Anda di halaman 1dari 14

STANDAR

AKUNTANSI
SEKTOR
PUBLIK
Definisi :
Standar akuntansi sektor publik memberikan
kerangka demi berjalannya fungsi-fungsi
tahapan siklus akuntansi sektor publik, yaitu
perencanaan, penganggaran, realisasi
anggaran, pengadaan barang dan jasa,
pelaporan, audit, dan pertanggungjawaban
publik
Standar Akuntansi yang digunakan dalam
praktek keuangan publik di Indonesia

1. Standar Nomenklatur
2. Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
3. Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
4. Standar Akuntansi Sektor Publik (SASP)
5. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)
6. Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP)
7. Standar Akuntansi Biaya (SAB)
Manfaat SAKSP
1. Meningkatkan kualitas dan reliabilitas laporan
akuntansi dan keuangan organisasi sektor publik,
khususunya dalam hal ini organisasi
pemerintahan
2. Meningkatkan kinerja keuangan dan
perekonomian
3. Mengusahakan harmonisasi antara persyaratan
atas laporan ekonomis dan keuangan
4. Mengusahakan harmonisasi antaryurisdiksi
dengan menggunakan dasar akuntansi yang sama
Teknik Penyusunan Standar
• Evaluasi Masalah Pada Tahap Awal
• Mengadakan Riset Dan Analisis
• Menyusun dan Mendistribusikan Memorandum Diskusi
kepada setiap pihak yang berkepentingan
• Mengadakan dengar pendapat umum
• Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan publik
atas memorandum diskusi
• Menerbitkan draft awal standar yang diusulkan
• Menganalisis dan mempertimbangkan tanggapan tertulis
terhadap ED
• Memutuskan
• Menerbitkan
Standar Nomenklatur
= Daftar perkiraan / akun buku besar yang ditetapkan
dan disusun secara sistematis untuk memudahkan
perencanaan, pelaksanaan anggaran,
pertanggungjawaban, dan pelaporan keuangan
pemerintah pusat.

Metode Penyusunan nomenklatur:


1. Kode Angka atau Alfabet Urut
2. Kode Angka Blok (1-24, 25-39)
3. Kode Angka Kelompok (D 521 ZQ)
4. Kode Angka Desimal (1.1)
5. Kode Angka Urut didahului dengan referensi huruf (AL 101, ATL
112...dst.)
Tujuan Penyusunan Nomenklatur
1. Mengidentifikasi data akuntansi secara unik
2. Meringkas data
3. Mengklasifikasi rekening atau transaksi
4. Menyampaikan makna tertentu
Standar Akuntansi Biaya Sektor
Publik
Standar akuntansi biaya sektor publik dirancang
untuk mencapai keseragaman dan konsistensi
dalam pengukuran, penetapan, serta pengalokasian
biaya pada organisasi sektor publik.

Definisi standar pada tiga area Akuntansi Biaya:


1. Pengukuran Biaya
2. Penetapan biaya selama periode Akuntansi
3. Alokasi biaya ke tujuan biaya
SAKSP
1. Psak No. 45 Standar Akuntansi untuk Entitas Nirlaba
(ED ISAK 35 : Penyajian Laporan Keuangan Entitas
Berorientasi Nonlaba, berlaku Januari 2020)

2. Laporan Keuangan yang dihasilkan


a. Laporan Posisi Keuangan
b. Laporan Penghasilan Komprehensif
c. Laporan Perubahan Aset Neto
d. Laporan Arus Kas
e. Catatan atas laporan keuangan
Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010
SAP No. 01 : Penyajian Laporan keuangan
SAP No. 02 : Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas
SAP No. 03 : Laporan Arus Kas
SAP No. 04 : Catatan atas Laporan Keuangan
SAP No. 05 : Akuntansi Persediaan
SAP No. 06 : Akuntansi Investasi
SAP No. 07 : Akuntansi Aset Tetap
SAP No. 08 : Akuntansi Konstruksi dalam Pengerjaan
SAP No. 09 : Akuntansi Kewajiban
SAP No. 10 : Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, perubahan estimasi, dan
operasi yang tidak dilanjutkan
SAP No. 11 : Laporan Keuangan Konsolidasi an
SAP No. 12 : Laporan Operasional
IPSAS (International Public Sector Accounting Standard)

IPSAS 1: Presentation of Financial Statements


IPSAS 2 : Cash Flow Statements
IPSAS 3: Accounting policies, Changes in Accounting
Estimates and Errors
IPSAS 4: The Effect of Changes in Foreign Exchange Rate
IPSAS 5: Borrowing Cost
IPSAS 6: Consolidated Financial Statements And
Accounting for Controlled Entities
IPSAS 7: Accounting for Investment in Associaties
IPSAS 8: Financial Reporting of Interests in Joint Ventures
IPSAS 9 sd IPSAS 26 ....
Standar Audit Sektor Publik

Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN)


= merupakan acuan bagi auditor dalam melakukan
kegiatan pemeriksaan atau audit, yang merupakan
suatu proses yang sistematis

Tujuan : membantu pemerintah termasuk instansi


dan para pejabatnya dalam menyelenggarakan
pengelolaan dan membuat pertanggungjawaban
keuangan negara yang semakin baik.
International Organization of supreme Audit
Institutions (INTOSAI)

Diterbitkannya kode etik auditor sektor publik oleh


INTOSAI, yang merupakan kumpulan organisasi BPK
sedunia pada tahun 1988
Soal Latihan
1. Berdasarkan ISAK 35 sebutkan elemen-elemen dari :
a. Laporan Posisi Keuangan
b. Laporan Penghasilan Komprehensif
c. Laporan Perubahan Aset Neto
d. Laporan Arus Kas
e. Catatan atas laporan keuangan

2. IPSAS 9 sd IPSAS 26 mengatur tentang ?

Jawab Soal PG hal 159-161 (Indra Bastian)

Anda mungkin juga menyukai