DISUSUN OLEH:
KELOMPOK VIi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pencipta atas segala
kehidupan yang senantiasa memberikan rahmat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.
Makalah ini guna untuk memenuhi Tugas Akuntansi Keprilakuan Sekali lagi Penulis
mengucapkan Terimakasih.
Kelompok VII
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
III.I KESIMPULAN………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
Akuntansi sebagai sistem, akuntansi sebagai suatu ilmu, akuntansi sebagai suatu mitos,
akuntansi sebagai seni pencatatan, semakin lama semakin luas saja bidang cakupan
akuntansi. Asumsi bahwa akuntansi bisa mempengaruhi bidang apapun mulai terlihat nyata
pada perkembangannya di era globalisasi, di era layar yang kita hadapi sekarang.
kuntansi mulai menyentuh aspek keperilakuan yaitu pada individu manusia itu sendiri
menjadi tren positif di kalangan praktisi dan akademik di bidang akuntansi. Dengan hanya
melihat, mendengar, mengetahui informasi, bahkan memberi pendapat terhadap laporan
keuangan ternyata tidak dapat dipungkiri, juga dipengaruhi oleh faktor sosilologis dan
psikologis manusia.
1. Agar pembaca dapat memahami apa yang dimaksud dengan Ilmu Akuntansi
2. Agar pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan ilmu keperilakuan
BAB II PEMBAHASAN
Menurut Siegel dan Marconi (1989), akuntansi merupakan : “... suatu disiplin jasa yang
mampu memberikan informasi yang relevan dantepat waktu mengenai masalah keuangan
perusahaan dan untuk membantu pemakai internal dan eksternal dalam proses pengambilan
keputusanekonomi.”
A. Teori Akuntansi
Akuntansi didefinisikan dengan acuan pada konsep informasi kuantitatif yaitu “akuntansi
adalah aktivitas jasa” fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang
bersifat keuangan, mengenai entitas ekonomi yang diperkirakan bermanfaat dalam proses
pengambilan keputusan-keputusan ekonomi, yaitu menentukan pilihan diantara alternatif-
alternatif yang ada, baik dalam konteks program kerja maupun tindakan.
Pemakaian internal dari informasi akuntansi adalah organisasi yang memiliki
garis dan personil yang memandang laporan akuntansi sebagai landasan yang
melibatkan pendanaan, penginvestasikan, dan pengambilan keputusan
operasional. Pemakai eksternal meliputi sejumlah kelompok pemegang saham,
kreditor, serikat buruh, analis keuangan dan para agen pemerintah. Dengan
demikian, informasi keuangan melalui laporan keuangan sebagai hasil dari sistem
informasi keuangan memiliki tujuan yang beberapa diantaranya adalah :
1. Menyediakan informasi laporan keuangan yang dapat dipercaya
dan bermanfaat bagi investor dan kreditor sebagai dasar
pengambilan keputusan dan pemberian kredit.
2. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan
dengan menunjukkan sumber-sumber ekonomi (kekayaan)
perusahaan serta asal dari asal kekayaan tersebut.
3. Menyediakan informasi posisi keuangan yang dapat menunjukkan
kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba.
4. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam melunasi utang-utangnya.
5. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan
sumber-sumber pendanaan perusahaan.
6. Menyediakan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam
memperkirakan arus kas masuk kedalam perusahaan.
a. Ilmu Keperilakuan
Ilmu keperilakuan adalah penemuan yang relatife baru. Konsep tersebut begitu
luas sehingga lingkup dan isinya lebih baik digambarkan dari awal. Ilmu
keperilakuan mencakup bidang riset apapun yang mempelajari, baik melalui
metode eksperimentasi maupun observasi, perilaku manusia dalam lingkungan
fisik maupun sosial. Tujuan ilmu keperilakuan adalah memahami, menjelaskan,
dan memprediksikan perilaku manusia sampai pada generalisasi yang ditetapkan
mengenai perilaku manusia yang didukung oleh bukti empiris yang dikumpulkan
secara impersonal oleh ilmuwan lainnnya yang tertarik.
2) Sosiologi
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang sifat masyarakat,
perilaku masyarakat, dan perkembangan masyarakat. Sosiologi
merupakan cabang ilmu Sosial yang mempelajari masyarakat dan
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
3) Psikologi Sosial
Dunia psikologi merupakan dunia yang berkaitan dengan persoalan
perasaan, motivasi, kepribadian, dan sejenisnya yang berkaitan
dengan individu. Sementara, sosiologi secara umum cenderung
berkaitan dengan persoalan kemasyarakatan. Kajian utama
psikologi adalah persoalan kepribadian, mental, perilaku,dan
dimensi - dimensi lain yang ada dalam diri manusia sebagai
individu.
4) Atropologi
Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis
sekaligus makhluk sosial. Antropologi memiliki dua sisi holistik
yang meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi
kemanusiaan.
5) Ilmu Politik
Ilmu politik adalah cabang ilmu sosialyang membahas teori dan
praktik serta deksripsi dan analisis terhadap system politik dan perilaku
politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori dan riset. Ilmuwan politik
mempelajari alokasi dan transfer kekuasaan dalam pengambilan
keputusan, peran dan system pemerintahan termasuk pemerintah dan
organisasi internasional, serta perilaku politik dan kebijakan publik.
c. Akuntansi Keperilakuan
Akuntansi Keperilakuan adalah sub disiplin ilmu akuntansi yang melibatkan
aspek-aspek keperilakuan manusia terkait dengan proses pengambilan keputusan
ekonomi.
1. Perkembangan Sejarah Akuntansi Keperilakuan
Binberg dan Shields (1989) mengklasifikasikan riset akuntansi
keperilakuan dalam lima aliran (school), yaitu pengendalian manajemen
(management control), pemrosesan informasi akuntansi (accounting
information processing), desain sistem informasi (information system design),
riset audit (audit research), dan sosiologi organisasional (organizational
sociology).
Pada awal perkembangannya, riset akuntansi keperilakuan
menekankan pada aspek akuntasi manajemen, khususnya budgeting. Namun,
cakupannya terus berkembang dan bergeser kearah akuntansi keuanga , system
informasi akuntansi, dan audit. Riset akuntansi keperilakuan telah berkembang
sedemikian rupa sehingga tinjauan literatur telah menjadi terspesialisasi
dengan lebih memfokuskan diri pada atribut keperilakuan yang spesifik seperti
porses kognitif, atau riset keperilakuan pada satu topik khusus seperti audit
sebagai tinjauan analitis (analytical review).
Perkembanga yang pesat dalam akuntansi keperilakuan lebih disebabkan
akuntansi secara stimulant dihadapkan dengan ilmu-ilmu sosial yang lain
secara menyeluruh. Pada gilirannya akuntansi keperilakuan diyakini dapat
menjadi suatu terobosan yang baik dalam pengukuran bisnis dan informasi
yang memungkinkan para direktur (Chief Executive Officer-CEO), direktur
keuangan (Chief Financial Officer-CFO) dan penyusun rencana strategis
lainnya untuk mengoptimalkan keputusan yang diambil. Akuntansi
keperilakuan menyediakan suatu kerangka yang disusun berdasarkan teknik
berikut :
1) Untuk memahami dan mengukur dampak proses bisnis terhadap orang-
orang dan kinerja perusahaan.
2) Untuk mengukur dan melaporkan perilaku serta pendapat yang relevan
terhadap perencanaan strategis.
3) Untuk mempengaruhi pendapat dan perilaku guna
memastikankeberhasilah implementasi kebijakan perusahaan.
III.I KESIMPULAN
Dengan terselesaikan Makalah ini maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa
Akuntansi keperlakuan sebenarnya merupakan aspek akuntansi manajemen,khususnya pada
pembuatan anggaran.Namun,domain ini terus berkembang dan bergeser kea rah akuntansi
keuangan,sistem akuntansi dan audit.
Daftar Pustaka
Lubis, Arfan Ikhsan, 2010, Akuntansi Keperilakuan, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta.