Anda di halaman 1dari 21

BAB 1

Profesi Akuntan Publik


• Bayu Tri Adi Permana (F3316012)
• Muhammad Akbar R (F3316041)
• Sekar Almira I. J (F3316051)
Akuntan Publik
Akuntan publik adalah akuntan yang telah memperoleh
izin dari menteri keuangan untuk memberikan jasa
akuntan publik di Indonesia.

Regulasi akuntan publik di Indonesia diatur


dalamUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
tahun2011 tentang Akuntan Publik dan Peraturan
MenteriKeuangan Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa
Akuntan Publik.
Jasa Akuntan Publik
Jasa assurance
Adalah jasa profesional independen
yang meningkatkan mutu informasi bagi
pengambil keputusan.
Jasa atestasi
Adalah suatu pernyataan pendapat/
pertimbangan orang yang independen dan
kompeten tentang apakah asersi suatu
entitas sesuai dalam semua hal yang
material, dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
Jasa nonassurance
Adalah jasa yang dihasilkan oleh
akuntan publik yang didalamnya ia tidak
memberikan suatu pendapat, keyakinan
negatif, ringkasan temuan, atau bentuk
lain keyakinan.
Audit ???
Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif mengenai
pernyataan tentang kejadian ekonomi, dengan
tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian
antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang
telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya
kepada pemakai yang berkepentingan.
Auditing Ditinjau dari Sudut Profesi
Akuntan Publik
Pemeriksaan secara objektif atas laporan
keuangan suatu perusahaan atau
organisasi dengan tujuan untuk
menentukan apakah laporan tersebut
mnyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, posisi keuangan dan hasil
usaha perusahaan tersebut.
Pokok Laporan Audit
1. Laporan yang berisi pendapat wajar
tanpa pengecualian
2. Laporan yang berisi pendapat wajar
tanpa pengecualian dengan bahasa
penjelasan.
3. Laporan yang berisi pendapat wajar
dengan pengecualian
4. Laporan yang berisi pendapat tidak
wajar
5. Laporan dimana auditor tidak
menyatakan pendapat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
proses Auditing :

1. Proses yang sistematik


2. Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara
obyektif
3. Pernyataan tentang kejadian dan tindakan ekonomi
4. Tingkat kesesuaian
5. Kriteria yang ditetapkan
6. Penyampaian hasil
Akuntansi Pengauditan
Menganalisis kejadian dan Mendapatkan dan mngevaluasi
transaksi bukti tentang LK

Mengukur dan mencatat data Memeriksa bahwa LK telah


transaksi disusun sesuai dengan PABU

Mengelompokan dan meringkas Menyatakan pendapat dalam


data Laporan Auditor

Menyusun LK sesuai dengan Menyerahkan Laporan kepada


PABU klien

Mendistribusikan LK dan Laporan


Auditor kepada stockholder
Audit Laporan Keuangan adalah
audit yang dibuat dengan tujuan untuk
menyatakan pendapat
auditormengenai kewajarn laporan
keuangan yang dimiliki oleh klien.
Audit Kepatuhan adalah audit yang
tujuannya untuk menentukan apakah
yang diaudit sesuai dengan kondisi atau
peraturan tertentu. Audit Kepatuhan
banyak dijumpai dalam pmerintahan.
Audit Operasional merupakan review
secara sistematik kegiatan organisasi
guna mengevaluasi kinerja dari
organisasi tersebut.
Auditor Independen ialah auditor
yang menyediakan jasanya kepada
masyarakat umum, terutama dalam
bidang audit atas laporan keuangan
yang dibuat oleh kliennya.
Auditor Pemerintah adalah auditor
yang bekerja di instansi pemrintah yang
tugas pokoknya melakukan audit atas
pertanggungjawaban keuangan yang
disajikan oleh unit-unit organisasi atau
entitas pemerintahan.
Audit Intern adalah auditor yang
bekerja dalam perusahaan (negara
maupun swasta) yang tugas pokoknya
adalah menentukan apakah segala
sesuatunya telah sesuai dengan
prosedur dan aturan yang berlaku.
 Standar Auditing
 Standar Atestasi
 Standar Jasa Akuntansi dan Review
 Standar Pengendalian Mutu

Anda mungkin juga menyukai