Anda di halaman 1dari 4

Soal UTS SPM

Petunjuk Pengerjaan Soal


1. Ujian secara daring
2. Dilarang keras ADA kesamaan jawaban (akan dicek plagiatnya)
3. Jawaban dikerjakan di lembar jawaban dan dikirim dalam bentuk pdf atau gambar.
Selanjutnya jawaban dikirim ke email sriwibawani.umm@gmail.com paling lambat hari
Selasa, tanggal 31 Maret 2020, Pukul 11.00 wib, lewat jam yang ditentukan maka diberikan
sanksi berupa pengurangan nilai.

1. Analisis Kasus

Tuan Maulana adalah pendiri, direktur dan manajer umum dari semua operasi PT.Telaga
Indah, sebuah pabrik makanan di Malang. Perusahaan tersebut rencananya akan diambil alih
oleh suatu perusahaan raksasa dan direorganisasi, dan Tuan Maulana diangkat sebagai
Direktur yang baru, diperintahkan untuk mengembangkan struktur organisasi. Dia
melakukannya dengan berat hati karena dia selalu mengelola perusahaannya secara informal.
Setelah satu tahun memecahkan banyak masalah antar Departemen sendiri dan bekerja 12
sampai 14 jam sehari Tuan Maulana menyadari bahwa penjualan menurun, laba
menyusut, dan banyak karyawan keluar dari perusahaannya. Masalahnya adalah bagaimana
mereorganisasi PT Telaga Indah menjadi suatu perusahaan yang lebih professional, sehingga
dapat meningkatkan penjualan dan labanya.

Pertanyaan:

a. Seandainya saudara adalah seorang konsultan, untuk menaikkan lagi tingkat penjualan
dan laba perusahaan, perencaan apa yang akan saudara lakukan dan bagaimana
langkah-langkah yang seharusnya dilakukan?

b. Untuk meningkatkan produktivitas dan laba penjualan, apakah perusahaan perlu


menyusun struktur organisasi yang formal? Bentuk struktur organisasi apa yang cocok
untuk PT Telaga Indah? Buat struktur organisasinya.
c. Menurut pendapat Saudara apakah penting perusahaan menerapkan unit-unit
organisasi sebagai pusat pertanggungjawaban? Jelaskan pusat-pusat
pertanggungjawaban apa saja yang saudara usulkan kepada pimpinan PT Telaaga
Indah? Jelaskan alasan pendukungnya.
d. Mengapa penting adanya keselarasan tujuan? Apa yang dimaksud dengan keselarasan
tujuan (goal congruence)?

2. Soal Teori

1. Jelaskan secara ringkas pengertian sistem, Pengendalian, dan Manajemen!


2. Suatu sistem pengendalian paling tidak memiliki 4 elemen penting agar
pengendalian berjalan dengan baik. Sebutkan dan jelaskan!
3. Apa yang dimaksud dengan divisionalisasi? Sebutkan dan jelaskan keuntungan
dan kelemahan dari divisionalisasi?
4. Apakah hubungan Sistem Pengendalian Manajemen dengan pekerjaan
Auditor/audit internal di perusahaan?
*** Selamat mengerjakan dengan Amanah***

Nama : Ria Rahmawati


Nim : 201710170311015
Kelas : Akuntansi IV A

Jawab :

1. Analisis Kasus
a. Seandainya saya adalah seorang konsultan saya akan melakukan koordinasi,
koordinasi adalah tindakan seorang manajer untuk mengusahakan terjadinya keselarasan,antara
tugas atau pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang perbagian yang satu dengan orang
perbagian yang lain. Dengan koordinasi ini suatu usaha kearah keselarasan kerja antara yang
satu dengan yang lain, sehingga diharapkan tidak akan terjadi kesimpangsiuran,ketidaktepatan,
serta double pekerjaan antar yang satu dengan yang lain. Hal itu berarti pekerjaan akan dapat
dilakukan secara efektif. Koordinasi yang dilakukan yaitu :
1. kesempatan menunjukan jumlah pelanggan potensial perusahaan melalui calon pelanggan
yang dating, pendekatan sistematik, menelpon pelanggan baru dan rekomendasi melalui
pemasaran.
2. Meningkatkan tingkat konversi misalnya membuat presentasi yang lebih baik, mengesankan
dan persuasive
3. Meningkatkan besarnya pembelian rata-rata misalnya menciptakan promosi-promosi discount
atau potongan harga
4. Membeli bahan baku dari pemasok yang membeli harga lebih murah dengan kualitas yang
setara untuk meningkatkan margin keuntungan
Dengan melakukan koordinasi diatas perusahaan tersebut perusahaan akan dapat
meningkatkan laba dan penjualan perusahaannya.

b.

2. Soal Teori

1. system pengendalian manajemen adalah suatu system yang cenderung menggarah pada
pengendalian kegiatan dengan dominasi tinggi dan menyeluruh untuk memperoleh kepercayaan
bahwa strategi dan kinerja perusahaan sudah dilakukan secara efektif dan efisien. Pelaksanaan
pengendalian manajemen telah mencakup berbagai aspek seperti kegiatan perencanaan
operasional perusahaan, koordinasi kehiatan, pengendalian kegiatan, pembinaan dan
pelaksanaan kegiatan.

2. 4 elemen penting agar pengendalian berjalan dengan baik

1. Detector (pelacak) elemen ini berguna untuk mengukur apa yang sebenarnya terjadi dalam
proses yang sedang dikendalikan
2. Assessor ( penilai ) elemen ini berguna untuk menentukan signifikasi dari peristiwa actual
dengan cara membandingkan dengan standar atau ekspetasi dari apa yang seharusnya terjadi .
3. Effector , elemen ini berguna untuk mengubah perilaku proses yang sedang dikendalikan jika
assessor mengindikasikan adanya kebutuhan untuk melakukan perubahan tersebut
4. communication net work , elemen ini berguna sebagai sarana untuk menyalurkan informasi
antara elemen-elemen yang ada dan proses yang sedang dikendalikan

3. Divisionalisasi adalah proses pemberian wewenang dalam bidang produksi dalam pemasaran
produk tertentu kepada suatu pusat pertanggung jawaban atau proses pembentukan pusat-pusat
laba. Divisonalisasi menyediakan informasi mengenai komponen profitabilitas perusahaan
kepada manajemen tingkat atas . unit bisnis terdorong untuk memperbaiki kinerja kompetitif

 Kelebihan divisionalisasi
1. respon dan fleksebelitas cepat dilingkungan yang tidak stabil
2. memperbesar perhatian pada kebutuhan pelanggan
3. koordinasi yang sangat baik diantara department fungsional
4. penugasan tanggung jawab yang mudah untuk di reviuw tiap permasalahan produk
5. penekanan pada produksi dan tugas divisi keseluruhan
6. pengembangan keahlia manajemen umum
 Kekurangan divisionalisasi
1. sumber daya diatara devisi
2. kedalaman teknis dan spesialis yang kurang mendalam pada devisi
3. koordinasi yang kurang baik antar divisi
4. pengawasan manajemen tingkat differences yang berkurang
5. bersaing untuk reviuw sumber daya perusahaan

4. Manajemen perusahaan menerapkan system pengendalian intern agar mencapai kinerja yang
efektif dan efisien. Efaluasi secara priodik dan continue atas pengendalian intern adalah alat
manajemen untuk meyakinkan bahwa pengendalian intern yang diterapkan efektif dan diperoleh
perbaikan-perbaikan atas kekurangan yang ada. Salah satu alat evaluasi itu adalah audit . audit
mengevaluasi setiap pengendalian (control) yang mempengaruhi efektifitas dan efisiensi
perusahaan oleh karena itu pengendalian intern termasuk dalam ruang lingkup audit. Hasil audit
tersebut berupa rekomendasi perbaikan atas kekurangan atau kelemahan atas system
pengendalian intern yang ad, audit akan memngevaluasi serta memberikan rekomendasi
perbaikan terhadap penendalian intern disuatu perusahaan

Anda mungkin juga menyukai