PROPOSAL PENELITIAN
Oleh:
Mengetahui
HALAMAN SAMPUL
30
31
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Dalam era sekarang ini, persaingan bisnis cukup sangat ketat dan terus
termasuk dalam penyediaan perabot rumah tangga atau alat alat rumah tangga.
Dalam hal ini pelaku bisnis harus pintar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
Dari banyaknya pesaing yang ada, tentunya pelaku bisnis akan terus
melakukan sebuah inovasi dalam bisnis mereka, yang di mana hal itu akan
menarik para konsumen untuk membeli produk mereka. Tetapi hal yang paling
penting yaitu bagaimana cara mencapai keinginan konsumen yaitu, salah satunya
dengan cara melakukan pemasaran. Maka dari itu pemasaran yang dilakukan oleh
suatu perusahaan seharusnya yang tepat sasaran dan juga memenuhi ekspektasi
pelanggan itu sendiri, misalnya dengan cara modern seperti memasarkan melalui
media social atau platform marketplace yang ada karena jumlah pengguna aktif
media sosial di Indonesia tercatat 212,9 juta akun pada bulan Januari 2023,
angkanya meningkat sebanyak 1,8 juta dari total populasi per 2022 lalu. Bila
juta jiwa). Sementara sisanya, sekitar 23 persen (63,71 juta jiwa) belum terhubung
1 ITS Mandala
2
bisa dipungkiri hal ini menjadi suatu peluang bagi penjalan bisnis untuk
memanfaatkan teknologi maupun media sosial yang ada. Peluang yang ditawarkan
oleh media sosial yaitu pemanfaatan pemasaran digital dimana pelaku bisnis
menggunakan sosial media sebagai alat pemasaran. Para pelaku bisnis melakukan
banyak inovasi serta banyak strategi yang mereka buat dalam pemasaran
(Tjiptono, 2020:195).
proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan suatu nilai bagi
pelanggan yang unggul . Pemasaran sangat diperlukan dalam suatu badan usaha
Dari semua itu tentu tidak dapat dicapai tanpa adanya strategi pemasaran
yang baik agar produk tersebut dapat menarik keinginan konsumen untuk
membelinya. Dalam hal ini, Strategi pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang
akan digunakan oleh unit bisnis untuk mencapai tujuannya. Strategi pemasaran
juga menetapkan suatu target pasar dan suatu bauran pemasaran terkait ini
merupakan suatu gambaran besar dari apa yang perusahaan akan lakukan dalam
beberapa pasar (David, 2016:56). Dari strategi pemasaran inilah maka perusahaan
akan dapat menentukan langkah-langkah apa yang akan diambil kedepannya agar
ITS Mandala
3
beberapa cara dalam menentukan strategi pemasaran, salah satunya yaitu metode
(Opportunity), dan ancaman (Threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui faktor internal (kekuatan dan
(Internal Factor Evaluation) untuk melihat data evaluasi dari faktor internal
perusahaan dan juga EFE (External factor Evaluation) untuk melihat data evaluasi
dari faktor eksternal perusahaan ,dan metode analisis SWOT, maka diperlukan
analisis SWOT.
Selama ini, Toko Perabot Aba Jaya tidak berbasis Analisis SWOT (strength,
weaknees, opprtunity, threat) strategi yang digunakan yaitu Media sosial, maka
dari itu tidak sedikit orang mengenal Toko perabot Aba Jaya melalui media sosial
mulai dari ibu rumah tangga hingga mahasiswa. Walaupun Toko perabot Aba
Jaya agak asing di telinga masyarakat Jember tetapi, Toko perabot Aba Jaya
mampu bersaing dengan Toko perabot lainnya. Banyak Toko yang serupa tetapi
Toko perabot Aba Jaya ini mampu menarik konsumen dengan baik. Berdasarkan
latar belakang diatas, adapun beberapa rumusan masalah yang didapatkan sebagai
berikut:
ITS Mandala
4
(opportunity), dan ancaman (threats) bagi pemasaran Toko Perabot Aba Jaya?
dilakukan oleh Toko Perabot Aba Jaya dengan menerapkan analisis SWOT.
1. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi Toko
Perabot Aba Jaya sebagai cara alternatif utnuk menentukan strategi pemasaran
kedepannya.
2. Bagi penulis
ITS Mandala
5
3. Bagi Almamater
penyimpangan topik yang dibahas dalam penelitian, dan lebih terarah sehingga
perlu memberikan batasan atau ruang lingkup sehingga tujuan dari penelitian ini
1. Objek Penelitian
dan pemilik toko) dan dari pihak eksternal perusahaan (pesaing dan pelanggan).
2. Periode Penelitian
Periode penelitian akan dilaksanakan mulai pada bulan Mei sampai dengan
Juli 2023.
ITS Mandala
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Penelitian yang dilakukan Rahimaji (2019) publis pada jurnal JEMSI: Jurnal
analisis SWOT yang meliputi IFE, EFE dan IE, kemudian menggunakan
matriks SWOT. Pada penelitian ini jumlah responden yang akan diambil
pemasaran yang harus digunakan oleh PT. Impressindo Karya Steel Jakarta-
Pusat dalam memasarkan Produk Alat Rumah Tangga; Matrik grand strategi
pemasaran yang harus digunakan oleh PT. Impressindo Karya Steel Jakarta-
dan analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT yang meliputi IFE,
Karya Steel Jakarta Pusat. Berada pada posisi kuadran 3 yaitu Perusahaan
Tata Niaga (JPTN) Volume 8 Nomer 2 Tahun 2020 dengan judul SWOT
ITS Mandala
8
mengembalikan Sentra Industri Mebel Kayu Jati Desa Catak Gayam sebagai
penelitian ini adalah 30 orang pemilik usaha mebel dan Kepala Disperindag
Kabupaten Jombang. Pada penelitian ini data yang dikumpulkan yaitu berupa
EFE, matriks IE, matriks SWOT. Hasil penelitian rumusan strategi pemasaran
pelayanan dari pemilik usaha mebel yang menerima pesanan mebel dalam
jumlah banyak dan pembuatan serta pengiriman produk mebel selalu tepat
waktu.
ITS Mandala
9
5. Penelitian yang dilakukan Ma’rifatin et al. (2021) publis pada jurnal FIPA:
pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT yang
meliputi IFE, EFE dan IE, kemudian menggunakan matriks SWOT. Informan
masa pandemic hanya melalui cetak brosur, benner dan umbul-umbul saat ini
ITS Mandala
10
6. Penelitian yang dilakukan Jufri & Artha (2022) publis pada jurnal
Nomer 1 2022 dengan judul Analisis SWOT terhadap usaha mebel Karya
adalah untuk mengetahui strategi yang harus diterapkan oleh pelaku usaha
Analisis ini dilakukan berdasarkan penilaian (skor) faktor faktor internal dan
Desain Produk dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli Konsumen pada
kualitas produk dan desain produk terhadap minat beli konsumen pada Mebel
ITS Mandala
11
kualitas dan desain produk dapat memberikan keuntungan dalam usaha Mebel
atau Furniture.
8. Penelitian yang dilakukan Suhartini et al. (2022) publis pada jurnal Journal of
ini jumlah responden yang akan diambil adalah sebanyak 50 responden yang
terbagi atas 35 sampel dari eksternal perusahaan dan 15 sampel dari internal
ITS Mandala
12
Tujuan penelitian ini untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat bagi
yang berhubungan dengan SWOT serta didukung oleh konsep analisis SWOT
10. Penelitian yang dilakukan Cahyo et al. (2023) publis pada jurnal Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Growth Volume 21, Nomer 1, Mei 2023 dengan judul
berdasarkan analisis SWOT untuk diterapkan pada Toko Gedung Bima Jaya
internal perusahaan. Dari hasil penelitian ini bahwa hasil Matriks Internal dan
yang dapat diterapkan terdiri dari strategi defensif dan ofensif, bertahan dan
ITS Mandala
13
Bima Jaya sebelumnya dan akan dikembangkan oleh toko Bima Jaya
kedepannya.
ITS Mandala
14
ITS Mandala
15
ITS Mandala
16
perabot rumah tangga, mebel dan toko bangunan. Menurut pendekatan empiris,
Jawaban suatu permasalahan ada pada obyek dimana masalah tersebut berada dan
bukan di dalam pikiran seseorang saja. Yang dilakukan adalah harus mengamati
apa yang terjadi dan membuat kesimpulan. Hal ini mengindikasikan adanya
menjelaskan kondisi situasional dan sekaligus menunjukan research gap. Hal ini
ITS Mandala
17
yang terjadi pada setting penelitian baru dan sekaligus menunjukan keunikan
penelitian.
1. Pengertian Pemasaran
adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana suatu individu ataupun
penciptaan dan pertukaran suatu produk. Menurut Kotler & Keller (2018:27)
nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat pada umumnya. Berdasarkan
definisi diatas dapat disimpukan bahwa, pemasaran adalah suatu proses dalam
agar dapat memuaskan serta dapat mewujudkan tujuan dari suatu perusahaan.
2. Tujuan Pemasaran
kegiatan tertentu. Berbagai jenis kegiatan dan proses yang diperlukan karena
ITS Mandala
18
a. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan
dihasilkan.
3. Fungsi Pemasaran
a. Fungsi pertukaran
maupun menukar produk dengan produk (barter) dan pembeli bisa memakai
produk sendiri atau untuk dijual kembali. Pertukaran merupakan salah satu cara
Distribusi fisik suatu produk dapat dilakukan dengan cara menyimpan produk,
ITS Mandala
19
produk adalah agar produk tersebut terjaga kualitasnya dan menjaga pasokan
c. Fungsi Perantara
klasifikasi produk.
Dalam bisnis merupakan salah satu cara untuk memperoleh hasil yang
yang ada di masa depan. Strategi pemasaran yaitu serangkaian tujuan dan sasaran,
dengan harapan agar unit bisnis dapat mencapai tujuan perusahaan (Kotler,
2019:76).
memberikan arah bagi perusahaan untuk mengendalikan aspek yang ada agar
ITS Mandala
20
a. Product
Menurut Kotler & Armstrong (2014:244) produk didefinisikan sebagai apa pun
kebutuhan. Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk
b. Price (Harga)
c. Promotion (Promosi)
Promosi adalah suatu aktivitas berupa komuikasi yang dilakukan sebagai upaya
d. People
People merupakan faktor manusia yang terlibat secara langsung maupun tidak
dengan pemasaran perlu dijadikan sebagai strategi. Oleh karena itu inisiatif
dari aspek kebolehan kemampuanan dan kepakaran para berkerja dan pihak
ITS Mandala
21
peluang dan ancaman internal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan
dan kelemahan internal yang dimiliki. Analisis SWOT merupakan salah satu
luas. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan
sederhana ini mempunyai dampak yang cukup besar atas rancangan suatu strategi
yang berhasil. Dari penjelasan ini analisis SWOT adalah alat yang dapat
digunakan untuk menganalisis keadaan pasar dan dapat dijadiakan opsi atau
2018:83).
eksternal, dengan membangun pendekatan SWOT. Dari SWOT sendiri juga kita
dapat melihat dan menganalisa keadaan pasar perusahaan dari segi internal yaitu
pegawai dan manajer perusahaan dan juga dari segi eksternal yaitu pelanggan atau
konsumen.
dimiliki oleh perusahaan dan dapat dijadikan sebuah motivasi perusahaan untuk
ITS Mandala
22
kelemahan dan ancaman yang dimiliki oleh perusahaan, yang nantinya akan
(Rangkuti, 2018:82).
internal juga yang dapat menghambat organisasi atau peruasahan mencapai visi-
misi mereka. Meskipun terlihat memiliki dampak yang besar,namun tidak semua
Melainkan dapat diminimalisir agar perusahaan tersebut dapat tetap fokus pada
kekuatan dan peluang perusahahn tersebut. Lalu ada juga peluang (opportunity),
yang didapatkan dengan membuat beberapa opsi-opsi penetrasi pasar yang dapat
Fatimah (2016:18) ancaman merupakan hal-hal yang biasanya terjadi akibat trend
1. Faktor internal
Faktor internal itu sendiri terdiri dari kekuatan (strength) dan peluang
ITS Mandala
23
2. Faktor eksternal
Fatimah (2016:20), strategi lain yang dapat dilakukan juga dengan strategi-
setrategi SWOT.
Keterangan:
1. Strategi SO
2. Strategi ST
ITS Mandala
24
3. Strategi WO
4. Strategi WT
Strategi ini berdasarkan pada bagian yang bersifat defensit dan berusaha
2018:13).
pada Toko Perabot Aba Jaya Grosir Jember. Berdasarkan kajian teori yang ada
ITS Mandala
25
Analisis SWOT
Matriks SWOT
Strategi Pemasaran
Keterangan :
1. Penelitian dilakukan pada Toko Perabot Aba Jaya Jember untuk mengetahui
3. Dari matriks SWOT, maka didapatkan strategi pemasaran yang dilakukan oleh
ITS Mandala
BAB 3
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada salah satu Toko Perabot di Jember saat ini
yaitu Toko Perabot Aba Jaya Jember. Toko ini bertempat di Perumahan Bumi
Tegal Besar Blok B24, Tegal Besar, kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember,
Jawa Timur. Toko Perabot Aba Jaya Jember yang didirikan pada tahun 2021,
dropshipper saat itu, dan akhirnya pada ssat pertengahan 2021 pemilik toko
berinisiatif untuk merambah sebagai distributor alat rumah tangga atau perabot
yang bertepat di Perumahan Bumi Tegal Besar. Selain mendirikan toko offline,
Toko Perabot Aba Jaya juga menggunakan marketplace seperti Shopee, TikTok
Shop, Instagram sebagai alat pemasarnya. Toko Perabot ini berkomitmen untuk
menjaga harga tetap ramah dikantong dan juga pelayanan yang baik.
pemilik sekaligus pimpinan Toko Perabot Aba Jaya, perusahaan ini mengalami
perkembangan yang cukup pesat. Hal ini didukung oleh usaha yang keras
ditambah pengalaman beliau yang telah cukup lama dalam bidang Perabot.
26 ITS Mandala
27
menjadi lebih luas. Hal ini diwujudkan dengan perubahan bidang usaha.
yang terorganisir dalam dunia industri artistik. Misi usaha berupa target dan
c. Memelihara karakteristik identitas suatu daerah, yakni pusat kota ukir Jepara.
3. Struktur Organisasi
dengan kecakapan dan keahlian yang dimiliki. Berdasarkan struktur organisasi ini
ITS Mandala
28
karyawan akan tahu tugas dan tanggung jawab masing-masing, maka dari itu
dan efisien serta disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Adapun dalam
organisasi di Toko Perabot Aba Jaya Jember, struktur organisasi dapat dilihat
Owner
Manajer
a. Owner
b. Manajer Perusahaan
Sebagai pengatur segala urusan yang dilakukan pada kegiatan perusahaan dan
c. Admin I
ITS Mandala
29
supplier.
d. Admin II
e. Staff
4. Jam Kerja
Jam kerja yang berlaku pada Toko Perabot Aba Jaya Jember adalah enam
5. Sistem Penggajian
Gaji merupakan salah satu hal yang penting bagi seorang karyawan dalam
3.2.1 Populasi
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
ITS Mandala
30
3.2.2 Sampel
menjadi sumber data dalam penelitian, dimana populasi merupakan bagian dari
sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau
1. Pelanggan yang sudah pernah berbelanja di Toko Perabot Aba Jaya Jember
sekali sudah mengenal dan tahu mengenai keadaan yang ada di Toko Perabot
yang berusia diatas 17 tahun sudah dapat mempertanggung jawabkan apa yang
disampaikannya.
ITS Mandala
31
1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500.
2. Bila sampel dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap
jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti.
aturan umum, ukuran sampel antara 30 sampai dengan 500 bisa efektif
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data
sebelumnya.
ITS Mandala
32
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif, dan hasil penelitian ini lebih
1. Data Primer adalah data yang doperoleh secara langsung dari obyek yang
adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada penguumpul data.
yang diperoleh langsung oleh peneliti. Dalam penelitian ini data primernya
2. Data Sekunder, menurut Sugiyono (2018:137) adalah Sumber data yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain
sekunder merupakan sumber data yang didapatkan oleh peneliti dari penelitian
yang sudah ada, dan dapat mendukung data primer. Dalam hal ini data
ITS Mandala
33
ITS Mandala
34
agar penelitian tersebut dapat lebih berfokus dalam proses mendapatkan data yang
akurat. Indentifikasi variable yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain:
1. Kekuatan (Strenght)
2. Kelemahan (Weakness)
3. Peluang (Opportunity)
4. Ancaman (Threats)
5. Strategi Pemasaran
suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi
tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
ITS Mandala
35
Indikator kekuatan (Strenght) pada Toko Perabot Aba Jaya ini adalah
sebagai berikut :
a. Produk (product)
b. Pelayanan
c. Tempat
d. Lokasi
kondisi atau segala sesuatu hal yang menjadi kelemahan atau kekurangan yang
dalam sarana dan prasarana, kualitas atau kemampuan karyawan yang ada di
Indikator kelemahan (Weakness) pada Toko Perabot Aba Jaya ini adalah
sebagi berikut:
a. Promosi (Promotion)
b. Target Pasar
opsi penetrasi pasar yang dapat dicapai perusahaan dalam membuat keputusan.
ITS Mandala
36
Indikator Peluang (Opportunity) pada Toko Perabot Aba Jaya ini adalah
sebagai berikut :
a. Promosi
c. Dekorasi
biasanya terjadi akibat trend, perkembangan pasar, dan persaingan yang tidak
bisa dihindari. Ancaman atau Threats ini merupakan kebalikan dari peluang
Indikator Ancaman (Threats) pada Toko Perabot Aba Jaya ini adalah
sebagai berikut :
ITS Mandala
37
Indikator strategi pemasaran Toko Perabot Aba Jaya ini adalah sebagai
berikut:
b. Meningkatnya promosi
c. Meningkatnya penjualan
sebagai berikut:
1. Observasi
berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila
2. Wawancara
apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam
ITS Mandala
38
3. Studi Kepustakaan
kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan
dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang
penelitian, hal ini dikarenakan penelitian tidak akan lepas dari literaturliteratur
beberapa studi pustaka untuk alat menganalisa data yang didapatkan dari teori
4. Kuiesioner
5. Dokumentasi
ITS Mandala
39
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan
analisis dengan pendekatan induktif, dan hasil penelitian ini lebih menekankan
pada makna.
dan kelemahan utama dalam area fungsional bisnis, dan juga memberikan dasar
Santoso (2013:67), Matriks IFE dapat dikembangkan dengan lima tahap yaitu:
ITS Mandala
40
internal.
b. Berikan bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,0 (sangat
1,0.
organisasi yang lemah secara internal, sementara total nilai di atas 2,5
membuat matrik IFE tersebut, maka tabel matrik IFE adalah sebagai berikut:
ITS Mandala
41
(Bobot x Rating)
Kekuatan (Strenght)
Kelemahan (Weakness)
Total
Sumber : (Santoso, 2013:67)
hukum, teknologi, dan persaingan. Adapun tahapan yang harus dilakukan untuk
a. Buat daftar faktor eksternal yang diidentifikasi dalam proses audit eksternal.
b. Berikan bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak penting) hingga 1,0 (sangat
tentang seberapa efektif strategi perusahaan saat ini dalam merespon faktor
didasarkan padaindustri.
nilai tertimbang.
ITS Mandala
42
total nilai tertimbang bagi organisasi. Nilai tertimbang tertinggi adalah 4,0
organisasi merespon dengan sangat baik terhadap peluang dan ancaman yang
ada dalam industrinya. Dengan kata lain, strategi perusahaan secara efektif
mengambil keuntungan dari peluang yang ada saat ini dan meminimalkan
efek yang mungkin muncul dari ancaman eksternal. Total nilai 1,0
ITS Mandala
43
ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi
(produk/pasar).
kelemahan internal.
ITS Mandala
44
DAFTAR PUSTAKA
Cahyo, B. D., Sari, M. I., & Hermawan, H. (2023). Analisis SWOT Untuk
Pemasaran di Toko Bangunan Bima Jaya. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis
Growth, 21(1), 88–100.
Jufri, A., & Artha, B. (2022). Analisis SWOT terhadap usaha mebel Karya Wijaya
di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Entrepreneurship Bisnis
Manajemen Akuntansi (E-BISMA), 3(1), 25–30.
https://doi.org/10.37631/ebisma.v3i1.440
Khoirunisak, H., & Saino. (2020). Swot Analisis Sebagai Perencanaan Strategi
Pemasaran Dalam Upaya Pengembangan Sentra Industri Mebel Di Desa
Catak Gayam Kecamatan Mojowarno , Kabupaten Jombang. Jurnal
Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 8(2), 861–867.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2014). Principle of Marketing (15th ed.). New
Jersey: Pearson Prentice Hall.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2018). Manajemen Pemasaran (12th ed.). Jakarta: PT.
Indeks.
ITS Mandala
45
Oktarini, D., Finthariasari, M., Nuari, T. N. V., Marta, F. R., & Yami, F. M.
(2022). Strategi Desain Produk Dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli
Konsumen Pada Toko Mebel Sederhana. Prosiding Seminar Nasional
Business Corporate, 1(1), 135–146. https://doi.org/10.36085/pbc.v1i1.3320
Prasetya, D. D., Rahmi, H. M., Sugianto, R., & Sapruwan, M. (2023). Analisis
Strategi Pemasaran Guna Meningkatkan Penjualan Furniture Pada Finture .
id. Jurnal EMAS : Ekonomi Manajemen Akuntansi Kewirausahaan, 3(1), 36–
41.
Suhaety, Y., Mulyati, M., & Fadillah, M. (2021). Analisis Strategi Pengembangan
Usaha Mebel Samawa di Kandai 2 Kecamatan Woja. Ainara Journal (Jurnal
Penelitian Dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), 2(3), 281–287.
https://doi.org/10.54371/ainj.v2i3.93
Suhartini, Basjir, M., & Robbi, N. (2022). Rancangan Strategi Produk Furniture
dengan Pendekatan SWOT untuk Meningkatkan Daya Saing. Journal of
Research and Technology, 8(2), 259–266.
ITS Mandala
46
ITS Mandala
47
Kepada:
Yth. Bapak/Ibu/Sdr responden
Di tempat
Dengan hormat,
Kuesioner ini ditujukan untuk karyawan guna memperoleh data yang akan
dipergunakan untuk penulisan tugas akhir (skripsi) sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana. Adapun judul skripsi yang saya buat yaitu “Analisis
Strategi Pemasaran Menggunakan SWOT Pada Toko Perabot Aba Jaya Jember”.
Dengan segenap kerendahan hati, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk
bersedia meluangkan waktu mengisi kuesioner ini dengan jujur dan apa adanya.
Informasi yang Bapak/Ibu berikan hanya digunakan untuk kepentingan
terbatas, dalam artian hanya diperlukan untuk penelitian ini saja. Peneliti
menjamin rahasia pribadi juga jawaban Bapak/Ibu dalam memberikan kebenaran
data pada peneliti.
Atas bantuan dan kerjasamanya Bapak/Ibu/Saudara saya ucapkan
terimakasih.
Hormat saya,
ITS Mandala
48
Identitas responden
1. Nama : ...................................................
2. Usia : ...................................................
3. Jenis Kelamin : ...................................................
4. Pendidikan Terakhir : ...................................................
5. Frekuensi Pembelian : ...................................................
6. Lama Berlangganan : ...................................................
ITS Mandala
49
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
STS TS S SS
Kekuatan (Strenght)
Produk yang dijual di Toko Perabot Aba Jaya
1
berkuaitas baik
Konsumen dilayani dengan baik ketika
2
berbelanja di Toko Perabot Aba Jaya
Suasana toko sangat baik karena penataan yang
3
bagus
4 Lokasi toko mudah diakses dengan kendaraan
Kelemahan (Weakness)
Promosi yang dilakukan Toko Perabot Aba
1
Jaya hanya pada media sosial saja
Konsumen yang menjadi sasaran penjualan
2
hanya pada konsumen menengah saja
Peluang (Opportunity)
Toko Perabot Aba Jaya perlu melakukan
1
promosi selain melalui media sosial
Toko Perabot Aba Jaya harus mempunyai ciri
2
khas pada produknya
Dekorasi toko yang lebih baik akan menarik
3
minat konsumen
Toko Perabot Aba Jaya hanya memilki sedikit
4
pesaing
Ancaman (Threats)
Harga produk yang dijual oleh pesaing lebih
1
menarik
Pesaing menawarkan lebih banyak pilihan
2
produk yang akan dibeli kepada konsumen
Kualitas produk yang ditawarkan oleh pesaing
3
sangat bisa diandalkan
ITS Mandala