Anda di halaman 1dari 16

Rancangan Balanced

Scorecard
PT Garuda Indonesia

Dalam mengembangkan usaha dan
mencapai tujuan usaha PT. Garuda
Indonesia, ada 6 (enam) langkah
rancangan Balanced Score Card.
LANGKAH PERTAMA

Merupakan penilaian dari dasar organisasi,


kepercayaan inti, menjual peluang, dan pemahaman
yang membuat kepuasan pelanggan.

Dalam langkah ini, organisasi mengidentifikasi


suatu nilai, baik dari kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman yang kemudian dikembangkan. Ini
merupakan penilaian dasar organisasi.
LANGKAH KEDUA

Merupakan pengembangan dari keseluruhan bisnis


strategi.
Ada beberapa strategi dalam tahap kedua ini, antara
lain:
■ Meningkatkan kualitas kerja yang lebih baik;
■ Meningkatkan pendapatan;
■ Meningkatkan kualitas produk;
■ Operasional yang unggul / prima;
■ Produk dan layanan prima yang konsisten;
■ Pertumbuhan keuntungan berkelanjutan.
LANGKAH KETIGA
Sasaran Strategi Uraian Strategi
Meningkatkan kualitas kerja yang baik Trasnformasi budaya dan kompetensi
semua insan Garuda
Peningkatan pendapatan Meningkatkan efisiensi perusahaan /
efisiensi operasional
Peningkatan kualitas produk Jasa Cargo
Operasional yang unggul /prima Modernisasi armada

Produk & layanan prima yang Penerapan garuda experience


konsisten
Pertumbuhan keuntungan Pembukaan rute baru
berkelanjutan Peningkatan brand image
LANGKAH KEEMPAT

Merupakan menciptakan peta strategi bisnis dari


keseluruhan strategi dalam organisasi.

Tahap ini digunakan untuk mengidentifikasi arah


pencapaian dari tiap strategi, sehingga terjalin
hubungan saling bergantung antar perspektif.
LANGKAH KELIMA

Merupakan ukuran kinerja yang dikembangkan


untuk menjajaki kemajuan-kemajuan operasional
dan strategis.
LANGKAH KEENAM

Perspektif Strategi Uraian Strategi Inisiatif333


Keuangan Pertumbuhan - Pembukaan rute Menjalin kerjasama dgn maskapai lain
keuntungan baru sebagai mitra, dan penerapan standar
berkelanjutan - Peningkatan brand IATA, penambahan pilot / awak pesawat
image kompeten.
Pelanggan Produk & layanan Penerapan Garuda Meningkatkan on time performance,
prima yg konsisten Experience Tingkat keselamatan penerbangan,
kenyamanan penerbangan /
penambahan fasilitas seperti AvoD.
Perspektif Strategi Uraian Strategi Inisiatif
Proses bisnis internal Peningkatan Meningkatkan Meningkatkan efisiensi bahan bakar,
pendapatan, efisiensi operasional, menurunkan beban perawatan pesawat,
mengurangi Rata-rata umur pesawat.

Peningkatan kualitas Meningkatkan jasa Penambahan kapasitas kargo dan


produk kargo melakukan peremajaan gudang serta drop
center di daerah jakarta dan cikarang.
Operasional yang Modernisasi armada Penggantian armada tua dengan yang
unggul/prima baru serta menambah armada baru

Pembelajaran dan Meningkatkan Transformasi budaya Seleksi dan penempatan pegawai yg


pertumbuhan kualitas kerja yang dan kompe- tensi sesuai, penilaian kinerja pegawai,
lebih baik semua insan garuda Training, coaching, dan development
program.
Perspektif Keuangan

Uraian strategi yang diambil adalah pembukaan rute


baru dan peningkatan brand image. Pembukaan rute baru
ini dilaksanakan karena adanya pertumbuhan
penggunaan jasa penerbangan. Dimana Trafik penumpang
penerbangan internasional Asia Pasifik mencapai 185 juta
orang di tahun 2010, mengalami peningkatan sebesar
13,0% dibandingkan tahun sebelumnya. Ditambah lagi
dengan peningkatan penerbangan kargo udara
internasional dunia yang mengalami pertumbuhan 20,6 %
Perspektif Pelanggan Perusahaan

Memfokuskan pada tingkat produk dan pelayanan


prima yang konsisten yang diterapkan melalui Garuda
experience, yaitu sebuah konsep layanan yang
mengandalkan basis keramahtamahan Indonesia disertai
nilai-nilai dasar seperti cepat dan tepat, bersih dan handal,
kompeten dan profesional. Sehingga dengan penerapan
tersebut diharapkan Garuda Indonesia dapat menjadi
maskapai penerbangan bintang lima berdasarkan
penilaian Skytrax dan mendapatkan kepuasan pelanggan
yang diambil melalui survey onboard sebesar 80%.
Perspektif Proses Internal Bisnis

Ada 3 (tiga) strategi yang ditetapkan, yaitu:

• Peningkatan Pendapatan
Sesuai data yang terdapat dalam laporan keuangan
tahunan beban operasional meningkat menjadi Rp. 9,9
Milyar pada tahun 2010. Hal ini tidak sesuai dengan
pertumbuhan pendapatan. Oleh sebab itu efisiensi
operasional harus ditingkatkan untuk mengurangi beban
operasional.
• Peningkatan Kualitas Produk
Mengingat semakin bertambahnya penggunaan jasa
kargo yang dipengaruhi oleh meningkatnya perdagangan
ekspor/impor. Dari data tahun lalu diketahui bahwa trafik
kargo penerbangan inernasional Indonesia yang diangkut
dari dan ke Indonesia tercatat meningkat 26 % dari 303,4
ribu ton per tahun menjadi 382,3 ribu ton per tahun.
• Operasional Yang Unggul / Prima
Yang salah satu pencapaiannya dilakukan melalui
modernisasi armada, dimana perusahaan akan
mempercepat masuknya pesawat terbang – pesawat
terbang baru dan mengeluarkan yang tua. Langkah ini
juga diambil untuk mendorong peningkatan efisiensi
konsumsi bahan bakar dan efisiensi biaya perawatan
pesawat.
Perspektif Strategi Pembelajaran dan
Pertumbuhan

Langkah yang diambil adalah meningkatkan kualitas


kerja yang baik yang sesuai dengan prinsip Good Corporate
Governance (CCG), yang diharapkan nantinya dapat
menghasilkan SDM yang kompetitif, inovatif dan memiliki
integritas tinggi yang mampu membawa perusahaan
mencapai tujuan yang diinginkan.
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai