REVIEW REGULASI
YANG TERKAIT Regulasi Akuntansi Sektor
DENGAN AKUNTANSI Publik di Era Reformasi
SEKTOR PUBLIK
DEFINISI
TUJUAN LINGKUP
IPSAS (INTERNATIONAL PUBLIC SECTOR ACCOUNTING STANDARDS)
DEFINISI
STANDARDS)
TUJUAN
STANDARDS)
Dalam mengembangkan standar akuntansi sektor publik, IPSASB sangat mendorong
keterlibatan pemerintah dan penyusun standar di berbagai negara melalui penyampaian
tanggapan atau komentar atas proposal-proposal IPSASB yang dinyatakan dalam
Exposure Draft yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Sektor Publik-Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI).
DEFINISI
PENERAPAN SAP
KERANGKA KONSEPTUAL
AKUNTANSI PEMERINTAHAN
SAP (STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH)
DEFINISI
PENERAPAN SAP
DEFINISI
Tujuan SPKN : untuk menjadi ukuran mutu bagi para pemeriksa dan organisasi pemeriksa dalam
melaksanakan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Pemeriksa juga
memiliki tanggung jawab secara profesi dalam melaksanakan dan melaporkan hasil pemeriksaan
sebagaimana diatur dalam SPKN.
PP 24/2005 TENTANG STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAHAN
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 mengatur
tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang merupakan
pelaksanaan UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
pasal 32 ayat (2).
Poin-poin yang dimuat dalam PP (terutama dalam Lampiran
PP) antara lain mengenai basis akuntansi yang digunakan dalam
akuntansi keuangan pemeritahan atau sektor publik, jenis laporan
keuangan minimal yang harus dibuat, serta hal-hal lain yang
berkaitan dengan akuntansi keuangan pemerintah.
PP 71/2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010,
maka PP Nomor 24 Tahun 2005 dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
Sesuai dengan PP Nomor 71 Tahun 2010, penerapan SAP Berbasis Akrual dapat
dilaksanakan secara bertahap. Pemerintah dapat menerapkan SAP Berbasis Kas
Menuju Akrual paling lambat Tahun Anggaran 2015. Selain mengatur SAP
Berbasis Akrual, PP Nomor 71 Tahun 2010 juga mengatur SAP Berbasis Kas
Menuju Akrual yang saat ini masih digunakan oleh seluruh entitas.
Manfaat basis akrual yaitu memberikan gambaran yang utuh atas posisi
keuangan pemerintah, menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak
dan kewajiban pemerintah, dan bermanfaat dalam mengevalkuasi kinerja
pemerintah terkait biaya jasa layanan, efisiensi dan pencapaian tujuan.
PP 71/2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI
PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
Komponen Laporan Keuangan berdasarkan PP 71 tahun
2010 yaitu:
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas
5. Laporan Operasional
6. Laporan Perubahan Ekuitas
7. Catatan atas Laporan Keuangan