BAB I
Evaluasi
Jawab :
1
Sistem Informasi Manajemen 2015
2
Sistem Informasi Manajemen 2015
3
Sistem Informasi Manajemen 2015
4
Sistem Informasi Manajemen 2015
5
Sistem Informasi Manajemen 2015
6
Sistem Informasi Manajemen 2015
7
Sistem Informasi Manajemen 2015
8
Sistem Informasi Manajemen 2015
BAB II
Evaluasi
1. Apa yang dimaksud dengan proses bisnis? Apa hubungannya dengan sistem
informasi?
Jawab :
Serangkaian aktivitas yang berhubungan dengan logika mengenai bagaimana
suatu tugas bisnis tertentu dikerjakan, serta mewakili cara unik suatu organisasi
dalam mengoordinasikan pekerjaan, informasi, dan pengetahuan yang mereka
miliki. Manajer harus memperhatikan proses bisnis karena mereka menentukan
seberapa baik organisasi tersebut menjalankan organisasi bisnisnya, serta
merupakan sumber dari keunggulan strategis. Pada setiap fungsi utama bisnis,
terdapat proses-proses bisnis yang spesifik, tetapi banyak proses bisnis yang lintas
area fungsional. Sistem informasi mengotomatisasi bagian-bagian dari proses
bisnis, serta mereka dapat membantu perusahaan merancang ulang dan
memperlancar proses-proses ini.
Definisikan tentang proses bisnis dan jelaskan peranannya dalam organisasi.
Jelaskan hubungan antara sistem informasi dengan proses bisnis.
9
Sistem Informasi Manajemen 2015
10
Sistem Informasi Manajemen 2015
4. Mengapa sistem untuk kolaborasi dan bisnis jejaring social begitu penting dan
teknologi apa yng mereka gunakan?
Jawab :
Kolaborasi adalah bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan
bersama yang telah ditentukan dengan jelas. Pelaku bisnis jejaring sosial
menggunakan platform jejaring sosial yang berada di dalam maupun di luar
perusahaan untuk melibatkan keryawan, pelanggan, serta pemasok guna
memperbaiki sistem kerja kaloboratif yang mereka anut. Kolaborasi bisnis dan
bisnis jejaring sosial menjadi semakin penting dalam dunia bisnis akibat pengaruh
globalisasi, desentralisasi pengambilan keputusan, serta pertumbuhan bidang jenis
pekerjaan dimana kegiatan interaksi merupakan nilai tambah yang utama.
Kolaborasi dan bisnis jejaring sosial menunjang inovasi, produktivitas, kualitas,
11
Sistem Informasi Manajemen 2015
12
Sistem Informasi Manajemen 2015
13
Sistem Informasi Manajemen 2015
BAB III
Evaluasi
1. Fitur-fitur apa saja dari organisasi yang perlu diketahui oleh para manajer dalam
menyukseskan pembangunan dan penggunaan sistem informasi?
Apakah dampak dari sistem informasi bagi organisasi?
Jawab :
Organisasi modern, tersusun, terspesialisasi, dan terpisah berdasarkan rutinitas
yang jelas untuk memaksimalkan efisiensi. Setiap organisasi memiliki budaya dan
politiknya masing-masing yang berasal dari perbedaan kepentingan kelompok,
dan mereka dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Organisasi memiiki perbedaan
dalam tujuan, kelompok yang dilayani, peran social, gaya kepemimpinan,
insentif, jenis tugas yang dijalankan, serta jenis struktur. Fitur-fitur ini membantu
menjelaskan perbedaan-perbedaan di dalam organisasi yang menggunakan sistem
informasi.
Sistem informasi dan organisasi saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama
lain. Pengenalan sistem informasi baru akan mempengaruhi struktur organisasi,
tujuan, rancangan kerja, nilai, persaingan antar kepentingan kelompok,
pengambilan keputusan, dan perilaku sehari-hari. Pada saat bersamaan, sistem
informasi harus dirancang untuk melayani kebutuhan kelompok penting dalam
organisasi dan akan dibentuk lewat struktur organisasi, proses bisnis, tujuan,
budaya, politik, dan manajemen. Teknologi informasi dapat menekan biaya
transaksi dan perantara, serta perubahan tersebut ditekankan pada organisasi yang
menggunakan internet. Sistem baru akan merusak pola kerja dan kekuatan
hubungan yang telah terbentuk, maka sering kali terdapat penolakan ketika
mereka diperkenalkan.
14
Sistem Informasi Manajemen 2015
15
Sistem Informasi Manajemen 2015
3. Bagaimana model rantai nilai dan model value web membantu organisasi bisnis
dalam mengidenfikasi kesempatan dalam menerapkan aplikasi srategis sistem
informasi?
Jawab :
Model rantai nilai menekankan pada aktivitas spesifik yang dilakukan perusahaan
dimana strategis dalam bersaing dan sistem informasi memiliki dampak paling
besar. Model tersebut memandang perusahaan sebagai rangkaian aktivitas utama
dan pendukung yang memberikan nilai tambah bagi produk dan jasa yang
dihasilkan perusahaan. Aktivitas utama secara langsung berhubungan dengan
produksi dan distribusi, dimana aktivitas pendukung bertugas menjamin
terlaksananya aktivitas utama. Rantai nilai perusahaan dapat dihubungkan dengan
rantai nilai pemasok, distributor, dan pelanggan. Value web terdiri atas sistem
informasi yang menunjang daya saing pada tingkat industri dengan
mempromosikan penggunaan standar industri tertentu secara luas dan
memungkinkan organisasi bisnis bekerja lebih efisien bersama nilai rekanannya.
Definiskan dan jelaskan model rantai nilai.
16
Sistem Informasi Manajemen 2015
17
Sistem Informasi Manajemen 2015
5. Apa tantangan yang muncul dari strategi sistem informasi dan bagaimana tentang
tersebut seharusnya diselesaikan?
Jawab :
Pengimplementasian sistem strategis sering kali memerlukan perubahan secara
meluas dan perpindahan dari suatu tingkat sosioteknis yang satu ke tingkat yang
lain. Perubahan semacam itu disebut transisi strategis yang sering kali sulit dan
menyakitkan untuk dicapai. Banyak sistem informasi strategis udah ditiru oleh
perubahan lainnya, maka keunggulan strategis tidak selalu dapat dipertahankan.
Tuliskan dan jelaskan tentang yang dihadapi manajemen yang timbul dari
sistem informasi strategis.
Jelaskan bagaimana melakukan sebuah analisis sistem strategis.
18
Sistem Informasi Manajemen 2015
BAB IV
Evaluasi
19
Sistem Informasi Manajemen 2015
Isu-isu etika, sosial, dan politis yang ditimbulkan oleh sistem informasi
Enam prinsip etika dalam memberikan penilaian terhadap suatu perilaku diantaranya:
Aturan Emas
Imperatif Kategoris Immanuel Kant
Aturan Perubahan Descartes
Prinsip Utilitarian
Prinsip Menghindari Risiko
Aturan Etika “tidak ada makan siang gratis”
20
Sistem Informasi Manajemen 2015
Meskipun sistem komputer telah menjadi sumber kekayaan dan efisiensi, namun
mereka memiliki beberapa dampak negatif. Eror pada komputer dapat menimbulkan
kerugian yang serius bagi individu dan organisasi. Kualitas data yang buruk dianggap
bertanggung jawab terhadap gangguan dan kerugian pada organisasi bisnis. Bidang
pekerjaan bisa hilang ketika komputer mengganti pekerjaan atau tugas-tugas menjadi
tidak dibutuhkan semenjak proses bisnis ditata ulang. Kesenjangan diantara
kelompok ras dan kelas yang berbeda. Penyebarluasan komputer menyebabkan
meningkatnya peluang kejahatan lewaat komputer serta penyalahgunaan komputer.
Komputer juga dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti RSI, sindrom
penglihatan komputer, dan technostress.
21