ATIKA RIZKINA
2001203010005
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan lingkungan pelaporan
01 keuangan
Mengidentifikasi badan-badan
03 pembuat kebijakan dan perannya
dalam proses penetapan standart
01 (1)
(2)
(3)
laporan posisi keuangan,
laporan laba rugi,
laporan arus kas,
(4) laporan perubahan ekuitas.
AKUNTANSI DAN ALOKASI MODAL
Keterbatasan sumber daya menjadikan orang-orang berusaha untuk memastikan
pemanfaatannya dengan efektif dan efesien.
Proses alokasi modal yang dilakukan dengan efektif akan membentuk suatu perekonomian
yang baik. Sehingga akan mampu meningkatkan produktifitas, mendorong inovasi, dan
menyediakan pasar yang efesien dan likuid dalam jual beli saham dan perkreditan.
STANDAR KUALITAS TINGGI
Globalisasi menuntut seperangkat standar akuntansi
internasional. Berikut beberapa elemennya:
1. Standar akuntansi yang berkualitas tinggi yang
ditetapkan oleh satu badan penyusun standar.
2. Konsistensi dalam penerapan dan interpretasi.
3. Pengungkapan umum.
4. Standar dan praktik umum pengauditan yang
berkualitas tinggi.
5. Pendekatan umum atas reviu dan penegakan
peraturan.
6. Pendidikan dan pelatihan bagi pelaku pasar.
7. Sistem penyampaian umum (misalnya, eXtensible
Business Reporting Language—XBRL).
8. Pendekatan umum atas tata kelola perusahaan dan
kerangka hukum di seluruh dunia.
Statements of Financial Accounting
(SFAC) Concept No.8
SFAC No.8 merupakan salah satu dari serangkaian publikasi di FASB untuk akuntansi
dan pelaporan keuangan yang mencakup dua bab kerangka konseptual baru yang
menggantikan SFAC No.1, tujuan pelaporan keuangan oleh Business Enterprises,
dan SFAC No.2, karakteristik kualitatif informasi akuntansi. SFAC No.8 dimaksudkan
untuk menetapkan tujuan-tujuan dan konsep-konsep fundamental yang akan menjadi
dasar untuk pengembangan akuntansi keuangan dan pedoman pelaporan.
Menerbitkan Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS- International Financial Reporting Standards).
Standar digunakan oleh perusahaan asing yang terdaftar di bursa efek AS.
Menerbitkan Standar Laporan Akuntansi Keuangan (SFAS- Statements of Financial Accounting Standards).
http://www.iosco.org/ http://www.iasb.org
Dewan Standar Akuntansi Internasional/International
Accounting Standards Board (IASB)
• Keanggotaan.
• Otonomi.
• Kemandirian.
• Pemberian suara.
• IFRS juga merupakan bagian dari dunia nyata. Sehingga tidak bisa terlepas
dari politik dan tekanan politik.
Kesenjangan harapan
• Beberapa skandal akuntansi yang terjadi pada perusahaan-
2
perusahaan besar seperti Parmalat (italia) dan siemens
(belanda) telah menarik perhtian para regulator, investor, dan
masyrakat umum.
Konvergensi internasional
beberapa contoh mengenai kovergensi yang terjadi:
5
• Cina melakukan reformasi terhadap sistempelaporan keuangan melalui
pendekatan yanbg dikenal dnegan proses kovergensi berkelanjutan,
dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan diantara standar mereka
dan IFRS.
• Jepang sekarang ini telah mengijikan penggunaan IFRS bagi perusahaan
dalam negeri.
• IASB dan FASB (amerika serikat) telah bekerja sama selama 16 tahun
terakhir untuk melakukan penyatuan standar mereka. Kedua dean tersebut
baru-baru ini mengeuarkan standar baru tentang penagkuan pendapatan,
instrumen keuangan, dan akuntansi sewa
TERIMA KASIH