MANAJEMEN PEMASARAN
Ditulis Oleh:
SONIA ZULFA DESHI DANUZ
201015250076
i
3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................. 22
3.3 Teknis Analisis Data .......................................................... 22
3.3.1 Pengukuran Faktor Internal ................................... 22
3.3.2 Pengukuran Faktor Eksternal ................................. 22
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 24
4.1 Hasil .................................................................................... 24
4.2 Pembahasan ......................................................................... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 35
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 35
5.2 Saran ................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 36
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap perusahaan harus dapat membuat strategi pemasaran yang tepat dan
dapat membuat suatu perencanaan untuk dapat bersaing dimasa sekarang dan akan
datang. Pada perusahaan yang bergerak dalam bidang pemasaran jasa juga
yang sejenis. Usaha tersebut tidak mudah dikarenakan perusahaan harus memiliki
(Nugroho,2015:1)
untuk mencapai strategi ini. Salah satu upaya untuk mengetahui strategi yang
tepat bagi perusahaan dimulai dengan mengenali opportunity (peluang) dan trearts
1
demikian perusahaan mampu bersaing dan mencapai tujuan secara efektif dan
suatu atau beberapa target pasar dan mengembangkan serta memelihara suatu
variable yang ditilik dari segi produsen yang meliputi produk, harga, promosi, dan
fungsional yang dilakukan untuk setiap fungsi-fungsi dari suatu perusahaan, salah
2
diartikan sebagai kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan melalui proses pertukaran (Kotler dan Sunyoto, 2014: 220).
Pemasaran menjadi kegiatan yang penting untuk dilakukan oleh suatu organisasi
Salah satu fenomena yang dapat dilihat pada perusahaan jasa pelayanan
kesehatan adalah Rumah Sakit swasta. Persaingan dibisnis ini semakin ketat,
macam jasa di Rumah Sakitnya. Selain itu masyarakat juag menuntut pelayanan
yang diberikan oleh pada penyedia jasa layanan kesehatan. (Masturi, 2020 : 358)
3
1. Prosesdur pelayanan pasien pada Siloam Hospital
persepsi yang muncul berkaitan dengan penelitian ini, permasalahan dibatasi pada
4
1. Bagi Penulis
2. Bagi Peusahaan
5
BAB II
LANDASAN TEORI
(perumahsakitan)
Berawal dari PT. Setralindo Wirasta pada tahun 1996, perseroan per 31
rumah sakit di Kawasan Jabodetabek dan 24 rumah sakit yang tersebar di Pulau
Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara. Dari 37 rumah
sakit yang beroperasi, 26 rumah sakit di antaranya sudah melayani pasien BPJS
6
Kesehatan (Program Asuransi Nasional) dan dalam waktu dekat akan semakin
yang terdiri dari 13 rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 24 rumah sakit yang
a) Visi
Berkualitas Internasional
Skala
Jangkayan
b) Misi
7
2.1.5 Struktur Organisasi
Dewan Komisaris
Komite Nominasi
Komite audit
& Remunerasi
Audit
Internal
Direksi
Investor
Relation
Sekretaris
Perusahaan
2.2 Pemasaran
atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptakan dan pertukaran nilai dengan yang lain.” (Kotler&Amstrong, 2006: 6).
Definisi pemasaran adalah “Suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan
8
tujuan menangkap niali dari pelanggan sebagai imbalannya”. (Kotler&Amstrong,
2006:6)
keinginan manusia.
1984:14)
9
perkembangan zaman terdapat lima konsep alternatif di dalam
pemasaran, yaitu :
a. Konsep Produksi
yang tersedia luas dan harga yang terjangkau. Konsep ini dapat
pemasaran ini adalah pelayanan tidak ramah dan buruk. Hal inilah
b. Konsep Produk
c. Konsep Penjualan
Konsep ini sering digunakan pada “Produk yang tidak dicari” atau
10
d. Konsep Pemasaran
kebutuhan konsumen.
11
2.3 Manajemen Pemasaran dan Strategi Pemasaran
12
pelanggan dan mencapai hubungan yang menguntungkan”. (Kotler
dipilih.
1. Produk (Product)
13
2. Harga (Price)
3. Promosi (Promotion)
masyarakat.
4. Tempat (Place)
5. People
14
konsumen dengan baik atau sebaliknya. Faktor penting lainnnya
6. Proses (Process)
7. Physical Evidence
15
2.5 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Perusahaan
16
menguntungkan. Ancaman lingkungan adalah tantangan akibat
ancaman
sama besar
sama kecil
daripada ancaman
2.6.1 Pengertian
a. Kekuatan (strength)
17
Misalnya dalam hal teknologi yang dimiliki dan fasilitas yang
dimiliki.
b. Kelemahan (weakness)
c. Peluang (opportunity)
d. Ancaman (treats)
18
sebagai faktor eksternal dapat disesuaikan dengan kekuatan dan
Tabel 2.1
Eksternal
ancaman
19
Analisa diagram matriks SWOT diatas sebagai berikut :
ancaman.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara yang bekerja untuk memenuhi objek yang menjadi
sasaran ilmu yang bersangkutan. Peran metode sangat penting dalam sebuah
data dari internet untuk mengetahui keadaan sebenarnya dari sumber dan
1. Observasi (Pengamatan)
2. Dokumentasi
Cara pengumpulan data dan informasi dari catatan buku dan laporan-
3. Studi Pustaka
21
3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian diadakan pada Siloam Hospital dan Rumah Sakit Mayapada yang
penelitian didalam penulisan Laporan Tesis ini adalah Analisis SWOT pada
Siloam Hospital.
internal Siloam Hospital dengan tabel IFAS (Internal Strategic Factors Analysis
untuk variabel kekuatan diberi nilai 1 sampai 4. Untuk rating nilai 1 diberikan jika
pesaing, jika nilai indikator kinerjanya sama dengan pesaing makan rating
diberikan adalah 2, sedangkan rating 3 dan 4 diberikan bila nilai indikator kinerja
lebih baik bila dibandingkan dengan pesaing. Sedangkan untuk rating kelemahan
diberita rating 1 sampai 4, dimana untuk nilai rating 1 jika indikator kelemahan
lebih banyak bila dibandingkan dengan pesaing dan sebaliknya diberi nilai 4 jika
Metode untuk mengukur faktor eksternal Siloam Hospital dengan tabel EFAS
22
strategi eksternal dalam kerangka Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat)
23
BAB IV
4.1 Hasil
a) Kekuatan (Strength)
Sumber daya manusia (SDM) tim medis baik dokter dan perawat
berobat
art, dimana Rumah Sakit tidak hanya engan konsep Rumah Sakit
24
pemerintah, yaitu BPJS yang digunakan hampir seluruh rakyat
Indonesia
b) Kelemahan (Weakness)
25
c) Kesempatan (Opportunity)
dalam konsultasi
d) Hambatan (Threats)
kompetitor
26
Matrik SWOT
Siloam Hospital
Tabel 4.1
3. Siloam Hospital
27
state of art, dimana
mengedepankan
penampilan, sehingga
dalam berobat.
mengikuti program
asuransi nasional
pemerintah, yaitu
Indonesia
memperkuat jejak
langkah dan
mengukuhkan potensi
28
pertumbuhan dengan
menyambut CVC
mengutamakan
pelayanan didasarkan
4 pilar, yaitu di
of-the art,
telemedicine, dan
program kemitraan
pengembangan dokter
29
datang semakin 3. Meningkatkan sehingga
Hospital
30
Tabel Matrik IFAS
Kekuatan
berobat
dalam berobat.
31
langkah dan mengukuhkan potensi
Kelemahan
Peluang
32
ikut serta dalam melayani masyarakat dalam
pelayanan BPJS
semakin bertambah
Ancaman
yang tinggi
4.2 Pembahasan
Dari kedua tabel matrik IFAS dan EFAS dapat ditarik kesimpulan kedua
tabel ini menunjukkan jika dilihat dari bentuk badan usaha yang dijalankan oleh
Siloam Hospital yang bergerak dalam sektor pelayanan jasa kesehatan dimana
faktor yang berkaitan dengan harga, produk layanan serta kualitas pelayanan
menjadi tolak ukur yang paling signifikan bila dibandingkan dengan faktor lain.
33
Dari hasil observasi penelitian berdasarkan nilai yang dihasilkan dari kedua tabel
ini menunjukkan tabel IFAS (Faktor Internal) menunjukkan angka total nilai
bobot = 1 dengan nilai total score = 2,66, dibawah nilai maksimal 5. Sedangkan
tabel EFAS (Faktor Eksternal) menunjukkan hasil total nilai bobot = 1 dan hasil
nilai score = 2,74 dibawah nilai maksimal 5. Hasil analisa menunjukkan bahwa
jumlah pasien BPJS yang bisa menjadi sumber target konsumen baru di Siloam
Hospital belum maksimal, disebabkan oleh faktor ekstenal yang lebih besar,
sehingga hal ini dapat menjadi perhatian untuk manajemen untuk memperbaiki
masalah ini.
Berdasarkan hasil dari metode penelitian maka dapat dilakukan beberapa strategi
dalam mengatasi target pasar pasien BPJS melalui strategi SWOT seperti pada
tabel 4.1.
34
BAB V
5.1 Kesimpulan
Metode analisa SWOT pada Siloam Hospital didapati bahwa nilai matrik EFAS
lebih tinggi dibanding nilai matrik IFAS, yang berarti faktor eksternal lebih
berpengaruh besar daripada faktor internal. Metode ini bukan sebuah jawaban
pasti yang mampu memberikan solusi pada tiap masalah yang sedang dihadapi,
tatpi minimal akan membantu memecah persoalan yang dihadapi Siloam Hospital.
5.2 Saran
Siloam Hospital harus terus berusaha memenuhi harapan kosumen dengan cara
35
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. (Hendra Teguh dan Rony A Russly,
Terjemahan). Jakarta : Prehalindo
Mastari. (2020). Analisis dan Penerapan Strategi SWOT pada Weekend Service
RS. Jantung Harapan Kita. JEMSI, E-ISSN : 2686-5238, P-ISSN : 2686-
4916
Nugroho, Moh. Amin. 2015. Analisis SWOT pada RSUD Saras Husada
Purworejo. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta
Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta
: PT. Gramedia Pustaka Utama
36