dipasarkan hingga ke luar negeri seperti Indomie,
Chitato, dan beragam bumbu siap masak lainnya dengan negara Malaysia,
Hongkong, Singapura, Arab Saudi sebagai pasar utama mereka.
5. Keunggulan
- Produk yang dihasilkan selalu memenuhi minat konsumen.
- Selalu menambahkan keungulan-keunggulan dalam setiap produknya.
- Kualitas produk yang akan dipasarkan selalu diperhatikan dengan cermat.
- Menambahkan daya tarik dalam produk yang dipasarkan.
- Produk yang dipasarkan selalu mengikuti perkembangan zaman namun tidak
kehilangan jati diri.
6. Bidang Usaha
2. Misi
Untuk mencapai Visi perusahaan, PT Sayap Mas Utama Tbk menerapkan
policy dalam Kualitas Produk, Effisiensi Produksi, Disiplin Waktu dan
Konsistensi dalam Quality.
3. Tujuan
Tujuan PT Sayap Mas Utama Tbk Corporation adalah memproduksi produk-
produk berkualitas internasional dengan harga ekonomis
4. Sasaran
PT Sayap Mas Utama Tbk memiliki sasaran memiliki sasaran pasar baik
di dalam negeri maupun di luar negeri dengan rentang usia dari balita hingga
manula mengingat produk yang dipasarkan terdiri dari beberapa produk untuk
balita (baby happy) hingga produk untuk kebutuhan rumah tangga baik
produk pangan maupun produk nonpangan. Untuk di dalam negeri PT Sayap
Mas Utama Tbk memperluas jaringan distribusi, ke titik di mana produk yang
tersedia di hampir setiap kota dan desa di setiap provinsi. situasi yang ada
sampai hari ini.
Wings saat ini memproduksi dan menjual ratusan kebutuhan rumah tangga
dan produk perawatan pribadi, dan baru-baru memperluas lini produknya
termasuk minuman dan mie instan. Beberapa produk dipasarkan hingga ke
luar negeri seperti detergen, Sabun Mandi, dan beragam makanan instan,
dengan negara Malaysia, Hongkong, Singapura, Arab Saudi sebagai pasar
utama mereka. Wings masih didedikasikan untuk visi awal perusahaan
konsumen dengan menyediakan rumah tangga dan produk perawatan pribadi
kualitas tanpa kompromi
5. Keunggulan
Perusahaan berhasil mengambil hati minat konsumen terhadap
makanan instan.
Selalu menambahkan variasi dan inovasi dalam produk-produk yang
dirilis.
Menggaet promotor dengan proses pemasaran yang megikuti alur
zaman..
Menambahkan daya tarik dalam produk yang dipasarkan.
2. Misi
Untuk mencapai Visi perusahaan, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
menerapkan Keterjangkauan, Tterkemuka, Terpercaya, Produk Pangan
Berprotein, Kerja sama, Pengalaman teruji, Pihak terkait
3. Tujuan
Untuk mencapai Visi perusahaan, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
menerapkan Keterjangkauan, Tterkemuka, Terpercaya, Produk Pangan
Berprotein, Kerja sama, Pengalaman teruji, Pihak terkait
4. Sasaran
Sasaran dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk sesuai dengan produk yang
di pasarkan. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk memiliki target pasar untuk
konsumen tumah tangga dari kalangan menengah keatas dengan gaya hidup
praktis dan konsumtif. Produk dari PT Japfa Comfeed Indonesia
Tbk merupakan bahan bahan makanan siap saji yang dibekukan atau diolah
sedemikian rupa sehingga konsumen bisa langsung mengkonsumsi atau juga
bisa mengolahnya menjadi makanan jadi. Perusahaan ini memiliki target
untuk memenuhi kebutuhan protein dengan harga terjangkau. Oleh karena itu,
perusahaan ini berusaha mengembangkan produk berprotein dengan harga
yang terjangkau seperti sosis so nice, susu real good. Dengan target
konsumen anak anak hingga remaja
5. Keunggulan
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk keunggulan
Perusahaan tidak pernah mengecewakan konsumen dalam merilis produk
terbaru..
Selalu meng-upgrade produk yang telah ada. Sehingga kualitasnya selalu
bagus.
Perusahaan selalu memperhatikan proses produksi hingga sampai ke
tangan konsumen dengan cermat.
Produk yang dipasarkan selalu mengikuti keinginan konsumen
6. Bidang Usaha
PT Japfa Comfeed Tbk bergerak dalam bidang agri-food pengahasil protein
hewani dengan kegiatan inti meliputi pembutan pakan ternak, peternakan
ayam, pengolahan unggas dan budidaya perikanan hingga mengolagnya
menjadi makanan setangah jadi dan makanan jadi sejak tahun
sepuluh anggota dewan direksi yang terdiri dari satu orang sebagai komisaris
utama, enam anggota komisaris yang terdiri dari satu orang sebagai komisaris
utama, enam anggota komisaris dan tiga anggota komisaris independent yang
tidak terafiliasi dengan direksi dan dewan komisaris atau pemegang saham
pengendali.
d. Komite audit. bertanggung jawab langsung kepada dewan komisaris. Fungsi
utama dari komite audit adalah membantu dewan komisaris untuk
menjalankan peran pengendalian:
o memberikan saran kepada dewan komisaris atas laporan dan hal-hal
yang disampaikan direksi.
o Mengidentifikasi hal-hal yang harus ditindak lanjuti oleh dewan
komisaris.
o Melakukan tugas-tugas yang diberikan dan yang terkait dengan peran
dewan komisaris dalam hal pengendalian.
Disamping itu, komite audit memberikan opini yang independen dan
profesional atas aspek-aspek kepatuhan, kontrol, manajemen resiko serta
aktifitas audit internal dan eksternal. Komite audit juga terlibat dalam
pemilihan dan penunjukkan akuntan publik dengan mempertimbangkan
independensi dan objektifitas dari para audito
e. Sekretaris Perusahaan. Sekretaris perusahaan berfungsi sebagai penghubung
antara perseroan dengan institusi pasar modal, para pemegang saham, dan
masyarakat. Sekretaris bertanggung jawab untuk memonitor kepatuhan
terhadap peraturan dan ketentuan pasar modal.
f. Manajer umum (general manager). Manajer utama mempunyai wewenang
tertinggi perusahaan yang. Perusahaan ini memiliki struktur organisasi yang
baik dan. Indofood sukses makmur struktur organisasi perusahaan merupakan
gambaran dari tanggung jawab perusahaan, tugas dan kewajiban serta
kekuasaan yang ada.
g. Investor Relations. Investor Relations bertanggung jawab dalam
memberitahukan informasi perusahaan kepada para investor dan menjaga
hubungan baik antara perusahaan dengan investor.
Mgt Strategis UTS
14
Ayu Rosalinda 204530018 06
dibentuk
b. Asst Direktur. Membantu tugas Dirut , untuk mengarahkan dan
mengkoordinir perusahaan
c. Admin. Bertanggungjawab dalam mengolah dan memproses persuratan,
administrasi dan bertanggungjawab terhadap kegiatan operasioanal
perusahaan
d. Direktur Bag NonFood. Membantu tugas Dirut, terutama pada bidang non
Food seperti : Bagian Sabun ,dll.
e. Direktur Bag Food. Membantu tugas Dirut, pada bidang makanan dan
minuman seperti : Mie , Minuman , dl
f. Manajer Marketing. Bertugas untuk mengkondisikan bagian distribusi agar
barang hasil produksi dapat tersebar ke berbagai daerah melalui distributor-
distributor
g. Manajer Produksi. Mengkondisikan bagian produksi agar dapat
memproduksi barang dengan cost (biaya) yang sekecil mungkin dengan
kualitas yang tinggi. Sekaligus mengatur bagian produksi agar dapat tercipta
efisiensi dalam tahap produksi.Untuk bertanggung jawab dalam menjaga
proses produksi untuk mencapai target produksi dengan tetap berkonsentrasi
pada kualitas barang, peralatan, pemeliharaan, dan efesiensi penggunaan
bahan baku
h. Staff Bag Pegawai. mengawasi dan memberi apresiasi kepada pegawai yang
memiliki semangat tinggi dan memberi hukuman kepada pegawai yang
melakukan pelanggaran
i. Staff Produksi. Menangani produksi barang secara langsung agar hasilnya
dapat sesuai dengan keinginan manajer produksi
j. Staff Penjualan. Merencanakan sistem yang efisien untuk menjual barang
hasil produksi
k. Staff Promosi. Bertugas untuk menggunakan budget promosi perusahaan
agar produk dapat dikenal oleh masyarakat luas
l. Staff Pemasaran. Bertugas untuk merencanakan produk baru yang sesuai
dengan prediksi kebutuhan konsumen di masa depan
asin. Menanggapi hal tersebut, PT. Sayap Mas Utama akhirnya memproduksi
varian Mie Sedap Special White Curry
C. PEMBAHASAN
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
C.1FAKTOR INTERNAL
Faktor Internal PT. INDOFOOD, Yaitu :
Kekuatan (Strengths)
Merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang
Mgt Strategis UTS
24
Ayu Rosalinda 204530018 06
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Berbagai
keunggulan yang dimiliki PT. INDOFOOD, yaitu :
Produk yang terpercaya baik nasional maupun internasional.
Kuatnya tim pemasaran untuk program menjaga mutu, sampai ke
plosok desa.
Indofood memiliki jaringan R&D terluas di kalangan perusahaan
makanan.
Indofood berkomitmen untuk mengarut prinsip bisnis di semua negara,
disesuaikan dengan undang-undang lokal, praktek-praktek budaya dan
agama.
Pembagian tugas pada masing-masing pemilik modal sudah terbagi
dengan jelas dan adil sesuai kapasitas jabatan.
Indofood menerapkan strategi manajemen kontrol sistem yang
terdesentralisasi, dengan mendelegasikan otoritas pengambilan
keputusan di masing-masing unit bisnis.
Keahlian dalam cita rasa Indonesia.
Brand yang sudah terkenal.
Kualitas SDM yang baik.
Produk-produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
Kelemahan (Weaknesses)
Merupakan faktor-faktor yang belum dilakukan atau tidak dimiliki oleh unit bisnis
dalam menjalankan usahanya. Dalam PT. INDOFOOD memiliki kendala-kendala,
sebagai berikut :
Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan.
Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood.
Permintaan pasar yang belum terpenuhi.
Produk yang tidak dapat dibedakan dengan kompetitor.
Persediaan bahan baku sebagian masih bergantung pada Impor.
Biaya produksi kurang efisien karena menggunakan bahan bakar
dengan harganya yang cenderung mahal.
C.2FAKTOR EKSTERNAL
Peluang (Opportunities)
Merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi.
Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep
bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan
sekitar. Peluang terhadap PT. INDOFOOD, yaitu :
Melakukan ekspansi ke luar negeri.
Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang
sejenis.
Melakukan diversifikasi terhadap produk lain.
Pasar domestik yang berkembang.
Segmen pasar yang baru.
Pasar Internasional.
Pasar yang luang karena kompetiror yang tidak sanggup memenuhi
permintaan customer.
Diminati dan dapat diterima baik oleh masyarakat.
Dukungan dan kebijakan pemerintah terhadap bea masuk atas bahan
baku yang dapat diimpor.
Daya beli konsumen yang meningkat sepanjang tahun.
Ancaman (Threaths)
Merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Ancaman terhadap PT.
INDOFOOD, yaitu :
kapasitas jabatan.
efisien.
3 = Penting 3 = berpeluang
3 = Penting -3 = Mengancam
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada
Tabel seperti dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:
Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari faktor
kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang juga lebih besar dari faktor ancaman. Oleh
karena itu posisi PT. Indofood tbk Indonesia, berada pada kwadran 1 yang berarti pada
posisi PERTUMBUHAN, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT. Indofood Tbk
yang KUAT, dengan lingkungan yang sedikit MENGANCAM
C.1.1 IFAS
Koordinat Analisis Internal:
= (3,31-2,6): 2= 0,355
C.1.2 EFAS
Koordinat Analisis Internal:
= (3,5-3,15): 2 = 0,175
Tabel kuadran I
Dari tabel tersebut dapat kita simbulkan bahwa yang dominan yaitu kuadran
Expansion (Growth) dimana strategi umum yang akan digunakan oleh
perusahaan ini adalah Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap
ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang.
Treat and Opportunity profit PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Opportunity
Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor
Salah satu perusahaan 4 0,21 4 0,8
makanan terbesar di
Indonesia bahkan asia
Bekerja sama dengan 4 0,21 4 0.8
banyak pihak sehingga
Mgt Strategis UTS
34
Ayu Rosalinda 204530018 06
TREAT
Faktor Strategis Nilai Bobot Rating Skor
Munculnya pesaing baru 3 0,17 3 0,6
dengan harga lebih
terjangkau
Selera pasar yang tidak 4 0,22 4 0,8
konsisten
Tidak ada penetapan harga 4 0.22 4 0,8
jual resmi kepada konsumen
Ketersediaan bahan baku 3 0,17 3 0,6
yang belum mmencukupi
khususnya produksi luar
negeri
Produk banyak 4 0,22 4 0.8
menggunakan MSG
TOTAL 14 1 3,6
3,07 3,38 4,44 3,63 3,07 3,38 4,44 3,633 356% 367% 421% 3,816 3,724624 (0,09) lebih baik pesaing
1,23 1,13 1,19 1,18 1,60 1,54 1,32 1,486 51% 54% 48% 0,51 0,9979755 0,19 perusahaan utama ebih baik
Activity 0,30 0,29 0,32 0,30 0,73 0,64 0,58 0,649 41% 36% 42% 0,397 0,5231252 (0,22) lebih baik pesaing
0,30 0,29 0,32 0,30 0,73 0,64 0,58 0,649 41% 36% 42% 0,397 0,5231252 (0,22) lebih baik pesaing
0,77 0,95 1,12 0,95 0,70 0,57 0,88 0,718 68% 66% 36% 0,566 0,6421906 0,31 perusahaan utama ebih baik
0,38 0,48 0,51 0,46 0,38 0,26 0,50 0,381 43% 48% 24% 0,383 0,3819756 0,07 perusahaan utama ebih baik
0,38 0,48 0,51 0,46 0,38 0,26 0,50 0,381 43% 48% 24% 0,383 0,3819756 0,07 perusahaan utama ebih baik
Profitability 0,11 0,14 0,16 0,14 0,27 0,17 0,30 0,245 18% 17% 10% 0,15 0,1975284 (0,06) lebih baik pesaing
0,05 0,04 0,04 0,04 0,09 0,06 0,10 0,082 8% 8% 4% 0,065 0,0738198 (0,03) lebih baik pesaing
558,99 735,23 870,37 721,53 74,93 50,82 90,46 72,07 17060% 17676% 10211% 149,8 110,94693 ###### perusahaan utama ebih baik
- 0,90 0,94 0,61 - 1,08 1,03 0,703 0% 86% 108% 0,649 0,6760521 (0,06) lebih baik pesaing
- 0,84 0,76 0,54 - 0,56 1,47 0,679 0% 174% 97% 0,902 0,7904943 (0,26) lebih baik pesaing
Pertumbuhan - - - - - - - 0 0% 0% 0% 0 0 -
- - 1,00 0,33 - 0,67 0,50 0,389 0% 248% 58% 1,018 0,7032967 (0,37) lebih baik pesaing
C.2.1.2Operasi
Indofood Wings Japfa
Sistem operasi di group Bertanggung jawab Bertanggung jawab dalam
Mgt Strategis UTS
39
Ayu Rosalinda 204530018 06
indofood dibagi menjadi dalam menjaga proses menjaga proses produksi, dari
6 divisi yang bekerja di produksi untuk mencapai perawatan ternak hingga
bidangnya masing target produksi dengan pengolahan bahan baku
masing. Diantaranya tetap berkonsentrasi pada menjadi makanan siap santap.
mie, susu, makanan kualitas barang,
ringan, bumbu makanan, peralatan, pemeliharaan
nutrisi & makanan dan dan efisiensi penggunaan
minuman khusus. bahan baku
Pembagain divisi itu
berdasarkan permintaan
dari konsumen.
C.2.1.3Overbound logistic
Indofood Wings Japfa
Menyebarkan produk ke Menyebarkan produk Menyebarkan produk ke
pasar ritel. ke pasar ritel. pasar ritel.
Mengekspor produk ke Mengekspor produk Mengembangkan setiap
lebih dari 60 negara ke asia tenggara produk yang diproduksi
C.2.1.5Service
Indofood Wings Japfa
Indofood menyediakan Menyediakan call center Menyediakan call center
layanan call center sebagai untuk pelanggan untuk pelanggan
jembaan antara konsumen
dan perusahaan.
D.2 Organizing
Struktur organisasi Indofood adalah struktur organisasi fungsional sanstaff
sebagai alat untuk mencapai tujuan perusahaan.
D.3 Actuating
Penggerakan dan pengarahan Indofood terhadap karyawannya adalah
dengan menerapkan kepemimpinan dan pemberian motivasi kepada seluruh
karyawan,sehingga memiliki semangat dan rasa tanggung jawab
dalam melakukan pekerjaan.
D.4 Controling
. Kontrol dalam perusahaan Indofood terutama diterapkan pada kualitas
produknya. Sebab produk-produk Indofood adalah makanan, sehingga perlu
adanya kontrol kualitas bagi setiap produk yang akan dipasarkan agar sesuai
dengan standar yang berlaku
PT. Indofood tbk PT Sayap Mas Utama Tbk dan PT Japfa Comfeed Indonesia
Tbk mememiliki startegi yang bagus dikala masa pesaingan bisnis yang sangat
ketat. PT. Indofood tbk Indonesia . Dari hasil analisis SWOT dapat dilihat bahwa
PT. Indofood tbk Indonesia memiliki kekuatan lebih besar dari faktor kelemahan
dan pengaruh dari faktor peluang juga lebih besar dari faktor ancaman. Oleh
karena itu posisi PT. Indofood tbk Indonesia, berada pada
posisi PERTUMBUHAN, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT.
Indofood Tbk yang KUAT, dengan lingkungan yang sedikit MENGANCAM.
Sedangkan PT Sayap Mas Utama Tbk dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
memiliki keunggulan di bidang bahan baku karena penggunaan bahan baku dari
perkebunan dan peternakan milik perusahaan sendiri.
E.2SARAN
Melihat dari hasil analisis SWOT dimana yang dominan yaitu kuadran
Expansion (Growth) maka strategi umum yang akan digunakan oleh masing
masing perusahaan adalah Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap
ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
DAFTAR PUSTAKA
INDOFOOD (2022) Management Structure
(https://www.indofood.com/page/management-structure) diakses 21 September 2022
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
1
2
3
4
Mgt Strategis UTS
45
Ayu Rosalinda 204530018 06
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
No Pernyataan 1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20