Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS SWOT (Danone AQUA)

Komputasi Agribisnis

Dosen Pengumpu :Rahmah Farahdita Soeyotno SP. MSi

Disusun Oleh Kelompok 4 (5B)

Beyan Mudhofar (11150920000040)

Wasis Vidya H (11150920000045)

Firda Yanti (11150920000050)

Titin Toyibah (11150920000058)

Anastasya Astina R (11150920000059)

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Agribisnis
2017/2018
A. Latar Belakang Perusahaan Danone AQUA
Danone Group adalah pelopor dalam industri makanan dunia dan beroperasi
lebih dari 120 negara serta merupakan salah satu dari 10 besar perusahaan penghasil
makanan dan minuman terbesar di dunia. PT. Danone Indonesia merupakan salah satu
bagian dari Danone Group. Danone Group pertama kali didirikan di Perancis oleh
Antoine Riboud dan saat ini dipimpin oleh Franck Riboud yang di pusatkan di Paris,
Perancis.
Danone Group memiliki perusahaan-perusahaan yang tersebar diseluruh
dunia, dari Eropa Barat, Eropa Timur, Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Pasifik,
Afrika dan juga Timur Tengah. Untuk saat ini pasaran utama bagi Group Danone
adalah kawasan Asia Pasifik, khususnya negara-negara berkembang yang memiliki
jumlah penduduk yang besar seperti Indonesia, China dan India.
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto
Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik
pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA
memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di
bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung
dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air
minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini
berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi
pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki
lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh
Indonesia.
B. Visi dan Misi
Visi dari AQUA adalah AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat
Indonesia selama lebih dari 40 Tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan
sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi
yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan
volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
Sedangkan Misi AQUA adalah sebagai berikut ini:
• Melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia dan Asia Pasifik, di
Indonesia diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan
AuAI (AQUA untuk Anak Indonesia).
• Meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan standar
dunia. pemberian lisensi disertai dengan kewajiban penerapan standar produksi dan
pengendalian mutu yang prima
• Menyiapkan sumber air minum dalam kemasan yang sehat yang murni, bening, dan
bebas bakteri dengan melakukan pengujian produk setiap tetesnya berdasarkan
standar internasional.
• Meningkatkan kualitas management diseluruh organiasi dan Peningkatan Research &
Development menuju AQUA ISO 9002.
C. Analisis Faktor Eksternal Dan Internal Perusahaan
1. Tahap Pengumpulan data
Setelah mengidentifikasikan variabel internal dan eksternal maka tabel analisa
internal faktor (IFAS) dan tabel analisa eksternal faktor (EFAS) dapat dibuat.
Caranya dengan memberi bobot dan skor. Bobot didasarkan pada keunggulan
relatif yang dimulai dari 1,0 (sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting) dan
jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00. Sedangkan pemberian skor
didasarkan pada prediksi dan kemampuan Perusahaan DANONE AQUA dalam
meningkatkan dan mempertahankan para konsumen terhadap produk air kemasan
yang dibuat, dimulai dari 5(sangat kuat), 4 (kuat), 3 (sedang), 2 (cukup kuat) dan 1
(kurang kuat).
Matriks IFE atau Faktor Internal

Faktor Utama Skala Bobot Rating Skor

Faktor Internal

KEKUATAN (Strenght)

Brand AQUA Danone sangat kuat. 9 0,17 5 0,83

AQUA danone sebagai market leader bisnis air mineral


8 0,15 4 0,59
(pangsa pasar 60%).

Memasarkan produk tidak susah,karena konsumen sudah


8 0,15 4 0,59
mengetahui kualitas produk

Kemasan AQUA semakin beragam (dari kemasan


gelas,botol kecil, sedang, hingga galon serta desain 6 0,11 3 0,33
kemasan yang menarik).

Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih


sebagian dari grup danone diseluruh dunia, AQUA
mengikuti aturan yang dituangkan Danone untuk 9 0,16 4 0,65
manajemen sumber daya air untuk menjamin kualitas
sumber-sumber mata airnya.

Inovasi terbaru tutup AQUA galon yang unik dan


inovatif,dan secara eksklusif dilengkapi segel transparan
7 0,13 3 0,39
dengan hologram untuk menjamin terjaganyaproduk
alami dari tiap tetesan AQUA

Agen penjualan AQUA yang tersebar dimana-


mana,karena untuk menjadi agen AQUA sangat
8 0,15 4 0,59
mudah,hanya dengan pengambilan minimal 20 galon
AQUA.

JUMLAH 55 1,00 3,93

KELEMAHAN (Weakness)

Saluran ditribusi terlalu panjang, hasil produksi dari 7 0,14 3 0,42


AQUA disalurkan ke distributor-distributor, lalu
disalurkan ke retailer dan pada akhirnya sampai ke
tangan konsumen.

Dalam perekrutan karyawan AQUA masih


menggunakan spoil system (mutasi didasarkan atas
landasan kekeluargaan) karena perusahaan pada awal 8 0,22 3 0,67
berdiri merupakan perusahaan keluarga, dan bertujuan
untuk menjaga dominasi keluarga.

Kemasan tidak ramah lingkungan. 8 0,22 3 0,67

Harga yang lebih mahal dibanding merek lain. 7 0,19 2 0,39

Air mineral AQUA masih menggunakan proses


Ozonisasi,sehingga menimbulkan stigma negatif pada 8 0,22 2 0,44
masyarakat.

JUMLAH 38 1,00 2,61

NILAI SUMBU X 1,34

Berdasarkan hasil analisis diatas, kekuatan yang paling berpengaruh adalah


“Brand AQUA Danone sangat kuat”dengan skala 9, bobot 0,17 dan rating 5 dimana
perusahaan Danone AQUA telah berhasil menjadikan brand produknya menjadi yang
pertama untuk air mineral dalam kemasan. Posisinya yang kuat ini dikarenakan
AQUA merupakan pioner dalam produk air mineral kemasan serta AQUA memiliki
strategi promosi dan pemasaran yang gencar. Metode promosi yang digunakan
melalui iklan promosi di media elektronik dan cetak, mensponsori berbagai acara
serta memasang iklan-iklan di billboard. Hal ini yang menyebabkan nama AQUA
sangat melekat pada masyarakat atau juga di sebut brand awarness. AQUA
menempatkan posisinya di puncak pikiran atau top of mind, top of mind maksudnya
adalah sebuah brand atau merek yang akan langsung teringat dibenak konsumen
ketika dikaitkan dengan produk tertentu.
Pada posisi kedua tertinggi pada kekuatan adalah “Menggunakan manajemen
sumber daya air yang canggih sebagian dari grup danone diseluruh dunia, AQUA
mengikuti aturan yang dituangkan Danone untuk manajemen sumber daya air untuk
menjamin kualitas sumber-sumber mata airnya” dengan skala 9, bobot 0,16 dan rating
4 hal ini dikarenakan sistem produksi untuk produk AQUA diproses dengan teknologi
tinggi dan penuh kontrol kualitas di setiap titiknya. Ruang produksi dan mesin-mesin
senantiasa disanitasi secara rutin. AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang
menerapkan sistem produksi in line, in line system adalah sebuah sistem produksi
yang berkesinambungan tanpa proses terputus mulai dari pemprosesan air hingga
pemasangan tutup dan segel dengan seminimal mungkin sentuhan tangan manusia.
Dengan kata lain, hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat
segera diisi air bersih di ujung proses produksi. Selain itu, tersedia laboratorium
dengan peralatan terbaru di setiap pabrik yang akan mengkontrol kualitas produk
yang dihasilkan. Dengan adanya pemprosesan yang berteknologi tinggi, mengikuti
aturan Danone dalam memanajemen sumber daya air yang baik dan laboratorium
dengan peralatan lengkap, air terbebas dari bakteri patogen penyebab penyakit.
Sedangkan pada sisi kelemahan yang menjadi kelemahan tertinggi adalah
"Dalam perekrutan karyawan AQUA masih menggunakan spoil system (mutasi
berdasarkan atas landasan kekeluargaan) karena perusahaan pada awal berdiri
merupakan perusahaan keluarga dan bertujuan untuk menjaga dominasi keluarga "
dengan skala 8 rating 3 dan skor 0,67. Hal ini dikarenakan spoil system tidak
didasarkan pada prestasi atau keahlian suatu pekerja namun berdasarkan keturunan
atau keluarga. Kelemahan tertinggi selanjutnya adalah "Kemasan yang tidak ramah
lingkungan" dengan skala 8 rating 3 dan skor 0,67. Kemasan yang tidak ramah
lingkungan ini menyebabkan kemasan AQUA memiliki peluang untuk merusak
lingkungan sekitar. Karna seperti yang kita tahu plastik tidak dapat hancur dengan
cepat, membutuhkan waktu yang lama.
Matriks EFAS / Faktor Eksternal

Faktor Utama Skala Bobot Rating Skor

Faktor Eksternal

PELUANG (Opportunities)

Jumlah penduduk yang terus meningkat secara


signifikan merupakan peluang yang sangat besar. Jadi,
permintaan konsumen akan produk yang dihasilkan 9 0,18 5 0,88
dapat meningkat. Sehingga perusahaan dapat
meningkatkan produksi penjualannya.

AMIU (Air Minum Isi Ulang) tidak sehigienis AQUA


dalam hal proses produksi, AQUA lebih terjamin
keamanan dan kualitasnya dibanding AMIU, sehingga 7 0,14 4 0,55
konsumen tidak ada keraguan tentang kesehatan bila
memilih AQUA.

Mempunyai peluang untuk merambah keagen-agen


7 0,14 3 0,41
kecil yang belum mempunyai pasar local

Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya


mengkonsumsi air mineral yang bersih dan higienis 6 0,12 3 0,35
dimana AQUA memiliki semua kriteria yang dibutuhkan

Pemberian bantuan AQUA untuk wilayah terpencil


merupakan salah satu promosi AQUA bahwa AQUA 7 0,14 5 0,69
juga peduli terhadap sesama.

Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan


untuk dikonsumsi,maka pemerintah menganjurkan
8 0,16 4 0,63
kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral, dan
AQUA termasuk kedalam air mineral

AQUA mempunyai kesempatan besar untuk bisa


7 0,14 4 0,55
menembus pasar internasional.

JUMLAH 51 1,00 4,06


ANCAMAN (Threats)

Intensitas persaingan air minum dalam kemasan akibat


7 0,14 3 0,41
mulai muncul produk-produk air mineral baru.

Sekarang ini banyak bermunculan depo-depo air minum


isi ulang dikawasan padat penduduk dimana harga yang 9 0,18 5 0,88
ditawarkan jauh lebih murah dibanding AQUA.

Adanya kenaikan bahan baku untuk kemasan, seperti


5 0,10 3 0,29
plastik untuk label dan bahan untuk pembuatan galon.

Lokasi Sumber air dan limbah kemasan. 7 0,14 3 0,41

Ancaman datang POU (Point of Use Filter), yang lebih


memudahkan konsumen untuk mendapatkan air bersih 8 0,16 4 0,63
siap minum.

Biaya pengiklanan produk yang tidak murah 6 0,12 3 0,35

Adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan


mendaur ulang kemasan dan mengisinya dengan air
9 0,18 4 0,71
yang tidak steril dan tidak aman di pasaran yang
menggunakan label AQUA.

JUMLAH 51 1,00 3,69

NILAI SUMBU Y 0,37

Pada hasil analisis diatas khususnya pada faktor peluang , “Pemberian bantuan
AQUA untuk wilayah terpencil merupakan salah satu promosi AQUA bahwa AQUA juga
peduli terhadap sesama.” dengan skala 6, bobot 0,12 dan rating 3 dimana perusahaan
AQUA dapat meraih keuntungan dua sekaligus dalam mendapat respon yang positif
terhadap masyarakat karna peduli terhadap sesama dan juga AQUA secara tidak
langsung mengiklanan produk nya kepada masyarakat.

Pada hasil analisis diatas khususnya pada faktor ancaman “ Adanya kenaikan
bahan baku untuk kemasan, seperti plastik untuk label dan bahan untuk pembuatan galon”
dengan skala 5, bobot 0,10 dan rating 3 dimana perusahaan AQUA menggunakan
bahan baku bebahan PET yang mempunyai 4 keuntungan utama yaitu Bahan kemasan
mempunyai kejernihan tingkat tinggi yang membuat air nampak “ sejernih krystal”.
Kemudian permeabilitas gas sangat rendah , membuat isi tidak sensiti terhadap
atmosfir sekitarnya, kemasan jauh lebih kuat dan lebih jarang bocor, zat-zat kimia
yang digunakan dalam pembuatan PET lebih kecil dalam merusak lingkungan umum
daripada penggunan dalam pembuatan PVC. Hal-hal tersebut menjadi salah satu yang
dapat membuat AQUA menjadi kemasan yang lebih mahal.

Analisis Matriks SWOT


Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada
table dituliskan diatas,hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut:

No. Analisis Faktor Skor


1 Strenght 3,93
2 Weakness 2,58
3 Opportunity 4,06
4 Threat 3,69
Jumlah 14,26

Koordinat Analisis Internal


Sumbu X = Skor kekuatan – skor kelemahan
= 3,93 -2,58
= 1,34
Koordinat Analisis Eksternal
Sumbu Y = Skor peluang –Skor ancaman
= 4,06 – 3,69
= 0,37
Berdasarkan nilai sumbu X yaitu 1,34 dan nilai sumbu Y yaitu 0,37maka
Danone AQUA berada pada kuadran 1 karena kedua nilai sumbu yang diperoleh
keduanya adalah positif. Jadi Posisi perusahaan Berada di(1,34 ; 0,37) yang berarti
mendukung strategi Agresif.Pada kuadran I (S O Strategi)strategi umum yang dapat
dilakukan oleh perusahaan AQUA adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk
mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.Strategi ini merupakan
suatu pemikiran logis untuk hal-hal prioritas yang dijadikan acuan dalam menetapkan
langkah yang harus dilakukan agar sesuai dengan tujuan, sasaran, dan hasil yang
harus dicapai berdasarkan kebijakan yang sudah ditetapkan.Strategi yang bisa
dilakukan :
✓ Menambah pangsa pasar di Negara lain.
Sejak tahun 1987, produk AQUA telah di eksporkeberbagai Negara
seperti Singapura, Malaysia, Filipina, Australia, Australia, Maldives, Fuj,
Timurtengah dan Afrika. AQUA juga di nobatkan sebagai merk air minum
kemasan terbesar di Asia. Dari kekuatan tersebut AQUA dapat menambah
pangsapasar di Negara berkembang yang berada di ASIA, seperti Thailand,
Nepal, dan Kamboja.

✓ Meningkatkan dan mempertahankan konsistensi terhadap Brand image


terhadap masyarakat.
Untuk melawan pemberitaan yang buruk pada produk AQUA.
Perusahaan menggunakan cara yang salah satunya mengintensifkan
kebijaksanaan “keterbukaan” berupa kunjungan pada fasilitas produk.
Kunjungan didatangi dari pejabat-pejabat pemerintah dan tokoh-tokoh
lembaga masyarakat yang mengunjungi fasilitas AQUA sepanjang tahun.Serta
membuka pabriknya untuk masyarakat agar meyakinkan masyarakat
pelanggan bahwa AQUA diproduksi dengan cara yang higenis dengan fasilitas
, personel, dan manajemen yang utama. Kemudian AQUA juga menggunakan
seluruh media untuk iklannya seperti (bis, taxi, TV, radio, koran dan majalah)
dalam mengangkat citranya, dan juga AQUA secara aktif mendukung
penyelenggaraan atletik Internasional seperti pada jalur dan lapangan,
mendaki gunung, dan angkat berat dan juga dengan cara terus
mempromosikan tag line pada AQUA yaitu kebaikan dari alam dan juga terus
menjaga kualitas air pada produk AQUA itu sendiri

✓ Memperbaiki citra perusahaan dipandangan masyarakat sekitar sumber air dan


masyarakat luar daerah sumber air.
Untuk memperbaiki citra perusahaan dan menunjang reputasi
perusahaan, Aqua Danone bekerjasama dengan media massa untuk
pemberitaan ketika perusahaan membuat acara, baik program CSR maupun
acara lain. Aqua Danone seringkali mengadakan gathering seperti workshop
maupun pembekalan penulisan tentang lingkungan dan aktivitas outdoor
lainnya dengan jurnalis agar kemitraan dengan insan media selalu terjaga.
Keterlibatan media massa dalam mempublikasikan citra perusahaan
membuat perusahaan dapat bertahan. Selain itu, perusahaan dapat tetap
menjalankan usaha sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan yang ada
di negara maupun di daerah tempat perusahaan berada.

Jika digambarkan kedalam bentuk diagram maka akan berupa seperti dibawah ini.

KUADRAN I
3

1
0,37

W S
2 1 1 1,34 2 3
1

D. Pilihan Strategi Pengembangan


Tujuan pilihan strategi pengembangan digunakan untuk mengevaluasi
keseluruhan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan yang telah
diidentifikasi pada matriks IFE dan EFE. Melalui matriks ini akan dihasilkan empat
strategi utama yaitu strategi S-O (Strengths-Opportunities), W-O (Weakness-
Opportunities), S-T (Strengths-Threats) dan W-T (Weakness-Threats).Dalam
pemilihan strategi melibatkan pengambilan keputusan subjektif berdasarkan informasi
yang objektif. Strategi yang akan dibuat juga menetukan tindakan alternative yang
paling baik yang akan dijalankan dalam mewujudkan misi dan tujuan.
Faktor Eksternal (KEKUATAN) STRENGTH (KELEMAHAN) WEAKNESS
–S –W
1. Brand AQUA Danone 1. Saluran sitribusi terlalu
sangat kuat panjang, hasil produksi dari
2. AQUA danone sebagai AQUA disalukan ke
market leader bisnis air distributor-distributor, lalu
mineral (Pangsa pasar disalurkan ke retailer dan
60%) pada akhirnya sampai
3. Memasarkan produk ketangan konsumen.
tidak susah , karena 2. Dalam perekrutan karyawan
sudah mengetahui AQUA masih menggunakan
kualitas produk. spoil system (mutasi
4. Kemasan AQUA didasarkan atas landansan
semakin beragam (dari kekeluargaan).
kemasan gelas, botol 3. Kemasan tidak ramah
kecil, sedang, hingga lingkungan.
galon serta desain 4. Harga yang lebih maha
kemasan yang menarik). dibanding merk lain.
5. Inovasi terbaru tutup 5. Air mineral AQUA masih
AQUA galon yang unik menggunakan proses
dan inovatif. ozonisasi sehingga
6. Agen penjualan AQUA menimbulnkan stigma
yang tersebar dimana- negatif pada msayarakat.
mana 6. Kurang tanggap aan
pemalsuan produk yang
Faktor Internal mengatasnamakan AQUA.
(PELUANG) STRATEGI (S-O) . STRATEGI (W-O)
OPPORTUNITIES – O 1. Meningkatkan 1. Menggunakan media
1. Jumlah penduduk yang konsistensi terhadap promosi untuk meningkatkan
terus meningkat secara brand image terhadap brand image AQUA untuk
signifikan merupakan masyarakat. meningkatkan daya jual.
peluang yang sangat 2. Memperbaiki citra 2. Dengan meningkatnya jumla
besar. perusahaan dipandangan permintaan akibat
2. AMIU (Air Minum Isi masyarakat sekitar pertumbuhan jumlah
Ulang) tida sehigenies sumber air dan penduduk harus diantisipasi
AQUA dalam hal masyarakat luar daerah dengan pemenuhan kuota
proses produksi. sumber air. produksi agar tidak timbul
3. Mempunyai peluang 3. Menambah pangsa pasar produk palsu.
untuk merambah di negara lain. 3. Melakukan inovasi terbaru
keagen-agen kecil yang pada kemasan yaitu
belum mempunyai pasar menggunakan kemasan yang
lokal. ramah lingkungan.
4. Sosialisasi ke
masyarakat mengenai
pentingna
mengkonsumsi air
minerl yang bersih dan
higenis dimana qua
memiliki semua kriteria
yang dibutuhkan.
5. Pemberian bantuan
bantuan AQUA untuk
wilayah terpencil
sebagai promosi AQUA
itu sendiri.
6. Air PDAM yang
sekarang sudah tidak
memungkinkan untuk
dikonsumsi, maka
pemerintah
menganjurkan kepada
msayarakat untuk
mengkonsumsi air
mineral, dan AQUA
termasuk kedalam air
mineral.
7. AQUA mempunyai
kesempatan besar untuk
bisa menembus pasar
interrnastional.
(ANCAMAN) THREATS – STRATEGI (S-T) STRATEGI (W-T)
T 1. Melakukan pengecekan 1. Membuat saluran distibusi
1. Intensitas persaingan rutin terhadap oknum- menjadi lebih efisien agar
air minum dalam oknum yang harga lebih mudah
kemasan akibat mulai memalsukan AQUA. bersaing.
muncul produk-produk 2. Melakukan riset untuk 2. Harus merubah system
air mineral baru. meningkatan kualitas perekrutan karyawan dan
2. Sekarang ini banyak dan tetap mengganti kebijakan-
bermunculan depo- mempertahankan kebijakan yang dapat
depo air minum isi kualitas produk selama menghambat perusahaan.
ulang dikawasan padat masa pendistribusian 3. Menghilangkan kebijakan
penduduk. sampai ke tangan harga wholesaler untuk
3. Adanya kenaikan konsumen. meningkatkan penjualan
bahan baku untuk disaat ekonomi belum
kemasan. stabil.
4. Lokasi sumber air dan
limbah kemasan.
5. Ancaman datang POU
(point of Use Filter)
yan lebih memudahkan
konsumen untuk
,mendapatkan air
bersih siap minum.
6. Biaya pengiklanan
yang tidak murah
7. Adanya oknum yang
tidak bertanggung
jawab dengan mendaur
ulang kemasan dan
mengisinya dengan air
yang tidak steril dan
tidak aman dipasaran
yang menggunakan
label AQUA.

Penjelasan matriks di atas:


STRATEGI ( S-O )

Strategi yang memanfaatkan kekuatan dan peluang perusahaan. Dari beberapa


faktor kekuatan dan peluang perusahaan kami menyimpulkan perusahaan ini terdapat
tiga strategi, yang pertama yaitu Meningkatkan konsistensi terhadap brand dan branch
image terhadap masyarakat. Brand AQUA sudah dikenal dengan baik oleh masyarakat atas
kandungan mineralnya, hal ini yang membuat AQUA dipercaya oleh konsumen , maka dari
itu AQUA di haruskan untuk meningkatkan strategi nya agar tetap mengungguli pesaing
lainnya. Kemudian yang kedua adalah Memperbaiki citra perusahaan dipandangan
masyarakat sekitar sumber air dan masyarakat luar daerah sumber air. Untuk memperbaiki
citra perusahaan dan menunjang reputasi perusahaan, Aqua Danone bekerjasama
dengan media massa untuk pemberitaan ketika perusahaan membuat acara, baik
program CSR maupun acara lain. Aqua Danone seringkali mengadakan gathering
seperti workshop maupun pembekalan penulisan tentang lingkungan dan aktivitas
outdoor lainnya dengan jurnalis agar kemitraan dengan insan media selalu terjaga.
Yang ketiga adalah menambah pangsa pasar di negara lain. AQUA Group saat ini telah
menjadi perusahaan air dalam kemasan yang terbesar di kawasan Asia-Pasifik dari kekuatan
tersebut AQUA dapat menambah pangsapasar di Negara berkembang yang berada di
ASIA, seperti Thailand, Nepal, dan Kamboja.

STRATEGI (W-O)
Strategi yang mengurangi kelemahan dan memaksimalkan peluang yang
menarik dan tersedia untuk dimanfaatkan perusahaan. Terdapat 3 strategi yaitu
meningkatkan promosi, meminimalkan produk palsu dan melakukan inovasi terbaru
pada kemasan yaitu menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Strategi meningkatkan
promosi dikarenakan dari faktor kelemahan yaitu banyaknya air mineral kemasan
yang beredar dipasaran, AQUA diharuskan melakuakn promosi untuk membuat agar
konsumen tetap ingat kepada AQUA dan konsumen tetap membeli AQUA sebagai
minuman air mineral kemasan pilihan. Sedangkan strategi meminimalkan produk
palsu dikarenakan kelemahan perusahaan yaitu kurang adanya tanggapapan yang cepat
akan pemalsuan produk yang mengatasnamakan AQUA. Sebagian produk AQUA yang
beredar berkemungkinan palsu dikarenakan label AQUA yang sudah dipercaya masayarakat
sehingga ini akan berpengaruh terhadap tingkat penjualan serta kepercayaan konsumen
terhadap AQUA. Kemudian yang terakhir melakukan inovasi terbaru pada kemasan yaitu
menggunakan kemasan yang ramah lingkungan guna meminimalisir limbah yang
ditimbulkan dari produk AQUA.

STRATEGI ( S-T )

Strategi yang memanfaatkan kekuatan dan meminimalisir ancaman yang bisa


saja terjadi pada perusahaan. Terdapat 2 strategi yaitu melakukan pengecekan rutin
terhadap oknum-oknum yang memalsukan AQUA, dan melakukan riset untuk
meningkatkan kualitas dan tetap mempertahankan kualitas produk selama masa
pendistribusian hingga ke tangan konsumen. Strategi pertama melakukan pengecekan
rutin terhadap oknum-oknum yang memalsukan AQUA dibuat untuk menghindari
adanya ancaman dari produk palsu yang mengatasnamakan AQUA dengan harga
yang lebih murah. Sedangkan strategi kedua, melakukan riset untuk meningkatkan
kualitas dan tetap mempertahankan kualitas produk selama masa pendistribusian hingga ke
tangan konsumen. Dengan ketiga strategi tersebut, diharapkan perusahaan mampu
mengatasi ancaman yang ada dan dapat berkembang lebih baik lagi.

STRATEGI ( W-T )

Mengatasi kelemahan dan ancama yang terjadi pada perusahaan. Terdapat 3


strategi yaitumelakukan membuat saluran distribusi menjadi lebih efisien agar harga
lebih mudah bersaing, harus merubah system perekrutan karyawan dan mengganti
kebijakan-kebijakan yang dapat menghambat perusahaan, serta menghilangkan
kebijakan harga wholesaler untuk meningkatkan penjualan di saat ekonomi belum
stabil.Strategi pertama dilakukan agar harga yang beredar dimasayarakat lebih murah
atau setara dengan harga airmineral merk lainnya, sehingga AQUA masih dapat bisa
bersaing dalam segi harga. Untuk strategi yang kedua dilihat dari faktor kelemahan,
sebaiknya perusahaan melakukan kebijakan dalam merekrut karyawannya, karyawan
dipilih atas tingkat kemampuan yang dimiliki dan haruslah sesuai dengan kriteria
yang diinginkan oleh AQUA. Apabila AQUA menggunakan spoile system terdapat
kemungkinan akan adanya hambatan apabila AQUA belum mengetahui dengan nyata
dan benar kemampuan karyawan yang diambil dari sistem kekluargaan tersebut. Lalu
strategi yang ketiga menghilangkan kebijakan harga wholesaler untuk meningkatkan
penjualan di saat ekonomi belum stabil.

E. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah AQUA merupakan pelopor air mineral
dalam kemasan yang sudah banyak beredar dan dipercaya oleh banyak konsumen. Di
samping AQUA memiliki kekuatan yaitu salah satunya mendapat kepercayaan
konsumen yang lebih mengenai produknya, terdapat beberapa faktor lain yang
mempengaruhi keberlangsungan perusahaan tersebut dari sisi faktor eksternal yang
tersdiri atas kekuatan dan kelemahan, serta faktor internal yang terdiri dari peluang
dan ancaman.

Dilihat dari faktor internalnya yaitu kekuatan “Brand AQUA Danone sangat
kuat” dengan skala 9, bobot 0,17 dan rating 5 dimana perusahaan Danone AQUA
telah berhasil menjadikan brand produknya menjadi yang pertama untuk air mineral
dalam kemasan, dan AQUA menjadi brand awarnnes serta memposisikan dirinya
sebagai top of minds di benak konsumen. Sedangkan dari segi kelemahan, adalah
"Dalam perekrutan karyawan AQUA masih menggunakan spoil system (mutasi
berdasarkan atas landasan kekeluargaan) karena perusahaan pada awal berdiri
merupakan perusahaan keluarga dan bertujuan untuk menjaga dominasi keluarga "
dengan skala 8 rating 3 dan skor 0,67. Hal ini dikarenakan spoil system tidak
didasarkan pada prestasi atau keahlian suatu pekerja namun berdasarkan keturunan
atau keluarga.

Kemudian dilihat dari sisi faktor eksternalnya yaitu peluang “Pemberian


bantuan AQUA untuk wilayah terpencil merupakan salah satu promosi AQUA bahwa
AQUA juga peduli terhadap sesama.” dengan skala 6, bobot 0,12 dan rating 3 dimana
perusahaan AQUA dapat meraih keuntungan dua sekaligus dalam mendapat respon
yang positif terhadap masyarakat karna peduli terhadap sesama dan juga AQUA
secara tidak langsung mengiklanan produk nya kepada masyarakat. Sedangkan dari
segi ancaman, “Adanya kenaikan bahan baku untuk kemasan, seperti plastik untuk label dan
bahan untuk pembuatan galon” dengan skala 5, bobot 0,10 dan rating 3 dimana
perusahaan AQUA menggunakan bahan baku bebahan PET yang mempunyai 4
keuntungan utama salah satunya yang paling mencolok adalah bahan kemasan
mempunyai kejernihan tingkat tinggi yang membuat air nampak “ sejernih krystal”.

Dalam analisis matriks SWOT AQUA mendukung strategi yang agresif


dimana posisi perusahaan berada di titik (1,34 ; 0,37),yang berarti perusahaan berada
pada kuadran I yaitu perusahaan memiliki kekuatan dan peluang (S-O) yang dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnisnya. Maka dari itu Strategi yang dapat
dilakukan adalah :

1. Mendistribusikan produk ke wilayah baru dinegara lain, dimana sebelumnya


AQUA baru menjual ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia,
Filiphina, Maldives, Timur tengah dan Afrika. AQUA juga dapat menambah
pangsapasar di Negara berkembang yang berada di ASIA, seperti Thailand,
Nepal, dan Kamboja.
2. Meningkatkan kualitas sumber mata air dengan menggunakan teknologi yang
tepat, dengan melakukan penelitian secara aktif untuk menemukan formula
dan teknik baru agar selalu menjadi pelopor AMDK dengan cara
mempekerjakan tenaga kerja ahli dan juga terus mengupgrade keahlian
karyawannya dengan memberi pelatihan tknik kepada para pekerja.
Sedangkan untuk teknologi AQUA telah menerapkan teknologi yang tepat
dimana sebelumnya AQUA menggunakan sistem ozonisasi dimana proses ini
digunakan untuk membunuh kuman dan bakteri yang ada pada air namun
memiliki daya oksidasi yang tinggi sehingga akan berbahaya jika dikonsumsi,
lalu AQUA menggunakan teknologi untuk menghasilkan kemasan PET
dimana produk AQUA dapat mminimalisir tercemarnya air dalam kemasan
yang diakibatkan dari sinar matahari langsung, benda-benda yang berbau
tajam, dan debu. Teknologi terbaru adalah sistem hydro pro yaitu strelilisasi
air pada AQUA melalui 27 kali proses strelisasi sehingga terjamin kualitasnya.
3. Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya menkonsumsi air mineral
yang terjaga kualitas dan keamanannya ke masyarakat. Seperti terus menjalani
kebijaksanaan keterbukaan berupa kunjungan pada fasilitas produksinya,
melakukan sponsor ke dalam acara-acara olahraga, serta melakukan
penyuluhan atau seminar ke masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai