Anda di halaman 1dari 11

Balance Scorecard PT.

Garuda Indonesia Tbk


Dewa Putu Kevin Desman (1402184086)
Tri Vela Karinada (1402180072)
Salman Alfarizi (1402182322)
Yanna Rizkia (1402181028)
Fajri Rahmadh Haryanto (1402150024)
Profile PT. Garuda Indonesia Tbk
Profile PT. Garuda Indonesia Tbk
• Mempersembahkan layanan
penerbangan full service terbaik,
Garuda Indonesia – maskapai flag
carrier Indonesia – saat ini melayani
lebih dari 90 destinasi di seluruh dunia
dan berbagai lokasi eksotis di
Indonesia. Dengan jumlah
penerbangan mencapai 600
penerbangan per hari, Garuda
Indonesia memberikan pelayanan
terbaik melalui konsep “Garuda
Indonesia Experience” yang
mengedepankan “Indonesian
Hospitality” - keramahtamahan dan
kekayaan budaya Indonesia.
Visi & Misi PT. Garuda Indonesia
Tbk.
• Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan
menawarkan layanan yang berkualitas kepada
masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.
• Pemegang Saham: Maksimalkan nilai grup untuk pengembalian
pemegang saham yang lebih baik di antara maskapai regional,

• Pelanggan: dengan memberikan keramahan Indonesia yang sangat baik


dan pengalaman terbaik dunia kepada pelanggan,

• Proses: menerapkan kepemimpinan biaya & sinergi dalam kelompok,

• Karyawan: melibatkan karyawan yang bersemangat & bangga di salah


satu perusahaan yang paling dikagumi untuk bekerja di Indonesia.
BALANCE SCORECARD
• Langkah pertama, organisasi
mengidentifikasi suatu nilai, • Langkah ketiga, langkah ini
baik dari kekuatan, merupakan penguraian strategi
kelemahan, peluang dan bisnis ke dalam komponen yang
ancaman yang kemudian lebih spesifik / kecil.
Sasaran Uraian Strategi
dikembangkan. Strategi
Meningkatkan Trasnformasi budaya dan
kualitas kerja kompetensi semua insan Garuda
• Langkah kedua, merupakan yang baik
pengembangan dari keseluruhan Peningkatan Meningkatkan efisiensi
bisnis strategi. pendapatan perusahaan/efisiensi operasional
Peningkatan Jasa Cargo
1. Meningkatkan kualitas kerja yang kualitas produk
lebih baik; Operasional Modernisasi armada
yang unggul
2. Meningkatkan pendapatan; /prima
Produk & Penerapan garuda experience
3. Meningkatkan kualitas produk; layanan prima
yang konsisten
4. Operasional yang unggul / prima; Pertumbuhan - Pembukaan rute baru
keuntungan
- Peningkatan brand image
5. Produk dan layanan prima yang berkelanjutan
BALANCE SCORECARD
• Langkah keempat, menciptakan 1. Pada perspektif keuangan
peta strategi bisnis dari uraian strategi yang diambil
keseluruhan strategi dalam adalah pembukaan rute baru dan
organisasi. Dalam tahapan ini peningkatan brand image
terlihat hubungan antar
Pembukaan rute baru ini
komponen strategi yang
dilaksanakan karena adanya
dihubungkan dengan perspektif.
pertumbuhan penggunaan jasa
Tahap ini digunakan untuk
penerbangan (transportasi dan
mengidentifikasi arah pencapaian
cargo)
dari tiap strategi, sehingga
terjalin hubungan saling Peningkatan brand image juga
bergantung antar perspektif. diperlukan untuk menumbuhkan
2. Untuk perspektif pelanggan kepercayaan masyarakat agar selalu
perusahaan memfokuskan pada memanfaatkan jasa penerbangan
tingkat produk dan pelayanan Garuda Indonesia
prima yang konsisten yang
diterapkan melalui Garuda
Experience
BALANCE SCORECARD
3. Dalam proses internal bisnis
ada 3 (tiga) strategi yang 2. Strategi kedua adalah
ditetapkan. Peningkatan Kualitas Produk, dalam
hal ini lebih difokuskan terhadap
1. Strategi pertama yaitu produk jasa kargo mengingat
Peningkatan Pendapatan yang semakin bertambahnya
diuraikan melalui peningkatan penggunaan jasa kargo yang
efisiensi operasional. dipengaruhi oleh meningkatnya
Sesuai data yang terdapat dalam perdagangan ekspor/impor
laporan keuangan tahunan beban
operasional meningkat menjadi Rp.
9,9 Milyar pada tahun 2010. Hal ini 3. Strategi yang ketiga adalah Operasional Yang
tidak sesuai dengan pertumbuhan Unggul / Prima. Yang salah satu pencapaiannya
pendapatan. Oleh sebab itu efisiensi dilakukan melalui modernisasi armada, di mana
operasional harus ditingkatkan untuk perusahaan akan mempercepat masuknya
mengurangi beban operasional. pesawat terbang – pesawat terbang baru dan
mengeluarkan yang tua
BALANCE SCORECARD
4. Pada perspektif keempat yaitu strategi
Pembelajaran dan Pertumbuhan. Langkah yang
diambil adalah meningkatkan kualitas kerja yang baik
yang sesuai dengan prinsip Good Corporate
Governance (CCG), yang diharapkan nantinya dapat
menghasilkan SDM yang kompetitif, inovatif dan
memiliki integritas tinggi yang mampu membawa
• perusahaan mencapai tujuan yang diinginkan.
Efficient & effective

• Loyalty

• Customer centricity

• Honesty & openness

• Integrity
BALANCE SCORECARD
Perspektif Strategi Uraian Inisiatif
Strategi
• Langkah keenam yaitu Keuangan Pertumbuhan -    Pembukaan rute Menjalin kerjasama dgn maskapai lain
inisiatif baru untuk keuntungan baru sebagai mitra, dan penerapan standar
berkelanjutan IATA, penambahan pilot / awak
mengidentifikasi dan -    Peningkatan
brand image pesawat kompeten.
mengimplementasikan Pelanggan Produk & layanan Penerapan Garuda Meningkatkan on time performance,
bahwa inisiatif itu prima yg konsisten Experience Tingkat keselamatan penerbangan,
berhasil. kenyamanan penerbangan /
penambahan fasilitas seperti AvoD.

Perspektif Strategi Uraian Strategi Inisiatif


Proses bisnis internal Peningkatan pendapatan, Meningkatkan efisiensi Meningkatkan efisiensi bahan bakar,
operasional, menurunkan beban perawatan pesawat,
mengurangi Rata-rata umur pesawat.

Peningkatan kualitas Meningkatkan jasa kargo Penambahan kapasitas kargo dan melakukan
produk peremajaan gudang serta drop center di
daerah jakarta dan cikarang.

Operasional yang Modernisasi armada Penggantian armada tua dengan yang baru
unggul/prima serta menambah armada baru

Pembelajaran dan Meningkatkan kualitas Transformasi budaya dan Seleksi dan penempatan pegawai yg sesuai,
pertumbuhan kerja yang lebih baik kompe- tensi semua penilaian kinerja pegawai,
insan garuda Training, coaching, dan development program.
Led & Lag PT. Garuda Indonesia Tbk

1. Lag indicator : perspektif keuangan dan perspektif pelanggan


a. Perspektif keuangan
Perspektif keuangan sudah dapat dikatakan sesuai dengan kebijakan pada PT
Garuda Indonesia (Persero), Tbk hal ini dapat dilihat bahwa pertumbuhan laba untuk
setiap tahun meningkat yang walaupun dapat diikuti pertumbuhan biaya
operasional.
b. Perspektif pelanggan
Perspektif pelanggan dilihat dari skor kepuasan pelanggan, dimana sudah dapat
dikategorikan puas. Hal ini terlihat dari peningkatan pelanggan tiap tahunnya.
Berarti kinerja layanan PT Garuda Indonesia sudah dapat memberikan kepuasan
bagi penumpang.
Lead & Lag PT. Garuda Indonesia Tbk
1. Lead indicator : perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran &
pertumbuhan
a) Perspektif proses bisnis internal
Perspektif proses bisnis internal PT. Garuda Indonesia dapat dikatakan baik dengan
melihat tiga hal, yaitu:
 Peningkatan pendapatan, dengan meningkatkan efisiensi operasional
 Peningkatan kualitas produk, salah satunya adalah peningkatan jasa kargo dengan
menambah kapasitas kargo
 Operasional yang unggul, salah satunya dengan mengganti armada tua dengan yang
baru serta menambah armada baru
b) Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
Perspektif pertumbuhan & pembelajaran dapat dikatakan baik, karena kinerja pegawai
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai