Oleh :
Widya Hartati Alimuddin
( C 30118156 )
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh
berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur,
calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan
kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan
Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk
menjalankan perusahaan.Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun
dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk
menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem
akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-
mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin
pembukuan yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang
digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem
Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk
memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.Karakteristik sistem informasi
akuntansi adalah SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang
relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan informasi
pemecahan masalah.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara yaitu menyediakan informasi yang akurat
dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif
dan efisien, meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang
dihasilkan, meningkatkan efisiensi, meningkatkan kemampuan dalam pengambilan
keputusan, meningkatkan sharing knowledge, dan menambah efisiensi kerja pada bagian
keuangan.
1.2. Rumuan Masalah
1. Tujuan Penelitian
2. Kegunaan Penelitian
Dapat membantu kita dalam memahami tentang cara kerja SIA yang dapat bermanfaat
bagi kita sendiri ataupun orang lain.
BAB II
PEMBAHASAN
Golongan pemakai sistem informasi akuntansi terdiri dari dua golongan yaitu :
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. Pelanggan
b. Pemasok
d. Para karyawan
f. Instansi pemerintah
Akuntan sebagai salah satu profesi dapat bekerja di suatu perusahaan swasta maupun
di pemerintahan atau mendirikan suatu perusahaan. Jika akuntan mendirikan perusahaan,
akuntan tersebut disebut akuntan publik (public accountant) yang pekerjaannya adalah
mengaudit laporan keuangan perusahaan sebagai pihak yang independen dan hasilnya berupa
pendapat atas laporan keuangan tersebut. Jika bekerja di dalam perusahaan
swasta/pemerintahan, akuntan tersebut disebut akuntan pribadi (private accountant).
Pekerjaan/tugas/fungsi yang dapat dilakukan oleh seorang akuntan di dalam suatu perusahaan
adalah sebagai:
Controller
Treasurer (bendaharawan)
Informasi dari laporan yang dihasilkan SIA harus sesuai dengan kualitas suatu
informasi. Salah satunya adalah keandalan data SIA yang akan menghasilkan laporan
keuangan tersebut. Baik auditor internal maupun auditor eksternal/public
accountant melakukan pengauditan SIA untuk menyediakan kepastian (assurance) mengenai
informasi yang terkandung pada laporan keuangan tersebut. Akuntan sebagai auditor perlu
mengetes sistem kontrolnya, menilai efisensi dan efektifitas sistem, dan berpartisipasi dalam
proses pengembangan sistem. Agar lebih efektif melakukan pekerjaannya, auditor harus
memiliki pengetahuan teknik pengembangan sistem, pengendalian, teknologi yang digunakan
perancangan dan pengoperasian SIA.
Evolusi dalam informasi dan komunikasi telah mendorong kemajuan dalam teknologi.
Kompetisi dunia usaha semakin ketat, selalu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
dengan melakukan perbaikan strategi dan operasi perusahaan. Informasi akuntansi menjadi
salah satu unsur dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan. Kemampuan menjalankan
bisnis tanpa diikuti dengan penerapan sistem informasi akuntansi yang tepat akan membuat
perusahaan mengalami masalah dikemudian hari seiring dengan berkembangnya bisnis
mereka.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani
segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. peran penting SIA pada sebuah organisasi
antara lain, mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Selain itu,
SIA juga dapat memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan dan juga melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
agar pelaku bisnis dapat menerapkan strategi yang tepat dalam perusahaannya dan dapat
bersaing dengan perusahaan lain.
· Analisa Perilaku
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana
memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi
yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan
dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil
keputusan.
· Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk
meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
· Komputer
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain:
4. Berfokus historis
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data
menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi. Subsistem SIA memproses berbagai transaksi
keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan
transaksi keuangan.
Sistem informasi akuntansi (SIM) adalah subsistem dari SIM yang menyediakan
informasi akuntansi keuangan, dan informasi lain atas transaksi akuntansi. Enterprise
Resource Planning (ERP) adalah sistem manajemen bisnis yang mengintegrasikan semua
aspek proses bisnis perusahaan. Penggunaan sistem informasi akuntansi (SIA), yaitu :
Pemilik perusahaan
Konsumen
3) Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan
yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutupmenghasilkan laporan keuangan,
seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Cara Kerja Sistem Informasi Akuntansi
Untuk memahami bagaimana SIA bekerja, perlu untuk menjawab beberapa pertanyaan
sebagai berikut :
Siklus buku besar dan laporan keuangan,prosedur pencatatan dan perekaman ke jurnal
dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang datanyadiambil dari buku
besar.
a. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan
aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
b. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
c. Meningkatkan efisiensi
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan
data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta
menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari
luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu
semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak
menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian
data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang
membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern
perusahaan.
Konsep Peengolahan Data SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan,
berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories,
menyediakan informasi dan pemecahan masalah.Tugas Pengolahan data dalam SIA yaitu
:Pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, penyiapan dokumen.Contoh Dari
Sistem Pengolahan Data/ Sistem Informasi Akutansi SIA yaitu : Subsistem Distribusi Yang
di bagi menjadi 3 ( subsistem pesanan pelanggan, subsistem pemesan stok tambahan, dan
subsistem buku besar).
4.2. Saran
Semoga isi dalam makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat mempelajari
dan melakukannya dalam kehidupan sehari- hari agar bisa mengatur keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.anekamakalah.com/2013/01/makalah-sistem-informasi-akuntansi.html
http://fairuzelsaid.com/konsep-dasar-sistem-informasi-
akuntansi/https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi.
http://carapedia.com/pengertian_definisi_akuntansi_info2032.html
http://tomdjoke.blogspot.com/2010/12/definisi-sistem-informasi-akuntansi.html
http://yollanjemny.blogspot.com/2016/10/makalah-sistem-informasi-akuntansi-sia.html