Kelompok 5
Kelas 7.2
Informasi - informasi dalam Pelaporan Keuangan sangatlah penting bagi para users
(Investor ataupun Kreditor) untuk membantu mereka untuk mengambil keputusan
terkait pengalokasikan dana mereka pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan
akuntansi dengan standar baku yang dapat dimengerti oleh berbagai pihak dan syarat
dari standar tersebut harus memenuhi beberapa elemen dibawah ini:
1. Satu set standar berkualitas tinggi yang ditetapkan oleh satu lembaga terpercaya
2. Konsistensi dalam aplikasi dan interpelasi
3. Pengungkapan umum
4. Standar audit dan praktek berkualitas tinggi
5. Pendekatan untuk review dan penegakan hukum
6. Pendidikan dan pelatihan pelaku pasar
7. Sistem pengiriman umum
8. Pendekatan tata kelola perusahaan dan kerangka hukum di seluruh dunia
Indonesia pada awalnya ketika berkiblat ke Belanda menggunakan PSAK
(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang disusun oleh IAI (Ikatan Akuntan
Indonesia). Kemudian beralih ke US GAAP ketika berkiblat ke Amerika Serikat dan
mulai tahun 2012 beralih mengunakan IFRS.
Pada saat ini, terdapat dua kekuatan besar dibidang standar akuntansi, yaitu US-GAAP
(United Stated General Accepted Accounting Principles) dan IFRS (International
Financial Reporting Standard).
1. GAAP
FASB atau Financial Accounting Standard Board terbentuk pada tahun 1973
menggantikan fungsi CAP (Committee on Accounting Procedure) dan APB
(Accounting Principle Board) pada AICPA (American Institute of Certificated Public
Accountants. Eksistensi dari FASB sebagai lembaga pengatur standar akuntansi
mendapatkan kontrol dari beberapa organisasi yaitu Accounting Standar Executive
Commitee (AcSEC), Emerging Issues Task Force (EITF) dan Government Accounting
Standard Board (GASB).
Proses pada FASB bergantung pada dua premis dasar:
a. Responsif kepada seluruh ekonomi masyarakat
b. Beroperasi dalam tampilan penuh dari masyarakat
GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) bersumber dari beberapa
ketetapan-ketetapan yang dikeluarkan oleh berbagai organisasi pembentuk standar
akuntansi di Amerika yaitu FASB, EITF, AICPA dan SEC. GAAP sendiri diterbitkan
oleh FASB karena terdapat permasalahan pada Statement of Financial Accounting
Standards (SFAS). Kemudian GAAP yang merupakan standar akuntansi ini berlaku
bagi seluruh perusahaan di Amerika Serikat (US based companies).
US GAAP adalah prinsip yang memiliki dukungan resmi substansial dimana sumber
utamanya yaitu:
a. FASB Standards, Interpretations, and Staff Positions
b. APB Opinions
c. AICPA Accounting Research Bulletins
Dan yang dikeluarkan atau diterbitkan (type of pronouncemets) oleh FASB yaitu:
a. Standards, Interpretations, and Staff Positions
b. Financial Accounting Concepts
c. Emerging Issues Task Force Statements
Kerangka dasar penyusunan laporan keuangan berdasarkan GAAP:
a. Neraca
b. Laporan laba/rugi
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan arus kas
e. Catatan atas laporan keuangan
2. IFRS
Pada awalnya standar akuntansi yang dikenal dengan nama International
Accounting Standards (IAS) yang diterbitkan oleh badan bernama International
Accounting Standards Committtee (IASC) pada kurun waktu antara 1973-2001. IASC
dibentuk pada tahun 1973 dengan beranggotakan 9 negara yaitu Australia, Kanada,
Perancis, Jepang, Meksiko, Belanda, The United Kingdom (Inggris), The United States
(Amerika Serikat) dan Jerman Barat. Kemudian pada April 2001 IASC berkembang
menjadi International Accounting Standards Boards (IASB). IASB terdiri dari empat
organisasi yaitu International Accounting Standards Committee Foundation (IASCF)
atau IFRS Foundation, International Accounting Standards Boards (IASB), Standards
Advisory Council atau IFRS Advisory Council dan International Financial Reporting
Interpretations Committee (IFRIC) atau IFRS Interpretation Commitee
Proses pada IASB memiliki elemen-elemen berikut ini:
a. Independent standard-setting board
b. Proses menyeluruh dan sistematis untuk mengembangkan standar
c. Keterlibatan dengan investor, regulator, pemimpin bisnis dan profesi akuntansi
global pada setiap tahap proses
d. Upaya kolaborasi dengan komunitas penetapan standar di seluruh dunia
Oleh karena ada perkembangan IASC menjadi IASB maka IAS juga dikembangkan
menjadi International Financial Reporting Standards (IFRS). IFRS yang pertama
diterbitkan oleh IASB adalah pada Juni 2003. IFRS yang merupakan standar akuntansi
ini disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu IASB (International Accounting
Standards Boards), EU (Europen Union), IOSCO (International Organization of
Securities Commissions), dan IFAC (International Federation of Accountants). Dalam
penyusunan IFRS, IOSCO itu tidak menetapkan standar akuntansi tetapi
didedikasikan untuk memastikan bahwa pasar global dapat beroperasi secara efisien
dan efektif.
IFRS sebagai sebuah kerangka dan interpretasinya (hierarki dari IFRS):
a. International Accounting Standard (IAS) - diterbitkan sebelum tahun 2001
b. International Financial Reporting Standards (IFRS) - diterbitkan setelah 2001
c. IFRS Interpretations by IFRS Interpretation Commitee
d. The Conceptual Framework for Financial Reporting
e. Pronouncements of other standard-setting bodies that use a similar conceptual
framework
Dan yang dikeluarkan atau diterbitkan (type of pronouncemets) oleh IASB saat ini
yaitu:
a. International Financial Reporting Standards (IFRS)
b. Framework for Financial Reporting
c. International Financial Reporting Interpretations
Kerangka dasar penyusunan laporan keuangan berdasarkan IFRS:
a. Neraca
b. Laporan laba/rugi komprehensif
c. Laporan perubahan ekuitas
d. Laporan arus kas
e. Catatan atas laporan keuangan
f. Laporan posisi keuangan pada periode komparatif