Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANALISIS SWOT SURAT KABAR JAMBI INDEPENDENT

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Dosen Pengampu:

Disusun Oleh :

HAFIZH JUNIARTO MANDUQI 1500861201093

PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BATANG HARI
2019

8
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan makalah dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategi dengan judul “Analisis
SWOT surat kabar Jambi Independent”
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyesaikan makalah ini.

Jambi, Mei 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL .........................................................................................

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

1.1 Latar Belakang......................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................... 2
1.4 Manfaat ..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 3

2.1 Definisi dan Analisis SWOT .................................................... 4


2.2 Lingkungan Internal ................................................................. 6
2.3 Lingkungan Eksternal ............................................................... 7
BAB III PENUTUP ...................................................................................... 8

3.1 Kesimpulan ................................................................................. 8


3.2 Saran ........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hampir semua lembaga dalam pendekatannya banyak menggunakan kajian


SWOT. Hal tersebut di lakukan oleh semua lembaga untuk mengkaji kekuatan dan
kelemahannya pada lembaga tersebut, sebelum menentukan tujuan dan
menggariskan tindakan pencapaian tujuan, yang merupakan konsekuensi logis yang
perlu ditempuh perusahaan agar supaya lancar didalam operasionalnya.

Perubahan masyarakat industri ke masyarakat informasi dan dari ekonomi


yang berorientasi manufaktur ke arah orientasi jasa, telah menimbulkan dampak
yang signifikan terhadap permintaan atas program baru pendidikan kejuruan yang
ditawarkan (Martin, 1989).

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) telah


menjadi salah satu alat yang berguna dalam dunia industri. Namun demikian tidak
menutup kemungkinan untuk digunakan sebagai aplikasi alat bantu pembuatan
keputusan dalam pengenalan program-program baru di lembaga-lembaga yang
memiliki visi misi yang luarbiasa dalam artian memiliki target di masa depan
misalanya perusahaan, organisasi, lembaga pendidikan dan dunia bisnis lainnya
Proses penggunaan manajemen analisis SWOT menghendaki adanya suatu survei
internal tentang strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) program, serta
survei eksternal atas opportunities (ancaman) dan threats (peluang/kesempatan).
Pengujian eksternal dan internal yang terstruktur adalah sesuatu yang unik dalam
dunia perencanaan dan pengembangan. Lingkungan eksternal mempunyai dampak
yang sangat berarti pada sebuah perusahaan atau yang lainnya. Selama dekade
terakhir abad ke dua puluh, lembaga-lembaga ekonomi, masyarakat, struktur
politik, dan bahkan gaya hidup perorangan dihadapkan pada perubahan-perubahan
baru. Strategi-strategi baru yang inovatif harus dikembangkan untuk memastikan
bahwa lembaga pendidikan akan melaksanakan tanggung jawab untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat mendatang khususnya pada abad 21 dan setelahnya

1
Menurut David Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam
area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya
dalam semua area bisnis. Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan
peluang/ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar
untuk penetapan tujuan dan strategi.Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud
memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.

1.2 Rumusan Masalah `

Dalam mengelola surat kabar pada suatu bisnis, terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi , seperti analisis SWOT, faktor internal dan faktor eksternal.
Hal tersebut menarik untuk di teliti. Sesuai dengan tugas yang diberikan, maka
penulis akan membatasi pada pokok masalah yaitu “Analisis SWOT surat kabar
Jambi Independent”

1.3 Tujuan

Maksud dan tujuan penulisan makalah Analisis SWOT dalam Manajemen surat
kabar ini sebagai berikut :

1. Mengetahui Proses Perencanaan Strategi Mutu.


2. Mengetahui lebih dalam masalah lingkungan eksternal dan internal
3. Mengetahiu sejauh mana ancaman yang dihadapi oleh suatu lembaga pers
baik ancaman dari lembaga itu sendiri maupun dari luar lembaga
4. Mengetahui secara detail tentang Analisis SWOT.

1.4 Manfaat

Manfaat dari penyusunan makalah ini agar mahasiswa dapat memahami


bagaimana Analisis SWOT dalam manajemen surat kabar Jambi Independent.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Analisis

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats).

Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis
atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung
dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah


berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats)
yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah
ancaman baru.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan
data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Demikian seperti yang
SerbaSeru.Com kutip dari laman Wikipedia Indonesia.

Analisa SWOT adalah analisa yang sangat dikenal dalam proses pembuatan
strategi bisnis. Penulis mencoba membahas dengan melihat dan memantau pada
media yang pernah dikunjungi yaitu Surat Kabar Jambi Independent yang ada di
Jambi, dalam hal ini mencakup strategi media dan manajemen surat kabar.

3
1. Strenghts (S)

Mencerminkan kekuatan yang dimiliki oleh media. Dalam kasus surat kabar
Jambi Independent tetap eksis dengan banyaknya persaingan media yang juga
berkualitas, namun tetap dapat mengalahkan media-media yang baru dan
lebih murah. Inilah yang dimiliki Jambi Independent yang memiliki segmen
pasar sendiri, dan telah teruji selama bertahun-tahun lamanya. Kekuatan
lainnya adalah adanya dukungan dari masyarakat dan pemerintah yang loyal.

Begitu juga dengan media yang lain, kekuatan yang paling mencolok adalah
kekuatan nilai berita yang berbeda dan mempunyai segmen pasar tersendiri
pula. Selain itu, media tersebut juga telah memiliki jaringan dan infrastruktur
yang luas mencakup segenap wilayah tanah air sehingga memudahkan untuk
melakukan ekspansi dan penetrasi pasar.

2. Weaknesses (W)

Mencerminkan kelemahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Dalam kasus


Surat Kabar Jambi Independent kelemahan yang dimiliki adalah nilai dari
beritanya. Begitu pula dengan media yang lainnya, juga memiliki kelemahan
baik itu kelemahaan dari strategi pemasaran maupun dari system. Hal ini
boleh jadi merupakan titik lemah ketika selera masyarakat baik itu
masyarakat menengah kebawah maupun menengah keatas.

3. Opportunities (O)

Mencerminkan peluang yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Dalam kasus


media, peluang yang mereka miliki adalah jumlah penduduk Indonesia
khusunya Provinsi Jambi yang cukup dan ini merupakan pasar yang potensial
untuk pemasaran media.

Dalam kasus Surat Kabar Jambi Independent, peluang yang dimiliki adalah
kebutuhan masyarakat yang membutuhkan informasi yang kritis dan
informasi yang sesuai dengan faktanya serta permintaan masyarakat yang
tinggi akan produk yang murah namun berkualiatas.

4
4. Threats (T)

Mencerminkan ancaman potensial yang dihadapi oleh suatu perusahaan.


Dalam kasus media, pada dasarnya semua perusahaan baik itu perusahaan
besar maupun perusahaan kecil memiliki ancaman. ancaman yang paling
potensial bagi media pada umumnya adalah apabila system pemerintah yang
berubah-ubah, bagaimana jika fungsi media dikembalikan kembali pada masa
pada zaman pemerintah yang otoriter. Pembatasan iklan pada media tentu
akan sangat berdampak negatif pada perusahaan dan pemasaran media. Selain
itu, ancaman lainnya adalah kesadaran masyarakat yang makin tinggi akan
teknologi berbasis elektronik, akses yang mudah dan praktis dalam
memperoleh informasi dan berita membuat Jambi Independent harus mampu
bersaing.

Jika Jambi Independent melakukan dengan baik salah satu strategi diatas
kemungkinan akan memperoleh kinerja yang baik. Dan strategi yang lain yang
dapat dilakukan juga dapat dengan strategi-strategi SWOT :

- Strategi SO

Strategi ini dibuat berdasarkan lembaga, yaitu dengan memanfaatkan


seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-
besarnya.

- Strategi ST

Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki


perusahaan untuk mengatasi ancaman.

- Strategi WO

Strategi diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan


cara meminimalkan kelemahan yang ada.

- Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defisit dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Tidak
ada satu cara terbaik untuk melakukan analisa SWOT. Yang paling

5
utama adalah membawa berbagai macam pandangan/perspektif
bersama-sama sehingga akan terlihat keterkaitan baru dan implikasi
dari hubungan tersebut.

2.2 Lingikungan Internal


Surat kabar harian Jambi independen adalah surat kabar pertama yang ada di
jambi . yang berlokasi di Jl. Sudirman No.100, The hok ,Tambak Sari ,Jambi
Selatan .dengan menjadi serat kabar pertama di jambi inilah menjadi kekuatan
dari perusahaan independen .
Jambi Independent adalah surat kabar harian di Indonesia, milik grup Jawa Pos.
Koran ini beredar setiap pagi di wilayah Jambi dan sekitarnya. Dengan format
koran modern 7 kolom, koran ini terbit perdana pada tahun 1995 di bawah
manajemen PT Jambi Independent Press. Selain tercatat sebagai koran pertama,
Jambi Independent juga merupakan koran terbesar di Provinsi Jambi. Surat
kabar ini berkantor di Graha Pena Jambi, Jalan Jenderal Sudirman No 100,
Thehok, Kota Jambi. Di Jambi, ini merupakan gedung koran pertama yang
dibangun sendiri.
Di bawah pimpinan Munawir sebagai General Manager Harian Pagi Jambi
Independent kini memiliki sejumlah anak perusahaan untuk menerbitkan koran-
koran daerah. Di antaranya yang sudah terbit adalah Radar Sarko di Kabupaten
Merangin dan Kabupaten Sarolangun, Radar Bute di Kabupaten Bungo dan
Kabupaten Tebo. Sejak November 2016, Jabatan pemimpin redaksi Jambi
Independent dipercayakan kepada Ali Monas. Mantan Layouter & Wartawan
daerah yang merambah karier menjadi Redaktur, lalu Koordinator Liputan dan
Redaktur Pelaksana. IT dipercayakan kepada Yandi Mardelis dari tahun 2009
sampai dengan saat ini. Mantan Layouter yang dipercaya untuk menangani
Website dan Jaringan pada Perusahaan yang merupakan salah satu grup Surat
Kabar Terbesar di Indonesia Jawa Pos.

6
2.3 Lingkungan Eksternal

Sedangkan lingkungan eksternal adalah lebih pada analisa intern lembaga


dalam rangka menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap
unit kerja.Ada dua faktor yang membuat analisa lingkungan menjadi suatu analisa
penting dalam pengembangan sebuah lembaga terutama lembaga pendidikan. Yang
pertama organisasi atau lembaga tidak berdiri sendiri tetapi berinteraksi dengan
bagian-bagian dari lingkungannya dan lingkungan itu sendiri selalu berubah setiap
saat dan yang kedua pengaruh lingkungan yang sangat rumit dan komplek dapat
mempengaruhi kinerja banyak bagian yang berbeda dari sebuah lembaga.

Dalam melakukan analisa eksternal, perusahaan menggali dan mengidentifikasikan


semua opportunity (peluang) yang berkembang dan menjadi trend pada saat itu
serta treath (ancaman) dari para pesaing. Sedangkan analisa internal lebih
menfokuskan pada identifikasi strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan) dari
perusahaan. Telaah lingkungan internal (PLI) adalah mencermati (scanning)
kekuatan dan kelemahan di lingkungan internal

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kajian SWOT merupakan alat analisis yang cukup baik, efektif, dan efisien
sebagai alat yang cepat dalam menemukan kemungkinan-kemungkinan yang
berkaitan dengan perusahaan baik itu kemungkinan hal terbaik maupun yang
terburuk.

Kajian SWOT sebagai alat bantu untuk memeperluas dan mengembangkan


visi dan misi suatu organisasi, juga dapat melihat kemungkinan perubahan masa
depan suatu perusahaan.

Kunci keberhasilan didukung oleh sumber daya manusia, dukungan


manajemen yang baik, kualitas media yang baik, pelayanan yang memuaskan, serta
harga yang cukup bersaing.

Analisis lingkungan internal dan eksternal merupakan faktor terpenting


dalam mempengaruhi suatu keberhasilan. Empat komponen utama yaitu efisiensi,
inovasi, kualitas serta respon terhadap pelanggan/ masyarakat yang menentukan
keunggulan kompetitif.

3.2 Saran

Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-


tahap perumusan tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai.
Visi dan misi dan nilai-nilai tersebut secara bersamaan dianalisis dengan
mempetimbangkan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi, baik lingkungan
internal yaitu lingkungan eksternal.

8
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita
tentang kajian SWOT dalam membangun perusahaan agar lebih berkembang dan
maju.

9
DAFTAR PUSTAKA

Albrow, Martin, 1989. Birokrasi diterjemahkan oleh Rusli Karim. Yogyakarta:


PT.Tiara Wacana

David, F.R. (2004). Manajemen strategi konsep, Indeks, Jakarta: Kelompok


Gramedia.

David, F.R. (2006). Manajemen strategi konsep-konsep, edisi kesepuluh, Jakarta:


Salemba Empat.

Asri, Marwan, 1991, Marketing Cet II Ed. I, Yogyakarta, UPP-AMP YKPN.

Http://www.slideshare.net/2011/10/28/abeyow/strategi-distribusi

http://andarurahutomo.blogspot.com/2016/07/teori-manajemen-
strategik.html

10

Anda mungkin juga menyukai