Akuntansi merangkum transaksi yang terjadi dalam sebuah entitas kemudian memproses dan
menyajikannya dalam bentuk laporan yang diberikan kepada para pengguna. Transaksi adalah
kejadian dalam entitas yang mempengaruhi posisi keuangan, sehingga fokus akuntansi pada
informasi keuangan.
Kieso, et al. (2014) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu sistem dengan input data/informasi dan
output berupa informasi dan laporan keuangan yang bermanfaat bagi pengguna internal maupun
eksternal entitas.
Berdasarkan pengertian di atas, pengertian akuntansi terdiri atas empat hal penting, adalah sebagai
berikut:
1. Input (masukan) akuntansi adalah transaksi yaitu peristiwa bisnis yang bersifat keuangan.
2. Proses proses, merupakan serangkaian kegiatan untuk merangkum transaksi menjadi
laporan.
3. Output(keluaran) akuntansi adalah informasi keuangan dalam bentuk laporan keuangan.
4. Penggunaan informasi keuangan adalah pihak yang memakai laporan keuangan untuk
pengambilan keputusan.
B. AKUNTANSI KEUANGAN
Akuntansi menghasilkan informasi keuangan tentang sebuah entitas. Informasi keuangan yang
dihasilkan oleh proses akuntansi disebut laporan keuangan
Bidang akuntansi dilihat dari sisi pengguna informasi dibagi menjadi dua yaitu
1. akuntansi manajemen
2. akuntansi keuangan.
Informasi akuntansi menyediakan informasi yang relevan dan andal bagi pemakai yang dapat
digunakan untuk menilai kinerja suatu entitas atau unit usaha. Bagi pemegang saham, informasi
akuntansi dapat digunakan untuk menilai entitas sehingga pemegang saham dapat mengalokasikan
dananya pada entitas yang memberikan prospek bagus di masa mendatang.
Pasar modal yang efisien adalah pasar modal yang dapat mempresentasikan harga saham sesuai
dengan kondisi entitas yang sebenarnya. Ada tiga jenis pasar modal efisien, yaitu:
Standar berfungsi memberikan acuan dan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan sehingga
laporan keuangan antar-entitas menjadi lebih seragam.
Standar akuntansi berisikan pedoman penyusunan laporan keuangan. Standar akuntansi terdiri atas
kerangka konseptual penyusunan laporan keuangan dan pernyataan standar akuntansi.
Standar akuntansi yang berlaku di indonesia terdiri atas empat standar sering disebut sebagai 4 pilar
standar akuntansi yaitu SAK, SAK ETAP, SAK Syariah, SAP.
1. SAK
Standar akuntansi keuangan digunakan untuk entitas yang memiliki akuntabilitas publik
yaitu entitas terdaftar atau dalam proses pendaftaran di pasar modal atau entitas fidusia
(yang menggunakan dana masyarakat seperti asuransi, perbankan, dan dana pensiun).
2. SAK ETAP
Standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik digunakan untuk entitas yang
tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dalam menyusun laporan keuangan untuk
tujuan umum
Contoh penyederhanaan dalam standar ETAP adalah sebagai berikut.
Tidak ada laporan laba rugi komprehensif.
Penilaian untuk aset tetap, aset takberwujud, dan properti investasi setelah tanggal
perolehan hanya menggunakan harga perolehan
Tidak ada pengakuan liabilitas dan aset pajak tangguhan, beban pajak diakui sebesar
jumlah pajak menurut ketentuan pajak.
3. SAK Syariah
Standar akuntansi keuangan syariah adalah standar yang digunakan untuk entitas yang
memiliki transaksi syariah atau entitas berbasis syariah.
4. SAP
Standar akuntansi pemerintahan adalah standar akuntansi yang digunakan untuk menyusun
laporan keuangan instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah.