Anda di halaman 1dari 8

SKYTEAM ALLIANCE

DISUSUN OLEH :

M . B A G U S S T YA D H I K U N C O R O ( 1 5 3 1 1 3 9 4 )

A D I T YA S A H P U T R A (15311416)

A U L I A F AT H U R R O H M A N (15311453)
KASUS SKYTEAM ALLIANCE

SkyTeam adalah aliansi maskapai penerbangan yang terdiri dari 20 anggota


maskapai yang menerbangkan hampir 16.000 lebih penerbangan dalam sehari
yang mengangkut hingga 612 juta tiap tahun dengan konektivitas ke 1052 rute di
177 negara yang didukung oleh 481.691 karyawan dan armada yang berjumlah
sekitar 3054 pesawat dengan tambahan hampir 1580 armada yang tergabung
dalam anak perusahaan/ afiliasi dari maskapai anggota. Dukungan ini semua,
membuat Skyteam siap menjadi salah satu aliansi maskapai penerbangan
terkemuka dan terdepan didunia selain Star Alliance & Oneworld.
LAYANAN YANG DIBERIKAN SKYTEAM KEPADA
PELANGGAN :

• Cakupan global.
• Keuntungan frequent flyer.
• Akses Lounge.
• Tiket perjalanan untuk menyederhanakan perjalanan global.
• Solusi perusahaan.
RUMUSAN MASALAH

1. Apa manfaat dari aliansi SkyTeam untuk anggotanya, dan untuk


pelanggannya?
2. Bagaimana SkyTeam meningkatkan manajemen pendapatan global
anggotanya?
3. Teknik Revenue Management apa (berdasarkan kuantitas dan
berdasarkan harga) yang digunakan SkyTeam?
PEMBAHASAN

1. Manfaat aliansi SkyTeam untuk anggotanya: mereka mendapatkan


pengakuan merek yang lebih besar, meningkatkan posisi pasar
mereka, meningkatkan jangkauan mereka ke tujuan yang baru,
meningkatkan layanan pelanggan dan penghematan biaya dan
pengetahuan. Aliansi membantu anggotanya untuk memaksimalkan
pemanfaatan fasilitas bandara dengan lokasi check-in dan area
tiket, pengurangan biaya penanganan darat melalui staf dan
peralatan bersama, dan optimalisasi fasilitas ruang tunggu.
2. Dalam hal ini , SkyTeam menggunakan strategi pendapatan global anggotanya
dengan menggunakan global revenue horizontal integration yaitu global airline
alliances(aliansi maskapai global). Aliansi maskapai global adalah Aliansi
maskapai penerbangan mengacu pada kolaborasi antara dua atau lebih
maskapai penerbangan sambil mempertahankan independensi mereka selama
hubungan. Tidak seperti integrasi vertikal, aliansi ini telah memberikan
keberhasilan bagi maskapai integrasi horizontal bisnis penerbangan dengan
mengkonsolidasikan kekuatan finansial dan operasional dan memitigasi risiko
global yang berkembang.
3. Teknik revenue management yang dilakukan oleh skyteam adalah Teknik Global
Service Chain yaitu Ketika hotel, perusahaan penerbangan, dan perusahaan restoran
memasuki pasar global, mereka membangun rantai layanan global untuk mencapai
kontrol yang efektif sambil memastikan kecukupan responsif terhadap kondisi pasar
lokal. Kemudian mereka dapat menerapkan keduanya berdasarkan harga dan teknik
manajemen pendapatan berbasis kuantitas pada skala global.
Rantai layanan global dapat diatur melalui kepemilikan penuh atau sebagian, kontrak
manajemen, dan kontrak waralaba. Mereka biasanya menggunakan beberapa kontrol
dan menggabungkan berbagai keuntungan. Dalam kepemilikan penuh.
KESIMPULAN

Dari pernyataan diatas , dapat ditarik kesimpulan bahwa SkyTeam menggunakan


Teknik global revenue horizontal integration dan revenue management service
chain (berdasarkan kuantitas dan berdasarkan harga). Karena, dengan Teknik ini,
sky team dapat mengontrol dan mengatur perusahaan perusahaan yang
bergabung dengan nya sehingga dapat memudahkan controlling perusahaan yang
ada diberbagai negara.

Anda mungkin juga menyukai