SIKLUS PENDAPATAN
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Segala puji hanya milik Allah SWT, Rabb semesta alam atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, kami selaku Mahasiswa sekaligus penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan
judul SIKLUS PENDAPATAN. Shalawat serta salam mudah-mudahan selalu tercurah kepada
rasul kita tercinta Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya yang setia sampai
akhir zaman.
Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah
Sistem Informasi Akuntansi. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu, khususnya kepada Dosen mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi, dimana beliau
telah membimbing sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini menjelaskan tentang apa itu siklus pendapatan, apa saja aktivitas dasar dalam
siklus pendapatan, apa tujuan dari siklus pendapatan, bagaimana pengendalian masalahnya,
bagaimana model datanya dan contoh dari siklus pendapatan.
Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit hambatan yang dihadapi. Kami menyadari
bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, meskipun demikian mudah-mudahan
makalah ini bisa bermanfaat bagi semua orang.Amin. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan
kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1. Kesimpulan 23
DAFTAR PUSTAKA 24
3
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
1
PEMBAHASAN
Penjualan barang dan jasa perusahaan dapat dilaksanakan melalui penjualan tunai
atau penjualan kredit. Penjualan kredit memungkinkan perusahaan menambah volume
penjualan dengan memberi kesempatan kepada para pembeli membelanjakan sekarang
penghasilan yang akan diterima mereka di masa yang akan datang.
2
Siklus Pendapatan merupakan prosedur pendapatan dimulai dari bagian penjualan
otorisasi kredit, pengambilan barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan
penerimaan kas. Siklus pengeluaran kas merupakan prosedur pengeluaran kas mulai dari
proses pembelian sampai ke proses pembayaran. Siklus konversi merupakan siklus produksi
mulai dari bahan mentah sampai ke barang jadi. Siklus manajemen Sumber Daya Manusia
melibatkan prosedur penggajian. Siklus buku besar dan pelaporan keuangan berupa prosedur
pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan
keuangan yang datanya diambil dari buku besar.
3
Gambar 1. Hubungan Siklus-Siklus Akuntansi Keuangan Sistem Informasi Akuntansi
Siklus pendapatan dan penerimaan terdiri dari berebagi sistim yang mencatat penjualan
barang/jasa, penerimaan dan mencatat transfer pembayaran dari pelanggan (lihat bagan berikut).
Di bagian atas: Rincian barang/jasa yang terjual, harga, termin kredit (jika penjualan kredit)
dituangkan ke dalam sebuah dokumen yang disebut Nota Penjualan (Sales Invoice/Invoice
saja). Semua penjualan dicatat ke dalam 2 buah daftar, yaitu: Buku Penjualan (Sales Journal)
dan Daftar Piutang (Accounts Receivable).
4
Di bagian bawah: Ketika pelanggan membayar, maka perusahaan membuat slip yang disebut
dengan Slip Setoran (deposit slip). Disamping membuat slip setoran, perusahaan juga
menerbitkan selembar bukti Penerimaan Kas/Cek (Cash/Check Receipt) yang akan menjadi
dokumen pendukung dalam melakukan pencatatan di dalam Buku Kas sebagai penambah
jumlah kas, sekaligus di dalam Daftar Piutang (Account Receivables) sebagai pengurang nilai
piutang (tagihan).
Jika kita perhatikan sekali lagi, maka terlihat jelas bahwa ujung dari proses penjualan dan
penerimaan pembayaran menuju ke satu titik yaitu: Daftar Piutang (Accounts Receivable) yang
tiada lain adalah daftar tagihan. Saat perusahaan melakukan penjualan kredit, saldo dalam daftar
ini akan bertambah. Sebaliknya saat menerima pembayaran, nilainya berkurang.
Di dalam perusahaan manapun, alur proses penjualan, penerimaan kas dan daftar piutang disebut
sebagai Siklus Pendapatan (Revenue Cycle). Dua dokumen terpenting dalam siklus ini adalah:
nota penjualan (bukti penjualan ke pelanggan) dan slip setoran (bukti bahwa pembayaran telah di
setorkan ke bank atau kas perusahaan).
5
Gambar sebelah kiri menunjukkan siklus pendapatan atau revenue cycle yang berisi transaksi-
transaksi yang berhubungan dengan proses pendapatan. Siklus pendapatan terdiri dari semua
kegiatan dalam sistem order entry/penjualan, sistem penagihan/penerimaan kas, dan sebagian
kegiatan yang relevan dalam sistem inventaris dan sistem general ledger. Operasi - operasi siklus
pendapatan menyertakan :
- Pendapatan dan pencatatan order pelanggan
- Pengiriman barang dan pencatatan biaya dari barang yng terjual
- Penagihan dan pencatatan penjualan dan accounts receivable
- Pendapatan dan pencatatan penerimaan kas
Gambar di bawah ini menunjukkan empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus
pendapatan. Ini yang akan menentukan kebutuhan sistem siklus pendapatan secara umum.
6
2.2. AKTIVITAS DASAR SIKLUS PENDAPATAN
Ada empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan antaralain :
1. Penerimaan pesanan dari para pelanggan, yang mencakup :
- Pengambilan pesanan pelanggan,
- Persetujuan kredit,
- Memeriksa ketersediaan persediaan,
- Menjawab permintaan pelanggan.
Pesanan pelanggan harus diterima tepat waktu lalu semua data yang dibutuhkan untuk
memproses pesanan tersebut dikumpulkan dan dicatat secara akurat. Oleh sebab itu, untuk
memastikan akurasi yang menyeluruh, harus dilakukan pemeriksaan edit, antaralain :
- Pemeriksaan validitas, Uji kelengkapan
- Uji kewajaran
- Persetujuan kredit, yang mencakup Otorisasi umum (Batas kredit) dan Otorisasi
khusus (Pemeriksaan batas).
- Menetapkan apakah tersedia cukup persediaan untuk memenuhi pesanan tersebut.
- Internal dokumen yang dihasilkan oleh order entry penjualan, seperti : Pesanan
penjualan, Slip pengepakan, dan Kartu pengambilan barang.
Salinan lainnya dari dokumen pengiriman dan slip pengepakan dikirim ke departemen
penagihan untuk menunjukkan bahwa barang tersebut telah dikirim dan faktur penjualan
harus dibuat serta dikirim. Kurir tersebut juga menahan satu salinan dokumen pengiriman
untuk catatan mereka.
Tahap selanjutnya dalam siklus sistem informasi adalah tahap perancangan. Pekerjaan rancangan
dimulai dari merancang keluaran.
8
Output
Output dari sistem informasi adalah yang dibutuhkan manajemen. Output berupa laporan
yang akan digunakan sebagi alat menentukan keputusan dan perencanaan serta
pengendalian. Dalam penentuan output ada hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
o Merancang format laporan
o Merancang isi laporan
o Merancang jumlah laporan, distribusi dan lain lain
Input
Dokumen yang diperlukan sebagai masukan siklus pendapatan sebagian berasal dari
pembeli. Input dari siklus pendapatan adalah faktur penjualan.
Database
Database diperlukan oleh perusahaan yang menggunakan sistem terkomputerisasi. Maka
diperlukan data yang meliputi:
- Kode barang - jumlah pesanan
- Nama barang - pembelian terakhir
- Lokasi penyimpanan - persediaan
- Satuan - harga beli
- Persediaan minimum - jumlah pengadaan kembali
Pengendalian
Tujuan umum yang berhubungan dengan semua aktivitas dalam siklus pendapatan adalah
bahwa data tersedia ketika dibutuhkan dan bahwa semua aktivitas dilakukan secara efisien
dan efektif.
1. Kehilangan data
Akibat :
- Kehilangan semua data piutang usaha dapat mengancam kelangsungan hidup
perusahaan.
- Selain itu membocorkan rahasia pelanggan ke pesaing dapat menurunkan penjualan
dan bahkan membuat perusahaan menghadapi tanggung jawab hukum.
Pengendalian :
9
- File induk piutang usaha, penjualan, penerimaan kas dibuat cadangan secara teratur.
- Disk dan Tape diberi label file agar tidak terhapus secara tidak sengaja
- Sistem harus diberi password dan ID pemakai untuk melindungi file yang penting.
Prosedur Back-Order
Ketika jumlah barang dalam persediaan di gudang tidak mencukupi untuk memenuhi pesanan
pelanggan, dokumen back-order akan dibuat. Dokumen ini bias berupa pesanan penjualan yang
baru atas barang yang tersisa atau salinan dari pesanan pelanggan saat ini yang disesuaikan untuk
menunjukkan produk yang belum dipenuhi. Dokumen back-order kemudian di tempatkan pada
file sendiri sampai barang tersebit dikirim oleh pemasok. Back0order harus dipenuhi sebelum
proses penjualan baru diproses.
Dalam waktu ke waktu, pelanggan mengembalikan barang yang sudah dibelinya. Hal ini bisa
disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
o Penjualan mengirimkan barang yang salah
o Barang yang dikirim ternyata rusak atau cacat
o Barang tersebut rusak pada saat pengiriman
oPenjualan terlalu terlambat mengirimkan barang atau terjadi keterlambatan karena penundaan
saat transit, dan pembeli menolak pengirim tersebut.
Ketika retur perlu dilakukan, pembeliakan meminta penjual untuk mengembalikan pembayaran
dari barang yang tidak diinginkannya tersebut.
@Prosedur Retur Penjualan
- Departemen Penerimaan Barang
10
Ketika barang dikembalikan, staf penerimaan menghitung, memerikasa, dan
menyiapkan slip retur barang yang mendeskripsikan barang tersebut. Barang tersebut
dibawa ke gudang bersama dengan salinan slip retur barang. Salinan kedua dari slip
retur barang ini dikirim ke departemen penjualan.
- Departemen Penjualan.
Saat menerima slip retur barang, staf penjualan menyiapkan memo kredit.
Dokumen ini merupakan alat yang sah bagi pelanggan untuk menerima pembayaran
atas barang yang dikembalikan.
- Departemen Kredit
Manajer kredit mengevaluasi kondisi pengembalian dan membuat keputusan
untuk memberikan atau menolak pengembalian tersebut. Manajer kemudian
mengembalikan memo kredit ke departemen penjualan.
- Departemen Penagihan
Staf penagihan menerima memo kredit dari departemen penjualan dan
mencatat kredit tersebut dalam jurnal penjualan sebagai entri kontra. Staf ini
kemudian mengirimkan tersebut dalam jurnal penjualan ke bagian pengendalian
persediaan untuk dilakukan proses pembukuan. Pada akhir periode, total
pengembalian penjualan dirangkum dalam voucher jurnal dan dikirim ke departemen
buku besar umum.
- Departemen Pengendalian Persediaan dan Piutang Dagang
Staf pengendalian persediaan menyesuaikan catatan persediaan dan
meneruskan memo kredit ke departemen piutang, di mana rekening pelanggan akan
disesuaikan. Departemen pengendalian persediaan dan piutang dagang mengirimkan
rangkuman informasi ke departemen buku besar umum. Selanjutnya, departemen
pengendalian persediaan mengirimkan voucher jurnal yang merangkum total nilai dari
pengembalian persediaan, dan departemen piutang dagang mengirimkan rangkuman
akun dari buku besar pembantu piutang dagang.
- Departemen Buku Besar Umum
Staf departemen buku besar umum menerima voucher jurnal dari departemen
penagihan dan pengendalian persediaan serta rangkuman akun dari departemen
11
penagihan dan pengendalian persediaan serta rangkumna akun dari departemen
piutang dagang. Staf lalu membukukan voucher jurnal tersebut ke akun pengendalian.
Aktivitas
Pemrosesan Penjualan Penerimaan Kas
Pengendalian
Pemeriksaan kredit Daftar permintaan
Otorisasi transaksi
Kebijakan retur barang pembayaran (pradaftar kas)
Kredit dipisah dari pemrosesan, Penerimaan kas dipisah dari
pengendalian persediaan dipisah piutang dagang dan akun
Pemisahan
dari gudang, buku besar kas, buku besar pembatu
penugasan
pembantu piutang dagang piutang dagang dipisah dari
dipisah dari buku besar umum buku besar
Ruang penerimaan
Supervisi
dokumen
Pesanan penjualan, jurnal
Permintaan pembayaran,
penjualan, buku besar pembantu
cek, daftar permintaan
piutang dagang, pengendali
pembayaran, jurnal
piutang dagang (buku besar
Catatan akuntansi penerimaan kas, buku besar
umum), buku besar pembantu
pembantu piutang dagang,
persediaan, pengendalian
akun pengendali piutang
persediaan, akun penjualan
dagang, akun kas
(buku besar umum)
Akses fisik ke persediaan, akses Akses fisik ke kas, akses ke
Akses
ke catatan akuntansi di atas catatan akuntansi di atas
Departemen pengiriman,
Verifikasi Penerimaan kas, buku besar
departemen penagihan, buku
independen umum, rekonsiliasi bank
besar umum
13
- Faktur penjualan memberitahukan pelanggan dari jumlah yang harus dibayar dan di
mana untuk mengirim pembayaran.
- Sebuah laporan bulanan merangkum transaksi yang terjadi dan menginformasikan
pelanggan dari saldo rekening mereka saat ini.
- Sebuah memo kredit kewenangan departemen penagihan untuk kredit account
pelanggan.
- Persediaan, piutang dagang, dan file buku besar diperbaharui pada waktu ini.
Untuk memperoleh aliran penerimaan kas yang lebih seragam, banyak perusahaan
menggunakan proses yang disebut Penagihan berdaur. Ada beberapa jenis sistem penagihan
antaralain :
o Dalam sistem setelah penagihan, faktur dipersiapkan setelah confirmasi bahwa barang-
barang dikirim.
o Dalam sistem pra penagihan, faktur dipersiapkan (tetapi tidak dikirim) sesegera pesanan
disetujui.
Kebutuhan informasi mengenai penilaian Kinerja yang seharusnya disediakan SIA antaralain:
o Waktu respons terhadap pertanyaan pelanggan
o Waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirim pesanan
o Persentase penjualan yang membutuhkan pemesanan ulang
o Kepuasan pelanggan
o Analisis pangsa pasar dan tren penjualan
o Analisis profitabilitas berdasarkan produk, pelanggan, dan area penjualan.
o Volume penjualan dalam dolar dan jumlah pelanggan
o Keefektifan iklan dan promosi
o Kinerja staf penjualan
o Pengeluaran piutang ragu-ragu dan kebijakan kredit
Ada pula kebutuhan Informasi yang lampau dan yang saat ini yang diperlukan agar menajemen
dapat membuat keputusan strategis, antaralain :
15
2.4. PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Di dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan pengendalian
yang memadai untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan berikut ini dicapai:
Ada beberapa ancaman dan pengendaliannya pada siklus pendapatan ini, umumnya seperti :
- Kehilangan Data,
Pengendalian untuk hal ini adalah pengendalian akses (secara fisik dan logis).
- Kinerja yang buruk,
Pengendalian untuk hal ini adalah melakukan persiapan dan tinjauan laporan kinerja.
o Persetujuan kredit oleh manajer bagian kredit, bukan oleh fungsi penjualan; catatan
yang akurat atas saldo rekening pelanggan.
16
o Tanda tangan di atas dokumen kertas, tanda tangan digital dan sertifikat digital untuk e-
business.
2. Pengiriman barang
~ Pencurian persediaan.
o Rekonsiliasi pesanan penjualan dengan kartu pengambilan dan slip pengepakan, pemindai kode
garis, pengendalian aplikasi entri data.
o Batasi akses fisik ke persediaan. Dokumentasi semua transfer internal persediaan. Perhitungan
fisik persediaan secara periodik persediaan dan rekonsiliasi perhitungan dengan jumlah yang
dicatat.
Pada aktivitas penagihan dan piutang usaha ada beberapa ancaman antaralain:
o Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan. Pemberian nomor terlebih dahulu ke semua
dokumen pengiriman dan rekonsiliasi faktur secara periodik. Rekonsiliasi kartu pengambilan dan
dokumen pengiriman dengan pesanan penjualan.
17
o Rekonsiliasi buku pembantu piutang usaha dengan buku besar; laporan bulanan ke pelanggan
4. Penagihan kas
~ Pencurian Kas.
Hal ini dapat diatasi dengan beberapa cara, yaitu : Pemisahan tugas; minimalisasi penanganan
kas; kesepakatan lockbox; konfirmasikan pengesahan dan penyimpanan semua penerimaan;
Rekonsiliasi periodik laporan bank dengan catatan seseorang yang tidak terlibat dalam
pemrosesan penerimaan kas.
Resource Event Agent (REA) adalah model bagaimana sebuah sistem akuntansi dapat
kembali direkayasa untuk usia komputer. REA awalnya diusulkan pada tahun 1982 oleh William
E. McCarthy sebagai model akuntansi umum, dan berisi konsep sumber daya, peristiwa dan agen.
REA adalah model yang populer dalam sistem informasi pengajaran akuntansi (AIS). Tapi ini
jarang terjadi pada praktik bisnis-perusahaan tidak dapat dengan mudah membongkar sistem
warisan mereka untuk memenuhi tuntutan radikal REA's.
Model Data REA menyediakan satu metode untuk merancang basis data yang efisien
terintegrasi baik data keuangan dan operasional. Model data REA untuk siklus pendapatan
perusahaan manufaktur harus mencakup informasi berikut:
- Dua sumber utama (kas dan persediaan) berguna dalam siklus pendapatan,
- Empat kegiatan bisnis besar dalam siklus pendapatan (Pesanan, memenuhi pesanan,
pengiriman dan penagihan kas),
- Agen eksternal utama (pelanggan) serta agen-agen internal yang terlibat dalam
kegiatan siklus pendapatan.
Ini adalah flowchat dari transaksi pembelian yang terjadi pada toko sepatu
19
20
BAB III
PENUTUPAN
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari penjelasan materi diatas, maka kami dapat menyimpulkan
bahwaSiklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan
informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para
pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan - penjualan tersebut.
Empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan
antaralain :Penerimaan pesanan dari para pelanggan, Pengiriman barang, Penagihan dan
piutang usaha, Penagihan kas.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah untuk menyediakan produk yang tepat di
tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Di dalam siklus pendapatan, SIA yang didesain dengan baik harus menyediakan
pengendalian yang memadai.
Resource Event Agent (REA) adalah model bagaimana sebuah sistem akuntansi dapat
kembali direkayasa untuk usiacomputer.
DAFTAR PUSTAKA
21
Ilham Efendi.2012.. Masalah Siklus Pendapatan. From
14 OKTOBER 2016)
22