Anda di halaman 1dari 7

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH TM 1

IFRS
adalah standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh IASB.
IASB (International Accounting Standards Board) berpusat di London, Inggris.

Dalam penyusunannya, International Accounting Standards (IAS) melibatkan empat


organisasi utama dunia yakni :
1. Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB)
2. Komisi Masyarakat Eropa (EC)
3. Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC)
4. Federasi Akuntansi Internasional (IFAC).

Awalnya, IFRS merupakan perkembangan dari standar akuntansi global yang


ditujukan untuk mendorong penggunaan standar akuntansi global dengan kualitas tinggi
yang dipelopori oleh IASB yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional
(AISC). Kini, setelah berhasil diterbitkan, IFRS adalah sistem yang dipakai oleh sebagian
besar negara baik dalam mengelola bisnis nasional maupun internasional.

Pengaplikasian di Indonesia
Di Indonesia terdapat dewan standar yang berada di bawah naungan IAI (Ikatan
Akuntan Indonesia). Di Indonesia sendiri, saat ini telah mengadopsi IFRS. Hal ini
dikarenakan Indonesia merupakan bagian dari IFAC yang mewajibkan anggotanya untuk
mematuhi Statement Membership Obligation (SMO), sehingga Indonesia harus menjadikan
IFRS sebagai salah satu standar akuntansinya.

IFRS telah diterapkan di Indonesia sejak 2012 lalu. Dalam penerapannya,


pemerintah mewajibkan beberapa lembaga untuk menggunakan sistem IFRS ini. Lembaga
yang wajib menggunakan sistem IFRS menurut ketetapan pemerintah adalah perbankan,
asuransi, perusahaan publik, dan BUMN.

GAAP
merupakan singkatan dari (Generally Accepted Accounting Principles) dibuat oleh FASB.
GAAP merupakan kombinasi dari standar yang ditetapkan oleh dewan kebijakan dan cara
pencatatan dan penyajian informasi akuntansi yang diterima secara umum.
Standar ini bertujuan meningkatkan kejelasan komunikasi informasi keuangan, sebagai
kelompok standar aplikasi akuntansi dan industri umum yang telah berkembang selama
bertahun-tahun, pengungkapan informasi pendukung tertentu, Meringkas catatan akuntansi
dalam laporan keuangan, dll.

FASB (Financial Accounting Standard Boards) adalah organisasi non-profit Amerika yang
berwenang untuk membuat dan menetapkan standar akuntansi di Amerika.
Laporan Keuangan
Informasi yang ada di laporan keuangan tidak boleh ada informasi yang mengandung salah
saji material / bias.
Laporan keuangan yang biasanya disediakan oleh perusahaan, antara lain :
1. laporan posisi keuangan
2. laporan laba rugi
3. laporan arus kas
4. laporan perubahan ekuitas.
5. CALK / Catatan atas laporan keuangan (biasanya berupa narasi tentang metode
yang digunakan atau kebijakan akuntansi yang dipakai.

Resiko informasi adalah risiko dimana laporan keuangan mengandung bias/kesalahan


sehingga menyebabkan pasar membuat keputusan yang salah.
Perusahaan Indonesia yang pernah memasarkan sahamnya di Negara Amerika adalah PT.
Telkom dan PT. Indosat.

LC NRV
LC NRV adalah singkatan dari Lower of Cost or Net Realizable Value (LCNRV). Untuk
perusahaan yang persediaannya mengalami penurunan nilai.
Fair value : harga yang wajar

Capital and Revenue Expenditure

Capital Expenditure
merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh aset tetap,
meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas produktif aset tetap, serta
memperpanjang masa manfaat aset tetap.

Capital expenditure adalah pengeluaran-pengeluaran yang tidak dibebankan langsung


sebagai beban dalam laporan laba-rugi, melainkan dikapitalisasi terlebih dahulu sebagai
aset tetap di neraca, karena pengeluaran-pengeluaran ini akan memberikan manfaat bagi
perusahaan di masa mendatang (lebih dari satu tahun).
Revenue Expenditure
adalah biaya-biaya yang hanya memberikan manfaat dalam periode berjalan, sehingga
biaya-biaya yang dikeluarkan ini tidak akan dikapitalisasi sebagai aset tetap di neraca,
melainkan akan langsung dibebankan sebagai beban dalam laporan laba rugi periode
berjalan dimana biaya tersebut terjadi (dikeluarkan).
Contoh : biaya pemeliharaan/maintenance dan perbaikan aset tetap.

Financial Reporting ( Laporan keuangan + informasi tambahan )


adalah semua cara yang digunakan oleh perusahaan untuk menyampaikan informasi
keuangan perusahaan tersebut. terdapat informasi tambahan, misalnya annual report.

Di dalam annual report terdapat ringkasan keuangan dari aktivitas perusahaan dalam
periode satu tahun. Selain itu juga tercantum analisis manajemen tentang kondisi keuangan
saat ini dan rencana masa depan perusahaan. Biasanya, AR disiapkan pada akhir tahun
fiskal untuk pengguna eksternal. Agar pengguna eksternal mendapatkan informasi
keuangan tentang aktivitas internal perusahaan dan rencana manajemen apa yang akan
dilakukan kedepannya.

Financial Statement
Financial statement adalah suatu laporan yang menyediakan informasi terkait posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan dalam perusahaan yang memiliki
manfaat untuk pengguna dalam pengambilan keputusan.

SAK ETAP (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik)

dimaksudkan untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu entitas
yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan menerbitkan laporan
keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna
eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam
pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.

SAK ETAP bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam penerapannya dan diharapkan
memberi kemudahan akses ETAP kepada pendanaan dari perbankan. SAK ETAP
merupakan SAK yang berdiri sendiri dan tidak mengacu pada SAK Umum, sebagian besar
menggunakan konsep biaya historis; mengatur transaksi yang dilakukan oleh ETAP; bentuk
pengaturan yang lebih sederhana dalam hal perlakuan akuntansi dan relatif tidak berubah
selama beberapa tahun.

Going concern : keberlanjutan keberlangsungan suatu entitas usaha.


Contoh akuntansi keuangan : Memberikan informasi tentang perusahaan menghasilkan
laba, membayar utang jangka pendek dan jangka panjang, kemampuan perusahaan untuk
melangsungkan hidupnya di masa mendatang.

Auditor independen adalah anggota kantor akuntan publik yang bekerja secara eksternal
untuk melayani masyarakat publik yang sedang membutuhkan jasa audit. Auditor
independen tidak boleh dipengaruhi oleh pihak luar atau pihak mana pun.
Corporate Social Responsibility atau CSR adalah bentuk tanggung jawab sosial
perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

High-Quality Standards
Terdapat beberapa elemen yang harus dipenuhi agar mencapai satu set standar akuntansi
internasional yang berkualitas tinggi, antara lain :
(1) Single set of high-quality accounting standards established by a single standard setting
body.
(2) Consistency in application and interpretation
(3) Common disclosures.
(4) Common high-quality auditing standards and practices
(5) Common approach to regulatory review and enforcement.
(6) Education and training of market participants
(7) Common delivery systems
(8) Common approach to company governance and legal frameworks around the world

Pelaporan Keuangan
Tujuan umum pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi keuangan tentang
entitas pelapor yang berguna bagi investor ekuitas saat ini dan calon investor ekuitas,
pemberi pinjaman, dan kreditur lainnya dalam membuat keputusan tentang penyediaan
sumber daya kepada entitas.Keputusan tersebut melibatkan pembelian, penjualan, atau
memegang instrumen ekuitas dan utang, dan memberikan atau menyelesaikan pinjaman
dan bentuk kredit lainnya.

Accrual Basis
yaitu sebuah teknik pencatatan akuntansi, yang pencatatannya dilakukan saat terjadinya
transaksi walaupun kas belum diterima. Dalam pencatatan menggunakan basis akrual ini
tentu akan lebih akurat, dan dengan menggunakan basis akrual aset, kewajiban dan ekuitas
mudah diukur.

PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)


PSAK merupakan pedoman yang digunakan untuk membuat laporan keuangan berdasarkan
standar akuntansi yang berlaku. Pernyataan tersebut selanjutnya dibuat dan disusun oleh
IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia).

PSAK 71 mengatur Instrumen Keuangan mengadopsi dari IFRS 9, akan mengubah


metode perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan. Selain industri
perbankan dan perusahaan pembiayaan, PSAK 71 juga berdampak signifikan untuk
perusahaan di luar industri keuangan yang mempunyai piutang lebih dari setahun.

PSAK 46 adalah PSAK yang mengatur bagaimana entitas pelaporan pajak penghasilan
dalam laporan keuangan baik dalam laporan posisi keuangan maupun dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
PSAK 69 tentang aset biologis yang berjudul Agrikultur telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan pada tanggal 16 Desember 2015. Secara umum PSAK 69 mengatur
bahwa aset biologis atau produk agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang
sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan
pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam
laba rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak
dapat diukur secara andal.

PSAK 69 memberikan pengecualian untuk aset produktif yang dikecualikan dari ruang
lingkup Pernyataan ini. Pengaturan akuntansi aset produktif mengacu ke PSAK 16:Aset
Tetap.

Struktur Penetapan Standar Internasional


Terdapat beberapa karakteristik IASB , antara lain :
1. Membership
2. Autonomy
3. Independence
4. Voting

Types of Pronouncements
Terdapat 3 jenis pernyataan utama, yakni :
1. International Financial Reporting Standards (IFRS)
2. Conceptual Framework for Financial Reporting
3. International Financial Reporting Standards Interpretations

Significant Financial Reporting Issues


● Non-financial measurements
Laporan keuangan gagal memberikan beberapa ukuran kinerja utama yang banyak
digunakan oleh manajemen, seperti indeks kepuasan pelanggan, informasi
simpanan, dan tingkat penolakan atas barang yang dibeli.

● Forward-looking information
Laporan keuangan gagal memberikan informasi berwawasan ke depan yang
dibutuhkan oleh investor dan kreditur saat ini dan calon investor

● Soft assets
Laporan keuangan berfokus pada aset keras (persediaan, aset pabrik) tetapi gagal
memberikan banyak informasi tentang aset lunak perusahaan (tak berwujud).

● Timeliness
Perusahaan hanya menyiapkan laporan keuangan setiap triwulan dan menyediakan
laporan keuangan yang diaudit setiap tahun. Sedikit atau tidak ada informasi laporan
keuangan real-time yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai