Anda di halaman 1dari 12

k

o
p
m
o
l
Ke 6

Sistem Pengendalian Internal


Sistem Pengendalian Internal

DEVI RATNA SARI. S


B1C1 14 013
FIRDA YUNINGSIH
B1C1 14 016
GEBY DIAH FERDILIAH SYAMSUL BAHAR
B1C1
14 018
HASNAWATI
B1C1 14 021
WA HENI
B1C1 14 025
NINDI AFRIMAYANTI
B1C1 14 041
NUR AINUN INDARWATI
B1C1 14 043
REZKI WULANDARI YUSUF
B1C1 14 047
ADELINA PUTRI ZUSRIADI
B1C1 14 057
HALIN BAHAYULANDA
B1C1 14 059

Pengertian
PengertianPengendalian
Pengendalian
Internal
Internal

Pengendalian (control) adalah proses


mempengaruhi atau mengarahkan
aktivitas sebuah obyek, organisasi,
atau sistem. Tujuan dilakukannya
pengendalian
adalah
untuk
mencegah timbulnya kerugian bagi
sebuah organisasi

Unsur Pengendalian Internal

Struktur Organisasi yang


Struktur Organisasi yang
Memisahkan Tanggung
Memisahkan Tanggung
Jawab Fungsional secara
Jawab Fungsional secara
Tegas
Tegas
Sistem Wewenang dan
Sistem Wewenang dan
Prosedur Pencatatan yang
Prosedur Pencatatan yang
Memberikan Perlindungan
Memberikan Perlindungan
yang Cukup terhadap
yang Cukup terhadap
Kekayaan, Utang,
Kekayaan, Utang,
Pendapatan dan Biaya.
Pendapatan dan Biaya.

Praktik yang Sehat dalam


Praktik yang Sehat dalam
Melaksanakan Tugas dan
Melaksanakan Tugas dan
Fungsi Setiap Unit
Fungsi Setiap Unit
Organisasi
Organisasi

Karyawan yang Mutunya


Karyawan yang Mutunya
Sesuai dengan Tanggung
Sesuai dengan Tanggung
Jawabnya
Jawabnya

Lingkungan Pengendalian Internal

1. Komitmen Kepada Integrasi


dan Nilai Etika
2. Filosofi dan Gaya Operasi
Manajemen
3. Struktur Organisasi
4.Komite Audit
5. Metode Penetapan
Wewenang dan Tanggung
Jawab
6. Praktik dan Kebijakan
tentang Sumber Daya
Manusia
7. Pengaruh Eksternal

Siapa Yang Bertanggung Jawab Atas Sistem


Pengendalian Internal Akuntansi
Tanggung
jawab
untuk
mengembangkan
dan
mengoperasikan
pengendalian
intern akuntansi yang baik dalam
perusahaan adalah terletak di
tangan manajemen puncak, karena
di pundak mereka lah tanggung
jawab atas pengelolaan dana yang
di
percayakan
oleh
pemilik
perusahaan terletak.

Konsep Yang Salah Mengenai Sistem Pengendalian Internal

Sistem pengendalian intern sering sekali di samakan


dengan unit organisasi yang di sebut dengan satuan
pengawas
intern
dalam
perusahaan.
untuk
memperbaiki sistem pengendalian intern, manajemen
puncak sering seklai menempuh cara dengan
membentuk unit organisasi yang di sebut satuan
pengawas intern. Unit organisasi ini sebenarnya
merupakan unsur sistem pengendalian yang bersifat
detektif, yang fungsinya mengecek apakah unsurunsur sistem pengendalian intern yang lain bekerja
semestinya
Pekerjaan perancangan unsur pengendalian intern
dapat di laksanankan oleh suatu unit organisasi yang
di
sebut
Departemen
Pengembangan
Sistem
pengendalian intern dapat pula di serahkan kepada

Pendekatan Untuk Merancang Sistem Pengendalian Internal Akuntansi

Pendekatan untik merancang pengendalian internal


Pendekatan untik merancang pengendalian internal
akuntansi adalah bertitik tolak dari dua tujuan sistem:
akuntansi adalah bertitik tolak dari dua tujuan sistem:
menjaga aset perusahaan dan mengecek ketelitian dan
menjaga aset perusahaan dan mengecek ketelitian dan
keandalan informasi akuntansi. Tujuan pengendalian
keandalan informasi akuntansi. Tujuan pengendalian
internal akuntansi tersebut kemudian dirinci menjadi
internal akuntansi tersebut kemudian dirinci menjadi
tujuan-tujuan umum dan tujuan khusus yang diterapkan
tujuan-tujuan umum dan tujuan khusus yang diterapkan
pada transaksi pokok. Dengan memperhatikan rincian
pada transaksi pokok. Dengan memperhatikan rincian
tujuan tersebut disusun unsur-unsur yang membentuk
tujuan tersebut disusun unsur-unsur yang membentuk
pengendalian internal akuntansi terhadap transaksi pokok
pengendalian internal akuntansi terhadap transaksi pokok
tertentu dengan cara merinci tiga unsur pokok sistem
tertentu dengan cara merinci tiga unsur pokok sistem
pengendalian
internal:
strukur
organisasi
yang
pengendalian
internal:
strukur
organisasi
yang
memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas,
memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas,
sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, dan praktik
sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, dan praktik
yang sehat. Unsur karyawan yang kompeten dan dapat
yang sehat. Unsur karyawan yang kompeten dan dapat
dipercaya tidak dirinci untuk setiap transaksi pokok karena
dipercaya tidak dirinci untuk setiap transaksi pokok karena
unsur sistem pengendalian internal ini bersifat umum,
unsur sistem pengendalian internal ini bersifat umum,
yang berlaku untuk semua transaksi perusahaan.
yang berlaku untuk semua transaksi perusahaan.

Pengendalian Internal Akuntansi Dalam


Lingkungan Pengolahan Data
Elektronik
Sistem pengendalian internal dalam
perusahaan yang menggunakan manual
system dalam akuntansinya lebih
dititikberatkan pada orang yang melaksanakan
system tersebut, atau dengan kata lain lebih
berorientasi pada orang (people-oriented
system). Jika computer digunakan sebagai allat
bantu pengolahan data, akan terjadi
pergeseran dari system yang berorientasi pada
orang ke system yang berorientasi pada
computer (computer-oriented system).

Pengendalian Umum

Organisasi

Pengendalian terhadap sistem dan


program
Pengendalian terhadap fasilitas pengolahan
data

Pengendalian Aplikasi (Application


Control)

Pengendalian
Preventif
Pengendalian
Defektif

Model Pengendalian
The Foreign Corrupt
Practices Act

Study By The
Information Systems
Audit And Control
Foundation (Isacf)

The Study By
Committe Of
Sponsoring
Organization (Coso)

Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian adalah kebijakan dan aturan yang
memberikan jaminan cukup bahwa tujuan pengendalian
manajemen dicapai. Pada umumnya aktivitasnya dapat
dikelompokan menjadi lima kelompok yakni :
Otorisasi yang tepat terhadap aktivitas dan transaksi
Pemisahan tugas
Perancangan dan penggunaan dokumen dan catatan
yang memadai
Perlindungan yang memadai terhadap akses dan
penggunaan aktiva dan catatan
Pengecekan independen terhadap kinerja

Anda mungkin juga menyukai