Anda di halaman 1dari 20

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.

5-1

ROBBINS & JUDGE


ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
13TH EDITION

Chapter 5:
Perception and Individual Decision
Making
Persepsi
5-2

 Sebuah proses dimana individu


mengatur dan menginterpretasikan
kesan sensori mereka untuk memberi
makna bagi lingkungan mereka.
 Perilaku masyarakat didasarkan pada
persepsi mereka tentang apa realitas,
bukan pada realitas itu sendiri.

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Faktor-faktor yang mempengaruhi
Persepsi
Teori Atribusi: Penilaian thd orang
lain
5-4

 Persepsi dan penilaian terhadap orang lain


dipengaruhi secara signifikan oleh asumsi
tentang kondisi internal orang lain.
 Ketika individu mengamati perilaku, mereka
berusaha untuk menentukan apakah
disebabkan oleh faktor internal atau eksternal
 Penyebab internal berada di bawah kendali orang
tersebut.
 Penyebab eksternal bukan – dengan cara memaksa
orang lain untuk melakukan tindakan tertentu.

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Teori Atribusi: Penilaian thd orang
lain
5-5

 Penyebab dinilai melalui:


 Keberbedaan / Kekhasan
 Menunjukkan perilaku yang berbeda dalam situasi
yang berbeda.
 Konsensus
 Respon yang sama seperti orang lain pada situasi
yang sama.
 Konsistensi
 Memberikan respon dengan cara yang sama dari
waktu ke waktu.

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Kesalahan dan Bias dalam Atribusi
5-6

Kesalahan mendasar atribusi

 Kecenderungan untuk meremehkan pengaruh faktor


eksternal dan melebih-lebihkan pengaruh faktor internal
ketika membuat penilaian tentang perilaku orang lain
 Yang disalahkan pertama kali adalah orangnya, bukan
menyalahkan situasinya
 Bias dalam Self-Serving
 Kecenderungan bagi individu untuk memberikan atribut
keberhasilan mereka sendiri karena faktor internal dan
menyalahkan penyebab kegagalan pada faktor-faktor eksternal
 Kalau sukses "kami" – Kalau gagal "mereka"

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Cara Pintas yang Sering digunakan dalam
menilai orang lain
5-7

 Persepsi selektif
 Orang selektif menafsirkan apa yang mereka lihat atas dasar
minat mereka, latar belakang, pengalaman, dan sikap.

 Halo Effect
 Menggambarkan kesan umum tentang seorang individu
berdasarkan karakteristik tunggal
 Efek kontras
 Evaluasi karakteristik seseorang yang dipengaruhi oleh
perbandingan dengan orang lain yang baru memperoleh
peringkat lebih tinggi atau lebih rendah pada karakteristik
yang sama

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Jalan Pintas lainnya: Stereotyping
5-8

Menilai seseorang atas dasar persepsi


seseorang dari kelompok yang dia miliki –
sebuah kelaziman dan sering berguna, jika
tidak selalu akurat, generalisasi

 Profiling
 Suatu bentuk stereotip di mana anggota
kelompok yang dipilih untuk pengamatan
yang intens berdasarkan satu, sering dari
sisi ras, sifat.

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Jalan pintas Spesifik Pelamar
Kerja didalam organisasi
5-9

 Wawancara Karyawan
 bias persepsi dari penilai mempengaruhi keakuratan
penilaian pewawancara pelamar.
 Dibentuk dalam sekejap - 1/10 detik!
 Harapan kinerja
 Kinerja yang lebih rendah atau lebih tinggi dari karyawan
mencerminkan harapan pemimpin terbentuk sebelumnya
tentang kemampuan karyawan.
 Evaluasi kinerja
 Penilaian yang sering merupakan persepsi yang subjektif
dari penilai kinerja karyawan.
 Dampak kritis pada karyawan

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Hubungan Persepsi dan Pengambilan
Keputusan Individu
5-10

 Masalah
 Ketidaksesuaian antara perkara saat ini dan
keadaan yang diinginkan
 Keputusan
 Pilihan-pilihan yang dibuat dari dua alternatif atau
lebih yang dikembangkan dari data
 Hubungan Persepsi /Perception Linkage:
 Semua elemen identifikasi masalah dan proses
pengambilan keputusan dipengaruhi oleh persepsi
 Masalah harus dikenali terlebih dahulu
 Data harus dipilih dan dievaluasi

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Model Pengambilan Keputusan dalam
Organisasi
5-11

 Pengambilan keputusan rasional


 Model “perfect world”: mengasumsikan informasi
lengkap, semua opsi diketahui, dan hasil maksimal
(maximum payoff)
 Proses pengambilan keputusan dengan enam
langkah
 Realitas terkait
 Model “real world”: mencari solusi yang
memuaskan dan memadai dari data dan alternatif
yang terbatas
 Intuisi
 Sebuah proses tidak sadar sebagai hasil dari
pengalaman yang disaring

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Bias Umum dan Kesalahan dalam
Pengambilan Keputusan
5-12

 Overconfidence Bias / Bias terlalu percaya diri


 Memiliki kepercayaan diri yang terlalu besar terhadap diri
sendiri dalam pengambilan keputusan terutama ketika hal
tersebut diluar keahlian diri.
 Anchoring Bias / Bias Jangkar
 Terlalu cepat tertarik dengan informasi awal untuk membuat
penilaian selanjutnya
 Confirmation Bias / Bias Konfirmasi
 Memilih dan menggunakan hanya fakta yang mendukung
untuk pengambilan sebuah keputusan
 Availability Bias / Bias Ketersediaan
 Menekankan pada informasi yang paling mudah tersedia
 Recent / masa lalu
 Vivid / jelas

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Kesalahan Umum dalam Pembuatan
Keputusan
5-13

 Eskalasi Komitmen
 Meningkatkan komitmen untuk keputusan meskipun bukti
bahwa itu adalah salah - terutama jika bertanggung jawab
atas keputusan!
 Kesalahan keacakan
 Memaknai sesuatu dari kejadian yang bersifat acak -
takhayul
 Pemenang Kutukan
 Penawar tertinggi membayar terlalu banyak karena nilai
terlalu tinggi
 Kemungkinan meningkat dengan jumlah orang dalam lelang
 Bias Melihat latar belakang
 Setelah hasil sudah diketahui, percaya yang itu bisa akurat
memprediksi sebelumnya

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Perbedaan Individu dalam Pengambilan
Keputusan
5-14

 Kepribadian
 Kesadaran dapat memengaruhi eskalasi komitmen
 Pencapaian dapat meningkatkan komitmen seorang
individu
 Orang yang patuh cenderung memiliki bias ini
 Self-Esteem
 Individu dengan self-esteem tinggi akan rentan terhadap
bias self-serving
 Gender
 Wanita menganalisa keputusan lebih mendetail
daripada pria
 Wanita memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk
depresi
 Perbedaan berkembang sejak dini
© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.
Kendala Organisasi
5-15

 Performance Evaluation
 Kriteria evaluasi manajerial memengaruhi tindakan
 Reward Systems
 Manajer akan membuat keputusan dengan payof terbesar
untuk mereka
 Formal Regulations
 Batasi pemilihan alternatif untuk pembuatan keputusan
 System-imposed Time Constraints
 Batasi kemampuan untuk mengumpulkan atau mengevaluasi
informasi
 Historical Precedents
 Keputusan masa lalu dapat mempengaruhi keputusan saat ini
atau masa depan

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Etika dalam Pengambilan Keputusan
5-16

 Kriteria keputusan etis


 Utilitarianism
 Keputusan dibuat hanya berdasarkan hasil
 Mencari kebaikan terbesar untuk jumlah terbesar
 Metode yang dominan untuk pebisnis

 Rights
 Keputusan konsisten dengan dasar liberties dan privileges
 Menghormati dan melindungi hak-hak dasar individu seperti
whistleblowers
 Justice
 Memberlakukan dan menegakkan aturan secara adil dan
tidak memihak
 Distribusi benefits dan costs yang seimbang

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


Meningkatkan Kreativitas dalam
Pengambilan Keputusan
5-17

 Kreatifitas
 Kemampuan menghasilkan ide-ide baru dan
berguna
 Siapa yang memiliki potensi kreatif terbesar?
 Mereka yang mendapat skor tinggi dalam
Openness to Experience
 Individu dengan tingkat kecerdasan tinggi,
independen, self-confident, risk-taking, memiliki
internal lokus kontrol, toleran terhadap,
rendahnya kebutuhan akan struktur, dan orang
yang gigih dalam menghadapi frustasi
© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.
Tiga komponen model kreatifitas
5-18

Proposisi bahwa kreatifitas seorang


individu dihasilkan dari 3 komponen
 Keahlian
 Ini adalah dasar
 Kemampuan berfikir kreatif / Creative-Thinking
Skills
 Karakter kepribadian yang terkait dengan
kreativitas
 Motivasi tugas intrinsik
 Keinginan melakukan suatu pekerjaan
karena karakteristiknya
© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.
Ringkasan dan Dampak Manajerial
5-19

 Persepsi:
 Seorang individu bertindak berdasarkan bagaimana mereka
memandang dunianya
 Apa yang ada tidak sepenting apa yang diinginkan
 Manajer juga harus mengelola persepsi

 Pengambilan keputusan individu


 Sebagian besar keputusan dengan menggunakan rasional terbatas
akan lebih memberikan hasil keputusan yang memuaskan
 Kombinasi antara metode trandisional dengan intuisi dan
kreatifitas untuk keputusan yang lebih baik
 Analisissituasi dan disesuaikan dengan kriteria budaya dan penghargaan
organisasi
 Waspadai dan meminimalisir adanya bias

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.


1-20
Thank you

© 2009 Prentice-Hall Inc. All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai