CV Perusahaan
PT. Aqua Golden Mississippi Tbk (“perusahaan”) didirikan berdasarkan akta notaries
Tan Thong Kie, SH No.24 tanggal 23 Februari 1973. Akta pendirian ini telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No.Y.A.5/213/22 tanggal 19 Juni 1973 serta
diumumkannya dalam Tambahan Berita Negara No.84 tanggal 19 Oktober 1973. Anggaran
dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan akta notaris
Lindasari Bachroem, SH No.25 tanggal 12 Mei 1997 dalam rangka penyesuaian dengan
Undang-Undang No.1 tahun 1995 tentang perseroan terbatas dan Undang-Undang Pasar
Modal No.8 tahun 1995. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat
Keputusan No.C2-4579.HT.01.04.TH.97 tanggal 3 Juni 1997 serta diumumkan dalam
Tambahan Berita Negara No.84 tanggal 21 Oktober 1997.
1
Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej air
minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek
produknya dari Puritas menjadi Aqua, karena kata Puritas sulit diucapkan. Dua tahun
kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950
ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai
Rp.46/liter.
Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh
Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama)
melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan
salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam
nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan
penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini
AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di
seluruh Indonesia.
Tabel 1. Sejarah PT AQUA Golden Mississippi
Tahun Kegiatan
PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner
1973 perusahaan air minum mineral pertama di Indonesia. Pabrik
pertama didirikan di Bekasi.
Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan
1974 botol kaca ukuran 950 ml dari pabrik di Bekasi. Harga per botol
adalah Rp.75,-
Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai
1984 upaya agar lebih mendekatkan diri pada konsumen yang berada di
wilayah tersebut.
Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220
1985 ml. Pengembangan ini membuat produk AQUA menjadi lebih
berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares),
1993 sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi
materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.
AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan
1995 sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan
pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in
2
line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air
bersih di ujung proses produksi., sehingga proses produksi
menjadi lebih higienis
Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September
1998. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk
1998
dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam
kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia.
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan
2000
produk berlabel Danone-AQUA.
DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta
Investama dari 40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian
2001 menjadi pemegang saham mayoritas AQUA Group. AQUA
menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November
2001.
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan
perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan
AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang
2002
telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai
diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 - 2004]
pada 1 Juni 2002.
Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui
peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya
2003 mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP
(System Application and Products for Data Processing) dan HRIS
(Human Resources Information System).
Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian
alam baik dari sisi isi maupun penampilan luarnya. AQUA
meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam
2004
kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-
mango. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai
produsen minuman.
DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27
2005 September, AQUA memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi
yang merupakan produk dari DANONE. MIZONE hadir dengan
3
dua rasa, orange lime dan passion fruit.
Visi dan Misi PT. Aqua Golden Mississippi & Danone Aqua
Visi
1. Memberikan kesehatan dan kesejahteraan melalui Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
yang aman dan sehat bagi sebanyak mungkin masyarakat.
2. Mengembangkan organisasi yang lebih dinamis, terbuka,dan etis, sehingga dapat
memberikan kesempatan yang luas kepada para karyawannya untuk lebih berkembang.
3. Menjadi referensi di bidang Pertumbuhan Berkelanjutan, melakukan langkah nyata untuk
melindungi sumber mata air, melestarikan lingkungan, dan mengembangkan
pemberdayaan masyarakat.
Misi
1. Melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia dan Asia Pasifik
2. Meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar degan standar dunia.
pemberian lisensi disertai dengan kewajiban penerapan standar produksi dan pengendalian
mutu yang prima
3. Menyiapkan sumber air minum dalam kemasan yang sehat yang murni, bening, dan bebas
bakteri dengan melakukan pengujian produk setiap tetesnya berdasarkan standar
internasional.
4. Meningkatkan kualitas management diseluruh organiasi dan Peningkatan Research &
Development menuju AQUA ISO 9002
4
Pada awalnya, PT. Aqua Golden Mississippi mengeluarkan produk air minum mineral
sejak tahun 1974, lalu sekitar tahun 2000 Aqua mengeluarkan brand seperti biskuit dan bolu
berlabel DANONE. Pada tahun 2004 dengan logo baru, Aqua kembali mengeluarkan varian
baru yaitu Aqua Splash of Fruit dan setahun kemudian Aqua mengeluarkan inovasi dari
varian Splash of Fruit menjadi Mizone sampai saat ini.
KONSEP BISNIS
PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI TBK
Jl. Pulo Lentut No.3
Kawasan Industri Pulo Gadung
Jakarta 13920
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Lisa Tirto Utomo
Komisaris Independen : R. Soekardi
Komisaris : Janto Utomo
Direksi
Presiden Direktur : Parmaningsih
Direktur : Burhan Sutanto
Direktur : Theresia L. Setionegoro
Eksekutif
Sekretaris Perusahaan : Theresia L. (Yanie) Setionegoro
Direktur Quality Assurance : Dudi Amrullah
Direktur Operasional : Winnarni Dipoarto
Kepala Pabrik Bekasi : Tatang Sondana
Kepala Pabrik Citeureup : Asep Priadi
Kepala Pabrik Mekarsari : Emma S. Rochmah
Informasi Perseroan
Tanggal Pendirian : 23 Februari 1973
Pencatatan di Bursa Efek Jakarta : 1 Maret 1990
Pencatatan di Bursa Efek Surabaya : 29 Mei 1992
(Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya digabung menjadi Bursa Efek Indonesia)
Modal Dasar : Rp. 45.000.000.000,-
Nilai Nominal : Rp. 1.000,- per Saham
Modal Disetor : Rp. 13.162.473.000,-
5
Pemegang Saham : PT Tirta Investama (93,6%) Publik (6,4%)
Akuntan Publik : KAP Haryanto Sahari & Rekan
Jl. HR. Rasuna Said Kav.X-7 No.6
Jakarta 12940
Biro Administrasi : PT Sirca Datapro Perdana
Jl. Johar No.18 Menteng, Jakarta
Kantor Pusat : Jl. Pulo Lentut No 3
Kawasan Industry Pulogadung
Jakarta
Telp (4603070)
Faks (4609177)
Logo Perusahan
6
mengharapkan agar para pemegang saham mendukung pengelolaan perusahaan yang lebih
baik.
Gb. 1 Bekasi
Jl. Raya Bekasi Km 27
Medan Satria – Bekasi
Gb. 2 Citeureup
Jl. Raya Mercedes Benz
Cicadas – Gunung Putri, Bogor
16964
7
Gb. 3 Mekarsari
Blok Nyangkowek RT 01 RW 06
Desa Mekarsari – Cicurug,
Sukabumi.
Aneka Produk
8
Persyaratan Recruitment Karyawan
1. Pendidikan SMA/SMK Tek.Elektronika/Tek Elektro/Tek.Mesin.
2. Laki-laki, usia max 30 tahun.
3. Sehat Jasmani dan Rohani.
4. Pengalaman 5 tahun sebagai Teknisi di perusahaan FMCG atau Plastic Manufacture.
5. Menguasai mengenai wiring system dan PLC.
6. Mengerti dan menguasai Troubeshoting machine program.
7. Dapat bekerja dibawah tekanan dan beorintasi pada hasil.
8. Tekun, inovatif dan teliti dalam bekerja.
9. Jujur dan bertanggung jawab dalam bekerja.
10. Penempatan pada kantor PT Tirta Investama Danone Aqua dan bekerja shift.
Struktur Organisasi
9
General Manager (Manager Umum)
1. Mengelola dan memimpin kegiatan secara aktif dan efisien.
2. Membangun mata rantai bisnis dan komunitas yang terkait dengan kegiatan perusahaan.
3. Mengarahkan tanggung jawab personalia dan manajemen sumber daya manusia serta
keseluruhan administrasi dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan.
4. Mengambil keputusan manajemen berdasarkan keadaan fiskal dan misi
5. Pengawasan internal manajemen dan fiskal serta penyimpangan anggaran
6. Memimpin para staf dan bertindak sebagai wakil profesional dari dewan direksi.
Secretary (Sekretaris)
1. Bertindak sebagai seorang sekretaris, mendampingi dan membantu General Manager
dalam menjalankan tugasnya: Membangun kerangka komunikasi yang sinergis antara
General Manager dan para stafnya, serta dengan departemen-departemen lain
Finance Manager (Manager Keuangan)
1. Bertanggung jawab atas kelancaran lalu lintas keuangan perusahan dan keseimbangannya,
penyusunan tata buku/kuntnsi perusahaan dan laporan keuangan.
2. Bertanggung jawab atas pengendalian internal keuangan perusahaan sesuai sistem yang
telah berlaku didalamnya.
3. Menganalisa dan membuat kesimpulan serta saran-saran kepada General Manager atas apa
yang telah dicapai perusahaan serta prediksi keuangan di masa mendatang.
4. Mengevaluasi anggaran perusahaan sebagai dasar kegiatan perusahaan.
Human Resource Manager (Manager Sumber Daya Manusia)
1. Mengelola urusan kepegawaian, kesejahteraan pegawai, tata administrasi perusahaan dan
kearsipan.
2. Pembinaan kepegawaian dengan penyusunan program kependidikan dan pelatihan untuk
mempertahankan kinerja, kualitas serta ketrampilan kepegawaian.
3. Melakukan tugas pengaturan sistematika rekruitmen pegawai.
Technical Operation Manager (Manager Tekhnik Operasional)
1. Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengatur kegiatan operasional
perusahaan secara efektif dan efisien
2. Bertanggung jawab atas pelatihan, pembinaan, motivasi, dan pengawasan personalia.
3. Mengarahkan produktivitas maksimum dan mempertahankan lingkungan kerja yang positif
dan profesional
4. Memastikan adanya prosedur operasional yang sesuai dengan proses pengendalian yang
tepat dan efisien
10
General Sales Manager (Manajer Penjualan Umum)
1. Bertanggung jawab atas penjualan dan pemasaran produk perusahan, serta kelancaran
distribusi
2. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penjualan dan pemasaran yang berada dibawah
tanggung jawabnya
3. Memonitor volume penjualan dan mengantisipasi faktor-faktor yang dapat menghambat
penjualan produk perusahaan
4. Mengarahkan keseluruhan penjualan dan pemasaran produk serta program perencanaan
strategiknya
Supply Manager (Manajer Persediaan)
1. Bertanggung jawab terhadap jumlah dan kontinuitas persediaan bahan baku dan bahan
penunjang operasional perusahaan
2. Menjalin relasi yang efisien dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan penyediaan
bahan-bahan yang diperlukan oleh perusahaan
Information Manager System (Manajer Sistem Informasi)
1. Membuat, mempertahankan dan merevisi prosedural departemen yang dibutuhkan untuk
pengendalian internal yang sesuai dan operasional efektif
2. Merancang sistem lalu lintas data yang efektif dan efisien
3. Bertanggung jawab untuk melaksanakan, mempertahankan dan mengembangkan software
yang termasuk didalamnya data keuangan, penjualan dan pemasaran, penanganan
konsumen, tagihan rekening dan pengumpulannya serta termasuk pengembangan sistem
MIS dan DSS
4. Menyelenggarakan dukungan teknologi dan sistem informasi meliputi pengendalian dan
pemeliharan penerapan teknologi dan sistem informasi termasuk Hardware dan Software
untuk menunjang layanan serta melaksanakan kegiatan umum
Public Relation (Hubungan Masyarakat)
1. Membangun relasi yang baik dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan
serta internal perusahaan dan berusaha untuk mempertahankan citra perusahaan.
2. Bertanggung jawab dalam menangani atau meniadakan kabar/desasdesus mengenai cerita
atau peristiwa yang dapat menurunkan reputasi perusahaan.
3. Mewakili perusahaa untuk berhubungna dengan pihak luar dalam peristiwa yang dapat
menurunkan reputasi perusahaan.
11
4. Mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan pihak luar yang berkaitan dengan
kepentingan perusahaan
12
Consumer Branding, Indonesian Best Brand dan Indonesian
Golden Brand.
Menerima penghargaan antara lain Indonesian Best Brand and
2006
Indonesian Golden Brand.
AQUA menghadirkan konsep AQUA Lestari untuk
pengelolaan sumber daya air secara terpadu melalui program
2007 akses air bersih dan penyehatan lingkungan, serta
meluncurkan proyek "Satu untuk Sepuluh" di NTT.
Menerima Indonesia Platinum Brand Award.
Dimulainya pengoperasian call center “AQUA Menyapa”
dengan pulsa lokal sebagai pelayanan ke pelanggan yang
2008 ingin menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kualitas
produk, pelayanan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
AQUA.
AQUA menerima MDGs (Millennium Development Goals)
Award sebagai perusahaan yang mendukung pencapaian
MDGs, untuk kategori Pelestarian Lingkungan serta Wana
2009
Lestari Award dari Kementerian Kehutanan, atas peran Pabrik
AQUA Air Madidi di Sulawesi Utara dalam upaya
Penghijauan Gunung Klabat.
AQUA kembali menerima berbagai penghargaan bidang
lingkungan dan inovasi, antara lain:
MDGs (Millennium Development Goals) Award sebagai
perusahaan yang mendukung pencapaian MDGs, untuk
kategori Pelestarian Lingkungan
Indonesia Good Design untuk desain tutup botol galon
yang inovatif
2010
Packindo Star Award dan Asia Star 2010 Award dalam
kategori Consumer Package and Transporation Package
untuk desain tutup botol galon yang inovatif
Indonesia Green Awards 2010 oleh majalah Business &
CSR untuk dua kategori:
- Best Indonesia Green CSR tingkatan Gold
- Best Indonesia Green Manufacturing tingkatan
13
Gold
CSR Awards 2010 oleh majalah Business & CSR untuk
kategori Kehutanan
Penghargaan Kesetiakawanan Sosial Nasional (KSN)
2010 oleh Kementerian Sosial dan CFCD
14
melakukan edukasi kepada konsumen melalui promosi baik below the line maupun above
the line.
2. Harga (Price)
Dari segi harga, Mizone sangat kompetitif sekitar Rp 2.500 untuk isi 500 mL, jika
dibandingkan dengan isotonik dalam kemasan kaleng yang yang harganya sekitar Rp 3.300
untuk isi 330 ml .
3. Distribusi (Place)
Distribusi Mizone berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi Aqua yang
sangat luas, kuat di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan toko-toko yang
menjual produk Aqua). Sampai ada suatu istilah di kalangan distributor “di mana ada
Aqua, disitu ada Mizone”.
4. Promosi (Promotion)
Target pasar Mizone adalah semua kalangan umur, namun dalam kampanyenya lebih
ditujukan kepada kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivtas yang dinamis. Mizone
melakukan kampanye besar-besaran lewat placement iklan di televisi (TV), radio, media
cetak, dan media luar ruang. Belanja iklan Mizone sepanjang 2006 paling besar
dibandingkan kompetitornya, yaitu sebesar 46,1 milyar. Pada Agustus 2006, Mizone
mengadakan sampling road show di beberapa kota besar pada pusat keramaian. Mizone
memasuki sekolah dengan membuat iklan dan pembuatan logo Mizone pada lapangan
olahraga (lapangan basket) serta di white board SMA ternama di beberapa kota besar.
15
KONSEP KEUANGAN PERUASAHAAN
Laporan Keuangan
16
17
DAFTAR PUSTAKA
18