STANDAR AKUNTANSI
DALAM AKUNTASI
SEKTOR PUBLIK
Kelompok 2
ANGGOTA KELOMPOK
1. Latar Belakang
Standar akuntansi pemerintah (SAP) pertama kali yang diterbitkan oleh komite
standar akuntansi pemerintah (KSAP) adalah ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 tahun 2005 pada tanggal 13 Juni 2005. Terbitnya sap ini juga
mengukuhkan peran penting akuntansi dalam pelaporan keuangan di pemerintah.
Lingkungan pengaturan PP nomor 71 tahun 2010 adalah meliputi SAP berbasis akrual
dan SAP berbasis kas menuju akrual. Selain mengubah basis SAP dari kas menuju
akrual menjadi akrual, PP nomor 71 tahun 2010 mendelegasikan perubahan terhadap
PSAP diatur dengan peraturan Menteri Keuangan. Perubahan terhadap PSAP
tersebut dapat dilakukan sesuai dengan dinamika pengelolaan keuangan negara
PERATURAN PEMERINTAH NOMER 71 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP)
2. Sistematika SAP
Standar akuntansi pemerintah (SAP) yang diterapkan dengan PP nomor 71 tahun
2010 terdiri atas kerangka konseptual (KK) akuntansi pemerintah dan pernyataan
standar akuntansi pemerintah (PSAP). PSAP terdiri atas 12 pernyataan yaitu :
PSAP 01 : Penyajian laporan keuangan PSAP 08 : Akuntansi konstruksi dalam pengerjaan
PSAP 02 : LRA berbasis kas PSAP 09 : Akuntasi kewajiaban
PSAP 03 : Laporan arus kas PSAP 10 : Koreksi kesalahan, perubahan
PSAP 04 : CALK kebijakan akuntansi, perubahan estimasi
PSAP 05 : Akuntansi persediaan akuntansi, dan operasi yang tidak dilanjutkan
PSAP 06 : Akuntansi investasi PSAP 11 : Laporan keuangan konsolidasi
PSAP 07 : Akuntasi aset tetap PSAP 12 : Laporan operasional (LO)
PERATURAN PEMERINTAH NOMER 71 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP)
3. Basis Akuntansi
Basis akuntansi adalah perlakuan pengakuan atas hak dan kewajiban yang timbul
dari transaksi keuangan. Perbedaan basis akan berpengaruh terhadap proses
akuntansi. PP nomor 71 tahun 2010 dinyatakan sebagai SAP berbasis akrual Kamu
sebenarnya basis akuntansi yang digunakan tidak sepenuhnya basis akrual. bahkan
mengarah pada penggunaan basis akrual modifikasian yaitu transaksi-transaksi
tertentu dicatat dengan menggunakan basis kas dan untuk sebagian besar transaksi
dicatat menggunakan basis kas aktual. SAP berbasis akrual menurut PP nomor 71
tahun 2010 adalah SAP yang mengakui pendapatan LO, beban aset, utang, dan
ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan LRA,
belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan
basis yang diterapkan dalam APBN atau APBD yaitu basis kas
PERATURAN PEMERINTAH NOMER 71 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP)
4. Standar Akuntansi Sektor Publik dan Sektor Komersial : Harus Konvergen atau
Paralel ?
Saat ini ada dua jenis organisasi atau sektor publik yang berimplikasi pada penyusunan
standar akuntansi. satu jenis organisasi atau sektor adalah sektor komersial atau yang
disebut juga dengan sektor bisnis, sektor privat, atau sektor yang mencari laba (profit
motive atau seeking organization). Sektor yang lain adalah sektor sosial atau yang
disebut juga dengan sektor publik atau organisasi yang tidak mencari laba (not for profit
organization). Pengertian private dan public sebenarnya memiliki pengertian dan konsep
sangat luas yang dikembangkan dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik,
administrasi publik, sosiologi, dan lain-lain.
Akuntansi Sektor Publik
PERNYATAAN STANDAR
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
(PSAP) VERSUS PERNYATAAN
STANDAR AKUNTANSI
KEUANGAN (PSAK)
PENDAHULUAN
Akuntansi diterapkan mengacu pada prinsip-prinsip yang berlaku
umum, yang dimana memiliki dua landasan yaitu, landasan konseptual
dan landasan operasional. Di luar organisasi pemerintahan, terdapat
regulasi yang mengatur akuntansi dan pelaporan keuangan
organisasi yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Sebagai standar
akuntansi yang jaug lebih mapan, SAK dapat dijadikan sebagai acuan
bagi SAP dalam rangka penyempurnaan di masa yang akan datang
meskipun organisasi yang diaturnya memiliki karakteristik yang
berbeda. SAK pada umumnya mengatur organisasi bisnis, sedangkan
SAP mengatur organisasi pemerintahan.
PERBEDAAN PSAK DAN PSAP
1. Dalam kerangka konseptual
Akuntansi pemerintahaan terdapat pembahasan mengenai lingkungan
akuntansi pemerintahan yang menjelaskan bahwa lingkungan operasional
organisasi pemerintah berpengaruh terhadap karakteristik tujuan akuntansi dan
pelaporan keuangannya. Sedangkan, Kerangka dasar penyusunan dan
penyajian laporan keuangan dinyatakan bahwa kerangka dasar berlaku untuk
semua jenis perusahaan komersial baik sektor publik maupun sektor swasta.
Mardiasmo (2009) mengatakan bahwa salah satu perbedaan utama laporan
keuangan lembaga pemerintah dengan sektor swasta adalah bahwa laporan
keuangan lembaga pemerintah tidak berfokus pada organisasi secara
keseluruhan, akan tetapi berfokus pada unit kerja pemerintah sebagai suatu
bagian organisasi.
PERBEDAAN PSAK DAN PSAP
2. Tujuan laporan keuangan
Kerangka konseptual pemerintahan lebih menekankan pada akuntabilitas,
transparasi, evaluasi kinerja, dan tujuan laporan keuangannya adalah untuk
menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna dalam menilai
akuntabilitas dan pembuatan keputusan, dari keputusan ekonomi, sosial,
maupun politik. Sedangkan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan
keuangan lebih menekankan pada pengambilan keputusan ekonomi, dan tujuan
nya untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja
serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
PERBEDAAN PSAK DAN PSAP
3. Komponen laporan keuangan
Kerangka konseptual akuntansi pemerintahan menyebutkan bahwa
komponen laporan keuangan terdiri atas laporan realisasi anggaran (yang
menjadi ciri khas dalam akuntansi pemerintahan), laporan perubahan saldo
anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas,
laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan sebagai komponen
laporan keuangan pokok serta laporan lain dan atau elemen informasi akuntansi
yang diwajibkan oleh ketentuan perundang-undangan (statutory reports).
Sedangkan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
menyebutkan bahwa laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi laporan
posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan
(misalnya laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain
serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan
keuangan.
PERBEDAAN PSAK DAN PSAP
4. Pembedaan entitas
SAP membagi entitas menjadi dua yaitu entitas pelaporan dan entitas akuntansi.
Pemisahan antara entitas pelaporan dan entitas akuntansi mengesankan bahwa
SAP turut mencampuri urusan internal lembaga pemerintahan. Sedangkan SAK
tidak mengenal pembeda tersebut.
5. Asumsi dasar
Asumsi dasar yang digunakan dalam kerangka konseptual akuntansi
pemerintahan adalah kemandirian entitas, kesinambungan entitas dan
keterukuran dalam satuan uang. Sedangkan asumsi dasar dalam kerangka
dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan adalah menggunakan
dasar akrual dan kelangsungan usaha.
PERBEDAAN PSAK DAN PSAP
6. Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan
Prinsip yang digunakan dalam kerangka konseptual akuntansi pemerintahan
terdiri atas basis akuntansi, prinsip nilai historis, realisasi, substansi mengungguli
bentuk, periodisitas, konsistensi, pengungkapan lengkap, dan penyajian wajar.
Dalam kerangka konseptual akuntansi pemerintahan dijelaskan bahwa prinsip
akuntansi dan pelaporan keuangan adalah ketentuan yang dipahami dan
ditaati oleh pembuat standar dalam penyusunan kegiatannya, serta oleh
pengguna laporan keuangan dalam memahami laporan keuangan yang
disajikan (Dalam Suwardjono, 2008).
Sedangkan pada Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang mengacu
pada IASC menggunakan pendekatan tujuan sehingga dalam kerangka dasar
penyusunan dan penyajian laporan keuangan tidak terdapat pembahasan
tentang prinsip.
PERBEDAAN PSAK DAN PSAP
7. Basis Akuntansi
Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah adalah
basis akrual, untuk pengakuan pendapatan LO, beban asset, kewajiban, dan
ekuitas. Namun, LRA disusun disusun berdasarkan basis kas. Hal ini berarti basis
akuntansi yang dianut oleh PP No. 71 Tahun 2010 tidak berbasis akrual penuh
melainkan akrual modifikasian. Sedangkan SAK jelas menggunakan asumsi dasar
akrual, sehingga SAK tidak mengatur laporan keuangan yang berbasis kas.
8. Konsep Modal dan Pemeliharaan
Dalam kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan terdapat
konsep modal dan pemeliharaan modal. Sedangkan pada SAP tidak ada konsep
ini karena modal akan berkaitan dengan konsep laba, dan dalam akuntansi
pemerintahan tidak dikenal konsep laba.
PERBEDAAN PSAK DAN PSAP
9. Jumlah PSAP yang ada dalam SAP dibandingkan PSAK dalamSAK
SAK yang sudah jauh lebih matang dari SAP secara kompleksitas jenis
perusahaan yang diatur telah mengalami revisi, penggantian, attaupun
perubahan PSAK. Terakhir terdapat 67 PSAK yang 8 diantaranya adalah PSAK
syariah. Di sisi lain, SAP memiliki 12 PSAP. Di sisi lain, SAP memiliki 12 PSAP.
KESIMPULAN
Standar akuntansi sektor publik atau pemerintahan di Indonesia diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Tujuan
dari standar akuntansi ini adalah untuk menyajikan informasi keuangan yang berguna bagi
pengguna, penyaji, dan auditor. Standar ini mencakup kerangka konseptual, pernyataan
standar akuntansi, dan laporan keuangan yang harus disusun oleh entitas pelaporan. Selain
itu, pada bab yang sudah dipaparkan tadi juga membahas perbedaan antara SAP dengan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45 tentang Pelaporan Keuangan
Organisasi Nirlaba. Di Amerika Serikat, standar akuntansi sektor pemerintah disusun oleh
Government Accounting Standard Board (GASB), yang memiliki hierarki yang lebih tinggi dari
pada SAP di Indonesia. International Public Sector Accounting Standard Board (IPSASB) juga
merupakan penyusun standar akuntansi internasional sektor publik.
ADA
PERTANYAAN?
Tugas Presentasi Kelompok Borcelle
TERIMA KASIH