Kelompok 1 :
• Adila Litan Juana
• Choirul Prasetya Aji
• Elliantirsyah Tenri Buana Putri
• Nabila Khuriah Dwi Oka
• Risky Mutiazari
• Yurika Mayori Riyanti
Profil Perusahaan PT Astra International Tbk
Group Astra memiliki lebih dari 200 anak perusahaan, asosiasi dan ventura
bersama. Perusahaan Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan
menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdifersifikasi pada
tujuh segmen usaha. Berikut bidang usaha Group Astra:
1. Otomotif
2. Jasa keuangan
3. Alat berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi
4. Agribisnis
5. Infrastruktur dan logistik
6. Teknologi Informasi
7. Properti.
Membangun Nilai Pemegang Saham:
Justifikasi Utama Untuk Difersifikasi
a. Test daya tarik indastri apakah industri (atau bisnis) baru ini memiliki
daya tarik yang kuat untuk secara konsisten menghasilkan
pengembalian investasi yang sangat baik
b. Test biaya masuk ke bisnis yang baru: apakah biaya yang bakal
dikeluarkan tidak terlalu membebani potensi keuntungan di masa
depan.
c. Test harus menjadi lebih baik Difersifikasi yang akan dilakukan apakah
memberikan potensi yang sangat besar bagi perusahaan untuk
menjadi lebih baik, lebih menguntungkan.
Strategi Memasuki Bisnis-Bisnis Baru
a. Akuisisi perusahaan yang sedang berjalan. ASTRA mulai melebarkan sayap nya
ke berbagai bisnis berupa manufaktur, jasa keuangan, teknologi informasi, dan
infrakstruktur. Hal ini dilakukan jika bisnis utama berupa otomotif mengalami
penurunan penjualan maka bisnis di bidang lain bisa menutupi dan menjadi
backup. Sampai ini Astra telah banyak mengakuisisi lebih dari 200 anak
perusahaan. Atas diversifikasi bisnis tersebut, Astra berhasil memperkuat
Namanya di ranah bisnis dalam negeri, bahkan global.
b. Pengembangan Internal. Pada tahun 1972 ASTRA mendirikan PT United Tractors
Tbk yang mengelola usaha di bidang perdagangan dan penyewaan alat berat dan
pada tahun 1988 Perseroan mendirikan PT Suryaraya Cakrawala yang kemudian
berganti nama menjadi PT Astra Agro Niaga, cikal bakal PT Astra Agro Lestari Tbk
yang mengelola usaha di bidang Agribisnis.
c. Joint Venture. Astra pada tahun 1971 Perseroan bersama dengan Toyota Motor
Corporation (TMC) Jepang mendirikan ventura bersama PT Toyota - Astra Motor
(TAM) sebagai agen tunggal Toyota
Memilih Alur Difersifikasi: Bisnis Yang Berkaitan
Vs Bisnis Yang Tak Berkaitan
Bisnis Yang Berkaitan yang dikembangan Bisnis Yang Tak Berkaitan yang
PT Astra International Tbk yaitu Otomotif dikembangan PT Astra
berupa : International Tbk berupa :
a. Kendaraan Roda Empat a. Jasa Keuangan
• Toyota • Lexus • Daihatsu • Isuzu • UD b. Alat Berat, Pertambangan,
Trucks • Peugeot • BMW Konstruksi dan Energi
b. Kendaraan Roda Dua c. Agribisnis
• Honda d. Infrastruktur dan Logistik
c. Komponen e. Teknologi Informasi
• PT Astra Otoparts Tbk f. Properti
d. Produk & Jasa Lain-lain Terkait Otomotif
• AstraWorld
• Astra Digital Internasional
Kesesuaian Strategik Dan Difersifikasi
Dalam Bisnis
Strategi difersifikasi adalah bagaimana perusahaan
melakukan membagi produknya, apakah dengan
produk / usaha yang berhubungan atau sama sekali
berbeda.
Segmen Otomotif :
1. Kendaraan roda empat
2. Kendaraan roda dua
3. Komponen otomotif
4. Produk dan jasa lain – lain terkait otomotif
Difersifikasi dalam Bisnis Tidak Berkaitan