Anda di halaman 1dari 5

PT.

INDOFARMA, Tbk

PROFIL
Indofarma (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang berada di bawah
Departemen Kesehatan, berdiri
pada tahun 1918.
Semenjak berakhirnya
penjajahan Belanda dan
masuknya Jepang ke Indonesia,
pada tahun 1942 pabrik obat
Manggarai diambil alih dan dikelola oleh perusahaan farmasi Jepang (dibawah
manajemen Takeda).
Pada tanggal 14 Februari 1967, melalui Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No.008/III/AM/67, nama Pabrik Obat Manggarai
diubah menjadi Pusat Produksi Farmasi Departemen Kesehatan dan ditetapkan
sebagai Unit Operatif setingkat Direktorat Jenderal Farmasi. Tugas pokok dari
pabrik ini adalah memproduksi obat–obatan berdasarkan pesanan dari
Departemen Kesehatan RI. Pada tahun 1969-1975 pabrik direnovasi dan tahun
1975 dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No.125/IV/KAB/BU/75 tentang sturuktur organisasi Departemen
Kesehatan yang merupakan pelaksanaan lebih lanjut dari Keputusan Presiden
Republik Indonesia No. 44 dan 45 tahun 1974.
Dengan adanya kebijaksanaan pemerintah tanggal 15 November 1978
dalam hal ekonomi dan keuangan, harga obat mendadak melambung tinggi
sehingga persediaan obat terutama di puskesmas mengalami kekosongan karena
sulit mendapatkan obat.Peristiwa ini menyadarkan pemerintah untuk menyediakan
peralatan dan sarana yang dibutuhkan agar dapat mengendalikan mekanisme
pengadaan obat dalam jumlah yang cukup serta memenuhi persyaratan mutu,
keamanan dan distribusi yang merata serta harga terjangkau sesuai kemampuan
dan daya beli masyarakat.Maka pabrik farmasi ini diaktifkan kembali sesuai

1
dengan fungsinya, berdasarkan SK Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No.418/MenKes/SK/XII/78 tanggal 6 Desember 1978.
Pada tanggal 11 Juli 1981, berdasarkan PP No.20 tahun 1981, Pusat
Produksi Farmasi diubah menjadi Perusahaan Umum dengan nama Indonesia
Farma (Perum Indofarma) yang direalisasikan pada tanggal 1 April 1988 dengan
mulai dibangun.

 VISI :
Mewujudkan Indofarma sebagai Perusahaan yang menghasilkan
profit berkesinambungan yang berkontribusi pada Kemandirian Industri
Farmasi Nasional.
 MISI :
1. Membangun konsistensi kualitas produk melalui fasilitas dan sistem
mutu yang komprehensif berbasis risiko mutu.
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi Supply Chain Management
melalui Enterprise Resource Planning dan perbaikan proses bisnis.
3. Memperbaiki portofolio produk dan membangun bisnis baru yang
memiliki keterkaitan, termasuk produksi bahan baku obat dan alat
kesehatan dalam negeri.
4. Melakukan aksi korporasi, manajemen risiko dan sistem penilaian
Key Performance Indicator untuk meningkatkan nilai perusahaan.
 TUJUAN :
PT Indofarma memiliki tujuan yang untuk :
1. Memproduksi obat-obatan dan produk kesehatan
2. Memasarkan dan mendistribusikan produk-produk kesehatan
3. Memberikan mutu obat-obatan yang bertujuan bagi masyarakat dengan
harga terjangkau
4. Mengembangkan produk yang inovatif khusus obat di penyakit
prevalensi tinggi serta memaksimalkan pengembangan kompetensi
SDM.
5. Menjadi perusahaan multinasional yang memproduksi farmasi yang
unggul.

2
ANALISIS VISI, MISI, DAN TUJUAN PT. INDOFARMA, Tbk
 ANALISIS VISI
1. SUCCINT
Visi dari PT Indofarma, Tbk sudah baik karena tidak lebih dari 3-4
kalimat.
2. MEANINGFUL
Dalam analisis ini pernyataan visi PT Indofarma, Tbk sudah
memberikan emosi positif bagi anggota organisasi serta tidak
mengandung kalimat yang kurang baik.
3. MEASURABEL
Visi organisasi PT Indofarma, Tbk bisa diukur dengan adanya
profit berkesinambungan yang berkontribusi pada Kemandirian
Industri Farmasi Nasional.

 ANALISIS MISI
1. Simple and Clear.
Misi dari PT. Indofarma sudah merupakan termasuk ciri misi yang
baik yaitu simple and clear karena terdiri dari 4 pernyataan.Semua
pernyataan cukup sederhana dan jelas dimengerti dan tidak
menggunakan jargon organisasi.
2. Broad and long-term in future.
Dalam analisis ini pernyataan misi organisasi PT. Indofarma
menjelaskan langkah kedepan yang akan dicapai untuk menuju visi.
PT.Indofarma menjelaskan keadaan kondisi sekarang seperti dalam
penyataan bahwa PT. Indofarma masih membangun konsistensi
kualitas melalui system mutu dan fasilitas, meningkatkan efektifitas
dan efisiensi Supply Chain Management melalui Enterprise Resource
Planning yang akan dicapai.
3. Focus on the present.
Pada misi PT. Indofarma berfokus pada kondisi organisasi masa
sekarang. Dibuktikan bahwa dari pernyataan PT.Indofarma yang
berfokus pada masalah yang sedang dihadapi yaitu dengan

3
cara membangun konsistensi kualitas produk, meningkatkan
efektifitas dan efisiensi Supply Chain Management, memperbaiki
portofolio produk, dan melakukan aksi koorporasi.
4. Easy to understand.
Misi organisasi PT. Indofarma mudah untuk dimengerti dan sudah
sangat jelas dalam memaparkan satu persatu misinya.

 ANALISIS TUJUAN

 ANALISA SWOT :
1. STRENGTH (KEKUATAN)
a. Memiliki pangsa pasar tersendiri sebagai BUMN
b. Memiliki kualitas obat generik yang murah dan berkualitas CPOB
c. Distribusi yang sudah menyeluruh ke penjuru Indonesia
d. Promosi yang sudah mencapai keluar negeri
e. Spesialis obat prevelensi
f. Memliki karyawan khusus di bidangnya
g. Struktur kerja yang baik dan jelas
2. WEAKNESS (KELEMAHAN)
a. Jenis obat kurang bervariasi
b. Kesulitan bahan baku
c. Kemasan produk dengan disain baru masih belum menyeluruh ke
seluruh produknya
3. OPPORTUNITIES (PELUANG)
a. Dengan menjadi perusahaan farmasi BUMN, membuat ruang
lingkup pemasaran serta pendistribusian produk menjadi lebih
luas
b. Kepercayaan produk yang baik di kalangan masyarakat berkat
banyaknnya sosialisasi produk mereka.
c. Produksi sudah dengan pedoman CPOB meningkatkan nilai
produk

4
4. THREATS (ANCAMAN)
a. Banyaknya competitor yang kini telah memproduksi obat baru
seperti obat herbal
b. Bahan baku tertentu sulit didapatkan

Anda mungkin juga menyukai