Anda di halaman 1dari 1

PENGUJIAN SUBSTANTIF SEBELUM TANGGAL NERACA

Auditor bisa melakukan pengujian substantif atas detil suatu rekening pada tanggal interim.
Keputusan untuk melakukan pengujian sebelum tanggal neraca harus didasarkan pada pertimbangan
apakah auditor dapat :
 Mengendalikan tambahan risiko.
 Mengurangi biaya untuk melaksanakan pengujian substantif pada akhir tahun.
Kondisi-kondisi yang bisa berpengaruh pada pengendalian risiko :
 Struktur pengendalian intern selama periode tersisa cukup efektif
 Tidak terdapat keadaan atau kondisi yang mempengaruhi manajemen untuk membuat salah saji
dalam laporan keuangan selama periode tersisa.
 Saldo rekening akhir tahun yang diperiksa pada tanggal interim bias diprediksi secara masuk akal,
baik mengenai jumlah, hubungan signifikan, maupun komposisinya.
 System akuntansi klien akan memberi informasi mengenai transaksi tak biasa yang signifikan yang
mungkin terjadi pada periode tersisa.
Pengujian substantif sebelum tanggal neraca tidak meninggalkan kebutuhan akan pengujian
substantif pada tanggal nereca. Pengujian untuk periode tersisa harus mencakup :
 Perbandingan saldo rekening-rekening pada dua tanggal untuk mengidentifikasi jumlah-jumlah yang
nampak tidak biasa dan menyelidiki atas jumlah-jumlah tersebut.
 Prosedur analisis lain atau pengujian substantif detil lainnya untuk mendapatkan dasar yang layak
untuk memperluas kesimpulan audit interim ke tanggal neraca.

Pengujian Substantif Sebelum Tanggal Neraca


Auditor bisa melakukan pengujian substantif atas detil suatu rekening pada tanggal
interim. Keputusan untuk melakukan pengujian sebelum tanggal neraca harus didasarkan pada
pertimbangan apakah auditor dapat :
 Mengendalikan tambahan risiko.
 Mengurangi biaya untuk melaksanakan pengujian substantif pada akhir tahun.
Kondisi-kondisi yang bisa berpengaruh pada pengendalian risiko :
 Struktur pengendalian intern selama periode tersisa cukup efektif
 Tidak terdapat keadaan atau kondisi yang mempengaruhi manajemen untuk membuat salah saji
dalam laporan keuangan selama periode tersisa.
 Saldo rekening akhir tahun yang diperiksa pada tanggal interim bias diprediksi secara masuk
akal, baik mengenai jumlah, hubungan signifikan, maupun komposisinya.
 Sistem akuntansi klien akan memberi informasi mengenai transaksi tak biasa yang signifikan
yang mungkin terjadi pada periode tersisa.
Pengujian substantif sebelum tanggal neraca tidak meninggalkan kebutuhan akan pengujian
substantif pada tanggal nereca. Pengujian untuk periode tersisa harus mencakup :
 Perbandingan saldo rekening-rekening pada dua tanggal untuk mengidentifikasi jumlah-jumlah
yang nampak tidak biasa dan menyelidiki atas jumlah-jumlah tersebut.
 Prosedur analisis lain atau pengujian substantif detil lainnya untuk mendapatkan dasar yang
layak untuk memperluas kesimpulan audit interim ke tanggal neraca.

Anda mungkin juga menyukai