Anda di halaman 1dari 4

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk.

VISI
1. Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan
penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan membangun kompetensi
melalui pengembangan suber daya menusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan
pelanggan dan efisiensi.
2. Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.
MISI
1. Sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakkhoders kami.

Analisis :
 Visi sudah sesuai dengan atribut visi yaitu atribut kognitif dan atribut afektif.
 Misi belum sesuai dengan atribut misi, karena hanya mencakup atribut konsumen dan
publik.
 Saran misi :
“mempunyai nilai catur dharma yang sudah menjadi budaya perusahaan membuat
astra mampu penyesuaikan diri dengan perubahan zaman.
Filosofi perusahaan (catur dharma)
- Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
- Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
- Menghargai individu dan membina kerja sama
- Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik
PRINSIP
1. Tranparansi
2. Akuntanbilitas
3. Responsibilitas
4. Independensi
5. Kewajaran dan kesetaraan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL YANG DILAKUKAN PT ASTRA INTERNATIONAL


1. Lingkungan Hidup
- ASTRA Forest (2014)
Program kawasan hutan grup astra seluas 200 hektars yang menjadi tempat
pembelajaran tentang kehutanan, keanekaragaman hayati, serta pendidikan
lingkungan tentang hutan tropis Indonesia.
- ASTRA Green Lifestyle (AGL)
Astra bersama anak perusahaan menyelenggarakan AGL untuk
mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan.
2. Ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja
A. Ketenagakerjaan
Training yang dilakukan astra (2014):
- Astra Leadership Development Programs
- Integrated Talent Development (ITD)
- Expert Management & Development
- Industrial Relation Development Program
- Industrial Relation Update
B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pelaksanaan pelatihan dan safety talk rutin. Astra berkomitmen untuk
mewujudkan Zero Workplace Accident melalui penerapan program Contractor Safety
Management System dan Behavior Based Safety.

3. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan


A. Pendidikan
- Rumah Pintar
- Pendidikan Daerah Pra-Sejahtera
- Pemberian Beasiswa dan Bantuan Fasilitas Pendidikan
- Politeknik Manufaktur Astra
B. Kesehatan
- Mobil Kesehatan Astra (MOKESA)
- Pembinaan POSYANDU
- #generAKSISEHATIndonesia
C. Income Generation Activities
- Pemberdayaan usaha kecil mikro menengah (UMKM)
- Bank sampah (2014)

PELUANG DAN ANCAMAN LINGKUNGAN EKSTERNAL PT ASTRA (MAKRO)


EKONOMI
Peluang :
- PT astra pada tanggal 12 Februari 2018, sahaam astra naik karena PT Astra
mengucurkan dana sekitar US $150 juta atau Rp. 204 Triliun di Go-Jek. Saham
PT Astra naik 0,30 persen ke posisi Rp. 8225 per saham.
- PT Astra mampu memproduksi lebih dari 30.000 unit dengan didukung 4 pabrik
yang berperasi.
Ancaman : harga sparepart mahal, akibatnya daya beli masyarakat kurang.
TEKNOLOGI
Peluang :
- PT astra mengembangkan aplikasi secara internal.
- PT Astra International Tbk (Astra), ekspansi ke bisnis baru yakni financial
technology (fintech). Bersama anak usahanya, PT Sedaya Multi Investama (SMI),
dan WeLab, perusahaan teknologi asal Tiongkok dan Hong Kong yang bergerak
pada bidang pembiayaan konsumen, mereka mengumumkan pembentukan
perusahaan, PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA).
Ancaman :
- Pengembangan teknologi untuk pemeliharaan aplikasi membutuhkan biaya yang
sangat besar.
- Memerlukan tenaga ahli untuk dapat mengoperasikan teknologi terbaru
- Dibutuhkan biaya pelatihan untuk sosialisasi kepada karyawan.

SOSIAL BUDAYA
Peluang :
- Berbagai kegiatan CSR dari bidang kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan dan
lain nya membuat PT Astra sudah memiliki reputasi yang baik di masyarakat
sehingga nilai perusahaan meningkat.
Ancaman :
- Permintaan konsumen yang berbeda-beda karena adanya pendatang baru dengan
desain yang lebih diminati.

POLITIK
Peluang :
- Kepercayaan pemilik Brand Honda dari Jepang terhadap PT Astra Honda Motor
merupakan peluang untuk terus mengembangan potensi pada PT Astra.
Ancaman :
- Kenaikan harga BBM memicu turunnya daya beli masyarakat terhadap produk
otomotif.

LINGKUNGAN EKTERNAL MIKRO


- Jumlah penduduk yang besar, tingkat populasi yang cukup besar merupakan pasar
potensial yang dapat dijadikan sebagai target penjualan produk, semakin banyak
penduduk di Indonesia, kemungkinan untuk menjual produk lebih banyak sangat
terbuka lebar.
PESAING
Ancaman:
- Banyak pesaing, khusunya yang paling kuat adalag Yamaha dan Suzuki. Pesaing
harga produk dengan CC yang sa,a relatif ketat.
- Inovasi kompetitor yang cukup cepat.
- Produsen lain terus berkembang, produsen otomotif lain yang terus berkembang
serta berusaha untuk membangun citra positif untuk merebut sebagian pangsa
pasar otomotif.

PEMASOK
Ancaman :
- suku cadang yang masih belum dapat sepenuhnya di produksi di dalam negeri
membuat ketergantungan akan suku cadang import masih tinggi. Apabila terjadi
keterlambatan/hambatan dalam distribuasi suku cadang akan berpengaruh
terhadap produksi produk.

Anda mungkin juga menyukai