Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
BAB 1
A. PASAR GLOBAL
3. PERSPEKTIF ENTITAS
Perspektif entias diadopsi sebagai bagian dari tujuan pelaporan
keuangan untuk tujuan umum. Dalam perspektif ini perusahaan
dipandang sebagai suatu entitas yang terpisah dan berbeda dari
pemiliknya.
3. PROSES PENYUSUNAN
Dalam menyusun standar akuntansi keuangan, IASB telah memiliki
proses penyusunan yang menyeluruh, terbuka, dan transparan. Proses
penyusunan IASB memiliki unsur berikur:
Keanggotaan
Otonomi
Tidak berpihak
Pemungutan Suara
4. JENIS PERNYATAAN
2. KESENJANGAN EKSPEKTASI
Kesenjangan Ekspektasi adalah sesuatu yang menurut masyarakat
harus dilakukan oleh akuntan dan sesuatu yang menurut akuntan itu
sendiri mereka lakukan. Sebagai meningkatkan kepercayaan investor
maka perusahaan harus pengendalian internal. Dimana pengendalian
itu sendiri adalah sistem pengawasan dan keseimbangan yang
dirancang untuk mencegah dan mendetektsi adanya kecurangan.
3. MASALAH PELAPORAN KEUANGAN YANG SIGNIFIKAN
A. KERANGKA KONSEPTUAL
2. KUALITAS DASAR-RELEVANSI
Relevansi adalah satu dari dua kualitas dasar yang membua informasi
akuntansi berguna untuk pengambilan keputusan. Relevansi dan
komponen terkait dengan tujuan dasar ditunjukkan sebagai berikut:
4. PENINGKATAN KUALITAS
a) Dapat dibandingkan atau komparabilitas
(comparability), memungkinkan pengguna untuk
mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan yang nyata
dalam peristiwa ekonomi atau perusahaan. Dalam
komparabilitas terdapat konsistensi, yaitu ada pada saat
perusahaan menerapkan perlakuan akuntansi yang sama
untuk peristiwa yang serupa.
b) Dapat diverifikasi (verifiability). Terjadi pada saat
pegukur independen, menggunakan metode yang sama,
mendapatkan hasil yang sama. Dapat diverefikasi dapat
terjadi dalam situasi berikut:
Verifikasi langsung : verifikasi jumlah aset
dilakukan dengan hanya menghitung persediaan.
Verifikasi tidak langsung: verifikasi terjadi
dengan memeriksa input (kuantitas dan biaya) dan
menghitung kembali output ( nilai persediaan
akhir) menggunakan konvensi atau metodologi
akuntansi yang sama.
c) Tepat Waktu (timeliness). Berarti memiliki informasi
yang tersedia bagi pengambil keputusan sebelum
informasi tersebut kehilangan kemampuannya untuk
mempengaruhi keputusan.
d) Dapat Dipahami (understandability). Artinya kualitas
informasi yang memungkinkan pengguna cukup
terinformasi melihat signifikan hubungan antara pengguna
dan pengambilan keputusan.
5. UNSUR DASAR
IASB mengklsifikasikan unsur dasar menjadi 2 kelompok yang
berbeda.
kelompok 1 : aset, liabilitas, dan ekuitas. Menggambarkan
jumlah sumber daya dan klaim ke sumber daya pada momen
waktu.
Kelompok 2 : transaksi, peristiwa, dan keadaan yang
mempengaruhi keadaan perusahaan selama periode waktu.
5. ASUMSI PERIODISITAS
8. KENDALA
Dalam menyediakan informasi yang mengandung
karakteristik kualitatif agar membuatnya menjadi berguna,
dua kendala yang harus diperhatikan dan diperhitungkan
adalah sebagai berikut :
a. Hubungan Biaya-Manfaat
b. Materialitas
c. Praktek Industri
d. Konservatisme