Anda di halaman 1dari 27

Kewajiban Hukum

Adalah adanya ancaman


kewajiban hukum. Jika klien atau
pihak ketiga menderita kerugian
dari kecurangan ini, maka kekayaan
pribadi auditor dan reputasi
profesionalnya bisa terpengaruh
oleh adanya tuntutan hukum
Lingkungan
yang dihadapi oleh
praktik akuntan publik
Lingkungan hukum
yang berubah
• Para profesional audit mempunyai
tanggung jawab di bawah hukum untuk
memenuhi apa yang telah dicantumkan
dalam kontrak dengan klien mereka.
• Mereka bertanggung jawab
terhadap para klien bila ada kegagalan
dan/atau ketidakmampuan melaksanakan
kontrak sehingga mereka gagal menyajikan
pelayanan yang baik atau tidak
memperhatikan keamanan.
Faktor Faktor Kewajiban
Hukum bagi Auditor
• Kesadaran pemakai lap.keuangan
semakin meningkat.
• Kesadaran yang meningkat di pihak
SEC/Bapepam
• Kerumitan fungsi auditing &
akuntansi, disebabkan meningkatnya
ukuran bisnis, globalisasi, dan operasi
bisnis.
• Banyak KAP memilih penyelesaian
hukum secara “damai” demi biaya
sengketa dan nama baik KAP.
PERBEDAAN ANTARA
KEGAGALAN BISNIS,
AUDIT, DAN RISIKO AUDIT
KEGAGALAN BISNIS
• Terjadi bila bisnis tersebut tidak
dapat mengembalikan pinjaman
atau tidak dapat memenuhi
harapan para pemegang saham
karena keadaan ekonomi atau
keadaan usaha seperti : resesi,
manajemen yang tidak bermutu,
adanya persaingan usaha yang
tidak terduga, ekstrim adalah
kebangkrutan
KESALAHAN AUDIT

• Terjadi ketika auditor


mengeluarkan pendapat audit
yang salah karena tidak memenuhi
syarat yang tercantum pada
“ standar audit yang diterima /
general accepted auditing
standar/GAAS)”
RISIKO AUDIT

• Memperlihatkan risiko yang


dihadapi auditor yang menyatakan
bahwa laporan keuangan tersebut
sudah benar sehingga pendapat
auditor yang tidak bermutu sudah
diterbitkan, tetapi pada kenyataannya
laporan tersebut ternyata tidak benar
dan tingkat materialitasnya tinggi.
KONSEP HUKUM YANG
MEMPENGARUHI
KEWAJIBAN
Konsep Hukum yang
mempengaruhi “ Kewajiban”

Tidak
Kurangnya hak Merahasiakan
komunikasi istimewa
informasi
(Lack of privileged
communication ) pada
pengadilan
Konsep kehati-hatian
(Prudent person
concept)

Auditor bukan Partner


penjamin laporan bertanggung
Keuangan Perusahaan Kewajiban atas jawab atas
(perjanjian tertulis) tindakan orang lain tindakan orang
kepercayaannya
Terminologi kewajiban hukum
akuntan publik
Kelalaian biasa (Ordinary
Negligence) – kurang sungguh-su
ngguh kurang profesional

Kelalaian kotor (Grossnegligence)


– kurang teliti/ceroboh

Penipuan konstruktif
Kelalaian dan penipuan (Constructive fraud) – kelalaian
(negligence and fraud):
luar biasa/ektrim walaupun bukan
untuk tujuan menipu
Kesalahan karena kelalaian
(tort action for negligence/Fraud) –
kegagalan salah satu pihak untuk
memenuhi kewajiban, sehingga
merugikan pihak lain
Terminologi kewajiban
hukum akuntan publik

Pelanggaran kontrak
(Breach of Contract) – kegagalan
KAP menyampaikan SPT klien pada tanggal
yang telah ditetapkan dalam kontrak
Hukum
kontrak
(contract law):
Kepentingan pihak ke tiga
(Third-party beneficiary) –
pinjaman cukup besar, bank
mensyaratkan untuk dilakukan audit atas
penggunaannya
Terminologi kewajiban
hukum akuntan publik

Syarat-syarat lain :

Hukum adat (Common Law), KUHAP


dan KUHP

Hukum berdasarkan UU (StatutoryLaw)


Kewajiban bersama dan beberapa kewajiban (Joint and
several Liability)

Kewajiban yang terpisah dan proposional (Separate


and proportionate Liability)
4 SUMBER
KEWAJIBAN HUKUM
• Kewajiban terhadap klien
• Kewajiban terhadap pihak ke-3
• Kewajiban terhadap pihak ke-3 b
erdasarkan hukum keamanan
• Kewajiban kriminal
KEWAJIBAN
KEPADA KLIEN
• Klien menuntut auditor karena
tidak menemukan kesalahan atau
kecurangan selama audit
KEWAJIBAN KEPADA PIHAK
KETIGA
• Bank menurut auditor karena
tidak menemukan salah saji
material dalam laporan keuangan
KEWAJIBAN TERHADAP PIHAK
KE-3 BERDASARKAN HUKUM K
EAMANAN
• Para pemegang saham menuntut
auditor karena tidak menemukan
salah saji yang material dalam
laporan keuangan
KEWAJIBAN KRIMINAL

• Pemerintah menuntur auditor


karena secara sadae menerbitkan
laporan audit yang tidak benar
TANGGAPAN PROFESI
TERHADAP
KEWAJIBAN HUKUM
Tanggapan profesi terhadap
kewajiban hukum
Riset dalam auditing

Penetapan standar dan aturan

Menetapkan persyaratan untuk melindungi auditor

Menetapkan persyaratan penelaahan sejawat


Tanggapan profesi terhadap ke
wajiban hukum

Melawan tuntutan hukum

Pendidikan bagi pemakai laporan keuangan

Memberi sanksi kepada anggota karena hasil kerj


a yang tidak pantas

Melakukan lobbi untuk perubahan peraturan


MELINDUNGI AKUNTAN
PUBLIK DARI KEWAJIBAN
HUKUM
Melindungi Akuntan publik dari
kewajiban hukum

Hanya berurusan dengan klien yang memiliki integritas

Mempekerjakan staff yang kompeten

Mengikuti standar profesi

Mempertahankan independensi
Melindungi Akuntan publik
dari kewajiban hukum

Memahami usaha/bisnis klien

Melaksanakan audit yang bermutu

Mendokumentasikan pekerjaan yang memadai

Mendapatkan surat penugasan dan surat pernyataan

Mempertahankan hubungan yang bersifat rahasia


Melindungi Akuntan publik dari
kewajiban hukum

Perlunya asuransi yang memadai

Mencari bantuan hukum

Pilihlah organisasi dengan kewajiban terbatas


Melatih “rasa tidak percaya/keragu-raguan” yang
profesional
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai