Anda di halaman 1dari 6

BAB 2

ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
KELOMPOK 2
Filipta Dea S (F3316024)
Jumaruddin (F33160
Sekar Almira (F3316051)
A. DEFINISI ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya untuk
mengetahui prospek dan risiko perusahaan atau tingkat kesehatan suatu
perusahaan. Prospek bisa dilihat dari tingkat keuntungan (profitabilitas) dan
risiko bisa dilihat dari kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan keuangan
atau malah mengalami kebangkrutan.
Analisis laporan keuangan berarti melakukan penelaahan atau mempelajari
hubungan-hubungan dan tendensi atau kecenderungan (trend) untuk menentukan
posisi keuangan dan hasil operasi serta perkembangan perusahaan yang
bersangkutan. Seorang analis keuangan harus melakukan beberapa langkah
sebagai berikut:
1. Menentukan tujuan dari analisis keuangan,
2. memahami konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang mendasari laporann
keuangan, rasio-rasio keuangan yang diturunkan dari laporan keuangan, dan
3. Memahami kondisi ekonomi dan bisnis yang mempengaruhi usaha
perusahaan tersebut.
B. TUJUAN ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
Analisis Keuangan dapat menggunakan Laporan Keuangan
untuk melakukan analisi terhadap beberapa hal:
1. Investasi Saham
2. Pemberian Kredit
3. Kesehatan Pemasok
4. Kesehatan Pelanggan
5. Kesehatan Perusahaan ditinjau dari Karyawan
6. Pemerintah
7. Analisis Internal
8. Analisis Pesaing
9. Penilaian Kerusakan
C. METODA DAN TEKNIK ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
Metoda dan teknis analisis (alat-alat analisis) digunakan untuk menentukan dan
mengukiur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan sehingga dapat diketahui
perubahan-perubahan dari masing-masing pos tersebut apabila diperbandingkan
dengan laporan dari beberapa periode untuk satu perusahaan tertentu, atau
diperbandingkan dengan alat-alat pembanding lainnya (misalnya: laporan keuangan
perusahaan lainnya)
Tujuan dari setiap metoda dan teknik analisis adalah untuk menyederhanakan
data sehingga data lebih mudah dimengerti. Pertama-tama penganalisis harus
mengorganisasi atau mengumpulkan data yang diperlukan, mengukur, kemudian
menganalisis darn menginterpretasikan sehingga data menjadi lebih berarti. Ada dua
metoda analisis yang digunakan yaitu :
1. Analisis vertikal yaitu apabila laporan keuangan yang dianalisis hanya meliputi
satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara pos-pos
yang satu dengan pos lainnya dalam laporan keuangan tersebut, sehingga hanya
akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja.
2. Analisis horizontal yaitu analisa dengan melakukan perbandingan laporan
keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga akan diketahui
perkembangannya.
D.Teknik analisis dalam analisis
keuangan
1. Common Size Analysis
Analisis ini disusun dengan jalan menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba rugi dan neraca
menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba rugi) atau dari total aktiva (untuk neraca).
Analisis common size dihitung dengan menghitung persentase setiap item dalam neraca terhadap total
aktiva (dalam common size neraca), atau menghitung persentase setiap item laporan laba/rugi.

2. Comparative Analysis
Analisis berdasarkan laporan keuangan akan melibatkan beberapa perbandingan baik terhadap
perusahaan lainnya atau terhadap data pada periode-periode sebelumnya. Rasio-rasio atau data-data
keuangan yang telah dihitung untuk suatu perusahaan bisa dibandingkan dengan data masa lalu dan
juga dengan data keuangan perusahaan lainnya agar diperoleh interpretasi yang lebih baik (analisis time
series)

3. Ratio Analysis
Analisis rasio merupakan metoda analisa untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam
neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. Rasio-rasio
keuangan
pada dasarnya disusun dengan menggabung-gabungkan angka-angka di
dalam atau antara laporan laba rugi dan neraca. Analisis rasio keuangan
dapat menghilangkan pengaruh ukuran perusahaan. Pada dasarnya analisis
rasio bisa dikelompokkan ke dalam lima macam kategori, meliputi rasio
likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio
pasar. Faktor prospek dan risiko tersebut akan mempengaruhi harapan
investor terhadap perusahaan pada masa-masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai