Oleh
LENI SUHARTATI
NIM: 201015250087
UNIVERSITAS PAMULANG
2021
DAFTAR ISI
Daftar Isi i
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Sejarah PT Sumber Alfaria trijaya (Alfamart) 1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pemasaran 4
2.2 Bauran Pemasaran 5
2.3 Konsep Pasar 7
2.4 Produk 8
2.5 Konsep Produk 8
2.6 Harga 12
2.7 Kualitas Produk 13
2.8 Perilaku Konsumen 15
2.8.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen 16
2.8.2 Model Perilaku Konsumen 18
2.8.3 Tahap-Tahap Proses Keputusan Pembelian 19
2.9 Strategi Pemasaran 23
BAB III DATA
3.1 Strategi Pemasaran 7P PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) 25
3.1.1 Product (Produk) 25
3.1.2 Price (Harga) 26
3.1.3 Promotion (Promosi) 26
3.1.4 Place (Lokasi) 27
3.1.5 People (Orang) 28
3.1.6 Process (Proses) 29
3.1.7 Physical Evidence (Bukti Fisik) 31
3.2 Variasi Produk Berupa Jasa 31
3.3 Lokasi 32
i
3.4 Visi dan Misi 33
3.5 Laporan Keuangan L/R PT Sumber Alfaria Trijaya
tahun 2019 34
3.6 Pesaing (PT Indomarco Prismatama atau Indomaret) 35
3.7 Strategi Pemasaran Indomaret 36
3.7.1 Product (Produk) 36
3.7.2 Price (Harga) 38
3.7.3 Promotion (Promosi) 39
3.7.4 Place (Lokasi) 40
3.7.5 People (Orang) 41
3.7.6 Process (Proses) 42
3.7.7 Physical Evidence (Bukti Fisik) 43
3.8 Variasi Produk Berupa Jasa 44
3.9 Visi Dan Budaya Perusahaan 45
3.10 Laporan Keuangan L/R PT Indomarco Prismatama
tahun 2019 46
3.11 Analisa Strategi Pemasaran 47
BAB IV ANALISA
4.1 Analisa SWOT 48
4.1.1 Analisa SWOT PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) 48
4.1.2 Analisa SWOT PT Indomarco Prismatama (Indomaret) 49
4.2 Analisa Strategi Yang Harus Dimiliki Alfamart 50
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan 51
5.2 Saran-saran 52
DAFTAR PUSTAKA 53
ii
BAB I
PENDAHULUAN
PT Sumber Alfaria Trijaya didirikan oleh Djoko Susanto beserta keluarga pada tahun
1989. Pada awal berdirinya perusahaan ini merupakan perusahaan perdagangan aneka
produk.
PT Sumber Alfaria Trijaya, TBK merupakan salah satu perusahaan retail minimarket
terkemuka di Indonesia pemegang lisensi merek dagang Alfamart yang tergabung dalam
ALFA GROUP (Alfamart, Alfamidi, Lawson, DAN+DAN). Saat ini PT Sumber Alfaria
Trijaya,TBK telah membuka 32 kantor cabang yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Lombok,
Sumatera, Sulawei, Kalimantan dengan lebih dari 11.000 toko dan 100.000 karyawan.
PT Sumber Alfaria Trijaya ( Alfa Mart) menciptakan produk House Brand Private
Label (HBPL) dengan tujuan untuk memberikan pilihan produk berkualitas baik dengan
harga yang terjangkau kepada konsumen. Karena itu, produk-produk yang dikeluarkan
oleh Alfamart adalah produk-produk yang dibuat oleh pabrik-pabrik besar dan terpercaya
dibidangnya. Produk Alfamart terdiri dari bermacam kategori untuk memenuhi setiap
kebutuhan dengan segmentasi pasar keluarga. Diantara produk Alfamart antara lain
1
Pertumbuhan perekonomian yang semakin pesat menyebabkan perubahan dalam
sistem nilai masyarakat baik dalam hal berpikir dan bertindak sehingga secara langsung
Perilaku konsumen yang tidak dapat secara langsung dikendalikan oleh penjual
gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka..
Dalam hal ini Perusahaan menyadari bahwa konsumen sangat berarti bagi
Salah satu tugas Manajemen Pemasaran dalam suatu perusahaan adalah Analisa
konsumen memberikan tanggapan dan jawaban terhadap ciri-ciri produk yang berbeda
harganya, daya tarik periklanan, serta layanan, akan meraih keuntungan lebih besar dari
pada pesaingnya.
Di era teknologi yang semakin maju saat ini pemasaran tidak hanya dilakukan
secara LURING (Luar Jaringan) namun juga dilakukan secara DARING (Dalam Jaringan)
2
Terlebih di saat masa pandemi seperti saat ini, konsumen banyak memilih
pembelian secara DARING. Selain Pembelian secara DARING, konsumen pun lebih banyak
melakukan pembayaran atas transaksi jual beli secara DARING. Hal tersebut dilakukan
karena sejak rejadi pandemi di Bulan Maret 2020 sampai saat ini di Bulan Maret 2021,
Pengusaha harus lebih bekerja keras untuk melakukan Analisa Strategi Pemasaran agar
Misi Perusahaan dapat dijalankan secara maksimal untuk meraih laba demi
PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfa Mart) merupakan salah satu bentuk usaha yang
bergerak dalam bidang retail. Hal ini yang membuat penulis tertarik untuk menyusun
penulisan terkait Analisa Strategi Pemasaran terhadap PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfa Mart)
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok dalam suatu organisasi yang
memproduksi barang atau jasa, pemasaran juga merupakan salah satu kunci pokok dalam
kegiatan usaha dan suatu proses yang dilakukan untuk meraih perkembangan serta tujuan
perusahaan adalah untuk memasarkan dan menjual barang atau jasa guna memperoleh
keuntungan, dimana keuntungan ini akan digunakan lagi untuk menghasilkan barang atau
dipertahankan.
Dalam pemasaran terdapat berbagai macam definisi pemasaran dari para ahli namun
pada dasarnya definisi-definisi tersebut mempunyai maksud dan tujuan yang sama.
Menurut Kotler (2000:7) pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan, penawaran, dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai (products of value)
4
2.2 Bauran Pemasaran
Menurut Kismono (2001:308) Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau
kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yang terdiri dari strategi produk
1. Produk (Product)
Menurut Kismono (2000:326), Produk adalah bentuk fisik barang yang ditawarkan
dengan seperangkat citra (image) dan jasa (service) yang digunakan untuk
memuaskan kebutuhan.
2. Harga (Price)
Menurut Kismono (2000:346), Harga adalah nilai tukar suatu produk yang
3. Distribusi (Place)
4. Promosi (Promotion)
Menurut Kismono (2000:374), Promosi adalah usaha yang dilakukan pemasar untuk
5
Bauran Pemasaran menurut Kotler (2005:18) adalah sebagai berikut ditunjukkan dalam
bentuk bagan:
Gambar 2.1
Bauran Pemasaran
Bauran Pemasaran
Pasar Sasaran
6
2.3 Konsep Pasar
Menurut Umar (2005:29) pasar dapat diartikan sebagai tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli atau terdapat kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran yang
jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang aktual maupun yang potensial.
Berdasarkan konsep pemasaran, pasar dapat dibagi atas 4 (empat ) golongan, yaitu:
1) Pasar Konsumen, merupakan pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa
oleh perorangan atau keluarga untuk pengguna pribadi (tidak untuk bisnis).
2) Pasar Industri, adalah pasar untuk barang dan jasa yang dibeli atau disewa oleh
perorangan atau organisasi untuk digunakan pada produksi barang dan jasa lain,
baik untuk dijual maupun untuk disewakan (dipakai untuk diproses lebih lanjut).
3) Pasar penjual kembali (Reseller), adalah suatu pasar yang terdiri dari perorangan
dan atau organisasi yang biasa disebut pedagang menengah (middlemen) yang
terdiri dari dealer, distributor, grosir, agen, retailer. Kesemua reseller ini melakukan
4) Pasar Pemerintah, merupakan pasar yang terdiri dari unit-unit pemerintah yang
7
2.4 Produk
Pengertian produk menurut Kotler dan Amstrong (2001) adalah segala sesuatu yang
dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang
Bauran Produk:
1) Kualitas produk
2) Pelayanan
3) Pembungkus
4) Merek
5) Citra
memilih produk-produk yang menawarkan kualitas, kinerja, atau ciri-ciri inovatif terbaik.
Manajer dalam organisasi yang berorientasi pada produk memusatkan energinya untuk
Menurut DR. Bayu Swastha DH.,SE.,MBA. & Ibnu Sukotjo W, SE. ( 1993 : 194 )
Pengertian barang atau produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba
maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan
pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhannya. Dalam hal ini, konsumen membeli sifat fisik dan
8
Setiap kombinasi dari sifat – sifat tersebut merupakan produk tersendiri sebab setiap
digunakan karena sangat praktis. Dalam hal ini, barang dapat digolongkan ke dalam dua
golongan, yaitu :
1. Barang Konsumsi
Barang Konsumsi adalah barang – barang yang dibeli untuk dikonsumsikan. Jadi,
pembelinya adalah pembeli atau konsumen akhir, bukan pemakai indrustri karena
barang – barang tersebut tidak diproses lagi, melainkan dipakai sendiri, berdasarkan
yaitu :
a. Barang Konvenien
b. Barang Shopping
Barang Shopping ( shopping goods ) adalah barang yang harus dibeli dengan
9
Secara relatif, harga barang shopping ini lebih mahal dibandingkan dengan
barang konvenien, dan dibutuhkan usaha – usaha serta waktu yang relatif
c. Barang Spesial
Barang spesial ( specialty goods ) adalah barang yang mempunyai ciri khas,
dan hanya dapat dibeli di tempat tertentu saja. Dalam hal ini, pembeli yang
Biasanya barang spesial ini mempunyai ciri khusus, harganya relatif mahal dan
jarang dibeli. Termasuk golongan ini antara lain : barang antik di toko seni
2. Barang Indrustri
Barang Indrustri adalah barang – barang yang dibeli untuk di proses lagi atau untuk
kepentingan dalam indrustri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai proses
produksi. Barang indrustri ini mempunyai permintaan yang diturunkan oleh permintaan
barang lain. Misalnya dalam indrustri baja, hampir semua produk dari baja digunakan
untuk memproduksi barang lain. Karena pemakai baja utama adalah indrustri mobil, maka
jika terjadi permintaan untuk mobil menurun, permintaan baja pun ikut menurun.
10
Barang Indrustri tersebut masih dapaat dibedakan lagi menjadi lima golongan sebagai
berikut :
a. Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan pokok untuk membuat barang lain, misalnya : getah
untuk membuat karet, minyak bumi untuk membuat bensin dan sebagainya
Komponen dan barang setengah jadi merupakan barang – barang yang sudah
masuk dalam proses produksi dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir.
Termasuk ke dalam jenis ini antara lain : benang untuk membuat tekstil, onderdil –
c. Perlengkapan operasi
kegiatan lain dalam perusahaan. Dalam golongan ini termasuk juga perbekalan yang
dipakai dalam jangka waktu lama. Misalnya : minyak pelumas untuk mesin – mesin,
d. Instalasi
Instalasi yaitu alat produksi utama dalam sebuah pabrik / perusahaan yang dapat
dipakai untuk jangka waktu yang lama ( termasuk barang tahan lama ). Jadi,
11
Sebagai contoh : mesin penggiling gabah pada perusahaan penggilingan gabah,
mesin tenun pada perusahaan tekstil, mesin cetak pada perusahaan percetakan dan
sebagainya
e. Peralatan ekstra
Peralatan ekstra ( accessory equipment ) yaitu alat – alat yang dipakai untuk
membantu instalasi, seperti alat angkut dalam pabrik ( truk pengangkut barang )
2.6 Harga
Pengertian harga menurut Winardi (1992: 2) adalah jumlah nilai yang dipertukarkan
Menurut Winardi (1992: 6) faktor-faktor penting dalam penentuan harga adalah sebagai
berikut:
1. Biaya Produk
2. Tujuan-tujuan perusahaan
4. Ciri-ciri pelanggan
12
Gambar 2.2
Biaya produk
yang
bersangkutan
Sasaran-sasaran
perusahaan Sasaran-sasaran
perusahaan
Kebijakan
Penentuan
Harga
Persaingan Kondisi-kondisi
ekonomi
Ciri-ciri sang
pembeli
Menurut Umar ( 2005 : 37 ) Bagian dari kebijakan produk adalah perihal kualitas
produk. Kualitas suatu produk baik berupa barang maupun jasa perlu ditentukan melalui
dimensi – dimensinya.
13
1. Produk Berupa Barang
Menurut David Garvin yang dikutip Vincent Gasperz, untuk menentukan dimensi kualitas
barang, dapat melalui delapan dimensi seperti yang dipaparkan berikut ini :
a. Penampilan (Performance), hal ini berkaitan dengan aspek fungsional suatu barang
b. Fitur (Features), yaitu aspek performansi yang berguna untuk menambah fungsi
c. Daya tahan (Realibility), hal yang berkaitan dengan probabilitas atau kemungkinan
suatu barang berhasil menjalankan fungsinya setiap kali digunakan dalam periode
e. Durasi atau umur ekonomis (Durability), yaitu suatu refleksi umur ekonomis berupa
perbaikan barang
14
g. Nilai Estetika (Aesthetic), merupakan suatu karateristik yang bersifat subyektif
mengenai nilai – nilai estetika yang berkaitan dengan pertimbangan pribadi dan
h. Sesuai dengan selera (Fit and finish), sifat subyektif, berkaitan dengan perasaan
pelanggan. Namun mengenal pelanggan tidaklah mudah. Para pelanggan mungkin saja
menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka sedemikian rupa tapi bertindak sebaliknya.
Mereka mungkin tidak memahami motivasi mereka yang lebih dalam. Mereka mungkin
terakhir.
konsumen.
15
2.8.1 Faktor-faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen antara lain:
1. Faktor Budaya
Faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan mendalam terhadap
perilaku konsumen. Faktor budaya terbentuk dari peranan keluarga, kelas sosial di
2. Faktor Sosial
merupakan kelompok dimana orang tersebut ikut serta dan berinteraksi, seperti
3. Faktor Keluarga
4. Faktor Pribadi
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu usia
pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup, serta
16
5. Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi pula oleh 4 faktor psikologis utama yaitu:
a. Motivasi
dalam sebuah hirarki, dari yang paling mendesak sampai yang paling tidak
Keyakinan adalah pikiran deskriptif yang dianut seseorang mengenai suatu hal.
tindakan seseorang yang suka atau tidak suka terhadap obyek atau ide tertentu.
17
2.8.2 Model Perilaku Konsumen
Pada masa-masa yang lalu, para penjual dapat memahami para konsumen melalui
dan pasar membuat para penjual harus lebih mengetahui perilaku konsumen yang timbul
Gambar 2.3
18
2.8.3 Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Pembelian
keputusan pembelian.
Gambar 2.4
Proses pembelian dimuali pada saat pembeli mengenali masalah atau kebutuhan.
kemasan, pajangan.
19
3. Sumber publik, misalnya media massa, organisasi rating konsumen
penggunaan produk.
Pada tahap ini konsumen memproses informasi mengenai merek yang bersaing
untuk membeli merek yang paling disukai. Meski demikian, ada dua faktor yang
Sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang
akan bergantung pada dua hal, yaitu intensitas sikap negatif orang lain
menuruti keinginan orang lain. Semakin kuat sikap negatif orang lain dan
20
Keadaan sebaliknya juga berlaku: Preferensi seseorang terhadap suatu
merek akan meningkat jika orang lain yang ia senangi juga menyukai
Gambar 2.5
Sikap
orang lain
Keputusan
Evaluasi Minat pembelian
Alternatif Pembelian
Faktor-faktor
situasional yang
tidak diantisipasi
Sumber: Kotler (2000:256)
21
e. Perilaku setelah pembelian
1. Kepuasan purnabeli
Jika kinerja produk atau jasa lebih rendah dari harapan, pelanggan akan
kecewa; jika ternyata memenuhi harapan, pelanggan akan puas, dan jika
2. Tindakan purnabeli
produk tertentu. Jika konsumen merasa puas dengan suatu produk atau
22
2.9 Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran Strategi pemasaran menurut Kotler (Kotler and Amstrong, 2012, p.72)
adalah logika pemasaran dimana perusahaan berharap dapat menciptakan nilai bagi
dampak dari berbagai aktivitas atau program pemasaran terhadap permintaan produk
atau lini produknya di pasar sasaran tertentu. Perusahaan bisa menggunakan dua atau
lebih program pemasaran secara bersamaan, sebab setiap jenis program seperti
produk memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap permintaan. Oleh sebab itu,
program-program itu sejalan dan terintegrasi dengan sinergistik. Mekanisme ini disebut
sebagai strategi pemasaran. Umumnya peluang pemasaran terbaik diperoleh dari 7 upaya
upaya memperluas permintaan selektif. (Kotler and Amstrong, 2012, p.193) Berdasarkan
tipe permintaan yang ingin distimulasi, strategi pemasaran diklasifikasikan menjadi strategi
permintaan primer dan strategi permintaan selektif. Strategi permintaan primer dirancang
untuk menaikkan tingkat permintaan terhadap bentuk produk atau kelas produk. Strategi
ini difokuskan pada pengguna baru, misalnya dengan cara meningkatkan kesediaan untuk
membeli atau meningkatkan kemampuan untuk membeli, maupun pengguna saat ini,
dengan jalan menambah situasi penggunaan, menaikkan tingkat konsumsi produk, dan
23
Strategi permintaan selektif berupa 3 alternatif: memperluas pasar yang dilayani, dengan
cara memperluas distribusi dan melakukan perluasan lini produk, merebut pelanggan dari
pesaing, dan mempertahankan atau meningkatkan permintaan dari basis pelanggan saat
system selling. Pemilihan strategi pemasaran merupakan proses yang kompleks, karena
strategi pemasaran bisa dipandang dari berbagai sudut, misalnya puzzle, dilemma, trade-
off, dan paradoks. Dalam konteks siklus hidup produk, misalnya elemen program
pemasaran perlu disesuaikan untuk setiap tahap PLC yang meliputi perkenalan,
pertumbuhan, kedewasaan, dan penurunan. Situasi serupa berlaku pula dalam konteks
faktorfaktor seperti tujuan atau sasaran produk, peluang pasar, serta kesuksesan pasar
24
BAB III
DATA
Product adalah segala sesuatu (barang atau jasa) yang ditawarkan kepada
berkualitas baik dengan harga yang terjangkau kepada konsumen. Karena itu,
segmentasi pasar keluarga. Diantara produk Alfamart antara lain bumbu masak,
25
3.1.2 PRICE (HARGA)
Price adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan
sebuah produk atau jasa. Atau dapat juga diartikan sebagai nilai tukar untuk
Harga merupakan salah satu variable marketing mix yang bersifat fleksibel,
terkadang bisa stabil dalam beberapa waktu dengan harga tertentu namun bisa
pasar.
potongan harga.
atau jasa yang ditawarkan. Konsep promosi yang biasa digunakan antara lain
marketing.
26
PT Sumber Alfaria Trijaya ( Alfamart) melakukan promo produk. Alfamart juga
promo hemat. Selain itu Alfamart juga melakukan promosi berupa Cashback
aplikasi Alfagift.
b. Promo PSM
c. Promo Serba
e. Promo HBPL
f. Promo Gantung
Place merupakan kegiatan bisnis untuk membuat produk atau jasa yang
ditawarkan lebih mudah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada
sasaran pasar yang tepat. Variabel tempat juga meliputi saluran distribusi
27
Sehingga beberapa perusahaan membuka kantor cabang di daerah – daerah
strategis. Biasanya gerai - gerai memiliki lokasi di pinggir jalan dan mudah di
Indonesia.
People adalah semua orang yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk
a. Pegawai perusahaan
b. Konsumen
28
3.1.6 PROCESS (PROSES)
produk atau jasa dengan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Suatu
proses bisa berisi tentang metode atau prosedur yang diberlakukan untuk
mudah dan ramah memberikan nilai lebih konsumen terhadap suatu produk.
29
b. Digital Business =
produk yang sebaiknya dibeli sesuai dengan waktu dan jumlah yang
mudah.
c. Alfatrex memiliki empat jenis pengiriman, yaitu door to door, dppr to store,
store tostore, dan store to door. Dibuat dengan teknologi terbaru dengan
bidang logistik expres ini memberikan jasa pengiriman paket atau dokumen
yang peka waktu dan layanan pengiriman yang membantu perusahaan dan
30
d. Alfacart. Belanja online bayar offline juga dapat dilakukan melaui metode
Seluruh aspek fasilitas fisik dari Alfamart berupa pelayanan produk di bidang
jasa yang terdiri dari atribut eksterior dan interior serta hal berwujud lainnya.
Contoh :
• Seragam Karyawan
• Kartu nama
• Uang elektronik
• Pembayaran
• Voucher
• Transfer Dana
31
• Layanan Lainnya =
- Tabungan Saku
- Jasa Keuangan untuk Pinjaman Dana seperti Bina Artha & Mau Cash
Zakat
3.3.Lokasi
https://alfamart.co.id/sahabat-alfamart
seperti = Lebih dari 14.300 gerai di Indonesia, dan 750 gerai lebih gerai di Filipina
32
3.4. Visi dan Misi
Visi: ”Menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas,
• Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
berbelanja,
33
3.5.LAPORAN KEUANGAN LABA RUGI PERUSAHAAN TAHUN 2019
34
3.6 PESAING (PT Indomarco Prismatama atau Indomaret)
Indomaret. Indomaret didirikan pada tahun 1988. Berawal dari pemikiran untuk
harga yang pasti dan bersaing, serta suasana yang nyaman. Untuk mewujudkan
Prismatama yang memiliki visi ”menjadi jaringan ritel yang unggul” serta ”moto
dan hemat”.
35
Selanjutnya Indomaret melakukan konsep bisnis waralaba dimana konsep
Saat ini Indomaret berkembang sangat pesat dengan jumlah gerai lebih
dari 16.000 gerai, terdiri dari 40% gerai milik terwaralaba dan 60% gerai milik
Perusahaan. Sebagian besar pasokan barang dagangan untuk seluruh gerai berasal
dari 33 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 5000 jenis produk.
Indomaret yaitu =
• Private Label, seperti = Air Mineral, Pop Corn, Kacang Koro, Facial
Tissue, Air Freshner, Lap Serbaguna, Keset Handuk, sikat gigi charcoal,
• Say Bread,
• Prime Bread,
• Mr.Bread.
36
Jasa
1. Penawaran Properti =
ke jaringan Indomaret.
4. I-Tiket
Trasnport
37
Bayar Transaksi Penerimaan Negara (Pajak Penghasilan
6. i.saku
Prabayar)
Price adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk mendapatkan
sebuah produk atau jasa. Atau dapat juga diartikan sebagai nilai tukar untuk
Harga merupakan salah satu variable marketing mix yang bersifat fleksibel,
terkadang bisa stabil dalam beberapa waktu dengan harga tertentu namun bisa
pasar.
38
Penggunaan Sistem Informasi untuk mengakomodasi Laju pertumbuhan
gerai Indomaret yang cepat dengan transaksi melebihi 98 juta struk per bulan
setiap Point of Sales (POS) kasir tersebut yang sudah dirancang untuk
depan. Jumlah transaksi yang cukup besar tersebut didukung dari harga yang
atau jasa yang ditawarkan. Konsep promosi yang biasa digunakan antara lain
marketing.
dijalankan secara berkala dengan berbagai metode sesuai dengan jenis produk
dan fokus target pasarnya. Beberapa strategi jangka pendek yang dijalankan
39
• ”Harga Heboh”: promosi mingguan yang memberikan harga sangat
Promosi yang ditawarkan oleh Indomaret anatar lain = Super Hemat, Harga Heboh,
HTH, Product of the Week, Promosi Bulan Ini, Promosi Bank, Diskon Indomaret Card.
Place merupakan kegiatan bisnis untuk membuat produk atau jasa yang ditawarkan
lebih mudah terjangkau oleh konsumen, dan dapat tersedia pada sasaran pasar yang
tepat. Variabel tempat juga meliputi saluran distribusi untuk menjangkau konsumen yang
daerah untuk memudah konsumennya. Indomaret memilik gera-gerai dengan lokasi yang
strategis. Biasanya gerai - gerai memiliki lokasi di pinggir jalan dan mudah di jangkau oleh
konsumen. Hingga Februari 2021 Indomaret memiliki 18.495 gerai di Indonesia yang
tersebar di Jawa, Bali, Madura, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Batam, Kalimantan,
40
Pada saat ini Indomaret memiliki 33 pusat distribusi yang merupakan sentral
pengadaan produk untuk lebih dari 16.000 gerai Indomaret. Pusat Distribusi Indomaret
Mataram.
Menara Indomaret
Telp.(021)50897400
People adalah semua orang yang terlibat dalam kegiatan memproduksi produk serta
• Pegawai perusahaan
• Konsumen
• Distributor Indomaret
41
People berfungsi sebagai penyedia jasa sangat mempengaruhi kualitas jasa yang
diberikan, yang berarti berhubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi dan manajemen
atau jasa dengan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Suatu proses bisa berisi
tentang metode atau prosedur yang diberlakukan untuk memperoleh produk yang
dibutuhkan konsumen. Proses pelayanan yang cepat, mudah dan ramah memberikan nilai
a. Digital Business =
Tail Gate System pada setiap distribusinya. Kedua sistem ini mempercepat
42
b. Konsep Bisnis Waralaba , merupakan strategi ekspansi yang melibatkan modal dari
pihak lain, bisnis waralaba harus transparan dan konsepnya saling menguntungkan
Pada saat ini Indomaret memiliki 33 pusat distribusi, Pusat Distribusi Indomaret
penampilan sutu produk, sehingga memperlihatkan secara langsung kualitas produk serta
43
Seluruh aspek fasilitas fisik dari Indomaret berupa pelayanan produk di bidang jasa
yang terdiri dari atribut eksterior dan interior serta hal berwujud lainnya.
Contoh :
• Seragam Karyawan
• Kartu nama
• Voucher elektronik
• Layanan elektronik
• Transfer dana
• Pembelian Tiket
44
3.9. Visi dan Budaya Perusahaan
berikut =
• Visi = Menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul
kepuasan konsumen.
• Esensi = Pendekatan dengan senyuman yang tulus, untuk membangun hidup lebih
baik.
45
3.10. LAPORAN KEUANGAN LABA RUGI PERUSAHAAN TAHUN 2019
yang bergerak dibidang retail , yaitu PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (Sari Roti), PT
kemudian berubah nama menjadi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, dan menjadi
46
3.11. ANALISA STRATEGI PEMASARAN
pemasaran yang mendalam dan kreatif yang dapat memandu kegiatan pemasaran.
Analisa strategi pemasaran yang harus dimiliki oleh PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart)
oleh pesaing.
47
BAB IV ANALISA
Prismatama (Indomaret)
berbelanja seperti di dunia nyata. Sebuah sensasi yang tak akan didapat konsumen di toko
OPPORTUNITIES = Sudah memiliki 750 gerai lebih gerai di Filipina dengan jumlah 3
WEAKNESSES = Menjual barang dan jasa yang hampir mirip dengan pesaing
(Indomaret).
THREATS = Saat ini pesaing makin gencar melakukan pengembangan bisnis dan memiliki
48
4.1.2 Analisa SWOT PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (Indomaret)
STRENGTHS = Indomaret melakukan konsep bisnis waralaba dimana konsep bisnis ini
berasal dari 33 pusat distribusi Indomaret diperkuat dengan kehadiran Indogrosir, anak
perusahaan dengan konsep bisnis Pusat Perkulakan. Dengan keberadaan Pusat distribusi
produk memberi kesempatan untuk menambah gera-gerai lebih banyak lagi di Indonesia.
Negeri, sehingga pasar terpusat pada segmen pasar Dalam negeri saja.
THREATS = Semakin banyak perusahaan yang tumbuh di bidang Industri Reatil dengan
keunikan segmen pasar untuk wilayah tertentu. Misal Abbasy Mart di wilayah Kencana
Loka yang menawarkan varian produk lain seperti oleh-oleh haji dan umroh.
49
4.2 ANALISA STRATEGI YANG HARUS DIMILIKI ALFAMART
Analisa strategi yang harus dimiliki oleh Alfamart Untuk Dapat Memenangkan Persaingan
Ancaman).
50
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan diatas Alfamart memiliki produk (Barang dan Jasa)
yang hampir mirip dengan pesaingnya (Indomaret) yaitu kebutuhan pokok rumah tangga
dan segmen pasar yang hampir mirip pula yaitu masyarakat di perumahan, perkantoran.
5.2 Saran
Saran yang ingin penulis sampaikan agar Alfamart dapat bertahan dan
bisnis lama. Jika ada kesenjangan antara penjualan yang diinginkan di masa depan
peluang meningkatkan bisnis yang ada. Salah satu kerangka kerja yang berguna untuk
mendeteksi peluang pertumbuhan intensif baru disebut “kisi-kisi perluasan pasar produk.
51
Pertama-tama Alfamart harus mempertimbangkan apakah perusahaan bisa
mendapatkan lebih banyak pangsa pasardengan produk lama merekayang ada di pasar
membahas apakah mereka dapat menemukan atau mengembangkan pasar baru bagi
produk lamanya dalam strategi pengembangan pasar . Saat ini Alfamart telah memiliki
pasar baru di Filipina dengan memiliki 700 gerai dan 3 gudang. Sebaiknya Alfamart
yang berpotensi diminati oleh pasarnya saat ini dengan strategi pengembangan
52
DAFTAR PUSTAKA
Kotler. Philip dkk. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia . 2000. Edisi 2. Yogyakarta.
Kotler. Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran . 2008. Edisi 13. Jakarta.
Husein Umar. Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Edisi 1.Jakarta. PT Gramedia
https://ulffahfahh.wordpress.com/2011/11/22/perkembangan-3p-people-process-phsycal/
https://indomaret.co.id/korporat/seputar-indomaret/peduli-dan-
berbagi/2014/01/16/sejarah-dan-visi/
https://alfamart.co.id/tentang-perusahaan/anggota-manajemen
https://indomaret.co.id/korporat/
https://www.indoritel.co.id/uploads/DNET%20Consolidated%2030_Jun_2020_released-
1.pdf
53