Disusun Oleh :
Satria Indra Kusuma, S.E., M.M.
Andarula Galushasti, S.ST., M.Tr.P.
i
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Ka.Prodi BTP, Penulis,
Menyetujui,
Ka.Jurusan PP,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas karuniaNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan Buku Kerja Praktek Mahasiswa (BKPM) Mata Kuliah Manajemen
Strategi dan Pemasran pada Program Studi Produksi Tanaman Perkebunan. Buku Kerja
Praktek Mahasiswa (BKPM) ini disusun dengan tujuan untuk menunjang kegiatan belajar
mengajar dan kegiatan praktek Mata Kuliah Manajemen Strategi dan Pemasaran di Program
Studi Produksi Tanaman Perkebunan Jurusan Produksi Pertanian.
Pembuatan Buku Kerja Praktek Mahasiswa (BKPM) ini merupakan upaya
pengembangan pengajaran untuk membantu mahasiswa meningkatkan kompetensi dan
ketrampilan praktek di bidang manajemen strategi dan pemasaran, khususnya dalam
melakukan gambaran umum manajemen strategik, situasi (SWOT), strategi pemasaran
penjualan personal, promosi penjualan, dengan tepat dan benar. selain itu juga diharapkan
dapat meingkatkan kualitas mahasiswa dalam memahami teori dan praktek di dunia kerja.
Penulis mengucapkan terimakasih atas berbagai perhatian baik dalam bentuk kritikan
dan masukan yang telah diberikan kepada penulis baik sebelum dan sesudahnya. Serta mohon
kiranya penulis dimaafkan jika dalam penulisan Buku Kerja Praktek Mahasiswa (BKPM)
kiranya semua itu bukan sesuatu yang disengaja namun merupakan bentuk kekhilafan penulis
sebagai manusia biasa yang masih terus belajar.
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
Acara : 1-2
Pokok Bahasan : Manajemen Strategi
Acara Praktikum : Analisis SWOT PTPN III.......................................................1
Acara : 3-4
Pokok Bahasan : Manajemen Strategi
Acara Praktikum/Praktek : Analisis SWOT PTPN XI........................................................5
Acara : 5-6
Pokok Bahasan : Manajemen Strategi
Acara Praktikum/Praktek : Analisis SWOT PTPN XII......................................................9
Acara :7
Pokok Bahasan : Management Pemasaran
Acara Praktikum/Praktek : Prinsip Dasar Pemasaran ......................................................13
Acara :8
Pokok Bahasan : Management Pemasaran
Acara Praktikum/Praktek : Analisis Lingkungan Pemasaran...........................................19
Acara :9
Pokok Bahasan : Management Pemasaran
Acara Praktikum/Praktek : Proses Penentuan Segmentasi Pasar ……………………….23
Acara : 10
Pokok Bahasan : Management Pemasaran
Acara Praktikum/Praktek : Bauran Pemasaran ...............................................................27
Acara : 11
Pokok Bahasan : Management Pemasaran
Acara Praktikum/Praktek : Metode Penentuan Harga dan Strategi Harga .....................31
Acara : 12
Pokok Bahasan : Management Pemasaran
Acara Praktikum/Praktek : Desain Periklanan..................................................................34
iv
Acara : 1-2
Pokok Bahasan : Manajemen Startegi
Acara Praktikum : Analisis SWOT PTPN III
Tempat : 1 x 60 menit
Alokasi Waktu : Lab. ADP
b. Dasar Teori
3. Strategi 1. Strategi
mengurangi pertumbuhan
masalah
Kelemahan internal Kekuatan Internal
Internal
4. Strategi 2. Strategi
bertahan diversifikasi
produk/ jasa
Berbagai
Ancaman
1
Kuadran 1: Merupakan situasi yang sangat menguntungkan.
Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini
adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
Kuadran 3: Perusahaan menghadapi peluang besar yang sangat besar, tetapi dilain
pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Focus strategi perusahaan
ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat
merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi
peninjauan Kembali teknologi yang dipergunakan dengan cara menawarkan produk
baru dalam industry microcomputer.
MATRIKS SWOT
2
CONTOH PENERAPAN MATRIKS SWOT PERUSAHAAN U.S. SPRINT (KOMUNIKASI)
3
c. Alat dan Bahan
Kertas, alat tulis, penggaris dan buku referensi.
d. Prosedur Kerja
1. Setiap mahasiswa mendonwload Annual Report PTPN III
https://www.holding-perkebunan.com/laporan-tahunan-2020
2. Bentuk kelompok 2 orang.
3. Setiap kelompok membuat matriks SWOT PTPN III.
4. Setiap kelompok menganalisa laporan keuangan dengan
memberi ketengan kondisi keuangan
e. Kegiatan
1. Setiap kelompok menyerahkan laporan analisis SWOT kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman sesuai Annual Report PTPN III.
2. Setiap kelompok menyerahkan laporan posisi kuadran (1, 2, 3, 4) PTPN III sesuai
analisis di Annual Report PTPN III.
3. Setiap kelompok menyerahkan Matriks SWOT yang berisi strategi rekomendasi
yang diusulkan untuk PTPN III Minimal 3 Strategi.
4. Setiap kelompok menyerahkan hasil Analisa keuangan (table d. Prosedur kerja)
dengan keterangan baik, cukup baik atau kurang baik PTPN III.
f. Evaluasi
Instrumen penilaian berupa nilai aktivitas praktek mahasiswa dan lembar kerja/hasil
kegiatan praktek mahasiswa.
4
Acara : 3-4
Pokok Bahasan : Manajemen Startegi
Acara Praktikum : Analisis SWOT PTPN XI
Tempat : 1 x 60 menit
Alokasi Waktu : Lab. ADP
b. Dasar Teori
3. Strategi 1. Strategi
mengurangi pertumbuhan
masalah
Kelemahan internal Kekuatan Internal
Internal
4. Strategi 2. Strategi
bertahan diversifikasi
produk/ jasa
Berbagai
Ancaman
5
Kuadran 1: Merupakan situasi yang sangat menguntungkan.
Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini
adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
Kuadran 3: Perusahaan menghadapi peluang besar yang sangat besar, tetapi dilain
pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Focus strategi perusahaan
ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat
merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi
peninjauan Kembali teknologi yang dipergunakan dengan cara menawarkan produk
baru dalam industry microcomputer.
MATRIKS SWOT
6
CONTOH PENERAPAN MATRIKS SWOT PERUSAHAAN U.S. SPRINT (KOMUNIKASI)
7
c. Alat dan Bahan
Kertas, alat tulis, penggaris dan buku referensi.
d. Prosedur Kerja
1. Setiap mahasiswa mendonwload Annual Report PTPN XI
https://ptpn11.co.id/page/annual
2. Bentuk kelompok 2 orang.
3. Setiap kelompok membuat matriks SWOT PTPN XI.
4. Setiap kelompok menganalisa laporan keuangan dengan
memberi ketengan kondisi keuangan
e. Kegiatan
1. Setiap kelompok menyerahkan laporan analisis SWOT kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman sesuai Annual Report PTPN XI.
2. Setiap kelompok menyerahkan laporan posisi kuadran (1, 2, 3, 4) PTPN XI sesuai
analisis di Annual Report PTPN XI.
3. Setiap kelompok menyerahkan Matriks SWOT yang berisi strategi rekomendasi
yang diusulkan untuk PTPN XI Minimal 3 Strategi.
4. Setiap kelompok menyerahkan hasil Analisa keuangan (table d. Prosedur kerja)
dengan keterangan baik, cukup baik atau kurang baik PTPN XI.
f. Evaluasi
Instrumen penilaian berupa nilai aktivitas praktek mahasiswa dan lembar kerja/hasil
kegiatan praktek mahasiswa.
8
Acara : 5-6
Pokok Bahasan : Manajemen Startegi
Acara Praktikum : Analisis SWOT PTPN XII
Tempat : 1 x 60 menit
Alokasi Waktu : Lab. ADP
b. Dasar Teori
3. Strategi 1. Strategi
mengurangi pertumbuhan
masalah
Kelemahan internal Kekuatan Internal
Internal
4. Strategi 2. Strategi
bertahan diversifikasi
produk/ jasa
Berbagai
Ancaman
9
Kuadran 1: Merupakan situasi yang sangat menguntungkan.
Perusahaan tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini
adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
Kuadran 3: Perusahaan menghadapi peluang besar yang sangat besar, tetapi dilain
pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Focus strategi perusahaan
ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat
merebut peluang pasar yang lebih baik. Misalnya, Apple menggunakan strategi
peninjauan Kembali teknologi yang dipergunakan dengan cara menawarkan produk
baru dalam industry microcomputer.
MATRIKS SWOT
10
CONTOH PENERAPAN MATRIKS SWOT PERUSAHAAN U.S. SPRINT (KOMUNIKASI)
11
c. Alat dan Bahan
Kertas, alat tulis, penggaris dan buku referensi.
d. Prosedur Kerja
1. Setiap mahasiswa mendonwload Annual Report PTPN XII
https://ptpn12.com/2021/09/29/annual-report-2020/
2. Bentuk kelompok 2 orang.
3. Setiap kelompok membuat matriks SWOT PTPN XII.
4. Setiap kelompok menganalisa laporan keuangan dengan
memberi ketengan kondisi keuangan
e. Kegiatan
1. Setiap kelompok menyerahkan laporan analisis SWOT kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman sesuai Annual Report PTPN XII.
2. Setiap kelompok menyerahkan laporan posisi kuadran (1, 2, 3, 4) PTPN XII sesuai
analisis di Annual Report PTPN XII.
3. Setiap kelompok menyerahkan Matriks SWOT yang berisi strategi rekomendasi
yang diusulkan untuk PTPN XII Minimal 3 Strategi.
4. Setiap kelompok menyerahkan hasil Analisa keuangan (table d. Prosedur kerja)
dengan keterangan baik, cukup baik atau kurang baik PTPN XII.
f. Evaluasi
Instrumen penilaian berupa nilai aktivitas praktek mahasiswa dan lembar kerja/hasil
kegiatan praktek mahasiswa.
12
Acara :7
Pokok Bahasan : Management Pemasaran
Acara Praktikum/Praktek : Prinsip Dasar Pemasaran
Tempat : 1 x 60 menit
Alokasi Waktu : Lab. ADP
Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak
lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari
produsen sampai konsumen.
13
kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan
lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk
merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.
Menurut Kotler dan Keller urutan penciptaan dan menghantarkan nilai melalui
tiga fase yaitu:
Kebutuhan
Konsep dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia
adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan yang
kompleks.
Keinginan
Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual
dinamakan keinginan. Keinginan digambarkan dalam bentuk obyek yang akan
memuaskan kebutuhan mereka.
Permintaan
Permintaan, yaitu keinginan menusia akan produk spesifik yang didukung oleh
kemampuan dan ketersediaan untuk membelinya.
14
Produk (organisasi, jasa, ide)
Pertukaran
Pertukaran adalah tindakan untuk memperoleh barang yang dikehendaki dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Ada 5 kondisi yang harus dipenuhi agar
pertukaran dapat terjadi:
Transaksi
Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak, yang paling sedikit melibatkan dua
macam nilai, persetujuan mengenai kondisi, waktu dan tempat.
Filosofi yang mendasari kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai pendekatan bisnis
yang dapat digunakan untuk menghasilkan dan memasarkan produk.
1. Konsep produksi
Konsep ini berorientasi pada proses produksi atau operasi. Produsen meyakini
konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah dan mudah diperoleh.
Para manajer mengansumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan
produk dan harga yang rendah. Orientasi ini berguna ketika perusahaan ingin
memperluas pasar.
2. Konsep produk
Dalam konsep ini pemasar beranggapan bahwa konsumen lebih menghendaki produk-
produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur atau penampilan superior. Para manajer
organisasi memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang unggul dan
memperbaiki mutunya dari waktu ke waktu.
15
3. Konsep penjualan
Konsep ini berorientasi pada tingkat penjualan, dimana pemasar beranggapan bahwa
konsumen harus dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat. Konsep ini
mengansumsikan bahwa konsumen umumnya menunjukkan keengganan atau
penolakan untuk membeli sehingga harus dibujuk supaya membeli.
4. Konsep pemasaran
Internal Marketing, tugas pemasaran internal ialah merekrut, melatih dan memotivasi
karyawan yang mampu untuk melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran internal
berlangsung pada dua tingkatan, yang pertama berfungsi sebagai pemasaran sales
force, advertising, layanan pelanggan manajemen produk, riset pemasaran. Yang
kedua pemasaran berlangsung oleh departemen lain, departemen tersebut memerlukan
pemikiran pemasaran yang berfikir pelanggan, dimana dapat menembus keseluruhan
perusahaan.
16
memberikan nilai bagi konsumen. Dengan kata lain, rancangan dan penerapan dari
suatu aktivitas pemasaran adalah dengan melakukan bisnis secara menyeluruh dalam
manajemen permintaan, manajemen sumber daya dan manajemen jaringan.
d. Prosedur Kerja
1. Setiap kelompok memilih seorang ketua kelompok dan notulis
17
2. Ketua kelompok dan notulis bersama seluruh anggota
kelompok membahas dan mendiskusikan kasus-kasus sehubungan dengan materi
praktikum
3. Setiap kelompok membuat rumusan hasil diskusi dan membuat
laporan kelompok.
e. Kegiatan
1. Mengapa konsep pemasaran sekarang lebih popular dibanding konsep penjualan?
2. Berikan beberapa contoh perusahaan yang sudah mematuhi konsep pemasaran
berwawasan sosial!
3. Sebuah perusahaan yang baik seharusnya tidak hanya memikirkan keuntungan
finansialnya semata tapi juga harus memperhatikan tanggung-jawab sosial dari
produk yang dipasarkannya. Sekarang coba jelaskan contoh perusahaan/usaha
yang memasarkan produk-produk yang tidak baik/berdampak buruk bagi
masyarakat tetapi menyamarkannya dalam tampilan, iklan, dan citra yang baik!
Bagaimana tanggapan anda terhadap kondisi bahwa di satu sisi banyak
masyarakat yang dirugikan dari produk tersebut tetapi di sisi lain banyak pula
orang yang menggantungkan hidupnya dari kegiatan produksi dan pemasaran
produk tersebut? Menurut anda apa tindakah yang harus dilakukan pemerintah
untuk menyikapi hal ini? Jelaskan jawaban anda!
f. Evaluasi
1. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi pemasaran, falsafah manajemen
pemasaran, konsep pemasaran dan konsep penjualan
2. Mahasiswa mampu menganalis konsep pemasaran dan konsep penjualan untuk
berbagai komoditi pertanian
18
Acara :8
b. Dasar Teori
19
1. Material untuk membuat lebih banyak produk tersedia dalam jumlah dan
harga yang memadai
2. Dana/modal kerja yang cukup utk membiayai peningkatan produksi
3. Tenaga kerja yang tersedia mencukupi
b. Perusahaan (company)
Berbagai fungsi dalam organisasi yang erat kaitannya dengan kinerja
produk di pasaran antara lain fungsi Planning, Organizing, Actuating dan
Controlling.
c. Perantara (intermediaries) Perantara merupakan lembaga yang bergerak di
bidang distribusi barang dan jasa, seperti:
1. Perantara (middleman):
a. Agen
b. Makelar
c. Pedagang Besar
d. Pengecer
2. Perusahaan Distribusi:
a. Perusahaan Pergudangan
b. Jasa Angkutan
3. Agen Jasa Pemasaran:
a. Jasa Penelitian Pasar
b. Agen Periklanan
d. Pelanggan (customers)
Perorangan atau kelompok yang menggunakan/memanfaatkan produk/jasa
yang dihasilkan oleh perusahaan, apakah merupakan pasar barang
konsumsi, pasar barang produksi, atau pasar barang pengecer
e. Pesaing (competitors)
Sebagian besar perusahaan umumnya menghadapi ancaman potensial dari
perusahaan yang lebih besar . Perusahaan harus bersiap - siap dengan
ancaman tersebut dan hendaknya membuat rencana pemasaran yang
menguraikan strategi paling efektif dalam lingkungan persaingan. Pesaing
adalah pihak lain yang memproduksi barang/jasa sejenis. Hal yang perlu
dicermati antara lain:
1. Keinginan pelanggan yang mana yang telah dipenuhi pesaing, hal ini
diperlukan utk menentukan apa sasaran kita dalam rangka memenuhi
keinginan pelanggan.
2. Jenis produk pesaing, sehingga kita dapat menentukan jenis produk
yang akan kita produksi. Produk dapat berlainan dengan produk
pesaing atau dapat juga sama.
3. Bentuk produk yang dihasilkan pesaing, apakah bulat atau persegi atau
yang lainnya.
f. Masyarakat (public)
Masyarakat artinya adalah masyarakat secara umum yang akan
mendukung terhadap produk/jasa yang dihasilkan, terdiri dari:
20
1. Bank atau perusahaan pemberi kredit
2. Perusahaan asuransi
3. Media umum : koran, televisi dll
21
4. Literatur sehubungan dengan materi praktikum
e. Prosedur Kerja
1. Setiap kelompok memilih seorang ketua kelompok dan notulis
2. Ketua kelompok dan notulis bersama seluruh anggota kelompok membahas
dan mendiskusikan kasus-kasus sehubungan dengan materi praktikum
3. Setiap kelompok membuat rumusan hasil diskusi dan membuat laporan
kelompok.
f. Kegiatan
Jelaskan tentang sistem dan lingkungan pemasaran baik secara makro dan mikro
secara lengkap, gambarkan skemanya dan berikan contoh penerapannya dibidang
pemasaran untuk produk/jasa anda.
f. Evaluasi
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi lingkungan pemasaran
22
Acara :9
23
Selain manfaat yang besar, tentu saja menerapkan segmentasi pasar ada
keterbatasannya, antara lain:
1. Beban biaya lebih besar
2. Memerlukan komitmen
3. Menyediakan informasi yang umum, bukan individual
Variabel-variabel yang dapat dijadikan dasar untuk melakukan segmentasi pasar
umumnya terdiri atas 4 variabel, yaitu :
1. Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti
negara, propinsi, kota bahkan kecamatan. Perusahaan dapat memutuskan untuk
beroperasi dalam satu atau beberapa wilayah geografi atau beroperasi pada
seluruh wilayah tetapi memberikan perhatian pada variasi lokal dalam
kebutuhan dan preferensi geografi, contoh kopi bubuk dijual secara nasional
tetapi diberi aroma sesuai daerahnya
2. Segmentasi Demografi
4. Segmentasi Perilaku
Targeting atau menetapkan target pasar adalah tahap selanjutnya dari analisis
segmentasi. Target market yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi
fokus kegiatan pemasaran. Kadang-kadang targeting juga disebut selecting karena
marketer harus menyeleksi. Menyeleksi disini berarti marketer harus memiliki
keberaniannya pada beberapa bagian saja (segmen) dan meninggalkan bagian lainnya.
Ada empat kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pasar sasaran yang
optimal yaitu : Responsif , potensi penjualan , pertumbuhan memadai dan jangkauan
24
media. Positioning bukan merupakan sesuatu yang anda lakukan terhadap produk,
tetapi sesuatu yang anda lakukan terhadap otak calon pelanggan.
25
b. Apakah Double Benefit Positioning tidak menimbulkan over positioning
yang menyebabkan customer menjadi tidak percaya karena terlalu
berlebihan ?
g. Evaluasi
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan menganalisis proses penentuan
segmentasi pasar pada komoditi pertanian
26
Acara : 10
Pokok Bahasan : Management Pemasaran
Acara Praktikum/Praktek : Bauran Pemasaran
Tempat : 1 x 60 menit
Alokasi Waktu : Lab. ADP
Produk adalah sesuatu yang ditawarkan pada pasar baik produk nyata ataupun produk
tidak nyata (jasa) sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan pasar.
Pengembangan produk baru dimulai dengan penciptaan ide. Perusahaan menemukan
dan mengembangkan ide produk baru dari berbagai sumber, baik sumber internal
maupun sumber eksternal perusahaan.
27
6. Komersialisasi
1. Produk yang benar-benar inovatif dan unik, yaitu produk yang berbeda dari
produk yang ada tetapi sama-sama memuaskan keinginan. Contoh: Plastik
yang bersaing dengan kayu dan besi, Tenaga matahari yang menyaingi
sumber-sumber energi yang lain.
2. Produk pengganti yang benar-benar berbeda dari produk yang ada. Contoh:
kopi instan yang menggantikan kopi tubruk dan kopi giling.
2. Produk imitative, yaitu produk yang baru bagi perusahaan tertentu, tetapi di
dalam pasar sudah bukan merupakan produk yang baru.
1. Kemajuan teknologi
2. Peraturan pemerintah
5. Kurangnya perhatian manajemen pada produk baru, yang tercermin dari riset
pemasaran yang tidak memadai, keterlambatan dalam memutuskan produk
baru dan kekurangan dalam strategi produk baru
6. Ketakutan bahwa produk baru hanya akan membunuh pasar perusahaan yang
sudah ada.
Selain hal – hal diatas. Point penting lainnya adalah Diferensiasi menjadi suatu
strategi yang baik. Adanya diferensiasi menjadikan suatu produk memilki identitas
yang khas dan unik. Sehingga menjadi pembeda bagi produk pesaing dan
memungkinka untuk sulit ditiru. Terkadang pula, perilaku konsumen yang sangat
sensitif terhadap sesuatu yang baru dan beda, menjadikan suatu produk yang memiliki
diferensiasi dengan produk pesaingnya sangat dicari konsumen.
28
c. Alat dan Bahan
1. Buku Kegiatan Praktek Mahasiswa (BKPM) Manajemen Pemasaran
2. Kertas CD HVS ukuran folio 2 lembar setiap mahasiswa
3. Kertas folio bergaris 10 lembar setiap kelompok
4. Literatur sehubungan dengan materi praktikum
d. Prosedur Kerja
1. Setiap kelompok memilih seorang ketua kelompok dan notulis
2. Ketua kelompok dan notulis bersama seluruh anggota kelompok membahas dan
mendiskusikan kasus-kasus sehubungan dengan materi praktikum
3. Setiap kelompok membuat rumusan hasil diskusi dan membuat laporan
kelompok.
e. Kegiatan
Buatlah beberapa alternatif produk baru yang akan digunakan sebagai
pengembangan produk usaha anda, buatlah peringkat untuk produk tersebut,
kemudian tentukan produk mana yang akan anda kembangkan.
Catatan : kemampuan perusahaan bernilai 0 – 1. Skala peringkat : 0.00 – 0.40
buruk; 0.41 – 0.75 memadai; 0.76 – 1,00 baik
29
f. Kesimpulan
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi teknik-teknik perencanaan dan
pengembangan produk.
30
Acara : 11
Pokok Bahasan : Management Pemasaran
Acara Praktikum/Praktek : Metode Penentuan Harga dan Strategi Harga
Tempat : 2 x 60 menit
Alokasi Waktu : Lab. ADP
b. Dasar Teori
Dengan adanya 3 C, yaitu : bagan permintaan pelanggan (customer’ demand
schedule), fungsi biaya (cost function) dan harga pesaing (competitor prices),
perusahaan-perusahaan akan siap memilih harganya. Harga tersebut akan terletak
diantara harga yang demikian rendah sehingga tidak menghasilkan laba dan yang
demikian tinggi sehingga tidak ada permintaan. Dalam hal ini biaya menjadi batas
bawah dan penilaian pelanggan atas tampilan produk yang unik dari penawaran
perusahaan menjadi batas atas. Selain itu, harga pesaing dan harga barang pengganti
menjadi hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga.
31
JPH
Keterangan:
HSP = Harga untuk Sasaran Pengambilan
BPU = Biaya Per Unit
PI = Pengembalian yang diinginkan
MI = Modal yang diinvestasikan
JPH = Jumlah penjualan yang diharapkan
d. Prosedur Kerja
1. Setiap kelompok memilih seorang ketua kelompok dan notulis
2. Ketua kelompok dan notulis bersama seluruh anggota
kelompok membahas dan mendiskusikan kasus-kasus sehubungan dengan
materi praktikum
3. Setiap kelompok membuat rumusan hasil diskusi dan membuat
laporan kelompok.
e. Kegiatan
1. Misalnya seorang pengusaha agroindustri dodol Garut telah mengeluarkan
investasi senilai Rp. 10.000.000 dan ingin menetapkan harga yang
menghasilkan ROI sebesar 20% (2 juta). Bila biaya per unitnya (kg) adalah
Rp. 10.000,00 dan jumlah penjualan yang diharapkan adalah 500 kg, maka
berapa harga untuk memperoleh ROI 20%?
2. Seandainya anda adalah seorang pengusaha agroindustry yang baru membuka
usaha, tentukan berapa harga mark up utk produk saudara, sertakan alasannya!
f. Kesimpulan
32
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi teknik-teknik penentuan harga.
2. Mahasiswa dapat menentukan harga suatu komoditi pertanian berdasarkan
teknik-teknik penentuan harga yang ada.
33
Acara : 12
Pokok Bahasan : Management Pemasaran
Acara Praktikum/Praktek : Desain Periklanan
Tempat : 1 x 60 menit
Alokasi Waktu : Lab. ADP
b. Dasar Teori
Dalam membuat program periklanan, manajer pemasaran harus memulai dengan
mengidentifikasikan pasar sasaran dan motif pembeli. Kemudian membuat lima
keputusan utama dalam pembuatan program periklanan yang disebut 5 M yaitu :
1. Apakah tujuan periklanan (mission)?
2. Berapa dana yang akan digunakan (money)?
3. Apa pesan yang ingin disampaikan (message)?
4. Apa media yang akan digunakan (media)?
5. Bagaimana mengevaluasi hasil (measurement)?
Mission, Tujuan utama periklanan adalah untuk menginformasikan, mempengaruhi
dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran
pemasarannya.
Tujuannya secara lebih rinci adalah sebagai berikut:
1. Menginformasikan yaitu berupa:
a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk
b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu pruduk baru
c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar
d. Menjelaskan cara kerja suatu produk
e. Menginformasikan jasa–jasa yang disediakan oleh perusahaan
f. Meluruskan kesan yang salah
g. Mengurangi kekhawatiran dan ketakutan pembeli
h. Membangun citra perusahaan
2. Membujuk pelanggan sasaran, yaitu untuk:
a. Membentuk pilihan merk
b. Mengalihkan pilihan ke merk tertentu
c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk
d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga
e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga
3. Mengingatkan, yang terdiri dari :
34
a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam
waktu dekat
b. Mengingatkan pembeli akan tempat–tempat yang menjual produk perusahaan.
c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan
d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan
d. Prosedur Kerja
1. Setiap kelompok memilih seorang ketua kelompok dan notulis
2. Ketua kelompok dan notulis bersama seluruh anggota kelompok membahas
dan mendiskusikan kasus-kasus sehubungan dengan materi praktikum
3. Setiap kelompok membuat rumusan hasil diskusi dan membuat laporan
kelompok.
e. Kegiatan
1. Seorang pemasar dapat menggunakan berbagai macam media untuk
mengiklankan produk yang ditawarkannya. Beberapa di antaranya adalah
media televisi, media surat kabar, media radio, media luar ruang (papan
reklame/bilboard), dan media online (internet). Menurut anda apa kelebihan
dan kekurangan dari masing-masing media yang telah disebutkan di atas
terkait dengan penggunaannya sebagai sarana untuk beriklan? Jelaskan!
2. Selanjutnya bayangkan bahwa anda adalah seorang manajer pemasaran dari
perusahaan susu olahan skala nasional. Menurut anda, media iklan manakah
yang paling cocok untuk memasarkan produk anda tersebut? Jelaskan alasan
mengapa anda memilih media tersebut!
3. Rumuskan suatu desain periklanan untuk produk yang sudah anda buat pada
praktikum terdahulu sesuai dengan uraian teori diatas!
35
f. Kesimpulan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis proses desain periklanan.
2. Mahasiswa mampu membuat desain periklanan untuk berbagai komoditi
pertanian.
36