Anda di halaman 1dari 18

Disusun Oleh: Kelompok 5

Nama Anggota Kelompok :

1.Karina - 112011437

Rancangan Balanced
2.Vreiscilia Pattinaya - 112011440
3. Rino Wulandari - 112011093

Scorecard 4. Widy Diantriastuti - 112011091

PT Garuda Indonesia
5. Dedi Syaefullah - 112011472
6. Retno Indriyani - 112011428
7. Aini Sa’bania - 112011492
8. Sarip Hidayatulloh - 112011461
9. Mundzir -112011295
Apa itu Balanced Scorecard ?

Balanced Scorecard merupakan alat


untuk memantau keputusan strategis
yang diambil oleh perusahaan
berdasarkan indikator yang telah
ditetapkan sebelumnya dan yang
harus menembus setidaknya melalui
empat aspek – keuangan, pelanggan,
proses internal dan pembelajaran &
pertumbuhan.
Visi dan Misi PT.Garuda Indonesia

Visi Misi
Menjadi perusahaan penerbangan yang
2.Memberikan pelayanan dan
handal dengan menawarkan layanan yang
pengalaman penerabangan terbaik bagi
berkualitas kepada masyarakat dunia
pelanggan
menggunakan keramahan Indonesia

Visi dan Misi


Misi
perusahaan Misi
3.melibatkan karyawan yg bersemangat &
1.Memaksimalkan nilai grup untuk
pengembalian pemegang saham yang bangga di salah satu perusahaan yg
lebih baik di antara maskapai regional paling dikagumi untuk bekerja di
Indonesia.
PROFIL PT GARUDA INDONESIA
PT Garuda Indonesia (Persero) atau biasa dikenal
dengan Garuda Indonesia merupakan salah satu
maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia.
Maskapai penerbangan ini pertama kali mengudara
pada tahun 1940-an dalam era pendudukan
Belanda. Pada saat itu maskapai masih bernama
Indonesian Airways sejak 26 Januari 1949 dengan
pesawat pertama-nya yang bernama Seulawah
atau Gunung Emas. Pada awalnya Garuda
Indonesia merupakan hasil kerjasama antara
pemerintah Indonesia dengan Koninklijke
Luchtvaart Maatschappij (KLM), yang merupakan
maskapai Belanda yang kemudian semua
sahamnya dimiliki oleh Indonesia pada tahun 1953.
Pada tahun 1953, Garuda Indonesia telah berhasil
memiliki 27 pesawat berserta staf-staf profesional.
Dalam mengembangkan
usaha dan mencapai
tujuan usaha PT. Garuda
Indonesia, ada 6 (enam)
langkah rancangan
Balanced Score Card.
1 LANGKAH PERTAMA

Merupakan penilaian dari dasar organisasi, kepercayaan


inti, menjual peluang, dan pemahaman yang
membuat kepuasan pelanggan.

Dalam langkah ini, organisasi mengidentifikasi suatu


nilai, baik dari kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman yang kemudian dikembangkan. Ini
merupakan penilaian dasar organisasi.
2 LANGKAH KEDUA
Merupakan pengembangan dari keseluruhan bisnis strategi.
Ada beberapa strategi dalam tahap kedua ini, antara lain:

Meningkatkan kualitas kerja yang lebih baik


1

2 Meningkatkan pendapatan

Meningkatkan kualitas produk


3
Jupiter is a gas giant and the biggest planet in
4 the Solar System
Operasional yang unggul / prima

5POTENTIAL Saturn Produk dan


is composed layanan
mostly prima
of hydrogen yang
and konsisten
helium and has several rings

6 Pertumbuhan keuntungan berkelanjutan


3 LANGKAH KETIGA

Sasaran Strategi Uraian Strategi


Meningkatkan kualitas kerja yang baik Trasnformasi budaya dan kompetensi
semua insan Garuda
Peningkatan pendapatan Meningkatkan efisiensi perusahaan /
efisiensi operasional
Peningkatan kualitas produk Jasa Cargo

Operasional yang unggul /prima Modernisasi armada

Produk & layanan prima yang Penerapan garuda experience


konsisten
Pertumbuhan keuntungan Pembukaan rute baru
berkelanjutan
Peningkatan brand image
4 LANGKAH KEEMPAT

Merupakan menciptakan peta strategi bisnis dari


keseluruhan strategi dalam organisasi.

Tahap ini digunakan untuk mengidentifikasi


arah pencapaian dari tiap strategi, sehingga
terjalin hubungan saling bergantung antar
perspektif.

5 LANGKAH KELIMA

Merupakan ukuran kinerja yang dikembangkan


untuk menjajaki kemajuan-kemajuan
operasional dan strategis.
6 LANGKAH KEENAM

Perspektif Strategi Uraian Strategi Inisiatif

- Pembukaan Menjalin kerjasama dgn maskapai


Pertumbuhan
rute baru lain sebagai mitra, dan penerapan
Keuangan keuntungan
- Peningkatan standar IATA, penambahan pilot /
berkelanjutan
brand image awak pesawat kompeten.

Meningkatkan on time performance,


Produk & layanan Penerapan Garuda Tingkat keselamatan penerbangan,
Pelanggan
prima yg konsisten Experience kenyamanan penerbangan /
penambahan fasilitas seperti AvoD.
Perspektif Strategi Uraian Strategi Inisiatif

Meningkatkan efisiensi bahan bakar,


Meningkatkan
Proses bisnis Peningkatan menurunkan beban perawatan
efisiensi
internal pendapatan, pesawat, mengurangi Rata-rata umur
operasional,
pesawat.
Penambahan kapasitas kargo dan
Peningkatan Meningkatkan jasa melakukan peremajaan gudang serta
kualitas produk kargo drop center di daerah jakarta dan
cikarang.
Penggantian armada tua dengan
Operasional yang Modernisasi
yang baru serta menambah armada
unggul/prima armada
baru

Transformasi Seleksi dan penempatan pegawai yg


Meningkatkan
Pembelajaran dan budaya dan kompe- sesuai, penilaian kinerja pegawai,
kualitas kerja yang
pertumbuhan tensi semua insan Training, coaching, dan development
lebih baik
garuda program.
Uraian strategi yang diambil adalah pembukaan rute baru dan
peningkatan brand image. Pembukaan rute baru ini dilaksanakan karena
adanya pertumbuhan penggunaan jasa penerbangan. Dimana Trafik
penumpang penerbangan internasional Asia Pasifik mencapai 185 juta
orang di tahun 2010, mengalami peningkatan sebesar 13,0% dibandingkan
tahun sebelumnya. Ditambah lagi dengan peningkatan penerbangan kargo
udara internasional dunia yang mengalami pertumbuhan 20,6 %.
Memfokuskan pada tingkat produk dan pelayanan prima yang konsisten
yang diterapkan melalui Garuda experience, yaitu sebuah konsep layanan
yang mengandalkan basis keramahtamahan Indonesia disertai nilai-nilai
dasar seperti cepat dan tepat, bersih dan handal, kompeten dan
profesional. Sehingga dengan penerapan tersebut diharapkan Garuda
Indonesia dapat menjadi maskapai penerbangan bintang lima
berdasarkan penilaian Skytrax dan mendapatkan kepuasan pelanggan
yang diambil melalui survey onboard sebesar 80%.
Ada 3 (tiga) strategi yang ditetapkan, yaitu:

Peningkatan Peningkatan Operasional Yang


Pendapatan Kualitas Produk Unggul / Prima
Sesuai data yang terdapat Semakin bertambahnya Dimana perusahaan akan
dalam laporan keuangan penggunaan jasa kargo mempercepat masuknya
tahunan beban yang dipengaruhi oleh pesawat terbang –
operasional meningkat meningkatnya pesawat terbang baru dan
menjadi Rp. 9,9 Milyar perdagangan mengeluarkan yang tua.
pada tahun 2010. Hal ini ekspor/impor. Dari data Langkah ini juga diambil
tidak sesuai dengan tahun lalu diketahui bahwa untuk mendorong
pertumbuhan pendapatan. trafik kargo penerbangan peningkatan efisiensi
Oleh sebab itu efisiensi inernasional Indonesia konsumsi bahan bakar
operasional harus yang diangkut dari dan ke dan efisiensi biaya
ditingkatkan untuk Indonesia tercatat perawatan pesawat.
mengurangi beban meningkat 26 % dari 303,4
operasional. ribu ton per tahun menjadi
382,3 ribu ton per tahun.
Perspektif Strategi Pembelajaran dan Pertumbuhan

1 2 3 4
Langkah yang Yang diharapkan Inovatif dan
Yang sesuai
diambil adalah nantinya dapat memiliki integritas
dengan prinsip
meningkatkan menghasilkan tinggi yang
Good Corporate
kualitas kerja yang SDM yang mampu membawa
Governance (CCG)
baik kompetitif perusahaan
mencapai tujuan
yang diinginkan.
Metode Penilaian Kerja

Sistem Penilaian yang diterapkan bagi karyawan adalah dengan menerapkan


teori sistem manajemen Kinerja
1. Performance management system
2. Konsultan Hay yang dimodifikasi dengan sistem skala rating ( Rating scale )

Proses management Kinerja merupakan suatu proses yang berkesinambungan


antara :
• Penempatan Kinerja ( sasaran pokok dan sasaran kompetensi atau juga
disebut Goal Setting (untuk awak kabin menggunakan standar performance)
• pembinaan Coaching yang dilakukan secara formal maupun informal
• Penilaian Kinerja performance review
• Imbalan (reward)
PT Garuda Indonesia Tbk bisa melanjutkan peningkatan kinerja
perusahaan,namun disarankan dalam melakukannya untuk :

1. Melaksanakan ekspansi dalam penambahan jumlah armada yang dapat


dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, namun disesuaikan
dengan destinasi dan rute yang dimiliki perusahaan sehingga ekspansi
tersebut sesuai dengan kebutuhan dalam segi pemasaran
2. mempertimbangkan dengan baik penggunaan uang atau pinjaman sebagai
sumber modal perusahaan
3. Fokus dalam meningkatkan pendapatan usaha dan mengembangkan
pelaksanaan strategi efisiensi biaya
Kesimpulan

Balanced scorecard memberikan informasi yang lebih


komprehensif, akurat dan tepat bagi pelaksanaan visi
dan misi badan usaha melalui strategi yang dipilihnya
berdasarkan situasi dan kondisi perusahaan. Dalam
konsep balanced scorecard, pencapaian visi
perusahaan dapat diturunkan secara
menyeluruh/komprehensif ke dalam empat perspektif
yang meliputi perspektif keuangan, perspektif
pelanggan, perspektif proses bisnis internal,
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Saran

PT. Garuda Indonesia dapat mulai


1
3
meningkatkan pendapatan operasional
dimasa yang akan datang karena
hasilnya akan lebih akurat dan
komprehensif. Disarankan pula perlunya perusahaan
untuk meningkatkan kepuasan kerja
pegawai yakni dengan pemberian insentif

2
kepada pegawai sesuai dengan kebutuhan
hidup pegawai.
Disarankan agar perusahaan lebih
meningkatkan kepuasan pelanggan
yakni dengan peningkatan atau
mempertahankan kualitas
pelayanan kepada penumpang.

Anda mungkin juga menyukai