Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 1

SEJARAH DAN PEMIKIRAN AKUNTANSI


SYARIAH

ANNISA JULIANI
B1C1 14 008
WILDA PRATIWI
B1C1 14 011
HERMANTO
B1C1 14 022
INTAN MAUDYSARI PUTRI
B1C1 14 023
NI PUTU AYU ANDINI
B1C1 14 042
ADELINA PUTRI ZUSRIADI
B1C1 14 057
WA RUWIATI
B1C1 14 058

A. Perkembangan Awal Akuntansi

Pada awalnya akuntansi merupakan bagian


ilmu pasti, yaitu bagian dari pengetahuan
yang berhubungan dengan masalah hukum
alam dan perhitungan yang bersifat memiliki
kebenaran absolut. Oleh sebab itu akuntansi
masih berada ditengah-tengah pembagian
ilmu pengetahuan tersebut hingga kini.
Bahkan pemikiran mayoritas akutansi masih
menitikberatkan pada pemikiran positif
melalui penggunaan data empiris dengan
pengolahan yang bersifat matematis.

Perkembangan Awal Akuntansi

Akuntansi yang kita kenal sekarang di klaim


berkembang dari peradaban barat (sejak
Luca Paciolli), padahal apabila di lihat
secara mendalam dari proses lahir dan
perkembangannya, terlihat jelas pengaruh
keadaan
masyarakat
atau
peradaban
sebelumnya baik Yunani maupun Arab Islam.

B. Sejarah Akuntansi
Akuntansi sudah ada sejak zaman prasejarah
,dimana saat ini kita hanya mengenal Luca Paciolli
sebagai Bapak Akuntansi modern. Paciolli,
seorang ilmuan dan pengajar di beberapa
Universitas yang lahir di Tuscany - Italia pada tahun
1445, yang merupakan orang yang di anggap
menemukan persamaan akutansi untuk pertama kali
pada tahun 1494 dengan bukunya : Summa de
arithmetica geometria et proportionalita (A
Review
of
arithmetica,
geometry
and
proportions),
dalam
buku
tersebut,
beliau
menerangkan mengenai double entry book
keeping sebagai dasar perhitungan akuntansi
modern, bahkan juga hampir seluruh kegiatan rutin
akuntansi yang kita kenal saat ini seperti
penggunaan jurnal, buku besar (ledger) dan
memorandum.

C. Perkembangan Akutansi Syariah


a. Zaman Awal Perkembangan Islam
Pendeklarasian Negara Islam di Madinah (tahun 622
M atau bertepatan dengan tahun 1 H) didasari oleh
konsep bahwa seluruh muslim adalah bersaudara
tanpa memandang ras, warna kulit dan golongan,
sehingga seluruh kegiatan kenegaraan dilaksanakan
secara bersama dan gotong royong di kalangan para
muslim.
Dalam perkembangan selanjutnya, ketika ada
kewajiban zakat dan ushr (pajak pertanian dari
muslim), dan perluasan wilayah sehingga dikenal
adanya jizyah (pajak perlindungan dari nonmuslim)
dan kharaj ( pajak hasil pertanian dari non muslim),
maka Rasullulah mendirikan baitul Maal pada awal
abad ke-7.

Zaman Empat Khalifah

1. Abu Bakar As-shidiq


Pada masa pemerintahan Abu Bakar,
pengelolaan Baitul Maal masih sangat
sederhana, dimana pemerintahan dan
pengeluaran
dilakukan
secara
seimbang, sehingga hampir tidak
pernah ada sisa.

Zaman Empat Khalifah

2. Umar bin Khattab


Pada masa pemerintahan Umar bin
Khattab sudah dikenalkan dengan istilah
Diwan yaitu tempat dimana pelaksana
duduk, bekerja dan dimana akuntansi dicatat
dan disimpan yang berfungsi untuk
mengurusi pembayaran gaji. Khalifah Umar
menunjukkan bahwa akuntansi berkembang
dari suatu lokasi ke lokasi lain sebagai akibat
dari hubungan antar masyarakat. Selain itu
Baitul Maal sudah diputuskan di daerahdaerah taklukan Islam.

Zaman Empat Khalifah


3. Utsman bin Affan
Pada masa pemerintahan Khalifah Utsman,
memperkenalkan tentang istilah khittabat al-Rasull
wa sirr yaitu berarti memelihara pencatatan rahasia.
Dalam hal pengawasan pelaksanaan agama dan
moral lebih difokuskan kepada muhtasib yaitu
orang-orang yang bertanggung jawab atas lembaga
al
hisbah,
misalnya
mengenai
timbangan,
kecurangan dalam penjualan, orang yang tidak
banyak hutang dan juga termasuk ke dalam
perhitungan ibadah bahkan termasuk memeriksa
iman, dan juga masih banyak yang lain yang
termasuk perhitungan atau sesuatu ketidak adilan
didunia ini untuk semua mahluk.

Zaman Empat Khalifah

4. Ali Bin Abi Thalib


Pada masa pemerintahan Ali yaitu adanya sistem
administrasi Baitul Maal difokuskan pada pusat dan
lokal yang berjalan baik seperti, surplus pada Baitul
Maal dibagikan secara professional sesuai dengan
ketentuan rasulallah Saw. Khalifah Ali memilki
konsep tentang pemerintahan, administrasi umum
dan masalah-masalah yang berkaitan dengannya
secara jelas.

D. Sekilas Prosedur Dan Istilah Yang


Digunakan

Pelaksanaan akuntansi pada negara islam


terjadi terutama adanya dorongan kewajiban
zakat, yang harus dikelola dengan baik
melalui baitul maal. Dokumentasi yang
pertama
kali
dilakukan
oleh
ALMazenderany(1363 M) mengenai praktik
akuntansi pemerintahan yang dilakukan
selama Dinasti Khan II pada buku Risalah
Falakiyah Kitabus Siyakat.

Sekilas Prosedur Dan Istilah Yang


Digunakan

Ada tujuh hal khusus dalam sistem akuntansi yang


dijalankan
oleh
negara
Islam
sebagaimana
dijelaskan
olehAl-KhawarizmydanAlMazendary(Zaid,1999), yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Sistem
Sistem
Sistem
Sistem
Sistem
Sistem
Sistem

akuntansi
akuntansi
akuntansi
akuntansi
akuntansi
akuntansi
akuntansi

untuk kebutuhan hidup


untuk sistem konstruksi
untuk pertanian
gudang
mata uang,
peternakan
perbendaharaan

Sekilas Prosedur Dan Istilah Yang


Digunakan
telah memiliki prosedur yang
Pencatatan dalam negara islam
wajib diikuti, serta pihak yang bertanggung jawab untuk
melakukan pengawasan atas aktivitas dan menemukan surplus
dan defisit atas pencatatan yang tidak seimbang.
Prosedur yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Transaksi harus dicatat setelah terjadi
2. Transaksi harus dikelompokkan berdasarkan jenisnya
(nature)
3. Penerimaan akan dicatat di sisi sebelah kanan dan
pengeluaran akan dicatatdi sebelah Kiri
4. Pembayaran harus dicatat dan diberikan penjelasan yang
memadai di sisi kiri halaman
5. Pencatatan transaksi harus dilakukan dan dijelaskan secara
hati-hati
6. Tidak diberikan jarak penulisan di sisi sebelah kiri, dan harus
diberi garis penutup
7. Koreksi atas transaksi yang telah dicatat tidak boleh dengan
cara menghapus atau menulis ulang

Sekilas Prosedur Dan Istilah Yang


Digunakan
8. Jika akun telah ditutup,
maka akan diberi tanda

tentang hal tersebut


9. Seluruh transaksi yang dicatat di buku jurnal akan
dipindahkan
pada
buku
khusus
berdasarkan
pengelompokan transaksi
10.
Orang
yang
melakukan
pencatatan
untuk
pengelompokan berbeda dengan orang yang melakukan
pencatatan harian
11. Saldo diperoleh dari selisih
12. Laporan harus disusun setiap bulan dan setiap tahun
13. Pada setiap akhir tahun, laporan yang disampaikan
olehAl Katebharus menjelaskan seluruh informasi secara
detail barang dan dana yang berada dibawah
wewenangya
14. Laporan tahunan yang disusunAl Katebakan
diperiksa dan dibandingkan dengan tahun sebelumnya
dan akan disimpan di Diwan Pusat

Sekilas Prosedur Dan Istilah Yang


Digunakan

Dihubungkan dengan prosedur


beberapa istilah sebagai berikut:

tersebut,

terdapat

1. Al-Jaridah
2.DaftarAl Yaumiyah(Buku Harian/dalam bahsa Persia
dikenal dengan nama : Ruznamah)
3. Al-Ruznamadjatau buku harian
4. Al-Khatma
5. Al-Khatma Al-Djami`a
6. Al-Taridj
7. Al-Arida
8. Al-Bara`a
9. Al-Muwafaka wal-djama`a

E. Hubungan Akuntansi Modern dan


Akuntansi Islam

Hubungan antara akuntansi modern dan


akuntansi syariah, dilihat dari pedagang itali
dan pedagang muslim bahwa akutansi
modern di peroleh dari Luca Paciolli
hubungannya
yaitu
berupa
hubungan
dengan pedagang muslim. Selain itu, daulah
abasyiah juga mengembangkan sistem
akuntansi yang cukup maju dan dapat
dijadikan bahwa kaum muslim turut dalam
pengembangan akuntansi modern.

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai