Anda di halaman 1dari 16

Strategi Korporat :

Difersifikasi dan Multibisnis

Kelompok 1 :
• Adila Litan Juana
• Choirul Prasetya Aji
• Elliantirsyah Tenri Buana Putri
• Nabila Khuriah Dwi Oka
• Risky Mutiazari
• Yurika Mayori Riyanti
Profil Perusahaan PT Astra International Tbk

Perusahaan Astra International didirikan di Jakarta pada 20 Februari 1957.


Misi
Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada
para pemangku kepentingan.
Visi
1. Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia
Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan
dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber
daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan
efisiensi.
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta
peduli lingkungan.
Bidang Usaha PT Astra International Tbk

Group Astra memiliki lebih dari 200 anak perusahaan, asosiasi dan ventura
bersama. Perusahaan Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan
menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdifersifikasi pada
tujuh segmen usaha. Berikut bidang usaha Group Astra:
1. Otomotif
2. Jasa keuangan
3. Alat berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi
4. Agribisnis
5. Infrastruktur dan logistik
6. Teknologi Informasi
7. Properti.
Membangun Nilai Pemegang Saham:
Justifikasi Utama Untuk Difersifikasi

Difersifikasi seharusnya dapat berbuat lebih banyak lagi bagi perusahaan


ketimbang hanya mendistribusikan resiko bisnis ke beberapa jenis indastri.
Secara prinsip difersifikasi tidak dapat dianggap berhasil kecuali hal
tersebut menghasilkan sebuah nilai tambah jangka panjang bagi para
pemegang saham - sebuah nilai tambah yang tidak bisa diperoleh oleh
pemegang saham dari membeli lembar-lembar saham industri lain atau
dengan berinvestasi di reksadana
Tahapan test yang harus dilewati perusahaan
dalam difersifikasi

a. Test daya tarik indastri apakah industri (atau bisnis) baru ini memiliki
daya tarik yang kuat untuk secara konsisten menghasilkan
pengembalian investasi yang sangat baik
b. Test biaya masuk ke bisnis yang baru: apakah biaya yang bakal
dikeluarkan tidak terlalu membebani potensi keuntungan di masa
depan.
c. Test harus menjadi lebih baik Difersifikasi yang akan dilakukan apakah
memberikan potensi yang sangat besar bagi perusahaan untuk
menjadi lebih baik, lebih menguntungkan.
Strategi Memasuki Bisnis-Bisnis Baru

a. Akuisisi perusahaan yang sedang berjalan. ASTRA mulai melebarkan sayap nya
ke berbagai bisnis berupa manufaktur, jasa keuangan, teknologi informasi, dan
infrakstruktur. Hal ini dilakukan jika bisnis utama berupa otomotif mengalami
penurunan penjualan maka bisnis di bidang lain bisa menutupi dan menjadi
backup. Sampai ini Astra telah banyak mengakuisisi lebih dari 200 anak
perusahaan. Atas diversifikasi bisnis tersebut, Astra berhasil memperkuat
Namanya di ranah bisnis dalam negeri, bahkan global.
b. Pengembangan Internal. Pada tahun 1972 ASTRA mendirikan PT United Tractors
Tbk yang mengelola usaha di bidang perdagangan dan penyewaan alat berat dan
pada tahun 1988 Perseroan mendirikan PT Suryaraya Cakrawala yang kemudian
berganti nama menjadi PT Astra Agro Niaga, cikal bakal PT Astra Agro Lestari Tbk
yang mengelola usaha di bidang Agribisnis.
c. Joint Venture. Astra pada tahun 1971 Perseroan bersama dengan Toyota Motor
Corporation (TMC) Jepang mendirikan ventura bersama PT Toyota - Astra Motor
(TAM) sebagai agen tunggal Toyota
Memilih Alur Difersifikasi: Bisnis Yang Berkaitan
Vs Bisnis Yang Tak Berkaitan
Bisnis Yang Berkaitan yang dikembangan Bisnis Yang Tak Berkaitan yang
PT Astra International Tbk yaitu Otomotif dikembangan PT Astra
berupa : International Tbk berupa :
a. Kendaraan Roda Empat a. Jasa Keuangan
• Toyota • Lexus • Daihatsu • Isuzu • UD b. Alat Berat, Pertambangan,
Trucks • Peugeot • BMW Konstruksi dan Energi
b. Kendaraan Roda Dua c. Agribisnis
• Honda d. Infrastruktur dan Logistik
c. Komponen e. Teknologi Informasi
• PT Astra Otoparts Tbk f. Properti
d. Produk & Jasa Lain-lain Terkait Otomotif
• AstraWorld
• Astra Digital Internasional
Kesesuaian Strategik Dan Difersifikasi
Dalam Bisnis
Strategi difersifikasi adalah bagaimana perusahaan
melakukan membagi produknya, apakah dengan
produk / usaha yang berhubungan atau sama sekali
berbeda.

Strategi Triple – P Roadmap Astra


1. Portofolio Roadmap
2. People Roadmap
3. Public Contribution Roadmap
Difersifikasi Berhubungan Bisnis Astra

Segmen Otomotif :
1. Kendaraan roda empat
2. Kendaraan roda dua
3. Komponen otomotif
4. Produk dan jasa lain – lain terkait otomotif
Difersifikasi dalam Bisnis Tidak Berkaitan

Merupakan strategi dengan menambahan


produk/bisnis baru yang dipasarkan di pasar baru
yang tidak berkaitan dengan produk/bisnis yang
ada saat ini.
Difersifikasi dalam Bisnis Tidak Berkaitan
pada Astra
Difersifikasi dalam Bisnis Tidak Berkaitan
pada Astra
Mengevaluasi Strategi PT Astra Internasional Tbk

Prosedur yang digunakan untuk mengevaluasi plus-minus PT Astra


Internasional selaku perusahaan yang melakukan difersifikasi dan tindakan
yang diambil untuk memperbaiki kinerja perusahaan antara lain:
1. Menggevaluasi Daya Tarik Industri : Pada PT Astra Indonesia bergerak
pada bidang salah satunya adalah otomotif, maka Astra meningkatkan
kualitas Produk serta inovasi dan mempertahankan kualitas produk
sepeda motor Honda, sehingga respon pasar terhadap produk Astra
Honda semakin baik.
2. Mengevaluasi kekuasaan daya Saing Unit Usaha : Analisis perbandingan
kompetitif perusahaan, honda masih unggul secara keseluruhan, namun
ada beberapa sektor-sektor yang menjadi kelemahan honda yaitu dari
segi iklan Honda kalah dengan Yamaha tetapi seimbang dengan
Suzuki, karena honda belum mempunyai brand ambassador yang
memiliki nilai jual tinggi.
Mengevaluasi Strategi PT Astra Internasional Tbk

3. Mengecek Potensi Keunggulan Kompetitif Kesesuaian Strategik Lintas


Bisnis : Memperluas jaringan distribusi dari sepeda motor Honda,
dengan penambahan dealer – dealer. Sementara untuk produk-produk
PT. Astra Honda Motor meliputi 12 Scooter, 7 Sport, 5 Moped, 2 Off
Road, 1 Adventure Touring, 1 Dual Sport, 1 Super Sport, 1 Cruiser, 1
Street and 1 Touring di country
4. Mengecek Kesesuaian Sumberdaya : Astra Grup memberikan
kesempatan yang sama untuk semua insan yang bekerja di dalamnya,
tanpa memandang suku, agama, ras, dan golongan, untuk bisa
berkembang baik secara kolektif maupun individu. Di era di mana
semua serba digital, Grup Astra juga memberikan program dan
edukasi agar para karyawan dapat beradaptasi dan tetap relevan
dengan perubahan zaman.
Mengevaluasi Strategi PT Astra Internasional Tbk

5. Meningkatkan Prospek Kinerja Unit Usaha dan Memilih Prioritas Alokasi


Sumberdaya : Di tahun 2019, Astra melanjutkan pengembangan sumber
daya manusia melalui People Roadmap, sebagai bagian dari kerangka Triple-P
Roadmap Grup Astra untuk menjadi sebuah perusahaan Kebanggaan Bangsa.
Di bawah Corporate Human Capital Development (CHCD), People Roadmap
dibuat sebagai acuan untuk kebutuhan pengembangan sumber daya
manusia di 235 perusahaan dalam jaringan Grup Astra.
6. Menciptakan Tindakan-Tindakan Stratejik yang Baru untuk Memperbaiki
Kinerja Perusahaan Secara Keseluruhan, dengan cara :
– Memperkuat pelayanan dengan menambah jaringan atau network distribusi yang luas.
– Memperkuat layanan aftersales Menentukan batasan usaha/bisnis yang akan dilakukan.
– Memberikan layanan terbaik kepada pelanggan
– Mencapai pangsa pasar nomor 1 untuk kendaraan motor roda dua
– Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan baik bagi karyawan
– Menciptakan nilai tambah ekonomis yang positif bagi shareholders
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai