Prediksi
Kebangkrutan
Pendahuluan
Penelitian mengenai prediksi kebangkrutan pertama kali dilakukan oleh Beaver (1996) dengan
temuan bahwa rasio keuangan terbukti sangat berguna untuk memprediksi kebangkrutan dan
dapat digunakan secara akurat untuk membedakan perusahaan yang akan jatuh bangkrut dan yang
tidak bangkrut. Penelitian serupa juga dilakukan oleh Altman (1968) yang menemukan ada 5 rasio
keuangan yang dapat digunakan untuk mendeteksi kebangkrutan perusahaan.
Pengertian Kebangkrutan
Kebangkrutan adalah kesulitan likuiditas yang sangat parah sehingga perusahaan tidak mampu
menjalankan operasionalnya dengan baik. Kebangkrutan sebagai kegagalan dapat didefinisikan
dalam dua arti
1.Kegagalan Ekonomi
2.Kegagalan Keuangan
Faktor Penyebab kebangkrutan
Faktor Eksternal
Faktor Eksternal
Faktor Umum Perusahaan Menurut Faktor Internal Perusahaan
Perusahaan
Darsono Dan Ashari
• Sektor Ekonomi • Faktor • Keinginan Pelanggan • Kredit Terlalu Besar
• Sektor Sosial Pelanggan/Konsumen • Kesulitan Bahan Baku • Manajemen Tidak Efisien
• Teknologi • Faktor Kreditur • Faktor Debitur Dan • Penyalahgunaan
• Sektor Pemerintah • Faktor Pesaing Kreditor Wewenang Dan
• Persaingan Bisnis Kecurangan
• Kondisi Perekonomian
Global
Manfaat Informasi Prediksi
Kebangkrutan
Prediksi kebangkrutan berfungsi untuk memberikan panduan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
tentang kinerja keuangan perusahaan apakah akan mengalami kesulitan keuangan atau tidak dimasa
yang akan datang. Semakin awal tanda-tanda kebangkrutan diketahui akan semakin baik bagi
manajemen karena manajemen bisa melakukan perbaikan. Kreditor dan pemegang saham bisa
melakukan persiapan untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang buruk. Tanda-tanda kebangkrutan
dalam hal ini dilihat dengan menggunakan data-data akuntansi.
Indikator Kebangkrutan
Eksternal Internal Perusahaan
Investor
Pemerintah
Auditor
Manajemen
Masalah Dalam Kebangkrutan
Kesehatan suatu perusahaan dapat digambarkan dari titik sehat yang paling ekstrem sampai ke titik
tidak sehat yang paling ekstrem. Kesulitan keuangan jangka pendek bersifat sementara dan belum
begitu parah. Apabila kesulitan semacam ini tidak ditangani bisa berkembang menjadi kesulitan
yang tidak solvable.
Bangkrut III IV
Indikator Yang Menjadi Prediksi
Kebangkrutan
Analisis Aliran Kas Untuk Saat Ini Atau Untuk
Mendatang
Kualitas Manajemen
Bukti-bukti Internal
Altman dan McGough (1974) menemukan bahwa tingkat prediksi kebangkrutan dengan menggunakan suatu modal
prediksi mencapai tingkat keakuratan 82% dan menyarankan model prediksi kebangkrutan sebagai suatu alat bantu
auditor untuk memutuskan kemampuan perusahaan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Z’=1.2X1+1.4X2+3.3X3+0.6X4++1.0X5
X4= Nilai Pasar Saham biasa dan Preferen terhadap Nilai Buku Total Utang