Salah satu elemen relevansi informasi akuntansi tetap merupakan nilai umpan baik untuk
merevisi atau menegaskan keyakinan investor. Analisis ini minimal mendukung nilai umpan
balik informasi akuntansi dengan mengungkapkan hubungan yang kuat antara angka
akuntansi dengan harga saham.
1. Ketepatan waktu
Laporan biasanya dibuat setiap triwulanan dan biasanya diterbitkan tiga sampai
enam minngu seteah berakhirnya triwulan tersebut. Sebaliknya, analisis
memperbarui prakiraan dan rekomendasi mereka secara real-time-segera setelah
informasi mengenai perusahaan tersedia baginya. Sumber alternatif lainnya, seperti
berita ekonomi, industri, atau perusahaan juga tersedia dalam berbagai bentuk
termasuk melalui internet.
2. Frekuensi
Erat kaitannya dengan ketepatan waktu. Laporan keuangan dibuat secara periodik,
khususnya setiap triwulan. Akan tetapi, sumber informasi alternatif yang meliputi
laporan analisis diterbitkan ke pasar ketika peristiwa bisnis menghendaki revisi.
3. Berpandangan ke depan
Sumber informasi aternatif, khususnya laporan dan prakiraan analisis menggunakan
banyak informasi yang berpandangan ke depan. Laporan keuangan memuat
prakiraan yang terbatas. Akunatnsi berbasis biaya historis biasanya menghasilkan
keterlambatan pengakuan, dimana aktivitas bisnis tertentu dicatat berdasarkan lags.
Akuntansi akrual mengatasi keterabatasan arus kas bebas dengan mengapitalisasi investasi
aset jangka panjang dan mengalokasikan biaya selama periode manfaat di masa depan.
Proses kapitalisasi dan alokasi ini meningkatkan relevansi laba melalui pengurangan
volatilitasnya dan melaui pengaitan beban atas investasi jangka panjang terhadap
manfaatnya.