Anda di halaman 1dari 17

RANCANGAN JUDUL

PENGARUH MEDIA SOSIAL DALAM STRATEGI PEMASARAN


USAHA MIKRO KECUL DAN MENENGAH (UMKM) LOZY HIJAB

USULAN PENELITIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Dalam Mengikuti Seminar Usulan Penelitian
Program Studi Ilmu Administrasi Niaga

Oleh :
Windi Setiani
NPM. 193521061

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI


YPPT PRIATIM TASIKMALAYA
2020
LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH MEDIA SOSIAL DALAM STRATEGI PEMASARAN


USAHA MIKRO KECUL DAN MENENGAH (UMKM) LOZY HIJAB

USULAN PENELITIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Dalam Mengikuti Seminar Usulan Penelitian
Program Studi Ilmu Administrasi Niaga

Oleh :

Windi Setiani
NPM. 193521061

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

....................................... .......................................
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kehadirat Allah, dengan izin serta nikmatNya
penulisan usulan penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Media Sosial
dalam Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) Lozy Hijab”.

Penulisan usulan penelitian ialah sebagai persyaratan guna mengikuti

seminar usulan penelitian pada Program Studi Ilmu Administrasi Niaga di

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi YPPT Priatim Tasikmalaya. Penulis

menghaturkan ucapan terimakasih kepada :

1. Drs. Ivan Dicksan, M.Si., selaku Ketua YPPT Priatim Tasikmalaya.

2. Dr. Ani Heryani, S.Sos., M.Si., selaku Ketua STIA YPPT Priatim

Tasikmalaya.

3. Dr. Drs. Rustandi, M.Si., selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik STIA YPPT

Priatim Tasikmalaya.

4. Dr. Arifah Rosmayudi, SIP., M.Si., selaku Wakil Ketua II Bidang Keuangan

dan Kepegawaian STIA YPPT Priatim Tasikmalaya.

5. Prof. Dr. Drs. H. Ishak Kusnandar, MS. selaku Ketua Program Studi Ilmu

Administrasi Niaga STIA YPPT Priatim Tasikmalaya.

6. Para Dosen dan seluruh pegawai di STIA YPPT Priatim Tasikmalaya.

7. Rekan–rekan sekangkatan yang telah sama-sama berjuang dalam

menyelesaikan studi di di STIA YPPT Priatim Tasikmalaya.


Penulisan usulan penelitian ini tidak terlepas dari kekurangan, maka itu

saran dan masukan amatlah berguna untuk kebaikan selanjutnya.

Tasikmalaya, 04 November 2020

Penulis,

Windi Setiani
NPM. 193521061
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................

KATA PENGANTAR .....................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................

DAFTAR TABEL ............................................................................................

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian ........................................................

1.2. Fokus Peneitian dan Rumusan Masalah ..................................

1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................

1.4. Kegunaan Penelitian ...............................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

PROPOSISI

2.1. Tinjauan Pustaka .....................................................................

2.2. Kerangka Pemikiran.................................................................

2.3. Hipotesis...................................................................................

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian ......................................................................

3.2. Metode Penelitian ...................................................................

3.3. Variabel dan Operasionalisasi Variabel ...................................

3.3.1. Variabel Penelitian .......................................................

3.3.2. Operasionalisasi Variabel.............................................


3.4. Populasi, Teknik Sampling dan Penentuan Responden ...........

3.4.1. Populasi ........................................................................

3.4.2. Teknik Sampling ..........................................................

3.4.3. Penelitian Responden ...................................................

3.5. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data ..............................

3.5.1. Jenis Data .....................................................................

3.5.2. Teknik Pengumpulan Data ...........................................

3.6. Skala Pengukuran.....................................................................

3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian .................

3.7.1. Uji Validitas .................................................................

3.7.2. Reliabilitas Instrumen Penelitian .................................

3.8. Rancangan Analisis Data .........................................................

3.9. Lokasi dan Jadwal Penelitian ...................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Operasionalisasi Variabel Penelitian.............................................

Tabel 3.2. Distribusi Frekuensi Relatif dan Skor ...........................................

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian...........................................................................


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ...................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Manusia pada hakekatnya adalah mahkluk sosial, yang dalam kehidupan sehari-
hari tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi. Komunikasi merupakan
bagian integral kehidupan manusia, apapun statusnya di masyarakat. Sebagai mahkluk
sosial, kegiatan sehari-hari selalu berhubungan dengan orang lain dalam upaya
pemenuhan kebutuhan hidup. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang
berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
produk yang ditawarkan (Tjiptono, 1997: 219).

Memperkenalkan produk merupankan langkah awal untuk mengenalkan produk


dari perusahaan kita kepada konsumen dan kegiatan ini termasuk dalam strategi
pemasaran dan ini akan menjadi sangat penting karena akan berkaitan dengan
keuntungan yang akan diperoleh oleh si penanam modal. Seperti yang terlihat internet
merupakan strategi pemasaran yang tepat untuk dekat dengan khalayak. Dalam lingkup
pemasaran mengalami perluasan cakupan, dari yang semula hanya terbatas pada aspek
distribusi kini berkembang hingga mancakup pula produk, harga, promosi, dan relasi
dengan para pihak yang terpengaruh secara langsung oleh keputusan dan strategi
perusahaan atau biasa disebut ‘Stakeholders’ dan masyarakat umum.
Aliran pemikiran pemasaran berkembang dalam empat fase, yaitu aliran ekonomi
klasik dan neo-klasik, aliran pemasaran formatif, aliran manajemen pemasaran, dan
aliran proses sosial dan ekonomi. Pemasaran memiliki arti yang berbeda dengan
‘penjualan’ dan ‘periklanan’. Pemasaran mulai ikut berkembang dengan revolusi
industri. Pusat-pusat pertokoan yang mulai tumbuh dan jumlah penduduk yang makin
meningkat memaksa para pengusaha memutar otak untuk meningkatkan penjualan serta
menempatkan produk mereka pada level yang berbeda dari produk perusahaan lain agar
perusahaan mereka dapat bertahan dan terus berkembang.

Perkembangan strategi pemasaran kini sangat pesat didukung dengan kemajuan


teknologi informasi saat ini. Diawali dengan munculnya internet yang sangat membantu
untuk memasarkan produk dan masih banyak lagi. Salah satunya dengan hadirnya
perkembangan dari internet yaitu media online yang dapat mempercepat pemasaran serta
cakupan yang luas yang dapat diakses oleh siapa saja membuat banyak perusahaan yang
memanfaatkan media online ini. Kehadiran media online tidak hanya digunakan oleh
perusahan besar saja, kini banyak atau hampir sebagia besar usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) ikut memanfaatkan media online untuk memasarkan produk yang
mereka tawarkan.

Seiring berjalannya waktu media online kini menjadi tempat pemasaran utama
bagi UMKM. Kelebihan yang ditawarkan media online mulai dari biaya yang murah,
jangkauan yang luas, serta mudahnya untuk diakses oleh orang membuat banyak UMKM
yang awalnya memasarkan produk mereka lewat Televisi, Radio, dan koran beralih ke
media online yang dianggap sangat menguntungkan UMKM. Tidak hanya UMKM yang
mendapat keuntunga dengan hadirnya media online, konsumen juga mendapatkan banyak
keuntungan yaitu dapat diakses 24 jam, dapat membandingkan satu produk dengan
produk yang lain dengan mudah dan yang paling menguntungkan iyalah harga yang
ditawarkan lebih murah dibanding dengan harga di toko offline. Namun tidak dapat
dipungkiri bahwa kemajuan teknologi informasi selamaya berakibat positif, tetapi banyak
pula hal negatif yang ditimbulkan contohnya adanya beberapa oknum yang
memanfaatkan kelemahan dari pemasaran melalui media sosial yaitu rentan terhadap
penipuan. Banyaknya konsumen yang tertarik dengan produk yang ditawarkan pada
media online membuat mereka mencari produk yang sama tetapi dengan harga yang jauh
lebih murah mengakibatkan para konsumen lupa akan kualitas dari produk ataupun
perusahaan yang menawarkan produk tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
a. Media sosial apa yang paling banyak digunakan oleh Usaha Kecil
Menengah (UMKM)?
b. Apakah pengaruh media sosial dan manfaatnya terhadap perkembangan
Usaha Kecil Menengah (UMKM)?
c. Bagaimana gambaran penggunaan media sosial pada Usaha Kecil
Menengah (UMKM)?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Mengetahui jenis sosial media yang banyak digunakan oleh pelaku usaha kecil dan
menengah (UMKM)
b. Mengetahui pengaruh implementasi media sosial terhadap perkembangan usaha
kecil menengah (UMMKM).
c. Mengetahui pengaruh media sosial terhadap peningkatan pemasaran usaha kecil
menengah (UMKM).

1.4 Kegunaan Penelitian


1. Secara Teoritis
Disusunnya penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan, bagi para
mahasiswa ataupun pengusaha serta untuk mendukung usaha UMKM.
2. Secara Praktis
Disusunnya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan
pembelajaran khususnya bagi mahasiswa ataupun pengusaha, bahwa
pemanfaatan media sosisal dalam strategi pemasaran usaha mikro kecil dan
menengah (UMKM) sangat dipentig.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN

PROPOSISI

2.1 Tinjauan Pustaka


Media Sosial menurut para ahli
1. Chris Brogan (brogan cris, 2010, p. 101)
Seperangkat alat komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinakn
terjadinya berbagai jenis interaksi yang sebelumnya tidak tersedia bagi orang
awam.
2. Varinder Taprial dan Priya Kanwar (Taprial, 2012)
Media yang digunakan oleh individu agar menjadi sosial, atau menjadi sosial
secara daring dengan cara berbagai isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang
lain.

Pengertian Media Sosial (Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, 2016)

Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial


sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun diatas dasar ideologi
dan teknologi Web 2.0, dan memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content. Web 2.0 menjadi platform dasar media sosial. Media sosial ada dalam ada dalam
berbagai bentuk yang berbeda, termasuk social network, forum internet, weblogs, social
blogs, micro blogging, wikis, podcasts, gambar, video, rating, dan bookmark sosial.
Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial: proyek kolaborasi (misalnya,
wikipedia), blog dan microblogs (misalnya, twitter), komunitas konten (misalnya,
youtube), situs jaringan sosial (misalnya facebook, instagram), virtual game (misalnya
world of warcraft), dan virtual social (misalnya, second life).

Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain facebook,myspace, plurk, twitter, dan
instagram. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka
media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar,
serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan
mudah berpartisipasi, berbagi dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki,
forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan Wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses instagram misalnya, bisa dilakukan dimana
saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya
orang bisa mengakes media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhdap arus
informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena
kecepatannya media sosial juga mulai tampak menggantikan peranan media massa
konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Fungsi Media Sosial (Denis McQuail, 1992)

Sosial media memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :

• Social media adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia
menggunakan internet dan teknologi web.

• Social media berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran dari satu
institusi media ke banyak audience (“one to many”) menjadi praktik komunikasi dialogis
antar banyak audienc (“many to many”).

• Social media mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi


manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri.

Selanjutnya McQuail berpendapat bahwa fungsi utama media bagi masyarakat adalah :

a. Informasi

- Inovasi, adaptasi, dan kemajuan.

b. Korelasi

- Menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan informasi.

- Menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan.

- Mengkoordinasi beberapa kegiatan.

- Membentuk kesepakatan.

c. Kesinambungan

- kebudayaan. khusus (subculture) serta perkembangan budaya baru.


- Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai.

d. Hiburan

- Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian, dan sarana relaksasi.

- Meredakan ketegangan sosial.

e. Mobilisasi

- Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, perang, pembangunan


ekonomi, pekerjaan, dan kadang kala juga dalam bidang agama. Mengekspresikan
budaya dominan dan mengakui keberadaan.

Instagram (M. Nisrina, 2015)


a) Pengertian Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membagi – bagikan
foto dan video. Instagram sendiri masih merupakan bagian dari facebook yang
memungkinkan teman facebook kita mem-follow – akun Instagram kita. Makin
populernya Instagram sebagai aplikasi yang digunakan untuk membagi foto
membuat banyak pengguna yang terun ke bisnis online turut mempromosikan
produk – produknya lewat Instagram.
Media sosial Instagram adalah suatu alat penyampaian saling berbagi foto
atau video, yang didalamnya juga terdapat fitur – fitut lain seperti DM (direct
message), comment, love dll.
b) Fitur Instagram
Instagram memiliki fitur-fitur yang berbeda dengan jejaring sosial lainnya,
diantara sekian banyak fitur yang ada di Instagram, ada beberapa fitur yang
digunakan oleh @maharagung.organizer dalam menjalanan komunikasi
pemasarannya, fitur tersebut adalah :
Followers (Pengikut)
Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan menjadi pengikut akun
pengguna lainnya, atau memiliki pengikut Instagram. Dengan demikian
komunikasi antara sesama pengguna Instagram sendiri dapat terjalin dengan
memberikan tanda suka dan juga mengomentari foto-foto yang telah diunggah
oleh pengguna lainnya. Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting,
dimana jumlah tanda suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto
tersebut dapat menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan
teman-teman yang ada di dalam Instagram.
Upload Foto (Mengunggah Foto)
Kegunaan utama dari Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah
dan berbagi foto-foto kepada pengguna lainnya. Foto yang hendak ingin diunggah
dapat diperoleh melalui kamera iDevice ataupun foto-foto yang ada di album foto
di iDevice tersebut.
Judul Foto
Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke halaman
selanjutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam Instagram sendiri
ataupun ke jejaring sosial lainnya. Dimana di dalamnya tidak hanya ada pilihan
untuk mengunggah pada jejaring sosial atau tidak, tetapi juga untuk memasukkan
judul foto, dan menambahkan lokasi foto tersebut. Arroba (@)
Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur yang
dimana para penggunanya dapat menyinggung pengguna lain yang juga, dengan
manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan akun Instagram dari pengguna
tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat menyinggung pengguna lainnya di
dalam judul foto, melainkan juga pada bagian komentar foto. Para pengguna dapat
menyinggung pengguna lainnya dengan memasukkan akun Instagram dari
pengguna tersebut. Pada dasarnya dalam menyinggung pengguna yang lainnya,
yang dimaksudkan adalah untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah
disinggung tersebut.
Tanda suka (like)
Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang fungsinya memiliki
kesamaan dengan yang disediakan Facebook, yaitu sebagai penanda bahwa
pengguna yang lain menyukai foto yang telah diunggah. Berdasarkan dengan
durasi waktu dan jumlah suka pada sebuah foto di dalam Instagram, hal itulah
yang menjadi faktor khusus yang mempengaruhi foto tersebut terkenal atau tidak.
Popular (Explore)
Bila sebuah foto masuk ke dalam halaman popular, yang merupakan tempat
kumpulan dari foto-foto popular dari seluruh dunia pada saat itu. Secara tidak
langsung foto tersebut akan menjadi suatu hal yang dikenal oleh masyarakat
mancanegara, sehingga jumlah pengikut juga dapat bertambah lebih banyak.
DAFTAR PUSTAKA

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein. (2016). Tesis: Analisis Pengaruh Media Sosial
Twitter Terhadap Pembentukan Brand Attachment (Studi: PT. XL AXIATA), ( Program
Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia). (Gusti Ngurah Aditya
Lesmana (ed.)).
brogan cris. (2010). sosial media. Simbiosa Rekatama Media.
Denis McQuail. (1992). Teori Komunikasi Massa Suatu Pengantar (Erlangga (ed.)).
M. Nisrina. (2015). Bisnis Online, Manfaat Media Sosial Dalam Meraup Uang (Kobis
(ed.)).
Taprial, V. dan P. K. (2012). Understanding Social Media. Ventus Publishing ApS.

Anda mungkin juga menyukai