PENGEMBANGAN STRATEGI
DAN RENCANA PEMASARAN
Dosen Pengampu: Dr. Siti Komariah Hildayanti, MM
Disusun Oleh:
Dessi Kurniawati (2017.50.1008)
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................... 3
1.3. Tujuan Penulisan................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Strategi dan Rencana Pemasaran........................................................ 4
2.1.1. Pengertian Strategi dan Rencana Pemasaran............................ 4
2.1.2. Tujuan dari Strategi Pemasaran................................................ 4
2.1.3. Unsur Strategi Pemasaran......................................................... 4
2.2. Pengembangan Strategi dan Rencana Pemasaran.............................. 6
2.2.1. Pemasaran dan Nilai Pelanggan............................................... 6
2.2.1.1. Proses Penghantar Nilai............................................... 6
2.2.1.2. Rantai Nilai.................................................................. 8
2.2.1.3. Kompetensi Inti............................................................ 9
2.2.1.4. Orientasi Pemasaran Holistik dan Nilai Pelanggan..... 10
2.2.1.5. Peran Sentral dan Perencanaan Strategi....................... 11
2.2.2.Perencanaan Strategi Korporat dan Divisi................................. 12
2.2.2.1. Mendefinisikan Misi Korporat..................................... 13
2.2.2.2. Menentukan Unit Bisnis Strategis................................ 14
2.2.2.3. Menentukan Sumber Daya Bagi Setiap SBU............... 14
2.2.2.4. Menilai Peluang Pertumbuhan..................................... 15
2.2.2.5. Organisasi dan Budaya Organisasi............................... 16
2.2.2.6. Inovasi Pemasaran........................................................ 17
2.2.3.Perencanaan Strategi Unit Bisnis.............................................. 17
2.2.3.1. Misi Bisnis................................................................... 17
2.2.3.2. Analisis SWOT............................................................ 18
2.2.3.3. Formulasi Tujuan......................................................... 20
2.2.3.4. Formulasi Strategis....................................................... 21
2.2.3.5. Formulasi dan Implementasi Program......................... 22
2.2.3.6. Umpan Balik dan Kendali............................................ 23
2.2.4.Perencanaan Produk: Sifat dan Isi Rencana Pemasaran............ 23
2.3 Studi Kasus Pengembangan Rencana dan Strategi Pemasaran.......... 24
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam era persaingan usaha yang semakin kompetitif sekarang ini, setiap
pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam persaingan pasar akan
memberikan perhatian penuh pada srategi pemasaran yang dijalankannya. Produk
- produk yang dipasarkan dibuat melalui suatu proses yang berkualitas akan
memiliki sejumlah keistimewaan yang mampu meningkatkan kepuasan konsumen
atas penggunaan produk tersebut. Dengan demikian pelanggan mau dan rela untuk
kembali menikmati apa yang ditawarkan oleh perusahaan dan menjadi pelanggan
yang setia bagi perusahaan. Sedangkan untuk dapat mendistribusikan kualitas
dibidang jasa merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses
pendistribusian barang kepada konsumen harus ada perhatian penuh dari
manajemen pemasaran paling atas hingga karyawan level bawah .
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang mana individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan
mempertukarkan produk dan nilai dengan individudan kelompok lainnya.
Pemasaran juga dikatakan merupakan ujung tombak dari suatu kegiatan bisnis
dalam rangka menjual produk kepada konsumen industri maupun konsumen
akhir. Berapapun produk yang dihasilkan, kualitas produk yang dipakai, strategi
harga yang ditetapkan, dan seefisien pembiayaan proses produksi, tanpa kegiatan
pemasaran yang baik dan tepat, hanya akan menumpuk produk di gudang.
Dimana penyimpanan produk di gudang juga membutuhkan biaya
pemeliharaanyang tidak sedikit. Banyak aspek yang harus benar-benar
dipehitungkan dalam hal ini.
Jadi, pemasaran yang baik dan berhasil harus melalui konsep pemasaran
yang bak pula, yaitu adanya perencanaan, pelaksanaan, pengarahan, dan
pengendalian. Semua kegiatan pemasaran disusun secara sistematik dan secara
jelas apa yang menjadi tujuan utama dari kegiatan pemasaran tersebut, baik
jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.
Salah satu masalah pokok yang menjadi kendala dalam pemasaran adalah
banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis maupun dari
produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar yang harus
dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis didalam persaingan
bisnis. Perusahaan di tuntut dapat mengembangkan strategi den rencana
pemasaran terbaik guna memenangkan sebuah persaingan.
Keberhasilan perusahaan mencapai tujuan bisnisnya tergantung pada
kemampuan menjalankan fungsi pemasaran sebagai departemen yang penting
karena merupakan fungsi bisnis yang berhubungan langsung dengan konsumen.
Pemasaran lebih dari hanya sebagai salah satu departemen dalam perusahaan,
namun memerlukan suatu proses yang tertib dan berwawasan untuk berpikir
tentang perencanaan pasar. Proses yang dapat diterapkan tidak hanya pada produk
dan jasa. Apapun dapat dipasarkan, ide, kejadian, organisasi, tempat, personal.
Proses yang dimulai dengan meriset pasar untuk memahami karakteristik dan
perilaku konsumen dan untuk mengidentifikasi peluang guna memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka. Hal ini berkaitan dengan segmentasi pasar dan
penentuan segmen pasar, dan posisi pasar untuk dapat secara tepat memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen dengan cara yang unggul. Upaya yang dapat
dilakukan adalah dengan memformulasi strategi pemasaran dan
mengimplementasikannya ke dalam pemasaran terpadu (kebijakan harga, produk,
distribusi dan promosi) yang lebih rinci. Jadi pada dasarnya pemasaran terkait
dengan kegiatan perencanaan, dan pelaksanaan strategi pemasaran dan evaluasi
hasil untuk perbaikan-perbaikan lebih lanjut.
Oleh karena itu, unsur utama proses manajemen pemasaran adalah strategi
dan rencana pemasaran yang mendalam dan kreatif, serta membutuhkan adanya
kedisiplinan dan fleksibilitas dalam mengembangkan strategi pemasaran, juga
diimbangi dengan konsisten awal perusahaan yang dapat memandu kegiatan
pemasaran. Pengembangan strategi pemasaran yang benar sepanjang waktu
memerlukan bauran disiplin dan fleksibilitas. Perusahaan harus tetap berpegang
pada strategi, tetapi juga menemukan cara baru untuk terus mengembangkannya.
Pemasaran juga harus selalu meningkatkan strategi untuk sejumlah produk dan
jasa di dalam organisasinya.
1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang akan penulis bahas dalam makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan strategi dan rencana pemasaran?
2. Bagaimana pemasaran mempengaruhi nilai pelanggan?
3. Bagaimana perencanaan strategi dilaksanakan pada tingkat organisasi yang
berbeda?
4. Bagaimana perencanaan strategi unit bisnis?
5. Apa cakupan rencana pemasaran?
6. Berikan salah satu studi kasus pada perusahaan yang mengembangkan
strategi dan rencana pemasaran?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Strategi dan Rencana Pemasaran
2.1.1. Pengertian Strategi dan Rencana Pemasaran
Menurut Sofjan Assauri (2013), pengertian Strategi Pemasaran yaitu:
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan
yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke
waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama
sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan
persaingan yang selalu berubah.
Kemudian, menurut Philip Kotler (2003) menyatakan bahwa rencana
pemasaran (marketing plan) adalah salah satu keluaran (output) yang paling
utama dan proses perencanaan, dimana perencanaan tersebut dibuat untuk
merespon perubahan kondisi. Segala kegiatan yang akan dilakukan harus
direncanakan terlebih dahulu. Suatu perencanaan disusun sebagai pedoman dalam
melaksanakan suatu kegiatan, sehingga kegiatan tersebut dapat mencapai tujuan
secara maksimal, efisien dan efektif.
Pertumbuhan Integratif
Sebuah bisnis dapat meningkatkan penjualan dan laba melalui integrasi
kebelakang, ke depan, dan horisontal didalam industrinya. Sebagai contoh,
raksasa obat-obatan, merck, tidak sekedar mengembangkan dan menjual obat-
obatan yang etis dan memerlukan resep dokter.
Pertumbuhan Diversifikasi
Pertumbuhan diversifikasi masuk akal ketika ada peluang baik diluar bisnis
yang ada. Ada beberapa tipe diversifikasi, yaitu:
1. Perusahaan memilih strategi konsentris dan mencari produk baru yang
memiliki energi teknologi atau pemasaran dengan lini produk yang ada.
2. Perusahaan dapat menggunakan strategi horisontal untuk produk-produk baru
yang dapat menarik pelanggan yang ada.
3. Perusahaan dapat mencari bisnis baru yang tidak mempunyai hubungan
dengan teknologi,produk atau pasar yang ada.
◙ Peluang Lingkungan
Pemasaran yang baik adalah seni menemukan, mengembangkan dan
menghasilkan laba dari peluang-peluang ini. Peluang Pemasaran (Marketing
opportunity) adalah wilayah kebutuhan dan minat pembeli, dimana persahaan
mempunyai probabilitas tinggi untuk memuaskan kebutuhan tersebut dengan
menguntungkan. Sumber peluang pasar yang utama :
Memasok sesuatu yang persediannya sedikit.
Memasok produk atau jasa yang ada dengan cara yang baru atau unggul.
Untuk mengevaluasi peluang, perusahaan dapat menggunakan analisis
peluang pasar (Market Opportunity Analysis-MOA) untuk menentukan daya tarik
dan probabilitas keberhasilan mereka dengan mengajukan pertanyaan sebagai
berikut:
1. Dapatkah kita mengartikulasikan manfaat secara meyakinkan pada pasar
sasaran tertentu?
2. Dapatkah kita menentukan letak pasar sasaran dan menjangkau mereka
dengan media dan saluran perdagangan yang efektif biaya?
3. Apakah perusahaan kita memiliki atau mempunyai akses terhadap
kemampuan dan sumber daya penting yang kita perlukan untuk
menghantarkan manfaat pelanggan?
4. Dapatkah kita menghantarkan manfaat dengan lebih baik daripada pesaing
aktual atau potensial ?
5. Apakah tingkat pengembalian (keuntungan) finansial memenuhi atau
melebihi batas atas investasi yang diperlukan?
◙ Ancaman Lingkungan
Ancaman Lingkungan (environmental threats) adalah tantangan yang
ditempatkan oleh tren atau perkembangan yang tidak disukai yang akan
menghasilkan penurnan penjualan atau laba akibat tidak aadanya tindakan
pemasaran defensif.Untuk mengatasinya,perusahaan memerlukan rencana darurat.
Misi
1. Menjadi perusahaan terbaik bagi semua karyawan kami di setiap komunitas
di seluruh dunia.
2. Menghadirkan pelayanan dengan sistem operasional yang unggul bagi setiap
pelanggan kami di setiap restoran cabang KFC.
3. Terus mengalami perkembangan ke arah yang menguntungkan sebagai
sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem operasional KFC ke arah
yang lebih baik lagi lewat inovasi dan teknologi.
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat diambil beberapa poin penting dalam
kaitannya untuk mengembangkan strategi dan rencana pemasaran diantaranya:
Proses penghantar nilai melibatkan tiga fase yaitu pemilihan (atau
pengidentifikasian), penyediaan (atau pangantaran), dan pengkomunikasian
nilai yang unggul. Rantai nilai adalah sarana untuk mengidentifikasi aktivitas
kunci yang menciptakan nilai dan biaya untuk bisnis yang spesifik.
Strategi korporasi mendirikan kerangka dari dalam di mana divisi dan unit
bisnis menyiapkan rencana strategi mereka. Penetapan strategi korporasi
membutuhkan empat aktivitas yaitu: mendefinisikan misi korporat,
mendirikan unit bisnis strategi (SBU), menetapkan sumber daya pada masing-
masing SBU berdasarkan daya tarik pasar dan kekuatan bisnisnya serta
merencanakan bisnis baru dan memperkecil ukuran bisnis lama.
Perencanaan strategis bagi bisnis individu membutuhkan aktivitas berikut:
mendefinisikan misi bisnis, menganalisis kesempatan dan ancaman eksternal,
menganalisis kekuatan dan kelemahan internal, memformulasikan tujuan,
memformulasikan strategi, memformulasikan program dukungan,
mengimplementasikan program dan mengumpulkan umpan balik dan
menjalankan pengawasan.
Masing-masing tingkat produk dalam unit bisnis harus mengembangkan
rencana pemasaran untuk mencapai tujuannya. Rencana pemasaran adalah
salah satu output penting dari proses pemasaran. Adapun isi dari rencana
pemasaran antara lain: rangkuman eksekutif dan daftar isi, analisis situasi,
strategi pemasaran, proyeksi keuangan dan kendali manajemen.
Memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen adalah inti dari pemasaran.
Sasaran dari setiap bisnis adalah menghantarkan nilai pelanggan untuk
menghasilkan laba. Sehingga perusahaan di tuntut dapat mengembangkan strategi
den rencana pemasaran terbaik guna memenangkan sebuah persaingan.
3.2. Saran
Agar perusahaan bisa memaksimalkan penjualan atau pemasaran dan
sekaligus dapat memenangkan sebuah persaingan dalam suatu bisnis, manajemen
pemasaran harus terlebih dahulu mengetahui situasi apa yang sedang dialami
perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang cocok digunakan untuk
menghadapi situasi tersebut. Perusahaan juga dianjurkan untuk membuat sebuah
rencana pemasaran dalam mendistribusikan produknya kepada konsumen, Hal ini
bertujuan agar produk yang dihasilkan bisa terjual sebanyak-banyaknya dan
konsumen bisa terlayani dengan baik dan memuaskan, karena itulah tujuan dari
strategi pemasaran.
Dalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran
dan rencana pemasaran sangat penting dan hal ini harus ditunjang juga oleh
manajer pemasar yang professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Oleh
karena itu manajemen pemasaran merupakan bagian penting dalam perusahaan
guna mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi.
Dalam pemasaran suatu produk diperlukan perencanaan yang strategis. Hal
tersebut melalui suatu proses yang berhubungan antara satu dengan yang lain.
Untuk itu, dalam strategi perencanaan dan proses pemasaran hendaknya
direncanakan dengan sebaik-baiknya dan dapat di realisasikan di masa yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 12
Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks Gramedia.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13
Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
http://tugasmanajemenbisnis.blogspot.co.id/2016/10/makalah-mengembangkan-
strategi-dan.html. Diakses pada 11 Mei 2018.
https://blackcuiz29.wordpress.com/2017/01/12/mengembangkan-strategi-dan-
rencana-pemasaran/. Diakses pada 11 Mei 2018.